41
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, R. 1991. Briket Arang Lebih Baik dari Kayu Bakar.Jurnal. Neraca 10(4) : 21-22.
AGM., 2011. Particle Size-US Sieve Series and Tyler Mesh Size Equivalents.http://www.agmcontainer.com/desiccantcity/pdfs/Mesh_Size_ Equivalents.pdf [26 Mei 2011].
Andry, H.U., 2000. Aneka Tungku Sederhana. Penebar Swadaya. Yogyakarta.
Anonimous, 1989.Processing of Industrial Disposal Processing of Wood (Pengolahan Limbah Industri Pengolahan Kayu). http://rusiman.bpdas-pemalijratun.net/index.php?option=com_content&view=article&catid=3
%3Aumum&id=25%3Apengolahan-limbah-industri-pengolahan-kayu&Itemid=404 (19 Maret 2009).
Anonimous, 2000.Sambutan Materi Kehutanan dan Perkebunan Pada Seminar Nasional Kehutanan Masa Depan Industri Hasil Hutan (Kayu) di Indonesia.Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.
Anonimous, 2014. Diktat Ilmu Bahan, Bahan Bakar dan Pelumas.[13 November 2014]
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 1994. Pedoman Teknis Pembuatan Briket Arang. Departemen KehutananNo. 3
Basrianta, 2007. Manajemen Sampah. Kansius.Yogyakarta.
Bergeyk Van, K. dan I.A.J. Liedekerken, 1981. Teknologi Proses.Jilid 1. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Bernasconi, G., H. Gerster, H. Hauser, H. Stauble, dan E. Scheiter, 1995. Teknologi Kimia 2. Penerjemah Lieda Handojo. Pradya Paramita. Jakarta.
Bhattacharya, S.C., G.Y.Shaunier, N.Islam, 1985, ‘Densification of Biomassa Residuesin in: Bioenergy 84’. Vol. 3, H.Egneus and Ellegard (ed), Elsevier. London.
Daryanto, 2007. Energi: Masalah Pemanfaatannya Bagi Kehidupan Manusia. Pustaka Widyatama. Yogyakarta.
Grover, P.D., 1996. Biomas Briquetting. Practices food and Agriculture. Organization of The United Nations. Bangkok.
42
Hartoyo, 1983.Pembuatan Arang dari Briket Arang Secara Sederhana dari Serbuk Gergaji dan Limbah Industri Perkayuan. Puslitbang Hasil Hutan. Bogor.
Haryanto, B., 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Irawan, A. 2011.Pengaruh Jenis Binder Terhadap Komposisi dan Kandungan Energi Biobriket Sekam Padi. Banten: Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik-Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Ismayana,A dan Afriyanto. 2014. Pengaruh Jenis dan Kadar Bahan Perekat Pada Pembuatan Briket Blotong Sebagai Bahan Bakar Alternatif.IPB.Bogor.
Jamilatun, S., 2011.Kualitas Sifat-Sifat Penyalaan dari Pembakaran Briket Tempurung Kelapa, Briket Serbuk Gergaji Kayu Jati, Briket Sekam Padi, dan Briket Batubara.
Joseph, S. dan D. Hislop, 1981.Residu Briquetting in Developping
Countries.Aplyed Science Publisher. London. http://www.informaworld.com. Didownload 20 Juli 2009.
Kadir, A., 1995. Energi: Sumberdaya, Inovasi, Tenaga Listrik.Potensi Ekonomi. UI Press. Jakarta.
Kurniawan, O. dan Marsono. 2008. Superkarbon. Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah dan Gas. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lembaga Penelitian Universitas Lambung Mangkurat, 2011. Pembuatan Fortofolio Investasi Industri Briket Batubara. Banjarmasin.
Mangunwidjaja.D. dan Sailah.I, 2005. Pengantar Teknologi Pertanian.Penebar Swadaya. Jakarta.
Pari, G. dan Hartoyo, 1983. Beberapa Sifat Fisis Dan Kimia Briket Arang Dari Limbah Arang Aktif. Puslitbang Hasil Hutan. Bogor.
Reksohadiprojo, 1998. Ekonomi Energi. Edisi Pertama. UGM-Press.Yogyakarta.
Ruhendi, S., D.N. Koroh, F.A. Syahmani, H. Yanti, Nurhaida, dan T. Sucipto, 2007. Analisi Perekat Kayu. Fakultas Kehutanan. IPB-Press. Bogor.
Said, E.G., 1996. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit.PT. Trubus Agriwidaya.Ungaran.