• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Obstructive Sleep Apnoe (OSA) Pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Obstructive Sleep Apnoe (OSA) Pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBSTRUCTIVE SLEEP APNOE (OSA) PADA GURU SEKOLAH MENENGAH

ATAS NEGERI 1MEDAN

OLEH :

ESTHER LOURDES A/P LURDU SAMI

100100294

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan

KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan

Tentang Obstructive Sleep Apnoe (OSA) Pada Guru Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan”. Karya tulis ilmiah ini merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp. PD-KGEH selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp. A (K) selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Zaimah Z. Tala, MS, Sp. GK selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

4. dr. Muhammad Rusda, Sp. OG (K) selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

5. dr.Farhat, MKed (ORL-HNS), Sp.THT-KL(K) selaku dosen pembimbing

penulis, yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam

memberikan petunjuk, saran dan bimbingan kepada penulis sehingga karya

tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.

6. dr. Hj. Berlian Hasibuan, SpA(K), selaku dosen penguji I serta dr. Refli

Hasan, SpPD, SpJP(K), selaku dosen penguji II yang telah bersedia

menguji, memberikan masukan, dan saran kepada penulis.

7. Esther Lourdes dan Lurdu Sami selaku orang tua penulis yang telah

banyak memberikan semangat dan motivasi dalam menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini.

8. Dosen-dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat / Ilmu Kedokteran

(3)

9. Komisi Etik dan Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara yang telah menyetujui pelaksanaan penelitian ini.

10.Bidang Penelitian dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan yang telah

memberikan izin melakukan penelitian.

11.Ketua departmen dan seluruh staf Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Medan atas dukungan, semangat, dan bantuan dalam pengumpulan data

penelitian ini.

12.Teman-teman satu bimbingan dengan penulis, Tri Adimas Ardian dan

Salinee Visuanathan serta teman-teman yang selalu mendukung penuh

dalam proses penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

13.Pihak lain yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan pendidikan

dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat disebutkan satu per

satu.

Demikian ucapan terima kasih ini disampaikan.Penulis berharap semoga Karya

Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak, dan penulis mengharapkan saran

dan kritik yang membangun demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Medan, 6 Desember 2013

Penulis

Esther Lourdes A/P Lurdu Sami

(4)

ABSTRAK

Obstructive Sleep Apnea (OSA) ditandai dengan episode berulang dari keruntuhan dan obstruksi jalan napas atas saat tidur.Episode obstruksi ini berhubungan dengan desaturasi oksihemoglobin secara berulang ketika tidur.OSA terkait dengan rasa kantuk di siang hari yang berlebihan. Kematian pada usia produktif sebagian besar dikarenakan menderita OSA yang kemudian mengalami komplikasi. OSA lebih banyak menyerang pria daripada wanita, dengan perbandingan 7:1. Pada usia kurang dari 40 tahun, OSA menyerang 25% pria dan 10-15% wanita, sedangkan di atas usia 40 tahun, OSA menyerang 60% pria dan 40% wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru tentang Obstructive Sleep Apnoe.

Desain penelitian ini adalah deskriptif cross sectional. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 52 orang guru yang berkerja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan.Penelitian dilakukan mulai dari bulan September 2013 sampai November 2013. Sampel pada penelitian ini sebanyak 52 orang guru, cara pengumpulan data yang telah digunakan adalah dengan cara penyebaran angket, yaitu pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner dilakukan uji validitas isi terlebih dahulu.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru sekolah yang berkerja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan, tentang Obstructive Sleep Apnoe

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan guru yang berkerja di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan 33% mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang, 42% dengan tingkat pengetahuan yang sedang dan 25% dengan tingkat pengetahuan yang baik tentang

Obstructive Sleep Apnoe.

(5)

ABSTRACT

Obstructive Sleep Apnea (OSA) is characterized by repeated episodes of collapse and upper airway obstruction during sleep. Episode of obstruction is associated with desaturation of oxyhemoglobin repeatedly during sleep. OSA is associated with excessive daytime sleepiness. It also said the death at productive age mainly due to suffering from OSA, who later suffered from complications. OSA is more common in men than women, with a ratio of 7:1. At the age of less than 40 years, OSA occured 25% of men and 10-15% of women, while over the age of 40 years, OSA occured 60% of men and 40% female. The objective of this study is to access the knowledge of teachers at the Sekolah MenengahNegeri 1 Medan on Obstructive Sleep Apneo.

The design of this research is descriptive cross sectional with a sum of 52 school teachers, who works in Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan.The research is conducted from September 2013 untill November 2013.Total sampel needed to conduct this research was 52 teachers, which was conducted by distributing questionnaires which was validated earlier.

The aim of this research is to find out the knowledge level of school teachers, who works inSekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan on Obstructive Sleep Apnoe. According to the result of the research,it is concluded that the knowledge level of the teachers who works at the Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan 33% of them with low knowledge, followed by 42% of them with enough knowledge and 25% with good knowledge on Obstructive Sleep Apnoe.

(6)

DAFTAR ISI

2.1.1. DefinisiPengetahuan ... 6

2.1.2. Tingkat Pengetahuan ... 6

2.1.3. Faktor yang MempengaruhiPengetahuan... 7

2.2.Obsructive Sleep Apnoe (OSA) ... 8

2.2.1. Definisi ... 8

2.3.Epidemiologi ... 8

2.4.PatofisiologiMendengurdan OSA ... 9

(7)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 21

3.1.KerangkaKonsep ... 21

3.2.VariabeldanDefinisiOperasional ... 21

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 23

4.1.JenisPenelitian ... 23

4.2.LokasidanWaktuPenelitian ... 23

4.2.1. LokasiPenelitian ... 23

4.2.2. WaktuPenelitian ... 23

4.3.PopulasidanSampelPenelitian ... 23

4.3.1. Populasi ... 23

4.3.2. Sampel ... 23

4.4.MetodePengumpulan data ... 25

4.4.1. Data Primer ... 25

4.4.2. Uji Validitas dan Realibilitas ... 26

4.5.Metode Pengolahan Data ... 27

4.5.1. Hasi Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner Obstructive Sleep Apnoe ... 28

4.6.1. Pengolahan Data ... 28

4.6.2. Metode Analisa Data ... 29

BAB 5HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

5.1.Diskripsi Lokasi Penelitian ... 30

5.2.Hasil Penelitian ... 30

5.2.1. Deskripsi Karakteristik Responden ... 30

(8)

BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN ... 38

6.1.Kesimpulan ... 38

6.2.Saran ... 38

(9)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.2 Variable, DefinisiOperasional, Metode, Cara Ukur, 22

HasilUkurdanSkalaUkur

4.5.1 HasilUjiValiditasdanReabilitasKuesioner 28

Obstructive Sleep Apnoe

5.1 DistribusiFrekuensiUsiaResponden 31

5.2 DistribusiFrekuensiJenisKelaminResponden 31

5.3 DistribusiFrekuensiPengetahuanResponden 31

5.4 DistribusiFrekuensiJawapanResponden 32

5.5 DistribusiPenegetahuanRespondenTentangObstructive

Sleep Apnoe 33

5.6 Distribusi Tingkat PengetahuanMenurutUsia 33

5.7 Distribusi Tingkat pengetahuanMenurutJenisKelamin 34

(10)

DAFTAR GAMBAR

NomorJudulHalaman

Gambar 2.1. Faktor yang berperanmenyebabkanpatensi 10

dankolapsjalannafas

Gambar 2.2. Tigamekanisme input sarafpadaotot 11

Genioglossus (fasik)

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 LembarPenjelasan

LAMPIRAN 2 LembarPersetujuan

LAMPIRAN 3 KuesionerGambaran Tingkat

PengetahuanTentang ObstructiveSleep Apnoe

(OSA) Pada Guru

SekolahMenengahAtasNegeri 1 Medan

LAMPIRAN 4

PersetujuanKomisiEtikTentangPelaksanaanP enelitian

LAMPIRAN 5 DaftarRiwayatHidup

LAMPIRAN 6 RincianBiaya

LAMPIRAN 7 Surat Persetujuan Penelitian dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Konfigurasi Keamanan Jaringan Wireless dengan Menggunakan Wifi Protected Access (WPA) pada TP-LINK TD-8951 ND di Keecamatan Kejaksan Kota Cirebon.. Dian Ade Kurnia, M.Kom

2) Sertifikat Badan Usaha (SBU) kualifikasi Usaha Kecil, dengan klasifikasi Bangunan Gedung - Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Komersial (BG004)

Pancasila 2 Achmad Saptono, S.Sos Selasa 12.30 - 14.00 R.. &

Seperempat peralatan penerima televisi trainer telah lengkap,dengan peralatan tersebut maka dapat dilakukan pengukuran-pengukuran output dari tiap blok rangkaian TV serta

Menurut Connolly dan Begg ( 2005 , p463 ), tujuannya adalah menciptakan relasi – relasi untuk model data logikal untuk merepresentasikan entitas – entitas, relationship

東京ガス:自由回答の分析結果 画像表示スピード メリット(利便性)

Memakai baju bersih badan terasa nyaman dan enak, terlindung dari berbagai infeksi penyakit. Pakaian memberi pengaruh pada kulit. Kulit terlindung dari gesekan, tekanan,

Komponen penting dalam proses peleburan logam salah satunya yaitu tungku untuk meleburkan bahan baku, kondisi pengoperasian di dalam tungku akan berlangsung pada