Lampiran 1
Perhitungan
1.1. Kekuatan Tarik
Kekuatan tarik dihitung dengan menggunakan rumus :
Dimana :
σ = kekuatan tarik (Mpa) F = beban tarik (N) A = luas penampang (m2)
Dan,
A= tebal x lebar spesimen = 2 mm x 6mm
= 12 mm2
Satuan tegangan dari kg/mm2 diubah menjadi N/m2 dimana, 1 kgf= 9,81 N/m2
Contoh :
Kekuatan tarik untuk PP:PP-g-MA:Serat (8:1:1) F = 42,29 kgf/mm2
= 414,86 N/m2
A = 12 mm2 x 10-6 = 12 x 10-6 m2
Maka nilai kekuatan tariknya :
1.2. Kemuluran
Kemuluran dihitung berdasarkan rumus :
� =� − �ₒ� × % Dimana :
ε = kemuluran (%)
l1 = panjang setelah dibebani (mm) l0 = panjang sebelum dibebani (mm)
dan Δl = l1 - lo = stroke lo = 50 mm
Contoh :
Kemuluran dari PP:PP-g-MA:Serat (8:1:1) Stroke = 2,071
ε = ∆ₒ � %
= , � % = , %
1.3 Kerapatan
Kerapatan dihitung berdasarkan rumus :
� =
Kerapatan dari PP:PP-g-MA:Serat (8:1:1)
m = 0,76 gr v = 0,8 cm3
� = � = , �
, �
=
0,95 gr/cm1.4. Daya Serap Air
Daya serap air dihitungberdasarkan rumus
�� = − � %
Daya serap air PP:PP-g-MA:serat (8:1:1)
�� = − � %
= , − ,
,
= , %
1.5. Derajat Grafting
Untuk mencari bilangan asam :
Bilangan Asam = � � ×� � � � � � × ,
� � −�−�
% Derajat Grafting = � � �� � ×
Lampiran 2
Hasil Spektrum FT-IR
Lampiran 3
Gambar Penelitian
Alat Refluks Internal mixer
Daun Nenas Daun nenas setelah perendaman dalam air selama 2 minggu
Serat nenas Perendaman serat dalam NaOH