ABSTRAK
Kebutuhan akan bahan bakar minyak sebagai sumber energi semakin meningkat dari tahun ke tahun yang tentunya akan membuat persediaan cadangan minyak bumi akan semakin berkurang. Disamping itu, emisi dari penggunaan bahan bakar minyak juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini lah yang mendorong kita untuk menemukan energi alternatif berupa energi terbarukan yang potensial serta ramah lingkungan dan salah satunya adalah biodiesel biji karet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa performansi mesin diesel satu silinder Tecquipment TD111 Four-Stroke Diesel Engine menggunakan variasi bahan bakar campuran antara pertadex dan biodiesel biji karet (Pertadex, B5, B10, B15, dan B20) pada variasi putaran mesin dan beban statis yang berbeda. Selain itu, penelitian ini juga akan menganalisa pengaruh pemakaian katalitik konverter terhadap emisi gas buang hasil pembakaran dari setiap variasi bahan bakar. Daya maksimum mesin dihasilkan pada penggunaan Pertadex dengan beban statis 4,5 kg dan putaran mesin 2800 rpm yaitu sebesar 2,2946 kW, nilai AFR maksimum terjadi pada penggunaan B5 biji karet dengan beban statis 3,5 kg dan putaran 2200 rpm yaitu sebesar 69,9785, efisiensi volumetris maksimum diperoleh pada penggunaan Pertadex dengan beban statis 4,5 kg dan putaran 2200 rpm yaitu sebesar 93,7154 %, efisiensi termal maksimum diperoleh pada penggunaan B5 biji karet dengan beban statis 4,5 kg dan putaran 2600 rpm yaitu sebesar 34,6718 %, nilai SFC maksimum terjadi pada penggunaan B20 biji karet dengan beban statis 3,5 kg dan putaran 1800 rpm yaitu sebesar 698,1436 gr/kWh, sedangkan
heat loss exhaust maksimum terjadi pada penggunaan B5 biji karet dengan beban statis 3,5 kg dan putaran 2800 rpm yaitu sebesar 19,7643 %. Untuk emisi gas
buang, nilai opacity, kadar HC dan kadar CO rata-rata mengalami penurunan setelah penggunaan katalitik konverter.
Kata kunci : Biodiesel Biji Karet, Performansi, Mesin Diesel, Emisi.
ABSTRACT
analyze the performance of one cylinder Four-Stroke Diesel Engine Tecquipment
TD111 using the variation of mixed fuel consisting of pertadex and rubber seed
biodiesel (Pertadex, B5, B10, B15, and B20) in different engine rotation and static
load variation. Beside that, this research will also analyze the effect of the use of
calalitic converter towards the exhaust gas emission of each fuel variations. The
maximum engine power is resulted from the use of Pertadex with 4.5 kg static
load and 2800 rpm engine rotation with the value of 2.2946 kW, the maximum
AFR value is occured in the use of B5 rubber seed with 3.5 kg static load and
2200 rpm engine rotation with the value of 69.9785, the maximum volumetric
efficiency is achieved when using Pertadex with 4.5 kg static load and 2200 rpm
engine rotation with the value of 93.7154 %, the maximum thermal efficiency is
achieved when using B5 rubber seed with 4.5 kg static load and 2600 rpm engine
rotation with the value of 34.6718 %, the maximum SFC value is occured in the
use of B20 rubber seed with 3.5 kg static load and 1800 rpm engine rotation with
the value of 698.1436 gr/kWh, while the maximum heat loss exhaust is occured
when using B5 rubber seed with 3.5 kg static load and 2800 rpm engine rotation
with the value of 19.7643 %. For the exhaust gas emission, the mean value of
opacity, HC degree, and CO degree decreased after using the catalitic converter.
Key Words: Rubber Seed Biodiesel, Performance, Diesel Engine, Emission.