• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPS Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPS Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

uliah manajemen fasilitas pendidikan merupakan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Program Studi : PGPAUD

Nama mata kuliah : Pengembangan Bahasa untuk Anak Usia DiniM Kode: Jumlah SKS: 4 SKS

Semester : Gasal

Mata kuliah prasyarat :

-Dosen pengampu : Martha Christianti, M.Pdningrum

Deskrpsi mata kuliah : Mata kuliah ini mengkaji tentang pengembangan bahasa pada anak usia dini yang meliputi pengembangan bahasa usia

bayi dan batita, usia prasekolah, usia taman kanak-kanak, dan usia sekolah dasar, perkembangan bahasa dengan

keberagaman linguistik, penilaian bahasa dalam bentuk pengamatan, pemeriksaan, pendiagnosisan, dan

pendokumentasian, pengembangan bahasa untuk anak-anak dengan gangguan komunikasi, dan pengembangan bahasa

melalui hubungan sekolah-rumah, merancang strategi dan aktivitas kelas untuk mendukung anak menjadi pendengar,

mampu berbicara, membaca dan menulis awal.

Capaian pembelajaran :

Sikap

 Mahasiswa memiliki ketekunan untuk mempelajari dan memperdalam materi yang disampaikan dalam bentuk tugas kelompok dan individu.

 Mahasiswa mau bekerjasama dalam kelompok untuk memperdalam materi.

Pengetahuan

(2)

 Pengembangan bahasa usia prasekolah

 Pengembangan bahasa usia taman kanak-kanak  Pengembangan bahasa usia sekolah dasar

 Perkembangan bahasa dengan keberagaman linguistik

 Penilaian bahasa dalam bentuk pengamatan, pemeriksaan, pendiagnosis, dan pendokumentasian  Pengembangan bahasa untuk anak-anak dengan gangguan komunikasi,

 Pengembangan bahasa melalui hubungan sekolah-rumah 

Keterampilan

 Mahasiswa terampil untuk merancang program pengembangan bahasa untuk anak usia dini.

 Mahasiswa terampil untuk membuat media pengembangan bahasa untuk anak usia dini.

Pert emu an

Capaian

Pembelajaran Bahasan Kajian/Pokok Bahasan metode/Bentuk/ Model Pembela

jaran

Pengalama

n belajar PenilaianIndikator PenilaiaTeknik n

Bob

ot Waktu

Referen si

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Perkembanga n bahasa usia bayi dan batita

 Perkembangan bahasa pada bayi

 Fonetik, semantik,

ceramah Dosen memberika n review tentang perkemban gan bahasa

Mahasis wa

mengena l

perkemb angan

Tes 120 Langua

(3)

sintaksis, morfemik, dan pragmatik.

pada bayi. bahasa pada bayi (fonetik, semantik ,

sintaksis, morfemik , dan pragmati k)

od third edition

Beverly Otto

2 Perkembanga n bahasa usia bayi dan batita

 Perkembangan bahasa pada batita

 Fonetik semantik, sintaksis, morfemik, dan pragmatik.

Ceramah Dosen memberika n review tentang perkemban gan bahasa pada batita.

Mahasisw a

menyebu tkan tentang perkemb angan bahasa pada batita (fonetik, semantik, sintaksis, morfemik , dan pragmati

Tes 120 Langua

(4)

k) 3 Perkembanga

n bahasa anak usia

prasekolah

 Perkembangan bahasa pada usia anak prasekolah.  Fonetik,

semantik, sintaksis, morfemik, dan pragmatik.

Ceramah Dosen mereview tentang perkemban gan bahasa pada anak bahasa pada anaka usia prasekola h

Tes 120 Langua

ge develop ment in early childho od third edition Beverly Otto

4 Perkembanga n bahasa anak taman kanak-kanak.

 Perkembangan bahasa pada anak usia taman kanak-kanak.

 Fonetik, semantik, sintaksis, morfemik, dan pragmatik.

Ceramah Dosen mereview tentang perkemban gan bahasa pada anak bahasa pada taman kanak-kanak (fonetik, semantik, sintaksis,

Tes 120 Langua

(5)

morfemik , dan pragmati k)

5 Perkembanga n bahasa anak sekolah dasar

 Perkembangan bahasa pada anak usia sekolah dasar.  Fonetik,

semantik, sintaksis, morfemik, dan pragmatik.

Ceramah Dosen mereview tentang perkemban gan bahasa pada anak usia sekolah dasar.

Mahasisw a dapat menyebu tkan tentang perkemb angan bahasa untuk anak usia sekolah dasar (fonetik, semantik, sintaksis, morfemik ,

pragmati k)

Tes 120 Langua

ge develop ment in early childho od third edition Beverly Otto

6 Pengembanga n bahasa pada bayi

 Konsep DAP dalam

kurikulum bayi.  Kurikulum bayi

Diskusi kelompo k

Mahasiswa mempresen tasikan hasil diskusi

Mahasisw a dapat meranca ng

Tes 120 Langua

(6)

pengemban gan bahasa pada bayi.

pengemb angan bahasa pada bayi.

early childho od third edition Beverly Otto 7 Pengembanga

n bahasa pada batita

 Batita  Kurikulum

batita.

Ceramah Diskusi kelompo k

Mahasiswa mempresen tasikan hasil diskusi pengemban gan bahasa pada batita.

Mahasisw bahasa pada batita.

Observa

si 120 Language

develop ment in early childho od third edition Beverly Otto 8 &

9 Pengembangan bahasa pada usia prasekolah

 Panduan interaksi dengan anak-anak

prasekolah. 

Kegiatan-kegiatan

kurikuler untuk memperluas bahasa anak-anak

Ceramah Diskusi kelompo k

Mahasiswa mempresen tasikan tentang pengemban gan bahasa pada anak bahasa pada anak usia prasekola h

Tes 2 X

(7)

prasekolah.  Rencana

kurikulum.

10-14 Pengembangan bahasa pada anak usia taman kanak-kanak

 Gambaran kurikulum taman kanak-kanak.

 Panduan untuk interaksi guru dengan anak taman kanak-kanak.

 Kegiatan-kegiatan yang memperluas bahasa di taman kanak-kanak.

 Kegiatan eksploratori. 

Kegiatan-kegiatan yang dipandu guru.  Kegiatan rutin  Yang spesial di

dalam

Diskusi kelompo k

Mahasiswa mempresen tasikan tentang pengemban gan bahasa pada anak usia taman kanak-kanak.

Mahasisw a dapat meranca ng

pengemb angan bahasa pada anak usia taman kanak-kanak.

Observa

(8)

bangunan kelas.

15-16 Pengembangan bahasa pada usia sekolah dasar.

 Faktor-faktor yang

mempengaruhi suasana

bahasa di sekolah dasar.  Pola-pola

interaksi untuk sekolah dasar.  Gambaran

tujuan kurikuler yang

berhubungan dengan bahasa pada sekolah dasar.

 Peran kunci kemampuan mendengarkan.  Merencanakan

kegiatan-kegiatan untuk memperluas perkembangan

Diskusi kelompo k

Mahasiswa mempresen tasikan tentang pengemban gan bahasa pada usia sekolah dasar.

Mahasisw a dapat meranca ng

program untuk mengem bangkan bahasa pada usia sekolah dasar.

Tes 2 x

(9)

bahasa murid usia sekolah dasar.

 Kegiatan-kegiatan yang berpusat pada penyelidikan serta

penemuan.  Kegiatan

arahan dari guru.

 Kegiatan arahan dari guru dalam kelompok kecil.

17-19 Perkembangan bahasa diantara anak-anak dengan keberagaman linguistik.

 Keberagaman bahasa.

 Keberagaman bahasa dan perolehan bahasa kedua.  Program untuk pelajar bahasa kedua.

 Cara-cara

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan dosen tentang perkemban gan bahasa diantara anak-anak

Mahasisw a dapat menyebu tkan salah satu perkemb angan bahasa anak

Tes 3 x

(10)

memperluas perkembangan keberagaman linguistik.

dengan keberagam an

linguistik.

dengan keberaga man linguistik.

20-21 Penilaian bahasa: pengamatan, pemeriksaan, pendiagnosisa n, dan

pendokument asian.

 Menggunakan observasi informal untuk mendokumenta sikan,

 Perkembangan bahasa anak di dalam kelas.  Memeriksa

keterlambatan perkembangan bahasa anak.  Mendiagnosis

kemampuan bahasa anak di bidang-bidang kesulitan tertentu.

 Menggunakan portofolio untuk mendokumenta sikan

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan dosen tentang penilaian bahasa: pengamata n,

pemeriksaa n,

pendiagnosi san, dan pendokume ntasian.

Mahasisw a dapat menyebu tkan penilaian bahasa.

Tes 2 X

(11)

perkembangan bahasa anak.  Berbagi

informasi penilaian dengan orang tua.

22-23 Memperluas perkembanga n bahasa diantara anak-anak dengan gangguan komunikasi.

 Pendekatan tim untuk

membantu anak dengan gangguan komunikasi.  Kesulitan

mendengar.  Gangguan

artikulasi.  Gangguan

kefasihan.  Gangguan

bahasa

khusus/keterla mbatan

berbahasa.  Gangguan

kognitif.

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan dosen tentang memperlua s

perkemban gan bahasa diantara anak-anak dengan gangguan komunikasi.

Mahasisw a dapat menyebu tkan perkemb angan bahasa anak dengan ganggua n

komunika si.

Tes 2 x

(12)

 Autisme  Membuat

rujukan untuk anak beresiko gangguan komunikasi.

24-25 Membantu perkembanga n bahasa melalui hubungan sekolah-rumah.

 Tujuan

membangun hubungan sekolah-rumah.  Faktor-faktor

yang

mempengaruhi keterlibatan keluarga/orang tua.

 Kesempatan untuk

partisipasi dan keterlibatan orang tua.  Mendorong

orang tua untuk hadir ke

sekolah. 

Kegiatan-Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan tentang perkemban gan bahasa melalui hubungan sekolah-rumah.

Mahasisw a dapat menyebu tkan perkemb angan bahasa melalui hubunga n

sekolah-rumah.

Tes 2 x

(13)

kegiatan pembelajaran di rumah.  Partisipasi di

kelas.  Ciri-ciri

kesuksesan program orang tua.

 Contoh kesuksesan hubungan rumah-sekolah. 26 Menolong

anak-anak menjadi pendengar yang baik.

 Fakta tentang mendengarkan.  Mendengar

aktif.  Membuat

assesment untuk

mendengarkan.  Pentingnya

mendengarkan.  Pengembangan

kemampuan mendengarkan

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan dosen tentang menolong anak menjadi pendengar yang baik.

Mahasisw a

meranca ng

program untuk mendoro ng anak menjadi pendeng ar yang baik.

Tes 120 Early

(14)

untuk anak.  Strategi guru

dan aktivitas kelas untuk mendukung mendengarkan. 27 Mendorong

keterampilan berbicara untuk anak-anak.

 Fakta tentang berbicara.  Lingkungan

positif untuk berbicara.  Pendidikan

bilingual.  Bagaimana

anak berbicara.  Perkembangan

bicara anak.  Strategi guru

dan aktivitas kelas untuk mengembangk an berbicara pada anak.

Ceramah Mahasiswa mendengar kan tentang mendorong keterampila n berbicara untuk anak.

Mahasisw a dapat meranca ng

program untuk mendoro ng

keteramp ilan berbicara untuk anak-anak.

Tes 120 Early

Childho od langua ge arts. Mery Renck Jalongo.

28 Mendorong perkembanga n literasi awal

 Fakta tentang literasi awal.  Permasalahan

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

Mahasisw a dapat meranca

Tes 120 Early

(15)

belajar bahasa pada anak-anak.

 Perkembangan membaca awal.  Strategi guru

dan aktivitas kelas untuk mendukung membaca awal.

penjelasan dosen tentang mendorong perkemban gan literasi awal.

ng

program untuk mendoro ng

perkemb angan literasi awal.

langua ge arts. Mery Renck Jalongo.

29 Mendorong membaca awal dan membaca bebas

 Fakta tentang membaca awal dan membaca bebas.

 Kebutuhan anak untuk menjadi pembaca.  Kesulitan membaca.  Perkembangan

membaca awal dan membaca bebas.

 Strategi guru dan aktivitas

Persenta si

kelompo k

Mahasiswa mendengar kan

penjelasan dosen tentang mendorong membaca awal dan membaca bebas.

Mahasisw a dapat meranca ng

(16)

kelas untuk mendukung membaca awal dan membaca bebas.

30 Membimbing anak-anak untuk membaca.

 Fakta tentang bacaan anak.  Bacaan untuk

anak.

 Pertanyaan evaluasi untuk buku

bergambar.  Pengamatan

bacaan anak.  Strategi guru

dan aktivitas kelas untuk mendukung respon membaca.

Ceramah Mahasiswa mendengar kan tentang membimbin g anak-anak untuk membaca.

Mahasisw a dapat meranca ng

program untuk membim bing anak-anak membac a.

Tes 120 Early

Childho od langua ge arts. Mery Renck Jalongo.

31 Fasilitas untuk berekspresi melalui

menggambar dan menulis.

 Fakta tentang menggambar dan membaca.  Hubungan

antara

Ceramah Mahasiswa mendengar kan

penjelasan tentang

Mahasisw a dapat meranca ng

program

Tes 120 Early

(17)

menggambar dan menulis.  Pendekatan

proses untuk menulis.

 Perkembangan menggambar dan menulis anak.

 Strategi guru dan aktivitas kelas untuk mendukung menggambar dan menulis anak.

fasilitas untuk

berekspresi melalui menggamb ar dan menulis.

untuk memfasili tasi anak berekspr esi untuk mengga mbar dan menulis.

Mery Renck Jalongo.

UAS Penilaian:

A. Penilaian Teori (50% = 2 SKS)

No Komponen evaluasi Bobot (%)

1 Kuis/ Soal 20

2 Tugas-tugas 15

3 Ujian Tulis 25

4 Ujian Akhir semester 30

5 Sikap,Perilaku,Kehadiran 10

(18)

B. Penilaian Praktikum ((50 % = 2 SKS)

No Komponen evaluasi Bobot (%)

1 Pretest 10

2 Kerja praktik 25

3 Laporan 30

4 Ujian Akhir semester 25

5 Sikap,Perilaku,Kehadiran 10

Jumlah 100

matif

Daftar Literatur/Referensi

1. Beverly Otto (2010). Language Development in Early Childhood. Third Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. 2. Mary Renck Jalongo. (2007). Early Childhood Language Arts. Fourth Edition. USA: Pearson Education, Inc.

3. Robert E Owens, Jr. (2012). Language Development An Introduction. Eight Edition. New Jersey : Pearsson Education, Inc.

4. Erika Hoff & Marilyn Shatz. (2007). Blackwell Handbook of Language Development. Australia : Blackwell Publishing Ltd.

Dosen dapat dihubungi: HP : 081804739769

Email : marthachristianti@uny.ac.id

Mengetahui, Yogyakarta, 27 Agustus 2015

Ketua Jurusan PAUD Dosen,

Joko Pamungkas, M.Pd Martha Christianti, M.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan kemampuan bahasa untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan mengembangkan empat pengembangan sekaligus yaitu kemampuan mendengarkan, berbicara,

Dari beberapa uraian di atas mengenai karakteristik kemampuan bahasa anak usia dini maka dapat disimpulkan, perkembangan bahasa anak disesuaikan dengan usia dimana

Fakta lingual ini menunjukkan bahwa anak-anak usia 4 – 6 tahun telah memiliki kompetensi linguistik yang memadai untuk memahami fitur-fitur semantik prototipe substantiva

Menurut Cameron, guru sekolah dasar harus memiliki wawasan tentang cara mengelola siswa juga wawasan tentang bahasa Inggris, tentang cara pengajaran bahasa juga

Fonetik adalah bagian fonologi yang mempelajari cara menghasilkan bunyi bahasa atau cara suatu bunyi bahasa diproduksi oleh alat ucap manusia dengan kata lain fonetik

PENGEMBANGAN KOSA-KATA BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI FILM ANIMASI DI TK ACEH BANDA SCHOOL Marlyza Mahasiswa PIAUD Fakultas Agama Islam Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh

Melalui games edukasi bahasa Inggris dengan mempertimbangkan kekhasan, perkembangan bahasa, dan teori pemerolehan bahasa anak usia dini, tentunya dapat menjadi cara yang efektif untuk

Tabel 4.2 Aspek Bahasa dalam Pembelajaran AUD usia 4-5 Tahun Tingkat Perkembangan Anak pada Aspek Bahasa Tujuan Pembelajaran Aspek Bahasa Menyimak perkataan orang lain bahasa ibu