• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberian Biochar Dari Beberapa Bahan Baku Untuk Mengurangi Pencemaran Logam Berat Cd Di Tanah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemberian Biochar Dari Beberapa Bahan Baku Untuk Mengurangi Pencemaran Logam Berat Cd Di Tanah"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Bagan Percobaan

Keterangan :

K : Kontrol (tanpa biochar)

BJ : Biochar brangkasan jagung 3 gram/pot (setara dengan 20 ton biochar/ha) JP : Biochar jerami padi 3 gram/pot (setara dengan 20 ton biochar/ha)

TKKS : Biochar tandan kosong kelapa sawit 3 gram/pot (setara dengan 20 ton biochar/ha)

Lampiran 2. Perhitungan Kebutuhan Biochar

Kebutuhan biochar untuk 300 g TKO (Tanah Kering Oven) Setara dengan 20 ton /ha

(2)

Lampiran 3. Kriteria Sifat Tanah

Sifat Tanah Satuan Sangat

Rendah Rendah Sedang Tinggi

Sangat

(3)

Lampiran 4. DataAnalisis Awal Contoh Tanah Inseptisol Kwala Bekala

Parameter Satuan Hasil Analisis Kriteria

Pasir % 53 ---

Debu % 26 ---

Liat % 31 ---

Tekstur --- Lempung Liat Berpasir (LLlp) ---

pH H2O --- 5.03 Masam

C-Organik % 1.45 Rendah

KTK me/100g 14.16 Rendah

Cd Tersedia Ppm ttd -

Lampiran 5. Data Analisis Tanah Setelah Diracuni dengan Logam Berat Cd dan diinkubasi selama 2 Minggu

Parameter Satuan Hasil Analisis Kriteria

pH H2O --- 4.60 Masam

Cd ppm 39.17 Di atas ambang maximum

Lampiran 6. Data Analisis pH H2O Biochar

Jenis biochar Hasil Analisis Kriteria

Brangkasan jagung 10.00 Alkalis

Jerami padi 10.17 Alkalis

(4)

Lampiran 7. Data Hasil Pengukuran pH H2O Tanah Inseptisol Kwala Bekala

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III IV V

K 4.42 4.38 4.36 4.33 4.39 21.88 4.38

BJ 4.56 4.54 4.43 4.88 4.94 23.35 4.67

JP 4.87 4.89 4.88 4.89 5.46 24.99 5.00

TKKS 5.47 4.87 4.83 4.92 4.86 24.95 4.99

Total 95.17

Rataan 4.76

Lampiran 8. Daftar Sidik Ragam Pengukuran pH H2O Tanah Inseptisol

Kwala Bekala

SK Db JK KT Fhit Ftab5%

Perlakuan 3 1,33 0,44 9,21* 3,24

Galat 16 0,77 0,05

Total 19 2,09

KK 4,60 %

Keterangan : * = nyata pada taraf 5%

tn

(5)

Lampiran 9. Data Hasil Pengukuran pH KCl Tanah Inseptisol Kwala Bekala

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III IV V

K 3,87 3,89 3,91 3,98 3,94 19,59 3,92

BJ 4,11 4,05 4,08 4,12 4,11 20,47 4,09

JP 4,06 4,06 4,07 4,12 4,1 20,41 4,08

TKKS 4,09 4,16 4,16 4,17 4,03 20,61 4,12

Total 81,08

Rataan 4,05

Lampiran 10. Daftar Sidik Ragam Pengukuran pH KCl Tanah Inseptisol Kwala Bekala

SK Db JK KT Fhit Ftab5%

Perlakuan 3 0,13 0,04 23,98* 3,24

Galat 16 0,03 0,00

Total 19 0,16

KK 1,04 %

Keterangan : * = nyata pada taraf 5%

tn

(6)

Lampiran 11. Data Hasil Pengukuran Kadar Cd Ekstrak DTPA Tanah Inseptisol Kwala Bekala

Perlakuan Blok Total Rataan

I II III IV V

K 12,56 7,59 7,81 7,79 8,12 43,87 8,77

BJ 7,81 7,85 8,27 8,11 8,26 40,30 8,06

JP 7,93 5,42 5,76 2,71 0,00 21,82 4,36

TKKS 0 0 0 0 0 0,00 0,00

Total 106,00

Rataan 5,30

Lampiran 12. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Kadar Cd Ekstrak DTPA Tanah Inseptisol Kwala Bekala

SK db JK KT Fhit Ftab5%

Perlakuan 3 243,28 81,09 23,24* 3,24

Galat 16 55,82 3,49

Total 19 299,11

KK 35,24%

Keterangan : * = nyata pada taraf 5%

tn

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Purwanto, SE, M.Cs selaku Kepala Program Studi Diploma Komputerisasi Akuntansi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Simanullang (2015)bahwa sebanyak 75% lansia pernah mengalami nyeri sendi sehingga perlu melakukan aktivitas

46 Apakah tampilan dari iklan yang disajikan secara keseluruhan sudah menarik. 47 Apakah pilihan pada iklan keseluruhan sudah jelas di

Sesuatu yang dimasukkan itu harus sesuai dengan kadar yang dimanfaatkan oleh badan, baik secara kuantitas maupun kualitas (Muhammmad, 2006;483)... Makanan dan

meningkatkan minat melanjutkan studi, siswa memiliki kecenderungan keinginan atau minatnya untuk melanjutkan studi. Berdasarkan data yang didapat dari hasil wawancara kepada

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: (1) Aplikasi Sistem Pakar untuk menentukan jenis

Demam merupakan proses alami tubuh untuk melawan infeksi, dan akan berbahaya bila mencapai suhu >41,1 o C. Pengetahuan ibu tentang demam dapat menunjang dalam