• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang fase penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang fase penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG USU"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

   

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL

Nomor: Tanggal:

PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK TENTANG FASE PENYEMBUHAN LUKA PASCA EKSTRAKSI GIGI

DI DEPARTEMEN BEDAH MULUT FKG USU

PETUNJUK PENGISIAN:

1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan klinik yang sedang berada diklinik Bedah Mulut FKG USU pada periode april 2016-mei 2016

2. Jawablah setiap pertanyaan yang tersedia dengan melingkari jawaban yang dianggap benar.

3. Semua pertanyaan harus dijawab.

4. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban.

5. Bila ada pertanyan yang kurang mengerti silahkan ditanyakan kepada peneliti.

(2)

   

LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA

1. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan penyembuhan primer?

a. Penyembuhan yang terjadi pada luka yang bersih, tidak terinfeksi, dan luka diusahakan cepat melekat dengan penjahitan.

b. Penyembuhan yang terjadi apabila tidak ada pertolongan dari luar, dan penyembuhan berjalan secara alami.

c. Penyembuhan yang terjadi karena adanya aktivitas seluler, yaitu dengan pergerakan leukosit menembus dinding pembuluh darah menuju luka karena adanya hemotaksis.

2. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan penyembuhan sekunder? a. Penyembuhan yang terjadi pada luka yang bersih, tidak terinfeksi,

dan luka diusahakan cepat melekat dengan penjahitan.

b. Penyembuhan yang terjadi apabila tidak ada pertolongan dari luar, dan penyembuhan berjalan secara alami.

c. Penyembuhan yang terjadi karena terbentuknya formasi pembuluh darah baru dan dimulainya pertumbuhan saraf pada ujung luka.

3. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan penyembuhan tersier?

a. Penyembuhan yang terjadi pada luka yang bersih, tidak terinfeksi, dan luka diusahakan cepat melekat dengan penjahitan.

b. Penyembuhan yang terjadi pada luka yang terkontaminasi dan dilakukan penutupan dengan penjahitan setelah 3-5 hari untuk penanganan kontaminasi.

c. Penyembuhan yang terjadi apabila tidak ada pertolongan dari luar, dan penyembuhan berjalan secara alami.

(3)

   

4. Menurut anda, berapa lama fase reaktif/fase inflamasi berlangsung pada proses penyembuhan pasca ekstraksi gigi?

a. 5-7 hari setelah pencabutan gigi

b. Sejak terjadinya luka – 5 hari setelah pencabutan gigi c. 7-8 hari setelah pencabutan gigi.

5. Menurut anda, berapa lama terjadi transisi sel PMN menjadi sel mononuklear pada proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi?

a. 12-24 jam setelah sel PMN berimigrasi menuju daerah luka. b. 24-48 jam sebelum sel PMN berimigrasi menuju daerah luka. c. 24-48 jam setelah sel PMN berimigrasi menuju daeah luka.

6. Menurut anda, apakah nama lain dari fase proliferasi? a. Fase fibroplasia

b. Fase pematangan c. Fase vaskuler

7. Menurut anda, apa yang terjadi pada fase proliferasi ketika proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi?

a. Adanya proses angiogenesis yang ditandai dengan terbentuknya formasi pembuluh darah baru dan dimulainya pertumbuhan saraf pada ujung luka. b. Pada fase ini, luka hanya dibentuk jalinan fibrin yang sangat lemah. c. Terjadi invasi sel inflamasi pada jaringan luka.

8. Menurut anda, kapan fase proliferasi akan berhenti pada proses penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi?

a. Apabila semua tanda radang sudah hilang.

b. Apabila sel epitel saling menyentuh dan menutupi seluruh permukan luka. c. Apabila epitel tepi luka terlepas dari dasarnya.

Referensi

Dokumen terkait

​ Conclusion: ​ Obesity and prolonged shock were risk factors of dengue hemorrhagic fever death in children.. Improve education to parents about high risk of shock syndrome

Restaurant ini harus lebih berkonsentrasi terhadap target pasar yang dikehendaki dengan menyesuaikan strategi yang tepat; (2) fokus pada promosi adalah permulaan yang harus

1 Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada ..

Khusus program kemitraan pupuk sinergi, Dewan Komisaris memberikan arahan agar fokus penyaluran pinjaman ditujukan pada sektor yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

There was correlation between malaria incidence with the existence of breeding habitat, house wall condition and nighttime habit, whereas the presence of

The CagA protein of Helicobacter pylori is translocated into epithelial cells and binds to SHP- 2 in human

Pertama – tama peneliti ingin menyampaikan ucapan syukur dan rasa terima kasih yang tak terbatas kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala penyertaan dan kemurahannya yang

Pada percobaan lanjutan tahun kedua (2010), pengaruh residu dan pemberian kapur tambahan sebagai perawatan tanah sebesar 25% takaran yang diberikan pada tahun pertama, dengan