HUBUNGAN ANTARA KALSIUM, FOSFOR DAN
PRODUK KALSIUM FOSFOR SERUM DENGAN
SKOR PRURITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI
HEMODIALISIS DI RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
TESIS
Oleh :
WISYANTI MIAN ULI SIAHAAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN ANTARA KALSIUM, FOSFOR DAN
PRODUK KALSIUM FOSFOR SERUM DENGAN
SKOR PRURITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI
HEMODIALISIS DI RSUP HAJI ADAM MALIK
MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Dokter Spesialis Dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh:
WISYANTI MIAN ULI SIAHAAN
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis : Hubungan antara Kadar Kalsium, Fosfor dan Produk Kalsium Fosfor Serum
dengan Skor Pruritus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Haji
Adam Malik Medan
Nama : dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan
Nomor Induk : 117105009
Program Studi : Program Pendidikan Dokter Spesialis
Bidang : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
(dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K),FINSDV,FAADV) (dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD, KGH)
NIP: 195012111978112001 NIP: 195010111980121001
Ketua Program Studi Ketua Departemen
(dr.Chairiyah Tanjung,SpKK(K),FINSDV,FAADV) (Prof.Dr.dr.Irma D Roesyanto, SpKK(K))
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Wisyanti Mian Uli Siahaan
NIM : 117041210
Tanda tangan :
i
Hubungan antara Kadar Kalsium, Fosfor dan Produk Kalsium Fosfor Serum dengan Skor Pruritus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis
di RSUP Haji Adam Malik Medan
Wisyanti Mian Uli Siahaan, *Abdurrahim Rasyid Lubis, Chairiyah Tanjung Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
*Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan-Indonesia
Abstrak
Latar belakang: Pruritus uremikum adalah suatu gejala yang sering ditemukan pada pasien-pasien penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis, dengan mekanisme yang masih belum jelas diketahui. Beberapa studi telah meneliti faktor-faktor risiko terkait yang mempengaruhi kejadian pruritus pada pasien hemodialisis. Kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor dapat berperan pada patofisiologi pruritus, yang diduga disebabkan oleh mikropresipitasi zat-zat tersebut pada kulit.
Tujuan: Untuk menentukan korelasi antara kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor dengan skor pruritus pada pasien hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Metode: Studi ini bersifat analitik korelatif dengan rancangan potong lintang, yang mengikutsertakan 90 pasien hemodialisis. Skor pruritus didapatkan dengan menggunakan kuesioner pruritus. Kadar kalsium dan fosfor serum diperiksa di laboratorium patologi klinik. Uji Saphiro-Wilk menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, dan korelasi dianalisis secara statistik dengan Uji Korelasi Spearman.
Hasil: Sembilan puluh pasien hemodialisis ikut serta dalam studi ini dan 64,4% diantaranya adalah laki-laki. Pruritus didapatkan pada 77,8% pasien. Tidak ditemukan adanya korelasi antara kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor serum dengan skor pruritus, dengan koefisien korelasi 0,046 (nilai p 0,670), 0,015 (nilai p 0,891), dan 0,007 (nilai p 0,949), secara berturut-turut.
Kesimpulan: Sebagian besar pasien hemodialisis mengalami pruritus (77,8%) dan tidak ada hubungan antara kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor serum dengan pruritus.
ii
Correlation between Calcium, Phosphorus and Calcium-Phosphorus Product Serum and Pruritus Score in Hemodialysis Patients
at Haji Adam Malik General Hospital Medan
Wisyanti Mian Uli Siahaan, *Abdurrahim Rasyid Lubis, Chairiyah Tanjung Department of Dermatology and Venereology
*Department of Internal Medicine Faculty of Medicine University of Sumatera Utara
Haji Adam Malik General Hospital Medan-Indonesia
Abstract
Background: Uremic pruritus is a frequent symptom in patients with end stage renal disease on hemodialysis, which mechanism remains unclear. Several studies
examined associated risk factors contributed to pruritus in hemodialysis patients. Calcium, phosphorus and calcium-phosphorus product may play a role in the pathophysiology of pruritus, that allegedly caused by microprecipitation of those substances in the skin.
Objective: To determine the correlation between calcium, phosphorus and calcium-phosphorus product and pruritus score in hemodialysis patients at Haji Adam Malik General Hospital Medan.
Methods: This is a cross-sectional correlative analytic study involving 90 hemodialysis patients. Pruritus score was accessed by using pruritus questionnaire. Calcium and phosphorus serum levels were examined in clinical pathology laboratory. Saphiro-Wilk test showed that the data were not normally distributed, and the correlation was analyzed statistically with Spearman correlation test.
Results: Ninety hemodialysis patients were involved in this study and 64,4% were male. Pruritus was found in 77,8% of patients. We found no correlation between calcium, phosphorus, and calcium-phosphorus product serum and pruritus score, with correlation coefficients were 0,046 (p-value 0,670), 0,015 (p-value 0,891), and 0,007 (p-value 0,949), respectively. Conclusion: Most of the hemodialysis patients had pruritus (77,8%) and there was no correlation between calcium, phosphorus, and calcium-phosphorus product serum and pruritus.
Keywords: pruritus, uremic pruritus, calcium, phosphorus, and calcium-phosphorus product serum
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR SINGKATAN ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pruritus Uremikum ... 6
2.1.1 Pendahuluan ... 6
2.1.2 Epidemiologi ... 7
2.1.3 Etiolologi dan patogenesis ... 7
2.1.4 Pendekatan diagnostik ... 10
2.1.5 Pemeriksaan laboratorium ... 11
2.1.6 Penatalaksanaan ... 12
2.2 Derajat Keparahan Pruritus ... 12
2.2.1 Visual analogue scale (VAS) ... 13
2.2.2 Penilaian pruritus modifikasi Duo dan Mettang ... 14
2.3 Penyakit Ginjal Kronik ... 16
2.3.1 Pendahuluan ... 16
2.3.2 Epidemiologi ... 17
2.3.3 Etiologi dan patogenesis... 17
2.3.4 Pendekatan diagnostik ... 19
2.3.5 Penatalaksanaan ... 20
2.4 Hemodialisis ... 21
2.5 Beberapa Faktor Metabolik yang Terkait Pruritus Uremikum ... 22
2.5.1 Kadar kalsium serum ... 22
2.5.2 Kadar fosfor serum ... 26
2.5.3 Produk kalsium fosfor ... 28
2.6 Hubungan antara Kadar Kalsium, Fosfor dan Produk Kalsium Fosfor ... Serum dengan Skor Pruritus ... 28
2.7 Kerangka Teori ... 31
2.8 Kerangka Konsep ... 32
iv BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian ... 33
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 33
3.3 Populasi Penelitian ... 33
3.3.1 Populasi ... 33
3.3.2 Subyek penelitian ... 34
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 34
3.4.1 Kriteria inklusi ... 34
3.4.2 Kriteria eksklusi ... 34
3.5 Besar Sampel ... 35
3.6 Cara Pengambilan Sampel ... 35
3.7 Identifikasi Variabel ... 36
3.7.1 Variabel bebas ... 36
3.7.2 Variabel terikat ... 36
3.8 Definisi Operasional ... 36
3.9 Alat dan Cara Kerja ... 38
3.9.1 Alat ... 38
3.9.2 Cara kerja ... 38
3.9.3 Uji validitas ... 40
3.10 Kerangka Operasional ... 41
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 41
3.12 Ethical Clearance ... 42
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 43
4.1.1 Distribusi berdasarkan proporsi pruritus ... 43
4.1.2 Karakteristik berdasarkan usia ... 44
4.1.3 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 45
4.1.4 Karakteristik berdasarkan derajat keparahan pruritus ... 45
4.1.5 Karakteristik berdasarkan kadar kalsium serum ... 46
4.1.6 Karakteristik berdasarkan kadar fosfor serum ... 47
4.1.7 Karakteristik berdasarkan produk kalsium fosfor ... 48
4.2 Karakteristik Skor Pruritus ... 49
4.2.1 Karakteristik berdasarkan usia ... 49
4.2.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 49
4.2.3 Karakteristik berdasarkan kadar kalsium serum ... 50
4.2.4 Karakteristik berdasarkan kadar fosfor serum ... 51
4.2.5 Karakteristik berdasarkan produk kalsium fosfor ... 51
4.2 Hubungan antara Kadar Kalsium, Fosfor dan Produk Kalsium Fosfor ... Serum dengan Skor Pruritus ... 52
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Saran ... 57
v
DAFTAR PUSTAKA ... 58
LAMPIRAN 1 ... 63
LAMPIRAN 2 ... 65
LAMPIRAN 3 ... 66
LAMPIRAN 4 ... 71
LAMPIRAN 5 ... 73
LAMPIRAN 6 ... 74
LAMPIRAN 7 ... 77
LAMPIRAN 8 ... 85
vi
DAFTAR SINGKATAN
ATP : Adenosine triphosphate
Ca : Kalsium
CaSR : Calcium sensor receptor DNA : Deoxyribonucleic acid
DOPPS : Dialysis Outcomes and Practice Pattern Study
ESRD : End-Stage Renal Disease
HIV : Human Immunodeficiency Virus
LFG : Laju filtrasi glomerulus
NRS : Numeric rating scale
P : Fosfor
PGK : Penyakit ginjal kronik
PTH : parathyroid hormone
RNA : Ribonucleic acid
RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SMF : Staf Medik Fungsional
UVB : Ultraviolet B
VAS : Visual Analogue Scale
VRS : Verbal rating scale
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
viii
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
Tabel 4.1 Proporsi pruritus pada pasien hemodialisis ... 43
Tabel 4.2 Distribusi subyek penelitian berdasarkan usia ... 44
Tabel 4.3 Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 45
Tabel 4.4 Distribusi subyek penelitian berdasarkan derajat keparahan pruritus ... 45
Tabel 4.5 Distribusi subyek pruritus berdasarkan derajat keparahan pruritus ... 45
Tabel 4.6 Distribusi subyek penelitian berdasarkan kadar kalsium serum ... 46
Tabel 4.7 Distribusi subyek pruritus berdasarkan kadar kalsium serum ... 46
Tabel 4.8 Distribusi subyek penelitian berdasarkan kadar fosfor serum ... 47
Tabel 4.9 Distribusi subyek pruritus berdasarkan kadar fosfor serum... 47
Tabel 4.10 Distribusi subyek penelitian berdasarkan produk kalsium fosfor ... 48
Tabel 4.11 Distribusi subyek pruritus berdasarkan produk kalsium fosfor ... 48
Tabel 4.12 Distribusi skor pruritus berdasarkan usia ... 49
Tabel 4.13 Distribusi skor pruritus berdasarkan jenis kelamin ... 49
Tabel 4.14 Distribusi skor pruritus berdasarkan kadar kalsium serum ... 50
Tabel 4.15 Distribusi skor pruritus berdasarkan kadar fosfor serum ... 51
Tabel 4.16 Distribusi skor pruritus berdasarkan produk kalsium fosfor serum ... 51
Tabel 4.17 Hubungan antara kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor ... serum dengan skor pruritus ... 52
Tabel 4.18 Hubungan antara kalsium, fosfor dan produk kalsium fosfor ... serum dengan pruritus ... 52
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
LAMPIRAN 1: Naskah penjelasan kepada subjek penelitian ... 63
LAMPIRAN 2: Persetujuan setelah penjelasan (PSP) ... 65
LAMPIRAN 3: Status penelitian ... 66
LAMPIRAN 4: Kuesioner Pruritus ... 71
LAMPIRAN 5: Persetujuan komisi etik ... 73
LAMPIRAN 6: Karakteristik subyek penelitian ... 74
LAMPIRAN 7: Data statistik penelitian ... 77
LAMPIRAN 8: Dokumentasi penelitian ... 85
LAMPIRAN 9: Daftar riwayat hidup ... 88
