• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Berikat dengan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Non Berikat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Berikat dengan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Non Berikat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN INVESTASI SAHAM, OBLIGASI, DAN SUKUK PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

Investor sebagai pemilik modal secara rasional akan memilih instrumen investasi yang dinilai efisien. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk membentuk portofolio yang optimal adalah dengan menggunakan indeks tunggal. Ada beberapa metode dalam mengevaluasi kinerja suatu portofolio yang dikaitkan dengan tingkat risiko (risk adjusted) yaitu metode Sharpe, Treynor dan Jensen. Ketiga metode tersebut memiliki pengukuran yang berbeda.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara portofolio saham, obligasi dan sukuk. Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan sampel sebanyak 7 perusahaan yang menerbitkan saham, obligasi, dan sukuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2013, berdasarkan 3 indeks Sharpe, Treynor, dan Jensen, diketahui bahwa kinerja saham adalah yang terbaik dibandingkan obligasi dan sukuk. Berdasarkan indeks Sharpe, tidak ada perbedaan yang signifikan antar ketiganya, sedangkan berdasarkan indeks Treynor dan Jensen, ada perbedaan signifikan antar ketiganya.

(2)

iii

ABSTRACT

COMPARATIVE ANALYSIS OF INVESTMENT STOCK , BOND , AND SUKUK COMPANIES LISTED IN INDONESIA

STOCK EXCHANGE

Investor as the fund owner rationally will choose the efficient instruments. One of instrument used to build the optimal portfolio is Single Index model. There are some methods in evaluating the portfolio performance related to risk adjusted, Sharpe, Treynor and Jensen. These three methodes have different measurement characteristics. This research aim is to understand the differences between stocks, bond, and syar’i bond. This is a comparative research with seven companies as samples. Research shows that between three protofolios, stocks were the best performer between them, based on three indexes, which are Sharpe, Treynor, and Jensen. It is also stated that based on Sharpe index, there is no significant difference between them, but Treynor and Jensen indexes said that there were significant differences between them.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengujian Hasbi (2007) bahwa risk-adjusted performance (pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen) memberikan hasil bahwa kinerja return dan risiko semua jenis

Penelitian ini mencoba menguji kinerja portofolio yang dikembangkan menggunakan model atau metode Sharpe measure, Treynor Performance measure, dan Jensen

Jensen, maka dapat dirumuskan, apakah ada perbedaan antara penilaian kinerja portofolio dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen,

28 impor dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean guna diolah atau digabungkan, yang hasilnya terutama untuk diekspor Pengusaha Kawasan Berikat atau

Sedikit perbedaan dengan peraturan di Indonesia, pada pasal 44 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan tidak disebutkan secara eksplisit bahwa

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Perbandingan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Berikat

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Perbandingan Perlakuan Bea dan Cukai di Kawasan Berikat

Pengukuran kinerja dengan risk-adjusted return yaitu dengan Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen menunjukan bahwa reksa dana Syariah lebih unggul dari pada semua