• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III morfologi sel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III morfologi sel"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat

1. Mikroskop 2. Api bunsen 3. Tabung reaksi 4. Jarum Ose 5. Pipet tetes 6. Pinset

7. Pisau cutter tajam 3.1.2. Bahan

1. Aquadest 2. Serat kapas 3. Methylen blue 4. Daun

5. Minyak emersi 6. Batang ubi kayu 7. Roti (segar dan busuk) 8. Air comberan

9. Kentang (segar dan busuk) 10. Bawang merah (segar dan busuk)

3.2. Prosedur Percobaan

3.2.1. Simple Staining (Pewarnaan Sederhana) 1. Bersihkan kaca objek dengan alkohol 95%.

2. Siapkan setetes air comberan atau lendir makanan basi yang akan diwarnai.

3. Ambil 1 atau 2 ose biarkan dan letakkan ditengah-tengah gelas objek. 4. Dengan menggunakan ujung jarum ose, sebarkan biakan hingga melebar

dan diperoleh apusan tipis berdiameter 1-2 cm.

(2)

14

5. Lakukan fiksasi dengan mengangin-anginkan atau dengan melewatkannya diatas api bunsen hingga apusan tampak kering atau transparan.

6. Teteskan methylene blue ke atas kaca objek tadi. 7. Semprotkan sedikit aquadest.

8. Keringkan hati-hati dengan tissue (jangan sampai terkena apusan).

9. Amati dengan mikroskop dengan variasi perbesaran dan bantuan minyak emersi.

10. Gambar bentuk sel yang terlihat.

3.2.2. Pengamatan sel bawang merah dan serat kapas 1. Bersihkan kaca objek.

2. Iris tipis helaian bawang merah dan daun atau serat kapas. 3. Ambil dengan pinset dan letakkan di kaca objek.

4. Tetesi aquadest.

5. Amati dibawah mikroskop dengan variasi perbesaran. 6. Gambar bentuk sel yang terlihat.

3.2.3. Pengamatan untuk roti, susu, daging (segar dan rusak) 1. Bersihkan kaca objek.

2. Ambil sedikit preparat yang segar. 3. Tetesi dengan aquadest.

4. Amati dibawah mikroskop dengan variasi perbesaran.

5. Lakukan hal yang sama untuk preparat dengan bahan yang rusak,. 6. Bandingkan hasilnya.

Referensi

Dokumen terkait

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan

1) Koherensi: pertalian atau jalinan antarkata, atau kalimat dalam konteks. Dua buah kalimat yang menggambarkan fakta yang berbeda dapat dihubungkan sehingga tampak koheren.

Dimana dari kedua alternatif tadi jika akuisisi ini feasible dan memberikan keuntungan maka ada kemungkinan untuk dijual ke pihak lain lagi atau jika Hotel ini

Jadi Semar tidak bisa dinilai keberadaannya secara jasmani atau biologis saja melainkan perlu dilihat dari perannya tadi. Laki-laki dan perempuan yang ada

Modelling dimulai dari bangunan utama, pertama dibuat dengan objek dasar kubus yang kemudian ditambah atau ditempel bagian – bagian lainnya seperti pintu geser, pintu

Vacutainer adalah tabung reaksi hampa udara yang terbuat dari kaca atau plastik, apabila dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan

Untuk mengatasinya biasanya kertas hvs dibuat transprant dengan mengolesi minyak sayur atau sejenisnya dibagian belakang gambar, dengan cara ini kertas hvs akan menjadi

Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,