• Tidak ada hasil yang ditemukan

kegiatan_5301410036_1360576972.rar 365.09KB 2013-07-11 22:11:33

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kegiatan_5301410036_1360576972.rar 365.09KB 2013-07-11 22:11:33"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

A. JUDUL

PENGAMAN TAS MENGGUNAKAN ALARM.

B. LATAR BELAKANG

Ilustrasi dibawah ini menceritakan tentang aksi pencopetan isi dalam tas. (indosiar.com, Malang dan ANTARA News-18/04/2010).

Khoirul Muhtar, warga Letjen Sutoyo, Kecamatan Lowok Waru, Malang, Jawa Timur, Kamis (28/1/2010) siang diamankan di pos petugas satpam Mall Gajah Mada, Malang. Wajahnya babak belur setelah tertangkap basah mencuri handphone dari tas milik salah satu pengunjung mall plasa. Meski sudah babak belur, warga terus memukuli pelaku dari luar jendela.

Peristiwa itu bermula, saat tersangka yang membeli es krim, melihat tas korban yang ada disebelahnya, terbuka dengan handphone didalamnya. Tersangka nekat, lalu diam-diam mengambil handphone korban. Korban yang merasa handphonenya dicuri, langsung berteriak maling, hingga para pengunjung mall spontan mengejar tersangka dan menghakiminya.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan handphone jenis Nokia N 72 milik korban, dan sepeda motor Shogun milik tersangka. Guna mengantisipasi aksi amuk massa, tersangka dibawa ke Mapolsek Klojen, Malang, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (indosiar.com, Malang)

Palu – Ketua DPC PDIP Palu di Sulawesi Tengah, Yanes RM menyesalkan terjadinya kasus pencurian bagasi pesawat maskapai penerbangan Lion Air.

“Ini sudah sering terjadi, dan sepertinya tidak ada upaya dari pihak perusahaan itu untuk mengantisipasi, bahkan sepertinya ada pembiaran,” katanya di Palu, Senin.

(2)

“Sepertinya tas itu dirobek dengan benda silet atau pisau,” katanya kesal. Saat itu juga tas yang sudah robek tersebut diperiksa dan ternyata sebuah handphone, dan juga baju kaos yang baru dibeli sudah hilang.

“Saya langsung laporkan peristiwa itu kepada pihak Lion Air, namun sebaliknya mereka sepertinya tidak mau tahu menahu atas kejadian tersebut,” ujarnya.

Menurut dia kasus seperti ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah sering terjadi, dan tidak ada sama sekali langkah untuk memperbaiki sistem keamanan bagasi. (ANTARA News-18/04/2010)

Ini membuktikan bahwa di dalam tas pun sudah tidak aman lagi, modus pencurianya pun tergolong rapi, karena pencuri hanya mengambil isi dari dalam tas dan meninggalkan tas di tempat kejadian untuk mengurangi resiko ketahuan, dan hal ini sering terjadi kepada mahasiswa yang keseharianya menggunakan laptop dalam kegiatan kuliahnya, mereka sering jadi korban pencurian dengan modus yang sama, ini membuktikan bahwa keamanan dalam tas itu sangat di perlukan.

Dari kejadian di atas kami menciptakan sebuah inovasi yaitu pengaman isi dalam tas dengan menggunakan alarm, pengamanan tas tersebut dengan cara pemberian alarm di dalam tas yang dihubungkan dengan switch tersembunyi yang terdapat didalam tas untuk mengaktifkan alarm tersebut. Dengan mengaktifkan alarm tersebut, alarm tersebut akan berbunyi sewaktu orang lain membukanya dan tidak akan berhenti sebelum pemilik tas mematikan switch rahasia yang terdapat didalam tas.

(3)

C. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana menciptakan suatu pengaman dalam tas yang praktis, menarik dan tidak membuat pengguna kerepotan.

D. TUJUAN

Tujuan yang hendak dicapai dari program kreativitas ini sebagai berikut : 1. Menumbuh kembangkan kreasi mahasiswa terutama di bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). 2. Mengurangi angka kehilangan isi dalam tas. 3. Mengurangi angka pencurian laptop.

4. Menambah nilai jual produk tas berpengaman. 5. Memberikan inovasi kepada pengrajin tas.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program kreativitas ini sebagai berikut : 1. Menciptakan suatu pengaman pada tas

yang berisi barang-barang berharga.

2. Menghasilkan sebuah produk yang paten

sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

3. Dapat disempurnakan oleh industri

(4)

1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam upaya menciptakan alat pengaman dalam tas.

2. Sebagai langkah untuk meningkatkan nilai guna dan nilai jual tas yang dilengkapi dengan pengaman alarm.

3. Mahasiswa mampu membuat dan mengembangkan suatu inovasi pada bidang teknologi.

4. Memberikan solusi permasalahan yang sering terjadi di masyarakat.

G. TINJAUAN PUSTAKA 1. SCR(Switch Control Recived)

SCR merupakan pengembangan dari sebuah transistor(semi konduktor), yang dibangun menggunakan dua buah transistor yaitu : PNP dan NPN yang menghasilkan dua buah terminal (kaki) yaitu gate, anoda dan katoda.

Gate adalah unsur yang sangat penting dalam sebuah SCR. Terminal ini merupakan sebuah pengunci arus, yang lewat dari kaki anoda(+) ke katoda(-).

2. Cara Kerja SCR

(5)

Gambar1.1 semikondutor (A.P Malvino,1984)

Seperti terlihat pada gambar di atas, apabila switch di tekan(on) maka terminal gate akan mendapatkan sebuah catu daya lebih dari 0,7 volt dan akan bekerja mengunci aliran arus dari anoda ke katoda.

Pada saat ON transistor NPN yang kaki dan sistem membutuhkan tegangan positif lebih dari 0,7 volt maka akan aktif, arus akan lewat pada R2. Setelah itu kaki basis pada transistor PNP yang membutuhkan catu daya negatif juga akan aktif, maka arus mengalir dari kaki anoda ke katoda.

(6)

Gambar 1.2 semikondutor (A.P Malvino,1984) 3. Rangkaian mini police alarm

Rangkaian ini adalah sebuah flip-flop yang di kendalikan oleh dua buah transistor dan dua buah kapasitor. Kapasitor akan mengalami pengisian dan pengosongan secara bergantian, setelah itu mengedrive kedua transistor tersebut.

(7)

H. METODE PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan program ini, langkah yang kami lakukan adalah sebagai berikut :

a. Pencarian Data

Dengan mencari data atau referensi yang terkait dengan program ini baik itu melalui buku, majalah, internet, observasi lapangan, maupun melakukan wawancara dengan narasumber terkait.

b. Perancangan Alat

Setelah mendapatkan berbagai data atau referensi yang dibutuhkan, maka mulailah merancang alat yang akan dibuat.

Diagram flow chart (terlampir).

c. Persiapan dan Pengadaan Alat dan Bahan

Mencari alat-alat serta komponen-komponen yang dibutuhkan di pasaran.

d. Pembuatan dan Pemasangan Alat

Bahan yang telah didapat kemudian dirangkai sesuai rancangan alat. Alat yang sudah jadi dipasang pada tas.

e. Uji Coba Alat

Alat yang sudah jadi dan terpasang diuji terlebih dahulu, apakah dapat bekerja dengan baik dan siap digunakan dimasyarakat.

f. Evaluasi Alat

Alat yang telah diuji coba dinilai cara kerja dan hasilnya apakah sudah memenuhi persyaratan atau belum.

(8)

Setelah pembuatan dan pengujian alat selanjunya membuat dan menyerahkan laporan akhir program yang telah dilaksanakan.

I. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan

(9)
(10)

2. MITRA :Rp. -,

Total : RP. 7.000.000,00

Rancangan biaya pelaksanaan program adalah:

1. Pembuatan proposal 5 x @ Rp.10.000, : Rp. 50.000,00

 2 Tas(jinjing dan koper) :Rp. 2.000.000,00  1 kit komponen Alarm :Rp. 500.000,00

a. pra kegiatan : Rp. 500.000,00

b. pelaksanaan program : Rp. 200.000,00

c. pasca kegiatan : Rp. 300.000,00

5. Dokumentasi kegiatan : Rp. 500.000,00

6. Pelaporan akhir

(11)

b. penggandaan alat dan bahan : Rp. 250.000,00

c. pengarsipan : Rp. 200.000,00

7. seminar dan presentasi : Rp. 250.000,00

Total :Rp.6.100.000,00

(12)

Colin D. Simpson, 1996, “industrial Electronic”, New Jersey : Prentice Hall International Editor.

George Loveday,1992,”intisari elektronika”. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Malvino, Albert Paul, 1984, “Semikonduktor”,Erlanga, PT. Gelora Aksara Pratama.

www.antaranews.com www.indosiar.com

L. LAMPIRAN

(13)

A. Biodata Ketua Kelompok

a. Nama Lengkap : Nianda Aji Pratama

b. NIM : 5301410016

c. Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/PTE,S1 d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 12 jam/minggu

B. Biodata Anggota a. Anggota 1

1) Nama : Soni Susilo

2) NIM : 5301408019

3) Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/PTE,S1 4) Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang 5) Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

b. Anggota 2

1) Nama : Dwi Wintoko Sekti

2) NIM : 5301410027

3) Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/PTE,S1 4) Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang 5) Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

c. Anggota 3

1) Nama Lengkap : Fajar Romadon

2) NIM : 5201409097

3) Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/PTM,S1 4) Universitas : Universitas Negeri Semarang 5) Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

d. Anggota 4

(14)

2) NIM : 5301410036

3) Fakultas/Program Studi : Fakultas Teknik/PTE,S1 4) Universitas : Universitas Negeri Semarang 5) Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu

NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

Nama Lengkap dan Gelar : Feddy Setio Pribadi, SPd, MT

NIP : 19780822 2003121002

Pangkat / Gol : Dosen/IIIb

Fakultas / Jurusan : Fakultas Teknik/PTE

Perguruan tinggi : UNNES

Bidang keahlian : Mikrokontrol

Waktu untuk kegiatan PKM : 3 Jam/ minggu

SURAT KERJASAMA DENGAN MITRA

(15)

Nama : Nianda Aji Pratama

Status : Mahasiswa

Alamat : Gentan, Kec. Susukan, Kab. Semarang Nama Program : Pengaman Tas menggunakan Alarm Dan pihak Kedua ( Mitra Kerjasama ) :

Nama : Fatimah

Status : Wirausaha

Alamat : Jl. Menoreh Raya NO: 30, Sampangan, Semarang. Bersedia untuk bekerja sama dengan ketentuan :

- Pihak kedua bersedia membantu pengadaan alat,

- Pihak pertama bertanggung jawab atas pelaksaan program,

- Kedua Pihak dapat bekerjasama dengan baik hingga Program selesai. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar- benarnya, sebagai syarat pengajuan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi ( PKM-T ).

Semarang,15 Oktober 2010

Pihak Pertama Pihak Kedua

(16)

Gambar 2.1 sekema produk Gambar 2.0

(17)

POTRET JALANAN

Gambar 2.2 Aksi pencopetan

(18)

Gambar 2.5 aksi pencopetan

Gambar

Gambar 1.2 semikondutor (A.P Malvino,1984)
Gambar 2.0DENAH MITRA
Gambar 2.3 aksi pencopetan
Gambar 2.5 aksi pencopetan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Variabel di dalam penelitian ini adalah variabel Altman Z”-Score, working capital to total assets, retained earning to total asset, EBIT to total assets, dan

Kedua, formulasi ramah lingkungan dalam perspektif Alquran, hadis, dan kitab kuning pesantren adalah anjuran menjaga kebersihan, memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif,

If I, like all those indirectly attacked by Plekhanov, were inclined to Kant’s philosophy in imitation of the bourgeoisie [says Herr Schmidt], then it is surprising that

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ternyata diketahui bahwa kinerja keuangan Perusahaan Listrik Negara dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, nilai ROE tertinggi ada

Ketiga, posisi pemaknaan dan simbolisasi ayat-ayat Alquran pada masyarakat Probolinggo berada dalam definisi tafsir realis, karena ayat- ayat Alquran yang disimbolkan dan dimaknai

[r]

Dalam hal ini, tindakan yang dilakukan oleh Italia dan Yunani menyalahi aturan hukum Internasional Pasal 33 Konvensi 1951, dalam pasal