.4 Memaksimumkan Keuntungan Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna
Keuntungan Jangka Panjang
Di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh keuntungan yang luar biasa(melebihi normal). Keuntungan luar biasa akan menarik perusahaan-perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri tersebut.
Dalam keadaan di mana perusahaan mengalami kerugian adalah merupakan keadaan yang sementara. Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri dari industri tersebut.
Hal tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal saja.
Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang
Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:
Biaya jangka panjang yang tidak berubah,
Biaya jangka panjang yang semakin meningkat,
Biaya jangka panjang yang semakin menurun,
Pemaksimuman Jangka Panjang
Harga ditetapkan pasar dan sama dengan MR. output akan naik selama MR < MC. Maksimum profit tercapai bila MR = MC.
Equilibirium Maksiminasi Profit
Dari grafik dibawah LMC adalah long-run average cost dan long-run marginal cost. Kurva demamd (D) menunjukkna harga pasar equilibirium (Po) dimana D = MR. selama harga lebih besar dari long-run average cost (LAC), profit perusahaan masih ada. Jadi, output antara Xo dan X1 menghasilkan profit. Tingkat output ini sering disebut sebagai break-event point. Profit maksimum tercapai pada titik S dimana MR =LMC,dimana output adalah Xm. Perusahaan tidak akan berproduksi pada titik M Karen disini MR lebih besar dari MC, jadi perusaaan bisa tetap dapat untung bila terus berproduksi. Total revenue adalah harga output (area 0 Po S Xm).
Total cost adalah AC output (area 0 Co RXm).Total profit adalah total revenue dikurangi total
cost atau area CoPoSR. Secara singkat, perusahaan akan merencanakan untuk beroperasi pada skala dimana LMC sama dengan harga. Sudah tentu bila harga pasar berubah, skalanya berubah pul. Jadi, kurva suplay jangka panjang perusahaan adalah kurva marginal cost jangka panjang.
2.7 Biaya marginal dan kurva penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan perkaitan diantara harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan. Dalam bagian ini akan diterangkan bahwa semenjak ia memotong kurva AVC, kurva biaya marginal (MC) dari suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah merupakan kurva penawaran dari perusahaan tersebut. Ada dua kurva penawaran yaitu kurva penawaran perusahaan dan kurva penawaran industri.
2.8 Operasi Perusahaan dan Industri Dalam Jangka Panjang
Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya, ia tidak akan membubarkan usahanya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.perubahan lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi, kenaikan upah tenaga kerja dan kenaikan harga-harga umum. Perubahan ini akan mempengaruhi biaya produksi di setiap perusahaan.
Dengan adanya kemungkinan untuk membuat penyesuaian-penyesuaian tersebut keadaan dalam perusahaan dan industri akan mengalami perubahan, dua hal yang harus diperhatikan:
Keadaan yang wujud apabila permintaan bertambah
Keadaan yang wujud apabila permintaan berkurang
2.9 Kurva Penawaran Industri Dalam Jangka Panjang
Perubahan-perubahan biaya produksi dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Berdasarkan kepada sifat perubahan biaya produksi dalam jangka panjang, kurva penawaran industri dalam pasar persaingan sempurna dapat dibedakan ke dalam tiga bentuk yaitu:
Biaya jangka panjang yang tidak berubah
Biaya jangka panjang yang semakin meningkat
Biaya jangka panjang yang semakin menurun
2.14 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna.
Kebaikan dari pasar persaingan sempurna adalah : - Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi - Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukan dari pasar persaingan sempurna adalah : - Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
- Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial - Membatasi pilihan konsumen
- Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi - Distribusi pendapatan tidak selalu merata
Bab III
Penutup
Kesimpulan
1. Penentuan keseimbangan di pasaran barang bergantung kepada struktur pasar dari barang yang diperjualbelikan. Struktur pasar barang dibedakan kepada empat bentuk: (i) pasar persaingan sempurna,(ii) monopoli, (iii) persaingan monopoli (iv).
2. Pasaran persaingan sempurna merupakan pasaran barang yang ideal karena mempunyai ciri-ciri yang memaksimumkan kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri utama persaingan sempurna adalah: pembeli harga, mudah ke luar masuk,menghasilkan barang serupa (identical/homogenous), banyak perusahaan dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar.
.3 Operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang.
Dalam jangka panjang perusahaan dan industri dapat membuat beberapa perunahan tertentu yang di dalam jangka pendek tidak dapat dilakukan. Perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap namun semua biaya berubah. Seterusnya kedalam industri juga terdapat perubahan yaitu perusahaan baru akan memasuki industri dan beberapa perusahaan yang tidak efisien akan gulung tikar dan menninggalkan pasar.
Apabila suatu perusahaan tidak dapat menutupi biaya berubahnya makan ia tidak akan membubarkan perusahaannya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya. Perubahan lain yang mungkin berlaku dalam jangka panjang adalah kemajuan teknologi , kenaikan upah gaji karyawan dan kenaikan harga umum (inflasi).
Analisis dalam bagian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian-penyesuaian yang berlaku menimbulkan perubahan dalam keadab dipasar. Dua keadaan berikut adalah sebagai berikut :
Keadaan yang terwujud apabila permintaan bertambah.
Keadaan yang terwujud apabila permintaan berkurang.
2.4 Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna.
Didalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kebaikan dan keburukannya yaitu sebagai berikut. Namun sebelum saya menerangkan kebaikan pasar persaingan sempurna , pasar persaingan sempurna harus dilihat dari sudut efisiensi terlebih dahulu, terdapat dua konsep efisiensi yaitu : efisiensi produktif dan efisiensi elokatif.
a. Efisiensi produktif
b. Efisiensi Alokatif
Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut : harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan cara ini produksi berbagai macam barang dalam
perekonomian akan memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi dalam persaingan sempurna
Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan sempurna.
Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya
marjinal. Dengan demikian didalam jangka panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif.
Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai didalam pasar persaingan sempurna.
2. Kebebasan bertindak dan memilih
Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.
Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan
barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam
menggunakan factor-faktor produksi yang mereka miliki.
Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga memiliki keburukan-keburukan antara lain :
1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian. Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik. Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul oleh perusahaan yang kecil ukurannya.
2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial
Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu
menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3. Membatasi pilihan konsumen
Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata
Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber daya yang efisien. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah :
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah a. Perusahaan adalah pengambil harga
b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk c. Menghasilkan barang yang serupa
d. Terdapat banyak perusahaan di pasar
Kebaikan dan keburukan dari pasar persaingan sempurna Kebaikannya :
a. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi b. Kebebasan bertindak dan memilih
Keburukannya :
a. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
b. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social c. Membatasi pilihan konsumen