• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riset Teknologi Informasi Morse dan Kimball

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Riset Teknologi Informasi Morse dan Kimball"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Riset operasi adalah penerapan metode-metode ilmiah terhadap masalah-masalah rumit yang muncul dalam pengarahan dan pengolahan dari suatu sistem besar manusia, mesin, bahan, dan uang dalam industri, bisnis, pemerintahan dan pertahanan. Pendekatan khusus ini bertujuan membentuk suatu model ilmiah dari sistem, menggabungkan ukuran-ukuran faktor faktor seperti kesempatan dan resiko, untuk meramalkan dan membandingkan hasil-hasil dari beberapa keputusan, strategi atau pengawasan. Tujuannya adalah membantu pengambilan keputusan menentukan kebijakan dan tindakannya secara ilmiah.

Morse dan Kimball

Riset Operasi adalah suatu metode ilmiah yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani secara kuantitatif.

Churchman, Arkoff, dan Arnoff

Riset Operasi merupakan aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatanilmiah dalam menghadapi masalah-masalah uang timbul dalam operasi perusahaandengan tujuan menemukan pemecahan yang optimal.

Miller dan M.K.Star

Riset operasi adalah peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan,matematika dan logika dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi sehari-harisehingga dapat dipecahkan secara optimal.Secara umum dapat diartikan bahwa Riset Operasi berkaitan dengan

prosespengambilan keputusan yang optimal dalam penyusunan model dari sistem-sistem,baik deterministik maupun probabilistik, yang berasal dari kehidupan nyata.

Penerapan Riset Operasi

Sejalan dengan pekembangan dunia industri dan didukung dengan kemajuan dibidang komputer, Riset Operasi semakin diterapkan di berbagai bidang untuk menangani masalah yang cukup kompleks. Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan Riset Operasi dibeberapa bidang:

(2)

Riset Operasi (RO) (Operations Research)

A. Definisi Riset Operasi.

Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli. 1 . Morse dan Kimball

Mendefinisikan riset operasi sebagai metode ilmiah (scientific method) yang memungkinkan para manajer mengambil keputusan mengenai kegiatan yang mereka tangani dengan dasar kuantitatif. Definisi ini kurang tegas karena tidak tercermin perbedaan antara riset operasi dengan disiplin ilmu yang lain.

2. Churchman, Arkoff dan Arnoff

Pada tahun 1950-an mengemukakan pengertian riset operasi sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan-peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.

3. Miller dan M.K. Starr

Mengartikan riset operasi sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan tersebut dapat dipecahkan secara optimal.

4. Mc Closky dan Trefthen

Mengartikan Riset Operasional sebagai suatu metode pengambilan keputusan yang dikembangkan dari studi operasi-operasi militer selama Perang Dunia II.

5. S.L Cook

Operations research dijelaskan sebagai suatu metode, suatu pendekatan, seperangkat teknik, sekelompok kegiatan, suatu kombinasi beberapa disiplin, suatu perluasan dari disipilin-disiplin utama (matematika, teknik, ekonomi), suatu disiplinbaru, suatu lapangan kerja, bahkan suatu agama.

B. Perkembangan Riset Operasi

(3)

Setelah bidang militer yang sudah dinyatakan sukses, industri secara bertahap mengaplikasi penggunaan riset operasi, pada tahun 1951 dunia industri dan bisnis dalam riset operasinya memberikan dampak besar pada organisasi manajemen.

Dan perkembangannya kini berada pada aspek pembagian kerja dan segmentasi tanggungjawab manajemen dalam organisasi, yang bergantung pada perkembangan teknologi, dan faktor lain seperti keadaan ekonomi, politik, sosial dan sebagainya secara sistematis.

C. Dua faktor yang berkontribusi dalam pengembangan RO :

a. Kemajuan mendasar yang dibuat di awal dalam pengembangan teknik yang ada terhadap RO. b. Perkembangan teknologi komputer.

D. Tahapan Studi Riset Operasi:

Berikut ini adalah Tahapan utama dalam studi Riset Operasi adalah: 1. Identifikasi permasalahan.

2. Pembangunan/Penyusunan model. 3. Penyelesaian/Analisa model. 4. Validasi/Pengesahan model. 5. Implementasi hasil akhir.

1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah terdiri dari :

Penentuan dan perumusan tujuan yang jelas dari persoalan dalam sistem model yang dihadapi. Identifikasi perubah yang dipakai sebagai kriteria untuk pengambilan keputusan yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. Kumpulkan data tentang kendala-kendala yang menjadi syarat ikatan terhadap perubah-perubah dalam fungsi tujuan sistem model yang dipelajari.

2. Pembangunan/Penyusunan model.

Penyusunan model terdiri dari :

(4)

matematika. Menentukan perubah-perubah beserta kaitan-kaitannya satu sama lainnya. Tetapkan fungsi tujuan beserta kendala-kendalanya dengan nilai-nilai dan perameter yang jelas.

3. Penyelesaian/Analisa model.

Analisa model terdiri dari tiga hal penting, yaitu :

· Melakukan anlisis terhadap model yang telah disusun dan dipilih.

· Memilih hasil-hasil analisis yang terbaik (optimal).

· Melakukan uji kepekaan dan anlisis postoptimal terhadap hasil-hasil terhadap analisis model.

4. Validasi/Pengesahan model.

Analisis pengesahan model menyangkut penilaian terhadap model tersebut dengan cara mencocokannya dengan keadaan dan data yang nyata, juga dalam rangka menguji dan mengesahkan asumsi-asumsi yang membentuk model tersebut secara struktural (yaitu perubahnya, hubungan-hubungan fungisionalnya, dan lain-lain).

5. Implementasi hasil akhir

Hasil-hasil yang diperoleh berupa nilai-nilai yang akan dipakai dalam kriteria pengambilan keputusan merupakan hasil-hasil analisis yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan keputusan yang kiranya dapat dipakai dalam perumusan strategi-strategi, target-target, langkah-langkah kebijakan guna disajikan kepada pengambilan keputusan dalam bentuk alternatif-alternatif pilihan.

E. Model-Model Riset Operasi

Model riset operasi diklasifikasikan dalam banyak cara, misalnya menurut jenisnya, dimensinya, fungsinya, tujuannya, subjeknya, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah model dalam Jenis dasar, meliputi:

a. Iconic (Physical) Model

Iconic model adalah suatu penyajian fisik yang tampak seperti aslinya dari suatu sistem nyata dengan skala yang berbeda. Contoh model ini adalah mainan anakanak, potret, histogram, maket dan lain-lain.

(5)

Model analogue lebih abstrak disbanding model iconic, karena tak kelihatan sama antara model dengan sistem nyata.

Contoh adalah peta dengan bermacam-macam warna merupakan model analog dimana perbedaan warna menunjukan perbedaan cirri, misalnya biru menunjukan air, kuning menunjukan pegunungan, hijau sebagai dataran rendah, dan lain-lain.

c. Mathematic (Symbolic) Model

Model matematik sifatnya paling abstrak. Model ini menggunakan seperangkat simbol matematik untuk menunjukan komponen-komponen (dan hubungan antar mereka) dari sistem nyata. Namun, sistem nyata tidak selalu dapat diekspresikan dalam rumusan matematik. Model ini dapat dibedakan menjadi deterministic dan probabilistic. Model deterministic dibentuk dalam situasi kepastian (certainty).

Model ini memerlukan penyederhanaan-penyederhanaan dari realitas karena kepastian jarang terjadi. Model probabilistic meliputi kasus-kasus dimana diasumsikan ketidakpastian

(uncertainty).

F. Teknik-teknik pemecahan masalah dalam riset operasi:

1. Linier Programing

Pengertian Program Linier:  Secara Umum :

Linear programming (program linier) merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan) tetapi hanya terbatas pada masalah-masalah yang dapat diubah menjadi fungsi linier. Demikian pula kendala-kendala yang ada juga berbentuk linier.

 Secara khusus;

Persoalan program linier adalah suatu persoalan untuk menentukan besarnya masing-masing nilai variable (variable pengambilan keputusan) sedemikian rupa sehingga nilai funsi tujuan atau

objektif (objective function) yang linier menjadi optimum (maksimum atau minimum) dengan

memperhatikan pembatasan-pembatasan (kendala-kendala) yang ada yaitu pembatasan ini harus dinyatakan dengan ketidaksamaan yang linier (linear inequalities).

2. Metode Dualitas

(6)

3. Metode Transportasi

Merupakan metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk, ke tempat-tempat yang membutuhkan, secara optimal.

4. Teori Jaringan Kerja (Network Planning)

Adalah gabungan dari dua tekhnik analisi, yaitu Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation and Review Technique (PERT) yang digunakan untuk perencanaan, penjadwalan, pengawasan, dan pengambilan keputusan terhadap proyek yang sedang berjalan.

5. Metode Simpleks

Metode simpleks adalah suatu metode yg secara matematis dimulai dr suatu pemecahan dasar yg feasibel (basic feasible solution) ke pemecahan dasar feasibel lainnya dan dilakukan secara berulang-ulang (iteratif) sehingga akhirnya diperoleh suatu pemecahan dasar yang optimum. Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang memilki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka untuk menyelesaikannya digunakan Metode Simplex.

Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan, antara lain: 1. Nilai kanan (NK / RHS) fungsi tujuan harus nol (0).

2. Nilai kanan (RHS) fungsi kendala harus positif. Apabila negatif, nilai tersebut harus dikalikan – 1.

3. Fungsi kendala dengan tanda “_” harus diubah ke bentuk “=” dengan menambahkan variabel slack/surplus. Variabel slack/surplus disebut juga variabel dasar.

4. Fungsi kendala dengan tanda “_” diubah ke bentuk “_” dengan cara mengalikan dengan –1, lalu diubah ke bentuk persamaan dengan ditambahkan variabel slack. Kemudian karena RHS-nya negatif, dikalikan lagi dengan –1 dan ditambah artificial variabel (M).

5. Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah artificial variabel (M).

G. Manfaat atau kegunaan Riset Operasi :

1. Merupakan alat untuk pengambilan keputusan dari berbagai sumber daya yang tersedia.

2. Riset oprasi berusaha menetapkan arah tindakan terbaik (optimum) dari sebuah masalah keputusan dibawah pembatasan sumber daya terbatas.

3. Memberikan pengembangan dari beberapa sektor, seperti teknik dan ilmu perhitungan, ilmu politik, matematik, ekonomi, teori probabilitas dan statistik

(7)

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai Sistem Operasi yang mungkin berguna bagi para pembaca “Materi Kita” ini.

Referensi

Dokumen terkait

sistem operasi berbasis Text  Menjelaskan jenis-jenis metode. instalasi sistem operasi  Menjelaskan

Jalan Srijaya Negara Bukit Besar Telepon 353414 Palembang 30139 Telp.. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.. JURUSAN

Latar belakang memuat informasi dasar perlunya dilaksanakan kegiatan penelitian ini, masalah iptek yg dihadapi pd saat ini, peluang pemanfaatan hasil inovasi riset yg.

Kualitas suatu perguruan tinggi salah satunya ditentukan dari hasil riset. Riset ini dimaksudkan perguruan tinggi mampu memberikan peningkatan ilmu

Metode Penelitian, dapat dijelaskan sebagai berikut, Tahap Identifikasi Masalah : Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap permasalahan yang timbul, terkait

PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI DI BIDANG INDUSTRI KE-19 Pusat Studi Ilmu Teknik UGM Jl. Teknika Utara, Barek, Kampus UGM, Yogyakarta

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 1 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI.. KEPUTUSAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI

Buku ini memuat naskah hasil penelitian dari berbagai bidang kajian yang telah dipresentasikan pada Seminar Riset Teknologi Informasi (SRITI) 2016.. Seminar Riset Teknologi