KARYA TULIS
PENERAPAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU UNTUK MENINGKATKAN EKSISTENSI UMKM BIDANG PERTANIAN SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI NASIONAL MENUJU PASAR BEBAS ASEAN 2015
Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bahasa Indonesia Dosen Pengampu : Muhammad Hambali, M.Pd.
Disusun oleh: Revi Permata Lestari
135020218113014 Manajemen (B)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kekuatan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh tingkat produktivitas industri- industri dalam negeri serta sesuai dengan kondisi alam yang dapat menunjang kegiatan industri tersebut.Produktivitas industri dapat berlangsung dan meningkat apabila ada penjualan produk yang signifikan.
Penjualan suatu produk tidak dapat berjalan dengan sendirinya tanpa ada usaha pemasaran untuk produk tersebut. Pemasaran secara umum dapat diartikan sebagai cara – cara yang dilakukan perusahaan untuk menjual produknya. Strategi pemasaran yang diterapkan juga harus sesuai dengan bidang bisnis perusahaan dan perkembangan zaman yang semakin ketat dengan banyaknya produk – produk pesaing.
Indonesia sebagai negara agraris memiliki hasil pertanian yang melimpah dengan berbagai jenis tanaman pertanian yang dikelola oleh berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM sebagai salah satu elemen ekonomi Indonesia yang produktif yang dikelola masyarakat ekonomi menengah kebawah dan tahan terhadap tekanan ekonomi global.
UMKM bidang pertanian memiliki produktivitas yang rendah karena kurangnya minat masyarakat untuk membeli produk pertanian dan olahan pertanian secara signifikan. UMKM yang bergerak di bidang pertanian dan pengolahan hasil pertanian perlu mendapat perhatian khusus dengan meningkatkan produktivitas usahanya melalui komunikasi pemasaran terpadu yang dapat merangsang penjualan produk – produknya.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana cara penerapan komunikasi pemasaran terpadu untuk produk pertanian dan hasil olahan pertanian?
1.2.2 Bagaimana pengaruh peningkatan penjualan produk pertanian dan hasil olahan pertanian UMKM terhadap eksistensi UMKM?
1.2.3 Bagaimana peran UMKM sebagai kekuatan ekonomi nasional dalam menyambut pasar bebas ASEAN?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk menganalisis dan meningkatkan penerapan komunikasi pemasaran terpadu untuk produk pertanian dan hasil olahan pertanian.
1.3.2 Untuk mengidentifikasi pengaruh peningkatan penjualan produk pertanian dan hasil olahan pertanian UMKM terhadap eksistensi UMKM.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Penerapan komunikasi pemasaran terpadu
Menurut Kotler dan Keller (2008 : 232) “Komunikasi pemasaran terpadu (IMC-integrated marketing communication) adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah suatu rencana yang komprehensif”.
Komunikasi pemasaran terpadu pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan brand-value dan mempengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, afeksi dan konasi. Pada tahap kognisi masyarakat mulai memiliki pengetahuan akan keberadaan produk tersebut lalu mulai memiliki rasa suka atau afeksi dan selanjutnya berkeinginan untuk membeli atau konasi dengan beberapa kerangka komunikasi pemasaran terpadu.
Kerangka komunikasi pemasaran terpadu secara umum terbagi menjadi softsell dan hardsell. Softsell berupa advertising, public relation, interactive marketing yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan afeksi. Sedangkan hardsell berupa personal selling, direct marketing dan sales promotion yang bertujuan untuk mempengaruhi konsumen ke tingkat konasi.
Sejauh ini, pemasaran produk pertanian dan hasil olahan pertanian UMKM masih sebatas interactive marketing dan public relation yang berupa keikutsertaan dalam pekan raya atau pameran dan seminar UMKM. Sehingga daerah pemasaran produk terlalu sempit dan minat pembelian kecil yang berdampak pada produktivitas yang rendah.
2.2 Pengaruh peningkatan penjualan produk terhadap eksistensi UMKM
Peningkatan penjualan yang disebabkan oleh penerapan komunikasi pemasaran terpadu akan berdampak kepada peningkatan produktivitas UMKM bidang pertanian yang meliputi peningkatan hasil pertanian dan hasil olahan pertanian. Peningkatan produktivitas ini dapat menjamin keberlangsungan UMKM untuk berthan dalam kurun waktu yang lama dan mampu berkompetisi dalam perekonomian nasional. Selain itu eksistensi UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menengah ke bawah yang mayoritas bergerak dalam UMKM bidang pertanian.
2.3 Peran UMKM sebagai kekuatan ekonomi nasional menyambut pasar bebas ASEAN 2015
Eksistensi UMKM yang kebal terhadap tekanan ekonomi global dapat dijadikan sebagai kekuatan ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan. UMKM yang didominasi masyarakat menengah ke bawah dengan basis usaha yang relatif kecil namun dalam jumlah yang banyak menjadi kekuatan ekonomi yang tahan terhadap tekanan ekonoomi global yang akan dihadapi tahun 2015.
Pasar bebas ASEAN 2015 yang dilaksanakan oleh masyarakat ekonomi ASEAN (Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipin, Singapura, Thailand, Myanmar) serta Jepang dan Cina sebagai pengawas, menuntut perekonomian setiap negara untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan internasional. Sehingga setiap negara harus memiliki strategi perekonomian yang tepat untuk diterapkan dalam pasar bebas ASEAN.
BAB III PENUTUP Simpulan:
DAFTAR PUSTAKA
Boone, Kurtz. 2013. Pengantar Bisnis Kontemporer Ed.13 Buku 2. Jakarta: Salemba Empat
Kismono, Gugup. 2011. Bisnis Pengantar Jilid 2. Yogyakarta: FEB UGM
_____, 2012. Proses Komunikasi Pemasaran. Online.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pemasaran_dan_komunikasi/Bab %202%20Komunikasi%20Pemasaran%20Terpadu.pdf. 3 Juli 2014
_____. 2010. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Online. http://communicationista.wordpress.com/2009/06/03/komunikasi-pemasaran-terpadu/. 3 Juli 2014
Pratomo,Rio. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Online. http://www.slideshare.net/revilestari/savedfiles?s_title=komunikasi-pemasaran-terpadu&user_login=riopratomo. 3 Juli 2014
____. Pengertian Pemasaran Menurut Ahli. Online.
