Pendahuluan
Tahapan Pengembangan Game
1. Riset dan penyusunan konsep dasar
2. Perumusan gameplay
3. Penyusunan asset dan level design
4. Test play (prototyping)
5. Development
Questions
•
Bagaimana cara menyusun konsep dasar?
Riset & Penyusunan Konsep Dasar
• Bagaimana cara menyusun konsep dasar?
• Riset seperti apa yang harus dilakukan?
• Untuk dapat menyusun konsep kita memerlukan
ide dasar suatu game
• Terkadang kita perlu menentukan genre dari
game yang akan dibuat terlebih dahulu
Mengembangkan Ide-Ide
• Ide dapat berasal dari mana saja. Example: Film,
Pertunjukan, Game, Buku-buku, Tempat wisata, semuanya dapat menjadi sumber ide.
• Hal-hal yang perlu diamati adalah:
– Arsitektur
– Film layar lebar
– Buku-buku
– Music
– Game
– Sejarah
– Foto
Mengembangkan Ide-Ide
• Arsitektur. Amati berbagai gaya arsitektur di sekeliling kita, termasuk tempat-tempat bersejarah. Cari gambar-gambar arsitektur yang menarik untuk referensi.
• Film layar lebar dan film televisi. Menonton film (semua film, action, drama, dokumenter) merupakan salah satu cara terbaik untuk memperoleh ide. Kunci: Jangan hanya menonton saja, amati lokasi-lokasi dan suasana yang ditampilkan.
Mengembangkan Ide-Ide
• Musik. Mendengarkan musik akan menciptakan
emosi tertentu. Banyak penulis naskah Hollywood yang menulis sambil mendengarkan musik. Saat mendengarkan musik Anda bisa membayangkan game world Anda.
• Game. Saat Anda memainkan sebuah game
Mengembangkan Ide-Ide
Mengembangkan Ide-Ide
•
Foto
.
Foto
mampu
memberikan
cerita
meskipun hanya dari satu gambar, dan sampai
saat ini foto merupakan salah satu sumber
referensi,
inspirasi,
dan
ide
bagi
pengembangan desain game.
Cerita
•
Sebuah game world atau level yang baik harus
memiliki latar belakang cerita atau sejarah.
•
Apa yang terjadi dalam game world tersebut?
•
Mengapa player ada di sana?
• Berikan petunjuk -petunjuk visual dalam sebuah level sehingga pada saat player mengamati
keadaan di sekelilingnya, dia mampu
membayangkan apa yang kira-kira terjadi dalam game world tersebut
• Contoh: sebuah screenshot dari Game Bioshock
di bawah ini mampu menyampaikan cerita tentang keadaan apa yang terjadi pada player
• Game world yang Anda buat haruslah
• Dalam Dalam L4D2 (Left For Dead 2) latar belakang cerita adalah Zombie Apocalypse
• Saat player menjelajahi game world L4D2 dan
masuk ke dalam sebuah apartemen, dia
menemukan sebuah koper berisi uang dan senjata, tapi tidak ada siapa pun di sana
• Di sini, scene tersebut memperkuat kembali ide
Rancangan Level
•
Perencanaan merupakan aspek penting dalam
level design
•
Tanpa perencanaan yang memadai, level yang
Anda buat tidak akan terfokus dan tidak
memiliki visi
•
Pastikan apa yang ingin Anda buat. Bayangkan
game world tersebut secara detail
•
Tentukan apa yang ingin Anda lakukan dan
bagaimana urutannya
Contoh Dalam Membuat Perencanaan
• Tentukan ide yang akan Anda gunakan
• Tentukan tujuan level tersebut. Mengapa Anda ingin membuat level tersebut dalam game Anda
• Pelajari keadaan dalam level tersebut (gaya arsitektur, waktu, pewarnaan)
• Jika ada gunakan referensi berupa foto-foto
• Buat top-down layout. Bagaimana alurnya, bagaimana player bergerak dalam level itu
• Jika ada, apa tujuan yang harus dicapai player dalam level tersebut.
• Tentukan latar belakang cerita dari level itu. Mengapa player ada di sana dan apa yang harus dia lakukan
Untuk Apa?
•
Ini adalah pertanyaan tentang mengapa Anda
ingin membuat level atau game.
•
Tujuan tersebut mungkin saja:
– Untuk mempelajari keahlian tertentu (pemodelan, pencahayaan, texturing, dll)
– Mencari pekerjaan. Game ini akan Anda sertakan dalam portfolio
•
Apapun tujuan Anda, tentukan mengapa Anda
perlu menyelesaikan game atau level tersebut
•
Ini sangat berguna saat Anda merasa bahwa
game tersebut jelek atau merasa bahwa lebih
baik Anda membuat level yang baru.
Love Your Idea
•
Selalu ingat untuk menyukai ide Anda. Bagi
seorang level designer, tidak ada hal yang
lebih buruk dari mengerjakan sebuah level
yang tidak Anda sukai.
Layout
•
Pembuatan layout berfungsi sebagai blocking
dalam sebuah level. Hal-hal penting dalam
membuat layout adalah:
– Alur pergerakan player (dari mana dan ke mana)
– Tempat-tempat penting (misalnya untuk item health, ammo dan sebagainya)
– Tempat player pertama kali muncul (spawn)
– Tempat musuh muncul atau bergerak (patrol)
• Anda bisa membuat layout ini menggunakan pensil lalu di-scan atau langsung menggambarnya menggunakan Photoshop, Painter, atau GIMP
• Fokuskan pada bagaimana player bergerak dalam
level tersebut
• Setelah layout selesai, Anda tentu saja bisa
Referensi
• Gunakan foto-foto untuk referensi dalam
pembuatan level
• Ini karena pikiran manusia kurang baik dalam
mengingat hal-hal detail
• Saat melihat sesuatu, otak akan membentuk
•
Ada tiga referensi foto yang dapat dipakai:
– Referensi tempat, atau lokasi yang ingin Anda ciptakan
– Referensi tentang pencahayaan, termasuk pencahayaan interior atau exterior
Method Level Designer
• Method Level Designer adalah teknik merasakan
kembali suatu pengalaman (emosi atau reaksi)
dan dipergunakan untuk mengembangkan
karakter (utama)
• Bayangkan Anda berada dalam game world yang
Anda ciptakan.
• Bagaimana suasana setelah terjadinya perang
Zombie Apocalypse:
Lebih Sedikit Lebih Baik
•
Salah satu kesalahan umum yang biasa
dilakukan oleh developer pemula adalah
memasukkan berbagai macam model dan
tekstur ke dalam sebuah level
Tema Dalam Level
• Tema adalah kesatuan gagasan, dan terwujud
dalam cerita yang Anda sampaikan, dari satu level ke level lainnya
• Tema umumnya ditentukan pada awal proses
pengembangan, dan memerlukan perencanaan yang baik
• Sebagai contoh, semua level (campaign) dalam
L4D2 memiliki tema khusus yang secara
Style
•
Style = kualitas visual dari game world Anda,
yang dapat dicapai melalui pencahayaan,
pewarnaan, atau model arsitektural
Fable 2 (Microsoft Game Studios)
Limbo (Microsoft Game Studios)
Bioshock
Journey (Sony Computers)
Blocking
• Setelah perencanaan selesai, langkah pertama
yang perlu dilakukan adalah melakukan blocking
• Blocking adalah membuat semacam draft dari
sebuah level, yang isinya berupa blok-blok besar, tanpa tekstur, tanpa material, tanpa detail, ataupun pencahayaan
• Semuanya masih sangat kasar
• Buat blocking ini sebanyak mungkin dan jangan
•
Buat blok-blok besar terlebih dahulu, dan
setelah selesai tambahkan blok-blok kecil
•
Kerjakan level tersebut secara menyeluruh,
jangan terlalu fokus pada bagian tertentu
•
Perhatikan hal-hal berikut ini pada saat
melakukan blocking:
– Skala
•
Bila Anda membuat game jenis FPS dan
menggunakan game engine seperti Unreal
Engine
(UDK)
Anda
bisa
langsung
menambahkan
bot
untuk
merasakan
gameplay-nya
•
Kemungkinan besar layout pertama Anda akan
berubah beserta isinya
• Jika Anda bekerja dalam sebuah tim, Anda bisa meminta orang lain untuk mengujinya
• Mereka umumnya bisa memberikan masukan
berharga yang mungkin tidak Anda ketahui
• Setelah diujicoba, lakukan perbaikan-perbaikan
yang diperlukan
• Ulangi proses ini hingga Anda merasa sudah pas
• Sebelum menambahkan detail, pastikan layout
tersebut final karena setelah menambahkan
detail, akan sangat sulit bila Anda harus