• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Lansia Berobat Jalan di RSUD Langsa Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Lansia Berobat Jalan di RSUD Langsa Tahun 2014"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agri, Erasta Ramandika,2012 "Hubungan Faktor Risiko Mayor Penyakit Jantung Koroner Dengan Skor Pembuluh Darah Koroner Dari Hasil Angiografi Koroner Di RSUP Dr. Kariadi Semarang",(Skripsi) Undip Semarang.

Alvin, Nursalim,2011 “Paradox obesitas pada pasien gagal jantung” Jurnal Kardiologi Indonesia.

Boedhi, D.(2011). Geriatri: Ilmu Kesehatan Usia Lanjut.Jakarta: FKUI

Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia.

. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Desember 2008; 2008.

. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Donal Nababan, 2008. Hubungan faktor risiko dan karakteristik penderit dengan kejadian penyakit jantung koroner di RSU DR.Pringadi Medan.(Tesis)

Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2011

Effendi, N. (1998). Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Eko Setiawan, 2012. Faktor Resiko kejadian penyakit jantung koroner pada lansia di instalasi geriatric dan rung penyakit dalam RS.Dr kariadi semarang.(Tesis)

Fatimah,2012. Faktor-faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner Usia ≤ 45 Tahun Di RSUP H. Adam Malik, Medan. (Tesis)

Furqan Arif,2011 Faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi pada penderita sindroma koroner akut di RSUP.H.Adam Malik Medan (Tesis)

Hastono, Sutarito Priyo.2007. Analisis Data Kesehatan. FKM UI

94

(2)

contraction matching. Implications for coronary heart disease and hibernation)

Hanna Santoso, Andar Ismail ( 2008 ). Memahami krisis lanjut usia. Jakarta : penerbit PT BPK Gunung Mulia.

Iman Soeharto, 2004, Jantung Koroner dan Serangan Jantung, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Jeini Ester Nelwan,2011. Karakteristik individu penderita penyakit jantung koroner di Sulawesi Utara tahun 2011

Mukhtiaranti 2012, Gambaran faktor risiko pada pasien PJK di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2011 – Desember 2011 (Skripsi)

Malau Mutiara Aini, 2010 Hubungan Penyakit Jantung Koroner dengan Tingkat Hipertensi di RSUP H.ADAM MALIK.

Maryam, R. Siti,dk.(2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika

Mugin Rarao,2011. Gambaran Diabetes Melitus Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.(Skripsi)

Mira Rosmiatin,2012 Analisis factor-faktor risiko terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada wanita lanjut usia di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta.(Tesis)

Mamad Supriyono,2008. Faktor-faktor kejadian Jantung Koroner (PJK) Pada Kelompok Usia < 45 Tahun. (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan RS Telogorejo Semarang.(Tesis)

Notoadmodjo,2010.Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta.

Nugroho,200., Keperawatan Gerontik. EGC, Jakarta

Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi ke 2. Jakarta: EGC

(3)

Nelvan Ester Jieni,2011. Karakteristik individu penderita penyakit jantung di Sulawesi utara.

Pane, 2013 Perilaku Merokok Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Klinik Bambu Dua Medan (Skripsi)

Profil dinas kesehatan kota langsa tahun 2013 tentang Penyakit jantung koroner (PJK)

Rizki Rahmadani, 2012. Faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada pasien berobat jalan di poli jantung rumah sakit umum daerah kota langsa. (Skripsi)

Ritonga,2013. Kualitas Hidup Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan. (Tesis)

Sarwono,J.2006,Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Penerbit ANDI,

Yogyakarta

Smeltzer, S. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth. Volume 2 Edisi 8. Jakarta : EGC. 2001.

Udjianti, Wajan J. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba medika

WHO. 2013. About Cardiovascular diseases. World Health Organization. Geneva. Availableat

th

Wasyanto, 1996. Pola penyakit jantung dan pembuluh darah pada guru-guru SMA negeri kotamadya Surabaya. Surabaya. Jurnal Kardiologi Indonesia Volume XXI (No.1)

, 2013

Yusnidar,2010. Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Wanita Usia > 45 Tahun di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2010. (Tesis)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam ketentuan Pasal 12 Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetepkan

• Contoh object model pada dokumen HTML... DOM

[r]

Mata kuliah ini membahas tentang berbagai teknologi pengolahan hasil perairan, baik bahan baku maupun limbahnya, dengan memanfaatkan teknologi suhu rendah, suhu

Ini dilihat dari jawaban kuesioner responden, sebanyak 16 atau 80% dari 20 responden yang diteliti menjawab jika di Desa Dolok Merawan pemerintahan desanya melakukan usaha

Berdasarkan data dari tabel di atas menunjukkan semua item pertanyaan untuk variabel Tingkat kepuasan petani mempunyai nilai signifikansi korelasi Pearson yang

Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah menentukan prevalensi Zoothamnium penaei, menganalisis respon imun (THC dan DHC) dan menentukan tingkat

Hasil yang ingin dicapai terhadap rancangan tampilan berbasiskan multimedia ini agar dapat membantu semua pihak yang berkepentingan dengan ITC Kuningan, baik itu pihak