• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Slice Thickness Terhadap Citra CT Scan Dengan Kasus Sinus Paranasal Pengguna Gigi Palsu Implan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Slice Thickness Terhadap Citra CT Scan Dengan Kasus Sinus Paranasal Pengguna Gigi Palsu Implan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH SLICE THICKNESS TERHADAP CITRA

CT SCAN DENGAN KASUS SINUS PARANASAL

PENGGUNA GIGI PALSU IMPLAN

SKRIPSI

SRITUTI SINAGA

NIM : 130821008

DEPERTEMEN FISIKA

JURUSAN FISIKA MEDIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PENGARUH SLICE THICKNESS TERHADAP CITRA

CT SCAN DENGAN KASUS SINUS PARANASAL

PENGGUNA GIGI PALSU IMPLAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar

Sarjana Sains

SRITUTI SINAGA

NIM : 130821008

DEPERTEMEN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : Analisis Pengaruh Slice Thickness Terhadap Citra CT

Scan Dengan Kasus Sinus Paranasal Pengguna Gigi Palsu Implan

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, 31 Agustus 2015

Komisi Pembimbing

Pembimbing II Pembimbing I

Josepa ND Simanjuntak, M.Si Drs. Herli Ginting, M.S

NIP. 197703192006042001 NIP.195505191960110001

Disetujui Oleh

Departemen Fisika FMIPA USU Ketua,

(4)

LEMBARAN PENGESAHAN

JUDUL

ANALISIS PENGARUH SLICE THICKNESS TERHADAP CITRA

CT SCAN DENGAN KASUS SINUS PARANASAL

PENGGUNA GIGI PALSU IMPLAN

Disetujui oleh :

Pembimbing I

(

NIP.195505191960110001 Drs. Herli Ginting, M.S)

Pembimbing II

(

NIP.197703192006042001 Josepa ND Simanjuntak, M.Si)

Disahkan oleh :

Ketua Departemen Fisika FMIP USU

(5)

PERNYATAAN

Analisis Pengaruh Slice Thickness Terhadap Citra CT Scan Dengan Kasus Sinus Paranasal Pengguna Gigi Palsu Implan

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa Skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa

kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan,

(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah swt sehingga Penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ANALISIS PENGARUH

SLICE THICKNESS TERHADAP CITRA CT SCAN DENGAN KASUS SINUS PARANASAL PENGGUNA GIGI PALSU IMPLAN”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan S-1 Fisika pada program Studi Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan.

Selama penyusunan skripsi ini Penulis banyak mendapat bantuan dan

bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak, Pada kesempatan ini Penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara, Dr. Sutarman,MSc.

2. Bapak DR. Marhaposan Situmorang selaku kepala jurusan Fisika

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Herli Ginting M.Si dan Ibu Josepa ND Simanjuntak, M.Si

selaku pembimbing utama yang selalu membantu saya disetiap kesulitan

yang saya hadapi dalam menyempurnakan skripsi ini.

4. Seluruh Dosen/Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara.

5. Ayahanda Ahad Sinaga, Ibunda Saamah,dan Suami saya Fadli Karo Karo

yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan, semangat dan bantuan

baik dalam bentuk moril maupun material dalam menyelesaikan skripsi

ini. Juga buat kedua anak saya yang selalu mendoakan dan memberikan

semangat kepada saya.

6. Kepada teman saya Saudari Hotromasari Dabukke dan Hediana

Sihombing .

7. Kebersamaan seluruh teman teman seperjuangan di Fisika Ekstensi

Angkatan 2013.

8. Seluruh Radiolog, teman teman Radiografer dan Staf Radiologi di RS

(7)

ii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangatlah diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya. Akhirnya hanya pada Tuhan Yang Maha Esa kita

kembalikan segala harapan kita dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Terima kasih.

Medan……….

Penulis

(8)

iii

ABSTRAK

Artefak adalah suatu gangguan pada tampilan citra CT Scan. Telah dilakukan suatu penelitian tentang analisis pengaruh slice thickness terhadap citra CT Scan dengan kasus sinus paranasal pengguna gigi palsu implan. Slice thickness yang digunakan adalah 1,3,5,dan 7 mm. Penelitian dilakukan di Unit Radiologi Rumah Sakit Pirngadi Medan. Dari hasil penelitian di dapat bahwa slice thickness 1mm yaitu 3,18D diperoleh gambaran artefak semakin besar, slice thickness 7 mm yaitu 2,54D diperoleh gambaran artefak semakin berkurang (sedikit ) dan ukuran slice thickness 7 mm akan menghasilkan gambaran citra CT Scan sinus paranasal dengan detail yang rendah, sedangkan ukuran slice thickness 1 mm akan menghasilkan gambaran dengan detail yang tinggi.

Kata Kunci : Artefak, slice thickness, gigi implan, CT Scan sinus paranasal,

(9)

iv

ABSTRACT

Artifacts is a disturbance in the image display CT Scan . Has conducted a study on the analysis of effect image slice thickness CT Scan with cases of paranasal sinus users dentures implan. Slice thickness used is 1, 3, 5 and 7 mm. The riset in Radiology Pirngadi Hospital Medan. The results of research that the slice thickness of 1mm is 3,18D obtained a description of the larger artifacts, slice thickness 7 mm is 2,54D obtained a description of the artifacts on the wane ( a little ) and the size of the slice thickness 7 mm produced a picture image with a CT Scan of the paranasal sinuses low detail, while the size of the slice thickness of 1 mm will produce a picture with high detail.

Keywords : Artifacts, slice thickness, implan, CT Scan of dental the paranasal

sinuses, sharpness

(10)

v

2.1.1 Komponen-Komponen Gigi ... 6

2.1.2 Material Gigi Palsu ... 7

2.1.3 Jenis–Jenis Gigi Palsu Lepasan ... 7

2.1.4 Gigi Palsu Cekat (Permanen) ... 9

2.1.4.1 Bahan gigi mplant ... 11

2.1.4.2 Bagian-bagian gigi Implan ... 12

2.2 Sinus paranasal ... 13

2.2.1 Fungsi Sinus Paranasal ... 14

2.3 Gambar CT-Scan sinus maksila ... 14

2.4 Artefak Pada Citra CT Scan ... 15

(11)

vi

2.9.2 Prinsip kerja Densitometer ... 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Tempat Penelitian ... 24

3.2 Alat Dan Bahan Penelitian ... 24

3.3 Prosedur Penelitian Pemeriksaan CT Sinus Paranasal ... 26

(12)

vii

DAFTAR TABEL

Halamam

Tabel 4.1. Hasil Pengukuran Densitas Pada Daerah Titik pengukuran citra

dan Variasi Slice Thickness ... 32

Tabel 4.2. Hasil Rata-Rata Pengukuran Densitas Pada Setiap Perubahan

Slice Thickness ... 33

Tabel 4.3. Nilai Rata Rata Densitas Daerah Pengukuran Titik Kanan Atas 34

Tabel 4.4. Nilai Rata Rata Densitas Daerah Pengukuran Titik Kanan

Bawah ... 35

Tabel 4.5. Nilai Rata Rata Densitas Daerah Pengukuran Titik Kiri Atas .... 36

Tabel 4.6. Nilai Rata Rata Densitas Daerah Pengukuran Titik Kiri Bawah 37

Tabel 4.7 Nilai Rata Rata Densitas keempat titik variasi dengan Slice

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram Potongan Sagital Gigi Molar Pertama Bawah (Fawcett,

2002) ... 5

Gambar 2.2 Gigi Partial Akrilik, Free End Akrilik, dan Full Denture Akrilik (www.drjoygraham.com) ... 8

Gambar 2.3 Kerangka Logam 8 Gambar 2.4 Jenis valplast (http:dentaluniverseindonesia.com/index.php/ article/ 68-valplast-gigi tiruan-lepasan) ... 9

Gambar 2.5 Jenis gigi Palsu Crown Porselen, Mahkota Pals 9 Gambar 2.6 Gigi Tiruan Jembatan ... 10

Gambar 2.7 Dental Implan (http://clinicariosruiz.com/service/ implantologia)... 11

Gambar 2.8 CT-Scan sinus yang bersih dan yang tersumbat (Sumber: Metson Ralph B, Steven Mardon. Populer. 2006)... 14

Gambar 2.9 Bagan Prinsip Kerja CT Scanner ... 17

Gambar 2.10 Collimator dan Detektor ... 18

Gambar 2.11 Proses Pembentukan Citra ... 18

Gambar 2.12 Skema pembentukan nilai densitas (Sumber : Radiographic Photography and Imaging Prosecesses, David Jenkins). ... 22

Gambar 2.13 Diagram Blok Densitometer ... 23

Gambar 2.14 Densitometer Tampak Dari Depan ... 23

Gambar 3.1 CT Scan 64 Slice Pirngadi Medan ... 24

(14)

ix

Gambar 3.9 Diagram Penelitian ... 30

Gambar 4.1 Hasil citra CT Scan Sinus Paranasal pengguna gigi palsu

implan dengan variasi Slice Thickness 1 mm, 3 mm, 5 mm

dan 7 mm. ... 31

Gambar 4.2 Grafik Variasi Slice Thickness Dengan Nilai Densitas Daerah

Pengukuran Titik Kanan Atas ... 34

Gambar 4.3. Grafik Variasi Slice Thickness Dengan Densitas Daerah

Pengukuran Titik Kanan Bawah ... 35

Gambar 4.4. Grafik Variasi Slice Thickness Dengan Nilai Densitas Daerah

Pengukuran Titik Kiri Atas ... 36

Gambar 4.5 Grafik Variasi Slice Thickness Dengan Densitas Daerah

Pengukuran Titik Kiri Bawah ... 37

Gambar 4.6 Grafik Nilai Rata Rata Densitas Keempat Titik Variasi

(15)

x

DAFTAR ISTILAH

Abutment : Protesa gigi yang diletakkan pada permukaan abutmen

dengan sementasi (sekrup) sebagai pengganti mahkota

gigi dan terbuat dari porselen

Alveoulus : Struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga

Artefak : Suatu gangguan pada tampilan citra ct scan

Axial : Potongan gambaran transversal

Coronal : Potongan dari depan

CT Number : Nilai koefisien sinar x yang ditentukan oleh energi

rata-rata sinar x dan nomor atom penyerap, hal ini

dinyatakan dengan koefisien atenuasi

CT Scan : Pemeriksaan penunjang medis dengan menggunakan

sinar x dengan bantuan operator yang handal dapat

memeriksa jaringan tubuh yang diinginkan sesuai dengan

kebutuhan pasien dan dokter

Dentin : Zat antara email (zat mahkota)atau semen (zat di akar)

Email : Substansi paling keras ditubuh ia berwarna putih

kebiruan

Faktor ekspose : Faktor faktor yang berpengaruh terhadap eksposi

Field of view : Diameter maximal dari gambaran yang akan

direkonstruksi

Gantry tilt : Komponen pesawat ct scan yang di dalamnya terdapat

tabung sinar x, filter, detektor, DAS serta lampu

indikator untuk sentrasi

Gingival : Suatu jaringan lunak yang terdapat pada rongga mulut

Healing Cup : Komponen berbentuk kubah yang ditempatkan pada

permukaan implan dan sebelum penempatan implan

abutment

Lateral : Gambaran dari samping

Maksilla : Rahang Atas

(16)

xi

Nasal : Hidung

Noise : Fluktuasi (Standart Deviasi) nilai CT Number pada

jaringan atau materi yang homogen

Pulpa : Bagian yang lunak dari gigi

Pixel : Titik titik kecil gambaran

Range : Perpaduan atau kombinasi dari beberapa slice thickness

dengan ketebalan irisan berbeda

Sagital : Potongan dari samping kiri ke kanan atau sebaliknya.

Sinus Ethmoidalis : Tiga sinus pada setiap sisi di daerah kecil diatas hidung

diantara mata

Sinus Frontalis : Dua rongga berisi udara yang terletak di belakang dahi

sebelah tengah bawah

Sinus Maxillaris : Dua rongga berisi udara yang terletak dalam tulang

wajah di bagian pipi

Sinus Paranasal : Rongga pada tulang yang berada pada daerah hidung.

Sinus Sphenodalis : Sinus yang terletak di belakang tulang ethmoidalis

Slice thickness : Tebal irisan atau potongan dari objek yang diperiksa

Spatial Resolusi : Kemampuan untuk dapat membedakan objek/organ yang

berukuran kecil

Volume investigasi : Keseluruhan lapangan dari objek yang di periksa

Referensi

Dokumen terkait

Pada struktur yang dibebani dengan beban siklik, energi yang diserap dalam satu siklus pembebanan adalah jumlah dari energi yang diserap pada saat struktur

Hasil : asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny“N” selama kehamil an trimester III dengan keluhan flour albus, pada perasalinan dengan persalinan secara

Mahasiswa menyimak dengan baik dan mencatata hal-hal yang dianggap penting.inti dari materi yang dijelaskan oleh dosen

3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat

• pencapaian tujuan dasar untuk mengeksekusi program pengguna dan menyelesaikan permasalahan pengguna dengan lebih mudah; • menghilangkan kerumitan penggunaan perangkat keras;

Kompetensi inti yang diharapkan setelah Anda belajar modul ini adalah dapat “ Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik ”.. Kompetensi Guru Mata Pelajaran dan

Berdasarkan laporan kasus penyakit tidak menular tahun 2014 Puskesmas Tlogosari Wetan, jumlah kasus hipertensi pada wanita lebih tinggi (58,5%) dibandingkan pada

Metoda : Penelitian eksperimental dengan pre-post test dilakukan pada 24 tikus Sprague dawley jantan hiperkolesterolemia yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok