• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Lembaran Katoda LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4 C dengan Variasi Suhu Pengeringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Lembaran Katoda LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4 C dengan Variasi Suhu Pengeringan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan akan energi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan

kebutuhan manusia akan teknologi tersebut. Maka penelitian dan pengembangan

terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan sumber energi terus mengalami

perkembangan. Pengembangan energi terbarukan baik sebagai pembangkit listrik,

transportasi maupun perangkat elektronik membutuhkan perangkat penyimpanan

energi berkapasitas besar, ringan , bahan baku mudah diperoleh,ekonomis dan

ramah lingkungan.

Baterai lithium merupakan piranti penyimpanan energi yang saat ini

banyak menjadi bahan penelitian karena mempunyai kapasitas penyimpanan yang

optimal. Baterai lithium mempunyai optimasi pemakaian sampai 80 % dari

kemampuannya, ringan, tidak ada memory effect dan tahan lama. (Linden,2002).

Pengaplikasian baterai lithium sekarang sering digunakan dalam perangkat

elektronik portabel, 57,4% pada ponsel, 31,5% pada komputer notebook dan 7,4%

pada kamera. Aplikasi baterai ion Li juga telah dikembangkan pada bidang

lainnya, termasuk kendaraan listrik hibrida, aplikasi ruang angkasa, kendaraan

militer dan lainnya ( Wu, 2011 ).

Pemilihan material katoda yang tepat sangat penting dalam pembuatan

lembaran katoda baterai lithium ion serta perlakuan yang khusus akan dihasilkan

baterai lithium dengan kapasitas tinggi, ramah lingkungan dan ekonomis. Baterai

lithium yang mudah ditemui saat ini memiliki bahan katoda dari LiCoO2 dan

LiMn2O4. LiCoO2 memiliki kapasitas tertinggi ( 275 mAh/g) ( Linden,2002).

Namun demikian, LiCoO2 tidak ramah lingkungan karena mengandung

logam berat, mudah menghasilkan gas O2 sehingga mudah terbakar. Hal ini tidak

memenuhi syarat untuk diaplikasikan pada kendaraan listrik. Material katoda

lainnya yang sedang banyak dilakukan penelitian salah satunya adalah senyawa

phosphate (LiMPO4). Contoh dari senyawa ini adalah LiFePO4. Alasan pemilihan

LiFePO4 sebagai material aktif katoda karena memiliki banyak keunggulan

(2)

dibandingkan material katoda lain diantaranya seperti biaya pembuatan lebih

murah karena bahan pembentuknya mudah didapatkan dialam, tidak beracun,

kapasitas sedang (170 mAh/g), sangat reaktif, densitas energi yang tinggi, dan

ramah lingkungan ( Padhi, 2002 ). Namun material katoda LiFePO4 hanya

memiliki tegangan sel 3,5 V dan konduktifitas rendah yaitu 10-9 S/cm.Kelemahan

ini dapat diatasi dengan melakukan penambahan unsur lain. (Triwibowo,2011)

Senyawa phosphate lainnya adalah LiMnPO4 dan LiNiPO4.Material ini

dilaporkan mampu menghasilkan voltase yang tinggi, yaitu masing-masing 4,1

dan 5 V, lebih tinggi dibandingkan LiFePO4 (3.5 V).(Sanusi, 2010). Berdasarkan

uraian diatas, dilakukan penelitian pembuatan lembaran katoda dengan variasi

suhu pengeringan. Pemilihan material katoda pada penelitian ini yaitu serbuk

LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C yang merupakan paduan LiFePO4, LiMnPO4 dan

LiNiPO4. Material katoda dengan senyawa LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C berhasil

disintesa oleh Elma (2015) melalui metalurgi serbuk. Diharapkan menghasilkan

voltase yang cukup tinggi. Dengan tingginya voltase yang dihasilkan dapat

mengurangi jumlah baterai yang dibutuhkan. Dalam proses pembuatan lembaran

elektroda ada beberapa parameter yang harus diperhatikan seperti komposisi

bahan, viskositas slurry,lama pemanasan dan suhu pengeringan.

Parameter-parameter ini yang mempengaruhi karakteristik lembaran elektroda.(Padhi,1997)

Dilakukan variasi suhu pengeringan diharapkan dapat diketahui suhu

optimal pada proses pembuatan lembaran dan melihat pengaruh suhu terhadap

kualitas lembaran katoda LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C.Karakterisasi lembaran yang

digunakan dalam penelitian ini dengan alat SEM dan untuk mengetahui performa

lembaran LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C sebagai katoda baterai lithium ion dibentuk

dalam coin cell dengan anoda lithium metal dan LiPF6 sebagai elektrolit dan diuji

dengan alat Electrochemical Impedance Spectrometry, cyclic voltammetry dan

charge/discharge

1.2.Perumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini adalah untuk mengefisiensikan jumlah baterai lithium

ion yang digunakan maka dilakukan pembuatan lembaran katoda dengan material

aktif serbuk LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C dengan perlakuan variasi suhu pengeringan.

(3)

Sehingga nantinya dihasilkan lembaran katoda yang dapat meningkatkan

performa dari sel baterai lithium ion.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui dan menganalisis serbuk material aktif LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C

sebagai bahan baku pembuatan lembaran katoda terhadap tegangan sel

baterai lithium ion.

2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh suhu pengeringan dalam

pembuatan lembaran katoda terhadap karakteristik morfologi lembaran

katoda.

3. Mengetahui dan menganalis performa elektrokimia sel baterai pada katoda

LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C dengan kurva Electrochemical Impedance

Spectrometry, cyclic voltammetry dan charge-discharge.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap

pengembangan baterai lithium ion diantaranya :

1. Memberikan informasi ilmiah cara pembuatan lembaran katoda

LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C.

2. Mendapatkan suhu pengeringan optimal pada pembuatan lembaran katoda

LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C.

3. Memberikan informasi sebagai pengembangan pengetahuan pada

penelitian lanjutan khususnya bidang material energi terbarukan.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Variasi suhu pengeringan lembaran katoda LiFe0.7Mn0.2Ni0.1PO4/C yaitu

60oC,70oC dan 80oC.

2. Karakterisasi lembaran dilakukan pengujian dengan alat SEM dan uji

performa baterai coin cell dengan alat Electrochemical Impedance

Spectrometry, Cyclic Voltammetry dan Charge/Discharge.

(4)

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan tugas akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses

pengembilan data, analisa data serta pembahasan.

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab ini membahas tentang rancangan penelitian, tempat dan waktu

penelitian, peralatan dan bahan penelitian, prosedur penelitian serta

diagram alir penelitian.

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Penelitian

Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa data yang

diperoleh dari penelitian.

Bab 5 Kesimpulan dan Saran

Bab ini menyajikan kesimpulan dari seluruh kegiatan dan hasil penelitian

dan berisi saran-saran yang diperlukan untuk pengembangan dan

penelitian lebih lanjut.

Daftar Pustaka

Berisi tentang literatur yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan

tugas akhir ini.

Referensi

Dokumen terkait

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo ) -7. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

Maka mata kuliah ini merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk belajar secara aktif tentang prinsip – prinsip dasar struktur dan bahan, logika keberdirian, dan penerapannya

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual -c. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

STRUKTUR & BAHAN 1 SEMESTER III.. PRODI

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik.. Irrevocable L/C yang

Gording adalah tempat ikatan usuk, dengan demikian posisi gording harus disesuaikan dengan panjang usuk yang tersedia... Dasar

[r]

Peraturan Pemerintah ini merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar