• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antibakteri Serta Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antibakteri Serta Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun dan Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Propionibacterium acnes Penyebab Jerawat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanaman obat adalah tanaman yang telah diidentifikasi dan diketahui berdasarkan pengamatan manusia memiliki senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, melakukan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur serta bakteri. Tanaman obat banyak digemari karena tanaman obat memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak ada efek samping bila digunakan secara benar, efektif untuk penyakit yang sulit disembuhkan dengan obat kimia, harga murah, dan penggunaannya tidak memerlukan bantuan tenaga medis (Karyasari, 2002).

(2)

penyakit malaria, penurun demam, penambah nafsu makan dan memperbaiki pencernaan.

Biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) juga telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan antibakteri. Telah diteliti oleh Dian Rina Puspitaningtyas (2012) mengenai uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri pada plak gigi secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji buah pepaya yang dihasilkan mempunyai daya hambat terhadap bakteri penyebab plak gigi yaitu Staphylococcus sp., Streptococcus sp., dan Bacillus sp. (Puspitaningtyas, 2012). Kemudian telah diteliti pula oleh Dian ND Anggrahini (2012) mengenai uji aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhi. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. thypi yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat (Anggrahini, 2012).

Bahan antibakteri sangat diperlukan oleh manusia sebab bakteri dapat berasal dari mana-mana, misalnya dari rongga mulut, dari sela-sela gigi, dari tanah yang banyak sampah-sampah dan dari sisa makanan yang sudah basi (Dwidjoseputro, 1989). Keberadaan bakteri tersebut banyak yang menimbulkan penyakit bagi manusia seperti Escherichia coli yang menyebabkan diare dan cacingan, Salmonella typhi yang menyebabkan tifus, Streptococcus mutans yang menyebabkan karies gigi serta Propionibacterium acnes penyebab jerawat pada kulit.

(3)

Namun di tahun 1979 untuk pertama kalinya ditemukan resistensi antibiotika topikal yaitu eritromisin dan klindamisin, diikuti dengan munculnya resistensi antibiotika tetrasiklin terhadap Propionibacterium acnes diawal delapanpuluhan (Humprey, 2012). Sementara itu, senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, alkaloid, terpenoid, minyak atsiri dan senyawa fenolik telah banyak diteliti memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes (Sari dkk, 2014).

Berdasarkan ulasan diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan kandungan senyawa-senyawa kimia yang terdapat dalam biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) untuk diuji daya hambatnya terhadap Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Biji buah pepaya yang akan diuji dipilih dari varietas pepaya bangkok karena merupakan buah pepaya yang paling digemari dan komoditinya sangat melimpah saat ini, sedangkan pelarut yang digunakan untuk ekstraksi adalah etanol 98%. Ekstrak etanol dari biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) tersebut akan diuji daya hambatnya terhadap pertumbuhan Propionibacterium acnes menggunakan teknik difusi cakram kertas (Metode Kyrbi-Bauer). Kemudian akan dilakukan juga analisa pengaruh pemberian ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap sel Propionibacterium acnes.

1.2. Permasalahan

1. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

2. Bagaimanakah perbandingan daya hambat ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. 3. Bagaimanakah pengaruh pemberian ekstrak etanol biji dan daun pepaya

(4)

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.

2. Untuk mengetahui perbandingan daya hambat ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes. 3. Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji dan daun

pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Propionibacterium acnes.

1.4. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi sebagai berikut :

1. Sampel biji pepaya dibatasi hanya dari varietas bangkok yang dijual di sekitaran daerah Marendal I Medan.

2. Sampel daun pepaya dibatasi hanya dari pohon pepaya di sekitaran daerah Marendal I Medan.

3. Metode pengambilan ekstrak biji dan daun pepaya dibatasi hanya dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 98%.

4. Variasi konsentrasi ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) dibatasi yaitu konsentrasi 5%, 25%, 50%, 75% dan 100%.

5. Metode penentuan daya hambat ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dibatasi hanya dengan metode difusi cakram kertas (Kyrbi-Bauer). 6. Analisa pengaruh pemberian ekstrak sampel terhadap Propionibacterium

acnes dibatasi hanya pada sampel yang memiliki nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) terendah.

(5)

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi kemampuan ekstrak etanol biji dan daun tanaman pepaya (Carica papaya L.) sebagai bahan antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Serta memberikan informasi mengenai pengaruh pemberian ekstrak etanol biji dan daun pepaya terhadap Propionibacterium acnes.

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium, yaitu untuk mengetahui sejauh mana ekstrak etanol biji dan daun tanaman pepaya (Carica papaya L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes serta pengaruhnya terhadap sel bakteri.

(6)

Tahapan penelitian meliputi :

1. Ekstraksi biji dan daun tanaman pepaya (Carica papaya L.) melalui metode maserasi menggunakan pelarut etanol.

2. Pengujian potensi ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes menggunakan teknik difusi cakram kertas (Metode Kyrbi-Bauer).

3. Analisa terhadap Propionibacterium acnes yang telah diberikan ekstrak etanol biji dan daun tanaman pepaya dengan menggunakan Spektrofotometer UV/VIS dan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) untuk melihat pengaruhnya terhadap sel bakteri.

Adapun variabel yang digunakan pada penelitian ini :

1. Variabel bebas yaitu variasi konsentrasi ekstrak etanol biji dan daun pepaya (Carica papaya L.) yaitu 5%, 25%, 50%, 75% dan 100%.

2. Variabel terikat yaitu metode uji daya hambat bakteri Propionibacterium acnes serta metode analisa pengaruh pemberian ekstrak sampel terhadap sel bakteri.

3. Variabel tetap yaitu jumlah bakteri Propionibacterium acnes.

1.7. Lokasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dengan batang pepaya ( Carica papaya L.) terhadap bakteri

Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dengan batang pepaya ( Carica papaya

dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERBANDINGAN AKTIVTAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI DENGAN BATANG PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP

Uji Aktivitas Antibakteri dan Uji Toksisitas Akut Dermal Sediaan Sabun Cair Wajah Antijerawat Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.). Rusli Triawan 1

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antibakteri pada setiap seri

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antibakteri pada setiap seri

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa antibakteri yang terkandung dalam biji pepaya (Carica papaya L.), untuk mengetahui efektivitas antibakteri

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak etanol biji pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes serta dapat diformulasikan menjadi sediaan