UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SERTA PENGARUH
PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BIJI PEPAYA
(Carica papaya L.) TERHADAP Propionibacterium acnes
PENYEBAB JERAWAT
ABSTRAK
Telah diuji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun dan biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap Propionibacterium acnes bakteri patogen penyebab jerawat. Aktivitas antibakteri ditentukan dengan metode difusi cakram kertas (Kyrbi-Bauer) melalui zona hambat yang terbentuk. Zona hambat yang dihasilkan untuk ekstrak etanol daun pepaya dengan variasi konsentrasi 5%, 25%, 50%, 75% dan 100% adalah 0mm; 0mm; 8,30mm; 8,35mm dan 12,28mm. Sedangkan untuk ekstrak etanol biji pepaya zona hambat yang dihasilkan adalah 0mm; 8,18mm; 8,20mm; 12,18mm dan 12,30mm. Analisa lebih lanjut dilakukan untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak etanol daun dan biji pepaya terhadap sel bakteri Propionibacterium acnes. Analisa dilakukan dengan menambahkan ekstrak etanol biji pepaya 25% terhadap suspensi Propionibacterium acnes sebagai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terendah. Dari hasil analisa, dapat diduga bahwa pemberian ekstrak etanol biji pepaya 25% mempengaruhi permeabilitas membran sel terlihat dengan terdeteksinya asam nukleat (absorbansi 2,601 - 2,777), protein (absorbansi 2,733 - 2,809), ion K+ (1416,0349 - 8964,1591 ppm) serta ion Ca2+ (3,1882 – 47,3885 ppm) dari sel Propionibacterium acnes melalui analisa menggunakan spektrofotometer uv-vis dan spektrofotometer serapan atom (SSA). Kata kunci : Antibakteri, Carica papaya L., Propionibacterium acnes,
Spektofotometer uv-vis
ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST AND THE EFFECT OF
LEAVES AND SEEDS PAPAYA (Carica papaya L.) ETHANOL
EXTRACT TOWARDS Propionibacterium acnes
ACNE-INDUCING BACTERIA
ABSTRACT
The antibacterial activity test of leaves and seeds papaya (Carica papaya L.) ethanol extract was tested towards Propionibacterium acnes, pathogenic bacteria that cause acne. Antibacterial activity were determined by paper discs (Kyrbi-Bauer) difusion methods through the inhibition zone formed. The result of inhibition zone of leaves papaya ethanol extract with a concentration variation of 5%, 25%, 50%, 75% and 100% were 0mm; 0mm; 8,30mm; 8,35mm and 12,28mm. While the result of inhibition zone of seeds papaya ethanol extract were ; 8,18mm; 8,20mm; 12,18mm and 12,30mm. Further analysis conducted to see the effect of leaves and seeds papaya ethanol extract towards Propionibacterium acnes cell. The analysis was done by adding 25% papaya seed ethanol extract to Propionibacterium acnes suspension as the lowest Minimum Inhibition Concentration (MIC). From the analysis it can be assumed that giving 25% of papaya seed ethanol extract affects the permeability of cell membrane, seen with the detection of nucleid acid (absorbance 2,601 - 2,777), protein (absorbance 2,733 - 2,809) ion ), K+ ion (1416,0349 - 8964,1591 ppm) and Ca2+ ion (3,1882 – 47,3885 ppm) from the Propionibacterium acnes cell through an analysis using a uv-vis spectrophotometer and an atomic absorption spectrophotometer (SSA). Key Words : Antibakterial, Carica papaya L., Propionibacterium acnes,
Spektofotometer uv-vis
