PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
ETANOL BIJI DENGAN BATANG PEPAYA (
Carica papaya
L.)
TERHADAP BAKTERI
Shigella dysenteriae
DAN
Staphylococcus epidermidis
SKRIPSI
Oleh :
NIKEN DWI MULYASARI
K 100 110 025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK
ETANOL BIJI DENGAN BATANG PEPAYA (
Carica papaya
L.)
TERHADAP BAKTERI
Shigella dysenteriae
DAN
Staphylococcus epidermidis
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai derajat
Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta di Surakarta
Oleh :
NIKEN DWI MULYASARI
K 100 110 025
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
DEKLARASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Saya bersedia dan sanggup menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku apabila terbukti melakukan tindakan pemalsuan data dan plagiasi.
Surakarta, 18 Februari 2015 Peneliti
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang
dengan kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERBANDINGAN AKTIVTAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI DENGAN BATANG PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Shigella dysenteriae DAN Staphylococcus epidermidis sebagai salah satu syarat mencapai Derajat Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan naskah skripsi ini.
2. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dedi Hanwar, Msi., Apt selaku Pembimbing Akademik. 4. Ibu Ratna Yuliani, M.Biotech.St. selaku Dosen Pembimbing. 5. Ibu Rima Munawaroh, M.Sc., Apt. selaku penguji I
6. Bapak Dr. Muhtadi, M.Si. selaku penguji II
7. Keluarga penulis, ayahanda tercinta Suparjo dan ibunda Mulyati, kakak Eko Budi Yanto serta adik Sigit Tri Kuncoro.
8. Teman dalam tim penelitian Dian Ayu Ara Arthasari, Dian Yulistia Astri, Desty Ririn Romawati dan Yeni Cristiana.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, semoga skripsi ini dapat membawa kebermanfaatan untuk kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu farmasi pada khususnya.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN DEKLARASI... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
INTISARI... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Tinjauan Pustaka ... 4
1. Tanaman pepaya... 4
2. Shigella dysenteriae. ... 5
3.Staphylococcus epidermidis... 5
E. Landasan Teori... 6
F. Hipotesis... 7
BAB II. METODE PENELITIAN... 8
A. Kategori Penelitian dan Variabel Penelitian ... 8
B. Alat dan Bahan ... 8
1. Alat... 8
2. Bahan... 8
C. Tempat penelitian... 9
1. Determinasi tanaman... 9
2. Penyiapan bahan... 9
3. Sterilisasi alat ... 10
4. Pembuatan media ... 10
5. Pembuatan stok bakteri ... 11
6. Pembuatan suspensi bakteri ... 11
7. Pembuatan seri konsentrasi ekstrak biji dan batang... 11
8. Identifikasi bakteri ... 12
a. Pengecatan ... 12
b. Uji biokimiawi... 12
9. Uji aktivitas antibakteri ... 12
10. Uji kromatografi lapis tipis ... 13
11. Uji Bioautografi ... 13
E. Analisis Data ... 14
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 15
A. Determinasi Tanaman ... 15
B. Ekstraksi... 15
C. Identifikasi Bakteri... 15
1. Pewarnaan ... 15
2. Identifikasi bakteri ... 17
a. Shigella dysenteriae... 17
b. Staphylococcus epidermidis... 18
D. Uji Aktivitas Antibakteri... 18
E. Analisis Kromatografi Lapis Tipis... 24
F. Bioautografi... 28
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN... 31
A. Kesimpulan ... 31
B. Saran... 31
DAFTAR PUSTAKA ... 32
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dan batang
pepaya terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1. Hasil pengecatan Gram bakteri Shigella dysenteriae dan
Staphylococcus epidermidis... 16 Gambar 2. Hasil uji biokimiaShigella dysenteriaedengan media KIA,
LIA dan MIO... 17 Gambar 3. Hasil uji biokimia Staphylococcus epidermidis
menggunakan media MSA... 18 Gambar 4. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dan batang
pepaya terhadap bakteriShigella dysenteriae... 20 Gambar 5. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dan batang
pepaya terhadap bakteriStaphylococcus epidermidis... 22 Gambar 6. Hasil KLT ekstrak etanol batang pepaya ... 26 Gambar 7. Hasil KLT ekstrak etanol biji pepaya ... 28 Gambar 8. Hasil bioautografi ekstrak etanol biji dan batang pepaya
terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Shigella
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat keterangan determinasi ... 37
Lampiran 2. Buah dan batang pepaya... 39
Lampiran 3. Perhitungan rendemen... 40
Lampiran 4. Pembuatan media ... 41
Lampiran 5. Komposisi cat Gram... 43
DAFTAR SINGKATAN
BHI :Brain Heart Infusion
b/v : Bobot per Volume
CFU :Colony Forming Unit hRf :hundred Retardation factor KIA :Kligler Iron Agar
KLT : Kromatografi Lapis Tipis
LAF :Laminar Air Flow
LB : Liebermann-Burchard
LIA :Lysine Iron Agar Mg/mL : Milligram per Mililiter
MH : Mueller Hinton
MIO :Motility Indol Ornithine MSA :Manitol Salt Agar
NaCl : Natrium Klorida
Rf :Retardation factor
INTISARI
Tanaman pepaya adalah tumbuhan tropis yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa penyakit. Diketahui dari penelitian sebelumnya, bahwa biji dan batang pepaya memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dengan batang pepaya terhadap bakteri Shigella dysenteriae dan Staphylococcus epidermidis serta untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang berkhasiat sebagai antibakteri.
Metode penyarian yang digunakan adalah maserasi. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi disk menggunakan seri konsentrasi sebesar 10.000 µg, 5.000 µg, 2.500 µg dan 1.250 µg. Analisis kandungan senyawa kimia menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan bioautografi.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 10.000 µg ekstrak biji pepaya memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik daripada ekstrak batang pepaya terhadap Shigella dysenteriae dengan diameter zona hambat sebesar 17,0±0 mm. Ekstrak etanol batang pepaya konsentrasi 10.000 µg, 2.500 µg dan 1.250 µg memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan ekstrak biji pepaya terhadap penghambatan Staphylococcus epidermidis dengan diameter zona hambat 16,5±2,12, 15,5±0,71 dan 12,0±2,82 mm. Hasil uji KLT menunjukkan ekstrak batang dan biji pepaya mengandung tanin dan triterpen. Hasil bioautografi menunjukkan senyawa tanin dalam ekstrak batang papaya bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococcus epidermidis. Senyawa yang berperan dalam penghambatan pertumbuhanShigella dysenteriaetidak diketahui.