DAFTAR PUSTAKA
Agusta, A. (2000). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 3.
Badan Standarisasi Nasional. (2006). Minyak Daun Cengkih. SNI 06-2378-2006. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional. Hal. 1-8.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 767.
Depkes RI. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 30-31, 372-373.
Guenther, E. (1990). Diterjemahkan oleh Ketaren, S. Minyak Atsiri Jilid IVB.
Jakarta :UI Press.Hal. 448-489.
Guenther, E.(1987). Minyak atsiri jilid I. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Hal. 286-305.
Gunawan, D., dan Mulyani, S. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I.
Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 1-2, 67-72.
Hapsoh, dan Hasanah, Y. (2011). Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan: USU Press. Hal. 89-92.
Hayani, E., dan Gani, A. (2002). Metoda Penyulingan dan Analisis Minyak Atsiri: Minyak Cengkeh dan Minyak Nilam. Bogor : Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Hal. 240.
Jaelani. (2009). Ensiklopedi Kosmetika Nabati Jilid I. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Hal. 60-61.
Lutony, T., dan Rahmayati Y. (2002). Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 98-102.
Najiyati, S., dan Danarti. (1991). Budidaya dan Penanganan Pasca Panen cengkih. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 4-5, 13.
Oktavia, N.H. (2010). Efek Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Hal. 15-21.
Ruhnayat, A. (2002). Memproduktifkan Cengkih. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 12-13, 57-58.
Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Hal. 2-3, 65-67, 119.
Widayat, W.,Bambang C., dan Ngadiwiyana. (2012). Rancang Bangun dan Uji Alat Proses Peningkatan Minyak Cengkeh Klaster minyak Atsiri Kabupaten Batang. Jurnal Ilmu Lingkungan 10:(2) Hal. 64-69.