i ABSTRAK
Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Kecamatan Panyabungan Kota adalah daerah endemis tinggi malaria di Kabupaten Mandailing Natal. Kondisi faktor lingkungan fisik rumah didukung oleh perilaku kesehatan yang kurang dapat menyebakan perkembangbiakan vektor semakin meningkat, salah satunya adalah penyakit malaria. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan kejadian malaria di Klinik dr. Martiani Pujiatmika Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal.
Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan pemeriksaan kuesioner untuk mengukur tindakan pencegahan malaria dan lembar observasi untuk mengukur kondisi fisik rumah terhadap 118 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara perilaku pencegahan malaria yaitu kebiasaan penggunaan anti nyamuk (p=0,036), kebiasaan menggantung pakaian (p=0,002), kebiasaan penggunaan kelambu (p=0,017) dan kebiasaan keluar rumah di malam hari (p=0,001)) dan lingkungan fisik rumah responden yaitu genangan air (p=<0,001), kandang hewan (p=<0,001) dan penggunaan kawat kasa (p=0,001) dengan kejadian Malaria di Klinik dr. Martiani Pujiatmika Panyabungan Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian Malaria adalah genangan air memiliki nilai PR sebesar 29,125 (95%CI= 4,432-191,374).
Diharapkan Klinik dr. Martiani Pujiatmika Kecamatan Panyabungan Kota dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal sebaiknya meningkatkan upaya promotif tentang pemberantasan tempat perindukan nyamuk yaitu genangan air kepada masyarakat Kecamatan Panyabungan Kota untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk penyebab malaria.
Kata Kunci : Tindakan Pencegahan, Lingkungan Fisik Rumah, Malaria
ii ABSTRACT
Malaria is a transmitted disease which becomes the health problem throughout the world including Indonesia. Panyabungan Kota Subdistrict is Malaria high endemic area in Mandailing Natal Regency. The factor of home physical environment and lack of health behavior can cause the increas in vactors, and one of them is malaria. The objective of the research was to analyze determinants of the incidence of malaria in Klinik dr.Martiani Pujiatmika, Panyabungan Kota Subdistric Mandailing Natal Regency.
The research was an analytic survey with cross sectional design. By using questionnaires to measure the prevention from malaria and observation sheets to measure hom physical condition on 118 respondents, taken by using consecutive sampling.
The result of the research showed that there significant influence of malaria prevention behavior wich icluded the habit of using mosquito killers (p=0,036) the habit of hanging clothes (p=0,002), and the habit of using mosquito nets (p=0,017);
the habit of go out at night (p=0,001), and respondents’ home physical environment
wich included puddle of water (=<0,001), animal pens (p=0,001), and the use of wire netting (p=0,001) with the incidence of malaria in Klinik dr. Martiani Pujiatmika, Panyabungan Kota Subdistrict, Mandailing Natal Regency. The wariable wich had the most dominant influence on the incidence of malaria was puddle of water at PR of 29,125 (95%CI = 4,432-191,274).
It is recommended that the management of the clinic and the Health Agency of Mandailing Natal Regency increase promotion about combating mosquito, puddle of water, and the inhabitants of Panyabungan Kota Subdistrict reduce the breeding of mosquitoes which cause malaria.
Keywords : Prevention Action, Home Physical Environment. Malaria