Instrumen Kebijakan
Moneter
Nama Kelompok :
1.
Ary Bagus Octora (09313066)
Kebijakan moneter
adalah tindakan yang dilakukan
oleh penguasa moneter (Bank Sentral) untuk
mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit yang
pada gilirannya akan mempengaruhi kegiatan ekonomi
masyarakat.
Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran (medium of
exchange) dalam perekonomian.
Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan likuiditas
perekonomian dan stabilitas tingkat harga.
Distribusi likuiditas yang optimal dalam rangka mencapai
pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pada berbagai sektor ekonomi.
Menjaga kestabilan Ekonomi
Menjaga kestabilan Harga
Meningkatkan kesempatan kerja
Kebijakan moneter dibagi 2 instrumen, yaitu :
1. Kebijakan moneter kuantitatif : Kebijakan moneter yang
bersifat kuantitatif biasanya berupa campur tangan bank sentral secara langsung terhadap kebijakan perbankan.
2. Kebijakan Moneter Kualitatif : Kebijakan moneter yang
bersifat kualitatif biasanya berupa pengawasan dan imbauan bank sentral kepada kegiatan perbankan. Jadi, bank sentral tidak campur tangan secara langsung.
Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation):
Kebijakan Politik Diskonto (Disc. Rate) : Kebijakan Disc.
Rate adalah suatu kebijakan dengan memainkan tingkat suku bunga pada bank sentral dan bank umum. Dengan hal ini
maka pengaruhnya terhadap JUB (Jumlah Uang Beredar) adalah jika pemerintah ingin menambah JUB di masyarakat maka pemerintah akan menurunkan tingkat suku bunga tetapi jika pemerintah ingin mengurangi JUB di masyarakat adalah dengan cara menaikan tingkat suku bunga dengan harapan
bahwa ketika tingkat suku bunga di naikan maka akan banyak menyimpan uangnya di bank dalam bentuk tabungan,
Kebijakan Rasio Cadangan Wajib Minimal (Reserve
Requirement Ratio) : Kebijakan Cash Ratio adalah kebijakan dengan cara mengatur jumlah simpanan wajib bank – bank umum pada Bank Indonesia sebagai bank sentral. Dengan hal ini maka pengaruhnya terhadap JUB adalah jika pemerintah mau menambah JUB di masyarakat maka pemerintah akan menurunkan cadangan wajjib minimalnya tetapi jika
pemerintah ingin mengurangi JUB di masyarakat maka
Himbauan Moral (Moral Suasion ) : Kebijakan himbauan
moral adalah suatu kebijakan dengan cara memberikan
himbauan – himbauan moral kepada para pelaku ekonomi. Dimaksudnkan untuk mempengaruhi sikap lembaga moneter dan individu yang bergerak dibidang moneter dengan pidato-pidato Gubernur Bank Sentral, atau publikasi-publikasi, agar supaya bersikap seperti yang dikehendaki oleh penguasa
moneter.
Pengawasan kredit selektif (Selective Credit Monitoring) :
Kebijakan ini biasanya diberlakukan untuk sektor dan tujuan tertentu, seperti kredit ekspor, kredit pemilikan rumah, kredit usaha kecil, kredit untuk pengadaan pangan dan lain-lain.