INDONESIA
CULTURE AND
TOURISM
Artikel Pariwisata KASUS BUNGA AMARYLIS YOGYAKARTA DAN
KASUS BUNGA AMARYLIS YOGYAKARTA DAN
KEKUATAN MEDIA SOSIAL DALAM PARIWISATA
October 30, 2015
Menu Translate Gabung Forum Studi Pariwisata Indonesia
Download Koleksi Artikel Kami (pdf)
Search here ... Triyudaa Mahasiswa : STP AMPTA Yogyakarta, Angkatan 2015 Globalisasi berpengaruh pada hampir semua...
KAMUS PARIWISATA KONSULTASI JURNAL INFO DESTINASI WISATA
Lebah dan Bunga Amarylis oleh Hani Asmarani
Fenomena kekuatan media sosial dalam menyebarkan berita tak dapat diragukan lagi. Setiap hari selama 24 jam, peristiwa di berbagai wilayah bahkan antar Negara-pun dapat dengan cepat kita lihat tanpa perlu menunggu disiarkan oleh kantor berita lalu dicetak, namun dapat dengan mudah kita ketahui melalui media sosial dan situs-situs internet penyedia berita.
Kekuatan media sosial yang begitu dasyat dalam menyebarkan berita seperti facebook, twitter, google plus dst, harus dapat kita sikapi dengan bijak. Pertama yang wajib diketahui adalah “tidak senua berita yang disampaikan di media sosial itu nyata” banyak juga diantaranya yang merupakan berita bohong rekyasa atau sering disebut “hoak”. Kedua, penyebaran informasi melalui media sosial yang terlalu cepat terkadang membuat pembuat berita sendiri tidak dapat mengetahui secara akurat kepada siapa saja berita itu akan terbaca (kepada siapa sasaran infromasi yang kita sampaikan/ segmentnya?).
INFO WISATA MENARIK
Salah satu Desa Wisata yang sedang popular di Yogyakarta adalah Desa Wisata
Nglanggeran yang berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Lebah dan Bunga Amarylis oleh Hani Asmarani Fenomena kekuatan media sosial dalam menyebarka n berita tak dapat diragukan...
Kegiatan pengunjung
Contoh yang kasus terakhir adalah pada membludaknya pengunjung kebun bunga amaris di Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut diakibatkan oleh seseorang yang mengunggah fotonya saat berada di taman bunga Amarylis ke media sosial, yang nampak dengan pemandangan yang begitu indah, seolah-olah berada di Negeri Belanda. Tentunya postingan tersebut menjadi isu yang menarik terutama anak-anak muda di media sosial. Dari satu berita di
share, kemudaian di share ulang, dan terus berulang, yang berdampak pada membludaknya pengunjung di taman bunga Amariliyz padahal notabenya taman bunga tersebut hanya sebuah taman pribadi milik salah satu warga. Sebenarnya taman tersebut didesain bukan sebagai destinasy pariwisata. Akibatnya kunjungan yang begitu banyak dengan tidak disertai daya dukung wisata yang memadahi dari segi tata lanskape (taman) dan kemampuan daya tampung pengunjung mengakibatkan taman yang begitu menawan menjadi rusak parah.
Bunga Amarylis Nampak Dekat
disampaikan dalam bahasa pemasaran adalah “siapa target marketnya”. Dipilih target wisatawan yang cocok dengan karakter destinasy dan wisatawan yang berkualitas (wisatawan yang mampu memberi kontribusi secara ekonomi, sosial, dan ekologi bagi lingkungan destinsy yang dikunjungi).
Pengunjung kebun bunga amarylis yang terlalu banyak
Ungkapan penolakan terhadap para pelaku vandalis
Pengunjung yang terlalu banyak belum diikuti tata lokasi yang tepat
RELATED POST
undefined undefined
undefined undefined
undefined undefined
NEXT
PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA SECARA UMUM
PREVIOUS
PERENCANAAN TRANSPORTASI WISATA
Out Of Topic Show Konversi Kode Show Emoticon