• Tidak ada hasil yang ditemukan

prosedur dan proses pelelangan tender

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "prosedur dan proses pelelangan tender"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR DAN PROSES

PELELANGAN (TENDER)

Proses dan prosedur pelelangan

dapat dijelaskan dengan

diagram sebagai be-rikut:

Prakwalifikasi,Pengumuman

pelelangan, Penjelasan

pekerjaan, Pembukaan ten-der,

Proses evaluasi tender,

(2)

PRAKWALIFIKASI

Untuk mengidentifikasi kemampuan dan ruang ling-kup pekerjaan, maka

diperlukan prakwalifikasi

badan2/organisasi seperti konsultan

perencana, pengawas maupun pemborong. Yang dimaksud dengan kemampuan dapat

dijabar-kan seperti: modal kerja, jumlah tenaga ahli, jum-lah peralatan,

pengalaman kerja dan fasilitas ker-ja. Sedangkan ruang lingkup pekerjaan

(3)

PENGUMUMAN LELANG

Cara yang dipakai untuk mengumumkan pelela-ngan sebuah proyek biasanya

memakai iklan di media massa yang

ditujukan kepada publik seperti misalnya lewat surat kabar, majalah teknis profesi dsbnya.

Bila proyeknya bersifat internasional, maka iklannya dibuat dalam bahasa

(4)

TENDER TERBUKA

Tender Terbuka adalah tender yang

diumum-kan kepada publik, dimana

pekerjaan proyek tersebut dapat

dikerjakan oleh umum. Tentu-nya

oleh badan-badan yang sudah lulus

pra-kwalifikasi. Biasanya tender

terbuka dilakukan oleh

(5)

lanjut

Dalam undangan untuk tender terbuka yang di-iklankan, disebutkan antara lain apa

hakekat pekerjaannya, siapa pemiliknya, dan siapa pemberi dananya (misalnya

dana proyek yang dipinjam dari bank luar negeri). Para peminat dapat mengambil dokumen tender dari proyek yang akan dilelang dan setelah mempelajari-nya

(6)

TENDER TERTUTUP

Tender tertutup merupakan kebalikan dari ten-der terbuka, dimana pekerjaan yang akan di-lelangkan hanya dapat dikerjakan oleh

bebera-pa badan yang sudah dikenal dan memiliki ke-khususan tersendiri (keahlian khusus yang be-lum dimiliki badan lain). Pemberitahuannya lewat surat undangan/

seca-ra lisan , lewat telepon dsbnya. Proyek kons-truksi dgn cara tender tertutup ini

banyak di-lakukan oleh pihak swasta dan

(7)

RAPAT PENJELASAN

PEKERJAAN (AANWYZING)

(8)

Bidang Administratif

(9)

Bidang Teknis

(10)

lanjut

(11)

lanjut

(12)

PEMBUKAAN TENDER

(BID-OPENING)

Pada hari yang telah ditentukan, semua calon peserta membawa penawarannya dan dimasukkan ke dalam kotak pelelangan yang telah disediakan dan dilakukan sebelum tender dibuka.

(13)

lanjut

Rekanan yang ikut dalam penawaran

pekerjaan pemborongan ini diharuskan untuk memberi-kan jaminan tender

(Tender/Bid-Bond) kepada pemilik.

(14)

PROSES EVALUASI TENDER

Pada proyek2 yang besar, kadang2 terdapat data penawaran yang meragukan dan umumnya calon kontraktor dimintai

keterangan secara tertulis (clarification letters).

(15)

lanjut

Masing masing aspek dari calon kontraktor dibe-ri nilai misalnya : metode kerjanya, peralatan yang dipakai, kwalifikasi

personil yang akan di-pakai, bonafiditas perusahaan, harga pena-warannya,

kelengkapan administrasinya dan lain-lain. Calon kontraktor yang paling banyak

(16)

PENETAPAN DAN

PENUNJUKAN PEMENANG

Untuk proyek2 pemerintah, berdasarkan hasil evaluasi diatas, maka Panitia pelelangan

me-netapkan calon-calon pemenang yang diusul-kan kepada instansi yang berwenang, yang ke-mudian menetapkan pemenangnya. Dari hasil keputusan pemenang tadi, panitia

Pe-lelangan mengumumkan hasilnya. Bila tidak a-da sanggahan atau penolakan atau apabila se-mua sanggahan telah dijawab maka tugas pa-nitia Pelelangan telah

(17)

Proyek Non Pemerintah

Calon peserta yang telah diputuskan untuk me-menangkan tender ini oleh panitia

evaluasi ke-mudian diberitahu secara

tertulis, dan sifat pemberitahuannya dapat terdiri dari dua hal yaitu:

- Dengan memakai SPK (Surat Perintah Kerja).

Referensi

Dokumen terkait