KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH METRO JAYA
RESORT PELABUHAN TANJUNG PRIOK
HASIL MONITORING BERITA MEDIA ELEKTRONIK HARI SENIN TANGGAL 16 MEI 2016
NO JAM ISI BERITA REKOMENDASI KET
1. 12.30 Wib
Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri gelar apel pasukan untuk Operasi Patuh. Bertempat di Lapangan Korlantas Polri, apel ini dipimpin langsung oleh Wakakorlantas Polri Brigjen Indrajit. Dalam sambutannya, Wakakorlantas menyampaikan, Operasi Patuh ini dimaksudkan menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas. Operasi ini juga digelar menjelang bulan Ramadan. "Permasalahan lalu lintas di Indonesia merupakan persoalan yang dinamis. Sebab, setiap warga memerlukan transportasi sebagai alat untuk berkendara dalam melakukan setiap aktivitasnya," ujar Indrajid di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (16/5/2016). Indrajid menambahkan, pada operasi tahun 2015, kecelakaan lalu lantas mengalami penurunan 16 persen. Korban meninggal dunia juga turun 23 persen. Pada operasi Patuh 2016 ini, Korlantas akan menggunakan tindakan preventif dan represif dalam melakukan penegakan hukum pada para pelanggar arus lalu lintas di Indonesia. "Kepada seluruh jajaran perlu saya tekankan kembali pertama melakukan upaya keamanan kepada personil dan khususnya pada melakukan penertiban pada pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu pedomani dan operasional prosedur yang ada," imbau Indrajit. Pada Operasi Patuh yang akan digelar mulai 16 hingga 29 Mei 2016 ini, Indrajit menyampaikan, ada enam tujuan yang diharapkan bisa tercapai Korlantas. Tujuannya sebagai berikut:
1.Meningkatkan disiplin masyakat dalam berlalu lintas. 2.Terciptanya lalu lintas yang optimal dan tertib berlalu lintas.
3. Terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dalam berlalu lintas. 4. Menurunnya tingkat korban dalam berlalu lintas.
5. Menurutnya pelanggaran dan jumlah kemacetan. 6. Terwujudnya situasi dan kondisi lalu lintas yang mantap
2. 13.46 Wib
Jakarta - Sebanyak 5.210 kendaraan ditilang karena melakukan pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya yang dilakukan Polda Metro Jaya. Motor menjadi juara yang paling banyak melakukan pelanggaran Dari data hasil penindakan Operasi Patuh Jaya pada hari pertama, Senin (16/5/2016), tercatat ada 3.738 motor yang melakukan pelanggaran, 471 mobil pribadi, 394 Mikrolet, 180 kendaraan barang, 93 bus, dan 71 Metromini. Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, rata-rata kendaraan ditilang karena menerobos jalur khusus bus TransJakarta (busway). Ada 3.423 kendaraan yang melintasi busway. Sedangkan 272 kendaraan tidak menghidupkan lampu utama saat siang hari, kemudian ada 622 kendaraan yang tidak dilengkapi. Ada pula 383 pengguna motor ynag ditilang karena tidak menggunakan helm. Budiyanto mengatakan, operasi ini dilakukan menjelang Operasi Ketupat pengamanan Ramadan dan Idul Fitri. Sasaran utama dalam operasi ini adalah menindak pelanggaran yang melakukan perlawanan arus dan pelanggaran lainnya. Budiyanto mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pelanggaran lalu lintas karena bisa menyebabkan kecelakaan. "Masyarakat diimbau tidak mengemudi menggunakan HP, dipengaruhi alkohol, capai/ lelah, dibawah pengaruh narkotika. Serta mematuhi ketentuan rambu lalu lintas seperti kecepatan, tata cara menaikan orang dan barang. Perlu dingat bahwa pada saat melakukan kegiatan berlalu lintas dapat berisiko terjadi kecelakaaan jika tidak hati-hati," kata Budiyanto dalam keterangannya.
Dari hasil Operasi Patuh Jaya yang dilakukan Polda Metro Jaya Motor yang palik banya melakukan pelanggaran rata-rata kendaraan ditilang karena menerobos jalur khusus bus TransJakarta (busway) dan pelanggaran yang melakukan perlawanan arus hal tersebut ditidak untuk mengingatkan pengemudi motor agar tidak diulang lagi dan menghidari terjadiya kecelakaan dengan adanya operasi patuh maka Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan penindakan terhap pengemudi kendaraan bermotor maupun Truk Trailer yang melanggar khususnya yg parkir sebarangan yang mengakibatkan kecelakaan dan kemacetan lalulintas bagi pengendara lainnya.
Jakarta, 17 Mei 2016