• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum terhadap Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka (Studi pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum terhadap Peranan dan Tanggung Jawab Komisaris Independen dalam Perseroan Terbuka (Studi pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Beberapa tahun terakhir isu mengenai praktik good corporate governance menjadi isu yang sangat penting dan marak dibicarakan khalayak perekonomian serta pemerintahan, yang mana, salah satu amanahnya adalah keberadaan komisaris independen di dalam setiap perusahaan publik/perseroan terbuka. Mengingat perusahaan publik/perseroan terbuka menghimpun modalnya dari masyarakat, maka banyak pihak yang terkait dan memiliki kepentingan di dalam suatu perseroan terbuka. Urgensi keberadaan suatu organ pengawas perusahaan yang independen kedudukannya, tidak dapat diacuhkan lagi. Oleh karena itu, keberadaan Komisaris Independen merupakan suatu keharusan bagi setiap perseroan, khususnya perseroan yang akan mendaftarkan diri di Bursa.

Komisaris Independen memiliki peranan penting, yaitu untuk melindungi kepentingan pemegang saham minoritas dan Stakeholder lainnya. Pada umumnya perusahaan terbuka dikendalikan oleh pemegang saham pengendali. Untuk perseroan terbatas yang dalam kegiatan usahanya melakukan pengerahan dana masyarakat, diperlukan pengawasan yang lebih besar karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Keberadaan komisaris independen dimaksudakan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan indapenden, dan juga untuk menjaga kesetaraan (fairness) serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas, bahkan kepentingan para stakeholders yang lain.

Berdasarkan peraturan bursa efek Indonesia dan bapepam telah mengatur komisaris independen secara lebih spesifik disamping undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas telah mengatur bahwa dalam anggaran dasar perseroan terbatas dapat menempatkan minimal satu orang komisaris independen. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, karena menitikberatkan pada penelitian kepustakaan yang didukung juga dengan wawancara. Penelitian tesis ini menyarankan agar kepentingan pemegang saham minoritas terlindungi maka dipandang perlu undang-undang atau peraturan yang lebih konkrit mengatur tentang struktur, tanggung jawab dan proses penunjukan komisaris independen.

Di samping itu juga diperlukan adanya peningkatan proses penunjukan komisaris independen dalam penerapannya terhadap perseroan terbuka berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan serta setiap perusahaan seharusnya memuat dalam anggran dsarnya masing-masing satu ayat mengenai sejauh mana poertanggung jawaban dari komisaris independen dalam mewujudkan prinsip-prinsip good corporate governancepada perusahaan di Indonesia.

Kata Kunci : Fungsi dan Tanggung Jawab, Komisaris Independen, Perusahaan Terbuka

(2)

ii ABSTRACT

In the previous years, good corporate governance has become the important issue and the subject under discussion by the economic public and by the government agencies; one of its mandates is the existence of an independent commissioner in each of publicly owned corporations/limited companies. Since this kind of company obtains its capital from the public, there are many stakeholders who have an interest in it. The urgency of the existence of an independent supervisor in one company is undeniably very important. Therefore, his existence is a must, especially in a corporation which will register in the Stock Exchange.

An independent commissioner plays an important role; he protects the interest of the minority of stockholders and of the other stakeholders. Generally, a corporation is managed by a stockholder manager. A corporation which collects its capital from the public needs more control because it deals with public interest.

The existence of an independent commissioner is intended to create more objective and independent climate, to keep fairness, and to be able to balance between the interest of the majority of stockholders and the protection for the interest of the minority of the stockholders and of the other stakeholders.

The Indonesia Stock Exchange and Bapepam (Capital Investment Supervisory Board) regulates the status of independent commissioners more specifically besides Law No. 40/2007 on Corporation; they regulate that in the statutes of a corporation, a corporation can assign at least one independent commissioner and one representative commissioner. The research used judicial normative method since it is focused on the library research and interviews.

It is recommended that the interest of the minority of stockholders should be protected; therefore, more concrete legal provisions which regulate the structure, the process, and the appointment of independent commissioners are needed. It is also recommended that the process of appointing independent commissioners which is based on the standard criteria should be implemented. Besides that, every corporation should specify one Article in its statutes about the responsibility of an independent commissioner for realizing the principles of good corporate governance in a corporation in Indonesia.

Keywords: Function and Responsibility, Independence Commissioner, Corporation

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi memperlihatkan, antara tahun 1980-2000, di Jawa Barat telah terjadi perubahan struktur umur dan jenis kelamin penduduk, kondisi tersebut telah berdampak

Keterangan:. Klik Menu input Nilai ekstrakurikuler. Pilih kelas ekstra. Pilih kelompok kelas. Pilih semester penilaian.. Klik Tambah Nilai Ektrakurikuler. )sikan Nilai ektra pada

Guru Fikih, sebagai pedoman agar dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis media gambar dalam meningkatkan hasil belajar fikih siswa dengan media dan metode yang

Abadi (2005) secara ringkas menukilkan pandangan ulama dalam isu ini: Diriwayatkan dari Malik, Syafie dan al-Thauri, mereka tidak mengharuskan pemindahan harta

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sekolah yang telah menerima mahasiswa praktikan dengan baik, serta telah memberikan kesempatan untuk mencari

Dari berbagai uraian yang telah disampaikan sebelumnya maka diperlukan penelitian dalam level pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah daerah provinsi untuk

Penelitian merupaltan salah satu karya ilmiah di perguruan tinggi. Karya ilmiall ini harus dilnksnnakan ole11 Dosen IKIP Padnng dalam rangka.. meningltatkan mutu,

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner (angket), observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik editing