• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Genetik Padi (Oryza sativa L.) Lokal Sumatera Utara dengan Menggunakan Penanda Simple Sequence Repeat (SSR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Genetik Padi (Oryza sativa L.) Lokal Sumatera Utara dengan Menggunakan Penanda Simple Sequence Repeat (SSR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

KEANEKARAGAMAN GENETIK PADI (Oryza sativa L.) LOKAL SUMATERA UTARA DENGAN MENGGUNAKAN PENANDA SIMPLE

SEQUENCE REPEAT (SSR)

ABSTRAK

Analisis keanekeragaman genetik padi lokal Sumatera Utara dapat dilakukan dengan menggunakan penanda molekular, salah satunya adalah Simple Sequence Repeat (SSR). Dalam penelitian ini digunakan 4 primer SSR yaitu primer RM 20, RM 580, RM 413 dan RM 131 untuk menganalisis keanekaragaman genetik dari 11 koleksi padi lokal Sumatera Utara dan 1 koleksi padi hibrida. Alel-alel yang diamplifikasi melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) dielektroforesis dengan gel agarose. Total terdapat 82 pita DNA yang dideteksi dengan ukuran 200bp-1769bp di seluruh primer yang diuji. Pita polimorfik tertinggi terdapat pada primer RM 20 sebanyak 19 pita DNA dan pita polimorfik terendah pada primer RM 131 yaitu sebanyak 9 pita DNA. Persentase pita polimorfik yang paling tinggi diperoleh pada primer RM 413 sebesar 84,61%. Data dikelompokkan dengan menggunakan metode Unweight Pair Group Method with Arithme Average (UPGMA) untuk menyajikan data dalam bentuk dendogram. Hasilnya menunjukkan terdapat 5 kelompok yang mengelompok secara acak dan berdasarkan sebaran wilayahnya, dengan nilai koefisien kemiripan yang diperoleh sebesar 0,58-1,00 (58%-100%).

Kata kunci: Keanekaragaman genetik, Oryza sativa, penanda molekular, SSR

(2)

vi

GENETIC DIVERSITY OF LOCAL RICE (Oryza sativa L.) NORTH SUMATERA WITH USE MARKER SIMPLE SEQUENCE REPEAT (SSR)

ABSTRACT

Analysis genetic diversity of local rice Sumatera Utara can be done using molecular markers, one of which is the Simple Sequence Repeat (SSR). The four primer SSR

is primer RM 20, RM 580, RM 413 and RM 131 used to this research for analysis

genetic diversity of 11 colection from local rice of Sumatera Utara and 1 colection

rice hybrid. Amplificafed alel with Polymerase Chain Reaction (PCR) had

electroforesis in gel agarose. The final totals get 82 band taht determinated by 200bp-1769bp in all primer. The higher polymorphic band in primer RM 20 as many as 19 band DNA and the lowest polymorphic band in primer RM 131 as many as 9 band DNA. The highest percentage of polymorphic band exist in primer RM 413 as many as 84.61%. The data is grouped by using Unweight Pair Group Method with Arithme Average (UPGMA) to present the data in the form dendogram. The result shows that there are five groups with the similarity coefficient values is 0.58 to 1.00 (58% -100%).

Keyword: genetic diversity, Oryza sativa, marker, SSR

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah menginformasikan (1) profil keragaman genetik Durian Tengkurak, Durian, dan Lai menggunakan penanda ISSR, yang dapat

Inter simple sequence repeats (ISSR) merupakan salah satu penanda molekuler yang telah banyak digunakan dalam penelitian.. keanekaragaman genetik antar aksesi meupun

Keragaman Genetik Intra dan Interpopulasi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pisifera Asal Nigeria Berdasarkan Analisis Marka Simple Sequence Repeat (SSR). Sekolah

3.2 Profil karakter morfo-agronomis padi yang diamati 12 3.3 Analisis ragam karakter kuantitatif pada 93 aksesi padi warna lokal 16 3.4 Keragaman karakter kualitatif pada 93

Sebanyak 25 kultivar padi lokal berhasil dieksplorasi yang terdiri dari padi pulut dan padi biasa dengan keragaman genetik padi lokal yang dimiliki meliputi karakter bentuk

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman genetik jeruk keprok (Citrus nobilis) dari 3 kabupaten di Sumatera Utara dengan menggunakan

Keragaman genetik intra dan interpopulasi kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) pisifera asal Nigeria berdasarkan marka Simple Sequence Repeats

Linkage groups LG 8 – 18 of the T128 map consisting of amplified fragment length polymorphism AFLP, RFLP, simple sequence repeat SSR and inter-simple sequence repeat ISSR markers