• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Penerapan Program Behavior Based Safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Penerapan Program Behavior Based Safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

36

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran program behavior based safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas. Kurangnya kedisiplinan karyawan dalam melaksanakan proses program BBS dapat menghambat pencapaian target perusahaan terutama bidang keselamatan. Di sisi lain, pemberian sanksi kepada karyawan indisipliner bukan pilihan yang tepat. Kurangnya pemberian penghargaan kepada karyawan yang melaksanakan proses BBS dengan baik, berpotensi mengurangi produktivitas dan semangat karyawan dalam bekerja dengan selamat.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik sampling yang digunakan untuk sampel adalah total population sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di Departemen Hydrocarbon Transportation Minas yang berjumlah 30 orang. Data yang tersedia dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program behavior based safety di Departemen Hydrocarbon Transportation PT. Chevron Pasific Indonesia Distrik Minas diperankan oleh setiap karyawan untuk mengisi Kartu Observasi BBS paling sedikitnya 2 buah serta memasukkannya ke Website IBU (website perusahaan) pada akhir bulan. Setiap karyawan berperan untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada karyawan lain yang diobservasi. Hasil pengumpulan Kartu BBS pada Website IBU akan dihitung dan dibahas di rapat Steering Committee, yaitu karyawan terpilih yang memiliki tugas ganda, setiap bulannya. Dari keseluruhan responden, terdapat 3 (10%) responden tidak selalu mengisi Kartu Observasi BBS sesuai target perusahaan dan 5 (16,7) responden tidak langsung memasukkan data BBS ke website. Adapun 2 (6,7%) responden menyatakan bahwa pekerja diberikan sanki apabila ada pekerja bertindak tidak aman ketika diobservasi. 14 (46,7%) responden tidak pernah mendapatkan penghargaan BBS. Dari total 10 steering committee, 1 (3,3%) responden tidak selalu memastikan Kartu Observasi BBS terkumpul tepat waktu, serta 2 (6,7%) responden tidak selalu menerima Kartu Observasi BBS dari karyawan tepat waktu.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT. Chevron Pasific Indonesia, khususnya Departemen Hydrocarbon Transportation Minas, agar meningkatkan pemberian penghargaan kepada karyawan agar produktivitas kerja terjaga. Di sisi lain, komunikasi dan himbauan sesama karyawan diperlukan untuk menjaga kedisiplinan dalam mengumpulkan Kartu Observasi BBS. Ketidaktepatan ditemukan pada pemberian sanksi kepada karyawan yang diobservasi. Disarankan perusahaan membenahi proses program BBS.

Kata Kunci: Behavior Based Safety, Safety Behavior, Hydrocarbon Transportation

i

(2)

37

ABSTRACT

This research is committed for knowing the description of behavior based safety (BBS) program at Hydrocarbon Transportation Department in PT. Chevron Pasific Indonesia Minas District. The lack of employee’s discipline in performing the process of BBS program could hamper the achievement of company’s target especially safety. On the other side, giving sanction to the employee is not a precise option. The lack of awarding to employee who perform the BBS process, potentially decrease the employee’s productivity in working safely.

The design of this research is descriptive The samples were determined with total population sampling. The samples of this research were all employees, 30 people in total, who worked at Minas Hydrocarbon Transportation Department. The available data were analyzed descriptively.

The results showed that behavior-based safety program at Hydrocarbon Transportation Department in PT. Chevron Pasific Indonesia Minas District is roled by every employee to fill the BBS Observation Card at least 2 in total and admit it into IBU (company’s website) at the end of the month. Every employee roles in giving feedback to the other observed employees. Collecting results of BBS Observation Card in IBU will be counted and discussed by steering committee, who were chosen to have double duty. From all respondents, 3 (10%) respondents were not always fill BBS Observation Card due to company’s target and 5 (16,7%) respondents were not admit the BBS data directly into the website. 2 (6,7%) respondents stated that employees will be punished if unsafe behavior are observed and reported. 14 (46,7%) respondents never receive a BBS award. From 10 steering committees, 1 (3,3%) respondents were not always make sure that BBS card collected on time, also 2 (6,7%) respondents were not always receive BBS Card from the employees on time.

Based on the results of the study, PT. Chevron Pasific Indonesia, especially Minas Hydrocarbon Transportation Department, is expected to improve the awarding for employees inorder to keep work productivity. In the other side, communication and appeals between fellow employees is needed to keep the discipline in collecting and admitting BBS Observastion Card. The lack of inaccuracy is found in a stage of punishment to the observed employee. It’s recommended for the company to improve the implementation process of BBS.

Kata Kunci: Behavior Based Safety, Safety Behavior, Hydrocarbon Transportation

ii

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran dikatakan stabil jika pengukuran pada sebuah obyek dilakukan berulang-ulang pada waktu yang berbeda, menunjukkan hasil yang sama; dikatakan ekivalen jika

Indonesia dikenal sebagai negara yang makmur dengan kekayaan yang melimpah ruah, hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan GNP indonesia.. Menurut anda, bagaimana cara

Teknologi informasi merupakan suatu alat yang diciptakan dalam suatu bisnis, dengan melihat saat ini di dunia bisnis persaingannya semakin ketat, sehingga

Keberadaan Lembaga Sensor Film (LSF) yang dimiliki Indonesia sekarang sudah tidak relevan dengan perkembangan budaya dalam masyarakat atas kebutuhan dari sebuah

Sebelumnya daerah donor dibaluri cairan parafin untuk membuat pisau dapat bergerak smooth pada permukaan daerah donor yang datar atau didatarkan dengan. bantuan regangan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh: 1) kinerja tenaga kesehatan terhadap kepuasan pasien diabetes mellitus. 2) kepatuhan ketepatan jadwal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh sepsis pada 3 tingkat keparahan yang berbeda yaitu sepsis ( SIRS yang dibuktikan atau diduga disebabkan oleh kuman

Adapun perbedaan penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian ini adalah objek penelitian, teori yang digunakan, dan teknik analisis data yang berbeda yakni penelitian ini