xiv
ABSTRAK
Kawasan Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNO) dinilai menjadi magnet
bisnis baru dan menjanjikan di Sumatera Utara. Para pengamat menilai kalangan
pengusaha tengah melirik kawasan ini untuk menanamkan modalnya di berbagai
peluang usaha yang terbuka. Persaingan bisnis di Indonesia semakin berkembang,
terlebih dengan adanya globalisasi dalam bidang ekonomi yang semakin
membuka peluang pengusaha asing untuk turut berkompetisi dalam menjaring
konsumen lokal. Perancangan Hotel Bisnis
Nea Avenue
Kualanamu ini
dimaksudkan sebagai pemenuhan kebutuhan hotel bisnis untuk mengantisipasi
kedatangan wisatawan dalam negeri maupun asing ke Medan, Deli Serdang,
maupun Sumatera Utara untuk kegiatan berbisnis. Hotel bisnis ini tidak hanya
mengutamakan fungsi bisnis melainkan juga berorientasi kepada prinsip-prinsip
hemat energi sebagai investasi yang dapat menekan biaya energi untuk
operasional dan perawatan bangunan setelah bangunan tersebut selesai.
Kata kunci : Hotel, Kualanamu, Arsitektur, Bisnis, Hemat Energi
xv