• Tidak ada hasil yang ditemukan

Self Efficacy pada Fasilitas Pedestrian di Jalan Perniagaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Self Efficacy pada Fasilitas Pedestrian di Jalan Perniagaan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

82 DAFTAR PUSTAKA

Alfonzo, M. A. (2005). „To walk or not to walk? The hierarchy of walking needs.‟ Environment and Behaviour 37: 808-836.

Ariffin R N R dan Zahari R K. 2013. Perceptions of the Urban Walking Environments. Procedia - Social and Behavioral Sciences 105 ( 2013 ) 589 – 597

Bandura Albert and Locke Edwin A. 2003. Negative Self-Efficacy and Goal Effects Revisited. Journal of Applied Psychology

Ben-Ami, M Hornik J, Eden D & Kaplan O. 2014. Boosting consumers’self efficacy by repositioning the self. European Jurnal of Marketing, 48, 1914-1938

Danoe Iswanto. 2006. Pengaruh Elemen- Elemen Pelengkap Jalur Pedestrian Terhadap Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus: Penggal Jalan Pandanaran, Dimulai dari Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu Muda). Artikel Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman, Volume 5 Nomor 1Edisi Maret 2006, Bandung.

Idrus, Syech. 2014. Pengaruh Self Efficacy Terhadap Burnout pramuwisata Di NTB 88 Media Bina Ilmiah. Volume 8 No. 6. ISSN No. 1978-3787

Eden, D. (2001), “Means efficacy: external sources of general and specific subjective efficacy”, in Erez, M., Kleinbeck, U. and Thierry, H. (Eds), Work Motivation in the Context of a Globalizing Economy, Lawrence Erlbaum, Hillsdale, NJ, pp. 65-77.

Ernawati Jenny. 2011. Faktor-faktor pembentuk identitas suatu tempat. Local wisdom. Vol 3 no 2.

(2)

83 Florez Josefina, Muniz Juliana, Portugal Licinio. 2014. Pedestrian quality of service: Lessons from Maracanã Stadium. Procedia - Social and Behavioral Sciences 160 ( 2014 ) 130 – 139.

Ginting Nurlisa. 2016. How self efficacy enhance heritage tourism inmedan historical corridor, indonesia. Proceeding

Ginting Nurlisa dan Wahid Julaihi. Exploring Identity‟s Aspect Of Continuity Of Urban Heritage Tourism. Procedia - Social and Behavioral Sciences 202 (2015) 234 – 241

Ginting Nurlisa dan Rahman Vinky N. Maimoon Palace Heritage District In Medan, Indonesia: What We Preserve and Why We Preserve?. Procedia - Social and Behavioral Sciences 222 (2016) 332 – 341

Kusbiantoro BS, Natalivan Petrus dan Aquarita Dian. 2007. Kebutuhan dan peluang pengembangan fasilitas pedestrian pada sistem jalan di perkotaan. Jurnal perencanaan wilayah dan kota Vol. 18 No 2 hlm 74-102

Nur Z A dan Suwandono D. 2015. Kajian keamanan jalur pejalan kaki di jalan arteri sekunder berdasarkan aspek fisik dan masyarakat (studi kasus : jalan pemuda kabupaten klaten). Jurnal ruang Vol 1 no 1. Biro penerbit planologi UNDIP. ISSN 1858-3881

Natalivan Petrus. 2003. Prinsip perancangan sebagai dasar penanganan konflik pada koridor jalan komersial. jurnal perancangan wilayah dan kota Vol 14 No. 3

Sinuligga, Sukaria. (2012). Metode Penelitian. Medan: USU Press

SNI. 7391:2008. Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan

Pattisinai A R. 2013. Kajian kualitas jalan pahlawan sebagai jalur pejalan kaki di semarang. Jurnal pembangunan wilayah dan kota. Vol 9 (3): 248-258.

Pratitis anggar. 2015. Kajian perkembangan aktivitas sosial dan rekreasi di jalur pedestrian (studi kasus: jalur pedestrian jalan pahlawan). Jurnal pembangunan wilayah dan kota. Vol 11(2):129-141.

Prijadi rachmat, sangkertadi dan tarore raymond. 2014. Pengaruh permukaan jalur pedestrian terhadap kepuasan dan kenyamanan pejalan kaki di pusat kota manado. Media matrasain. Volume 11, No.1. ISSN 18581137

(3)

84 In Kuala Lumpur City Centre. Procedia - Social And Behavioral Sciences 170 ( 2015 ) 624 – 632

Sutikno dkk 2013. Walkability and pedestrian perceptions in malang city emerging business corridor. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 17. 424-433

Twigger-Ross, C.L. , & Uzzell, D.L. (1996). Place and Identity Processes. Journal of Environmental Psychology

Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan. JALAN.No.: 011/T/Bt/1995. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga direktorat binateknik

Washington State Department of Transportation (1997) Pedestrian Facilities Guidebook, Washington.

World Health Organization. 2013. Pedestrian safety: a road safety manual for decision-makers and practitioners.

Internet:

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengembangkan pola pikir abduktif sebagai tuntutan zaman kekinian yang mengutamakan kebenaran sesuai dengan kenyataan dan dengan mengadopsi pola pikir dan sikap sunni

[r]

b. Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kriling, dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian dan lembaga sebagimana diatur dalam undang- undang tentang Pasar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan merger yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan yang diantaranya adalah Current Ratio, Total Asset Turnover, Net

Penerapan Good Corporate Governance Mengesampingkan Hak-hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha.. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya

Kombinasi hal-hal tersebut menyebabkan harga produk derivatif mortgage tersebut anjlok yang menyebabkan kerugian lembaga keuangan yang memiliki produk tersebut dan berakhir

Merupakan kaum minoritas, tapi tumbuh dan berkembang secara pesat, namun tentu masih di bawah satu persen dari semua anak-anak Muslim yang bersekolah di sekolah Islam,

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat kecelakaan lalu lintas Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan judul