• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Pada Batako Sebagai Bahan Pembuat Dinding

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca Pada Batako Sebagai Bahan Pembuat Dinding"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Kebutuhan bahan penyusun dinding berupa bata merah semakin meningkat dan semakin sulit didapat, oleh karena itu digunakan batako sebagai bahan alternatif penyusun dinding. Pemilihan batako sebagai bahan alternatif penyusun dinding pengganti bata merah dikarenakan memiliki beberapa keuntungan yaitu, pengerjaan yang mudah dan cepat serta harga batako yang relatif lebih murah. Begitu pula harga bahan bangunan pada masa sekarang semakin meningkat. Salah satu bahan bangunan penyusun batako adalah semen. Pada penelitian ini, penggunan semen pada batako direduksi dengan serbuk kaca. Dasar dari pemakaian serbuk kaca sebagai bahan subtitusi penggunaan semen adalah serbuk kaca memiliki beberapa unsur kimia yang sama dengan yang terdapat pada semen diantaranya adalah SiO2, Al2O3, Fe2O3, dan CaO. Serbuk kaca yang digunakan ialah serbuk kaca yang lolos ayakan No. 200. Pada penelitian ini digunakan serbuk kaca yang berasal dari limbah botol kaca bekas yang diolah dan dihancurkan menjadi serbuk kaca yang kemudian diayak dengan ayakan No. 200, digunakan sebagai bahan substitusi semen sebanyak 20% dari berat semen yang dipakai. Batako merupakan bahan penyusun dinding yang cukup besar dan berat, oleh karena itu berat batako tersebut direduksi dengan menggunakan bahan foaming agent. Foaming agent adalah bahan yang dapat membuat rongga- rongga udara yang terdapat didalam batako, sehingga batako akan semakin lebih ringan.

Sampel pada penelitian ini terdiri dari slinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm, batako dengan ukuran 40 cm x 20 cm x 10 cm dan dinding batako berukuran 1 x 1 meter. Semua sampel akan mengalami perawatan selama 28 hari sebelum dilakukan pengujian. Selanjutnya sampel akan dilakukan pengujian visual, berat jenis, absorbsi, kuat tekan sampel dan kuat tekan pasangan dindng batako. Analisa data menggunakan acuan SNI 03-0349-1989 mengenai Bata Beton untuk Pasangan Dinding.

Penelitian ini mendapatkan hasil secara visual masuk kedalam standar SNI 03-0349-1989 setelah pengujian tampak luar dan penguji an ukuran. Pengujian berat

isi sampel didapatkan berat isi rata-rata terbesar 1506.752 kg/m3 terdapat pada

benda uji silinder menggunakan substitusi serbuk kaca 20% lolos ayakan No.200. Dilihat berdasarkan hasil pengujian absorbsi, terdapat penurunan nilai absorbsi pada benda uji yang menggunakan bahan substitusi serbuk kaca 20% lolos ayakan No. 200 dan foaming agent, nilai absorbsi rata-rata terkecil didapat sebesar 11,404 % masuk kedalam mutu I SNI 03-0349-1989. Hasil pengujian kuat tekan sampel terdapat kenaikan nilai kuat tekan pada benda uji yang menggunakan bahan substitusi serbuk kaca 20% lolos ayakan No. 200 dan foaming agent, nilai

kuat tekan rata-rata maksimum didapat sebesar 40,382 Kg/cm2 masuk kedalam

mutu III SNI 03-0349-1989. Kuat tekan sampel dinding maksimum didapatkan

sebesar 45,5 Kg/cm2 pada sampel yang menggunakan bahan substitusi serbuk

kaca 20% lolos ayakan No. 200 dan foaming agent.

(2)

ii

ABSTRAC

The necessary of the substance materials of wall like red brick is more increasing and hard to be found, therefore, the brick is used to be an alternative material of the wall. The selection of brick as an alternative material because it has some advantages. They are easy and fast processing, and the price is relatively cheaper. And the price of materials of building are more expensive too. One of the substance materials of brick is cement. In this study, the use of cement in concrete brick is going to be reduced by the glass powder. The basic of using the glass powder as an ingredient substitution of cement is because the glass powder has some similiar chemical element with cement, which is SiO2, Al2O3, Fe2O3, and CaO. the Glass powder from the wasted glass bottles which passes a sieve No. 200 will be used in this study. The glass powder from wasted glass bottles will be processed and shattered to be glass powder which passes a sieve No. 200, and it used as much as 20% by weight of cement. The Brick is quite large and heavy, so the weight of the concrete block is reduced by using of foaming agent. The Foaming agent is a material that can make the cavities air in blocks, so the brick will be lighter.

The Samples in this study are slinder with a diameter of 10 cm and 20 cm high, brick with a size of 40 cm x 20 cm x 10 cm and brick wall with measuring 1 x 1 meter. All of the samples will be cured during the 28 days before testing. Then the testing of the samples will be tested in visually, density, absorption, compressive strength and compressive strength of the wall. The Datas were analyzed by using the reference SNI 03-0349-1989 Concrete Brick Wall Couples.

This study obtains the results visually into the standard SNI 03-0349-1989 after testing an outside looked and sizes. The Testing of bulk density samples were obtained an average weight of the largest 1506.752 kg / m3 and contained in the test specimen cylinder substitution 20% of glass powder which passes a sieve No 200. Based on the results of absorption test, there is impairment of absorption from the specimen materials which used glass powder 20% substitution of passes sieve No. 200 and foaming agent, the average absorption values obtained at least 11.404% into the quality I SNI 03-0349-1989. there is an increasing value from The results of compressive strength testing which used the specimen from substitute material glass powder 20% passes a sieve No. 200 and foaming agent, the compressive strength maximum average obtained for 40.382 Kg / cm2 into the quality of III SNI 03-0349-1989. The Maximum compressive strength of the wall samples obtained of 45.5 Kg / cm2 on the samples which used the glass powder substitute material 20% passes a sieve No. 200 and foaming agent.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) terdapat pengaruh langsung secara signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP

KEY WORDS: Digital Elevation Model, Vertical Accuracy, Uncertainty, Sea level rise, Vulnerability Assessment, AW3D30, ASTER GDEM, SRTM DEM, Mindanao,

Indikator masalah yang muncul dalam perlindungan pekerja rumah tangga adalah terkait dengan aspek pengakuan terhadap pekerja rumah tangga sebagai pekerja, jumlah

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk menganalisis penggunaan kredit pada usaha ternak sapi dan menganalisis dampak kredit terhadap peningkatan

yang digunakan admin membuat jadwal mengajar guru, pada form tambah pelajaran terdapat ruang kelas, mata pelajaran dan guru pengajar ketiganya hanya admin yang

Berdasarkan hasil analisis data, maka dihasilkan simpulan sebagai berikut: (1) deskripsi peran dan posisi tokoh perempuan dalam novel Liang Shanbo yu Zhu Yingtai, sebagai

- Klik view web tampilan kembali ke halaman nomor 1 - Klik logout tampilan kembali ke halaman nomor 1 - Klik tambah tagline tampilan ke halaman tambah tagline - Klik back

Lebih lanjut apabila orang- orang yang bekerja pada industri konstruksi ini mempunyai semangat kewirausahaan yang memadai maka diharapkan suatu saat mereka akan mampu menangkap