PROYEK AKHIR
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PROGAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
KARTIKA ROSALIA WIJAYA
09.13.0022
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA
SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH
PROYEK AKHIR
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
PROGAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG
KARTIKA ROSALIA WIJAYA
09.13.0022
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA
SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA
SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH
Nama: Kartika Rosalia Wijaya NIM: 09.13.0022
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 4 Juli 2014
Mengesahkan
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV
Ir. IM. Tri HestiMulyani, MT. Ir. Robert RiantoWidjaja, MT. IAI. Ir. Robert RiantoWidjaja, MT. IAI.
HALAMAN PENGESAHAN
Judul:
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA
SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH
Nama: Kartika Rosalia Wijaya NIM: 09.13.0022
Program Studi: Desain Komunikasi Visual Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 4 Juli 2014
Mengesahkan
Pembimbing
Ir. Robert Rianto Widjaja, MT. IAI. NPP. 058.1.1993.142
Penguji I Penguji II Penguji III
Drs. IT Sumbo Tinarbuko, MS Ir. Ign. Dono Soyoso, MSR Ir. BPR. Gandhi, MSA
PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK AKHIR DKV04
Nama: Kartika Rosalia Wijaya
Nim: 09.13.0022
Progam Studi: Desain Komunikasi Visual
Fakultas: Arsitektur dan Desain
Universitas: Universitas Katolik Soegijapranata
Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa PROYEK AKHIR DKV04 dengan judul:
“PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL
PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH “
( Survey Museum Kereta Api Ambarawa, Kantor PT. KAI, Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang )
Benar – benar merupakan karya saya sendiri. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya orang lain yang seolah – olah saya akui sebagai karya saya.
Apabila saya melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katholik
Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis saya bersedia dan menyutujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini
Semarang, 4 Juli 2014
Yang Menyatakan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan Proyek Akhir DKV04 dengan judul “ PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN MUSEUM KERETA API AMBARAWA SEBAGAI WISATA EDUKASI SEJARAH JAWA TENGAH
Makalah Proyek Akhir DKV04 ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Desain pada Fakultas Arsitektur dan Desain di
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Dalam menyelesaikan Makalah Proyek Akhir DKV04 ini penulis berupaya menyelesaikan dengan benar sesuai
survey yang telah di lakukan, agar dapat menjadi acuan bagi semua pihak.
Selesainya Makalah Proyek DKV04 ini penulis tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan serta doa berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak IR. Robert Iryanto Widjaja selaku KAPROGDI DKV sekaligus Dosen Pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan
membimbing penulis.
2. Bapak Dosen –Dosen penguji yang bersedia menguji serta memberikan masukan – masukan kepada penulis demi menyempurnakan Proyek Akhir DKV04.
3. Kedua orang tua beserta keluarga, yang sepenuhnya selalu memberikan doa restu, dorongan dan dukungan moral serta material kepada penulis.
4. Moch. Maskuri, calon suamiku yang selalu setia memberikan doa, semangat, dorongan dan dukungan moral serta material kepada penulis
5. Theresia Widya R dan Shindia Ayu K, sahabat yang selalu ada saat penulis membutuhkan bantuan dalam meyelesaikan Proyek Akhir DKV04.
Penulis,
DAFAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pernyataan Orisinalitas ... ii
Pengesahan ... iii
BAB II KERANGKA PIKIR II.1 Kerangka Berpikir ... 5
II.2 Landasan Teori ... 5
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI III.1 Analisis Data ... 13
III.2 Sasaran Khalayak ... 17
III.3 Strategi Komunikasi ... 18
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual... 22
IV.2 Konsep Verbal ... 23
IV.3 Visualisasi Desaain ... 25
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan ... 32
V.2 Saran ... 32
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel SWOT MATRIX ... 15
Tabel 3.2. Timeline ... 21
DAFTAR GAMBAR
Diagram 3.1. Tingkat Pengetahuan Anak - anak Terhadap Museum Kereta Api Ambarawa ... 16
Diagram 3.2. Tingkat Ketertarikan Anak – anak Pada Strategi Media ... 16
Gambar.4.1. Data Visual Anak SD ... 22
Gambar.4.2. Warna – warna yang digunakan dalam perancangan dan turunannya ... 22
Gambar.4.3. Typeface yang digunakan dalam perancangan ... 23
Gambar.4.4. Desain Logo ... 25
Gambar.4.5. Desain Maskot ... 25
Gambar.4.6. Karakter Puppet Show ... 26
Gambar.4.7. Story Board ... 27
Gambar.4.8. Aplikasi Desain Poster ... 28
Gambar.4.9. Aplikasi Desain Billboard ... 28
Gambar.4.10. Aplikasi Desain Spanduk... 28
Gambar.4.11. Aplikasi Desain Brosur... 29
Gambar.4.12. Aplikasi Desain Leaflet ... 29
Gambar.4.13. Aplikasi Desain Flayer ... 29
Gambar.4.14. Aplikasi Desain Banner ... 29
Gambar.4.15. Merchandise Kaos ... 30
Gambar.4.16. Merchandise Notes ... 30
Gambar.4.17. Merchandise Tumbler... 30
Gambar.4.18. Merchandise Mug... 30
Gambar.4.19. Merchandise Gantungan Kunci... 31
Gambar.4.20. Merchandise Pin ... 31
Gambar.4.21. Merchandise Bolpoint ... 31
Gambar.4.22. Merchandise Tas ... 31
Gambar.4.23. Merchandise Topi dan Sticker ... 31
ABSTRAK
Museum Kereta Api Ambarawa merupakan satu-satunya museum kereta api di Indonesia.
Keberadaan museum ini sudah ada sejak tahun 1873 sebagai sebuah stasiun, namun baru pada tahun
1976 berubah fungsi menjadi museum. Saat ini museum ini dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi IV Semarang. Museum ini memiliki 165 benda koleksi dan 21 koleksi lokomotif kuno.
Benda-benda bersejarah tersebut memiliki nilai yang tinggi bagi bangsa Indonesia. Sudah seharusnya
kita mengapresiasi nilai sejarah bangsa dengan salah satu cara mengenali sejarah, benda koleksi yang ada
di Museum KA Ambarawa. Kurang adanya media promosi yang kurang menarik, Sehingga masih
banyak masyarakat khususnya anak – anak tidak mengetahui keberadaan Museum Kereta Api
Ambarawa.berdasarkan hasil survey kepada 350 Responden anak – anak SD di dapat 52% anak tertarik
pada Pertunjukan Panggung Boneka ( Puppet Show ). Maka dapat disimpulkan bahwa media promosi
yang cocok untuk menarik masyarakat khususnya anak – anak SD untuk berkunjung ke Museum Kereta
Api Ambarawa. Konsep Pertunjukan Panggung Boneka ( Puppet Show ) ini menjadi pendekatan visual
yang akan diterapkan dalam Perancangan Komunikasi Visual Pengenalan Museum Kereta Api
Ambarawa Sebagai Wisata Edukasi Sejarah Jawa Tengah.
Kata Kunci : Museum, Media Promosi, Metode Quantytatif, Pertunjukan Panggung Boneka ( Puppet
Show )
Museum of Ambarawa Train is the only one train museum in Indonesia. This museum existence
already exist since 1873 as such station, but just on 1976 the function was changed as museum. Recently
this museum managed by PT Kereta Api Indonesia of Operation IV Areas, Semarang. This museum have
165 collection things and ancient locomotive collection. That historical things have high value for
Indonesian state. Should be we have to appreciate state historical value by recognizing history, collection
things existed within Museum of Ambarawa Train. Promotion media that less interested, therefore much people especially children wasn’t know presence Ambarawa Train Museum. Based on survey result to 350 respondent of elementary school were include 52% children who interested to Puppet Show.
Therefore could conclude that suitable promotion media to attract people especially children of
elementary school visited to the Train Ambarawa Museum. This Puppet Show became visual
approximation that will applied within Visual communication plan of recognizing Ambarawa Train
Museum as Historical Education Tourism of Central Java.