Informasi Dokumen
- Penulis:
- Feri Tirtoni, M.Pd
- Pengajar:
- Efendi Pradana, M.Pd
- Dr. Akhtim Wahyuni, M.Pd
- Sekolah: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
- Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan
- Topik: Pengembangan Pembelajaran PKN Di Sekolah Dasar
- Tipe: buku
- Tahun: 2018
- Kota: Sidoarjo
Ringkasan Dokumen
I. Hakikat Pengembangan Model Pembelajaran Dan Media Pkn Sd
Pengembangan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di sekolah dasar sangat penting untuk membentuk karakter siswa. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan PKn adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat tumbuh menjadi warga negara yang baik, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Model pembelajaran yang tepat harus dipilih oleh pendidik agar dapat mencapai tujuan tersebut. Selain itu, media pembelajaran juga berperan penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Pemilihan media yang sesuai dengan karakteristik siswa dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membuatnya lebih menarik.
1.1. Konsep dan Definisi Mapel Pkn
PKn sebagai mata pelajaran memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang kewarganegaraan kepada siswa. Tujuan ini mencakup pengenalan terhadap sistem pemerintahan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta nilai-nilai moral yang harus dimiliki. Pendidik diharapkan mampu mengajarkan materi ini dengan cara yang menyenangkan dan relevan, sehingga siswa dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
1.2. Definisi Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang digunakan untuk merancang pengalaman belajar yang sistematik. Pemilihan model yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam konteks PKn, model pembelajaran yang efektif dapat mencakup pendekatan kontekstual dan kooperatif, yang memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar.
1.3. Definisi Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan materi ajar kepada siswa. Pemilihan media yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan. Dalam PKn, media bisa berupa buku, video, atau alat peraga yang relevan dengan materi yang dipelajari. Penggunaan media yang bervariasi dapat meningkatkan motivasi siswa dan memfasilitasi proses belajar yang lebih efektif.
1.4. Model-Model Pembelajaran Pkn Di Sd
Beberapa model pembelajaran yang cocok untuk PKn di SD antara lain Model Pembelajaran Kontekstual, Kooperatif, dan Berbasis Masalah. Model-model ini dirancang untuk mendorong siswa agar dapat mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata, bekerja sama dalam kelompok, dan memecahkan masalah yang ada, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan aplikatif.
II. Strategi Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Pada Sekolah Dasar
Strategi pengembangan pembelajaran PKn di sekolah dasar harus mempertimbangkan aspek karakter siswa. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui hidden curriculum, yang mencakup nilai-nilai yang diajarkan secara tidak langsung melalui pengalaman belajar. Melalui pendekatan ini, siswa diharapkan dapat menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika yang penting untuk kehidupan bermasyarakat.
2.1. Konsep Paradigma Pembelajaran Pkn Dalam Perspektif Hidden Curriculum
Hidden curriculum mengacu pada nilai-nilai dan sikap yang diajarkan secara tidak langsung melalui interaksi di sekolah. Dalam konteks PKn, hal ini mencakup bagaimana siswa belajar tentang tanggung jawab sosial dan etika melalui kegiatan sehari-hari di sekolah. Pendidik perlu menyadari pentingnya aspek ini dalam membentuk karakter siswa.
2.2. Strategi Pembentukan Karakter Melalui Hidden Curriculum
Strategi pembentukan karakter melalui hidden curriculum dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan pembelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai karakter, seperti disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan.
III. Penyusunan Silabus Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Serta Pengaplikasiaan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Pkn SD
Penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan langkah penting dalam pengembangan pembelajaran PKn. Silabus harus mencakup kompetensi dasar, indikator pencapaian, dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. RPP harus dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
3.1. Penyusunan Silabus Dan RPP Pkn Sd Sesuai Kurikulum K-13
Silabus dan RPP harus disusun berdasarkan kurikulum K-13 yang mengedepankan kompetensi dan karakter. Dalam penyusunannya, guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan silabus yang ilmiah, relevan, dan kontekstual. RPP juga harus mencakup langkah-langkah yang jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3.2. Tinjauan Umum Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Pada K-13
RPP dalam K-13 berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran. RPP harus mencakup identifikasi kebutuhan, kompetensi yang ingin dicapai, serta metode dan media yang akan digunakan. Dengan RPP yang baik, proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
IV. Langkah-Langkah Pemilihan Dan Penggunaan Metode Dan Media Pembelajaran Pkn SD
Pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar. Metode yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Selain itu, media pembelajaran harus mampu menarik perhatian siswa dan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik terhadap materi PKn.
4.1. Tinjauan Umum Metode Pembelajaran Pada Pkn di SD
Metode pembelajaran yang digunakan dalam PKn di SD harus bervariasi agar siswa tidak merasa bosan. Metode seperti diskusi, permainan peran, dan proyek dapat digunakan untuk meningkatkan partisipasi siswa. Penggunaan metode yang interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif.
4.2. Tinjauan Umum Media Pembelajaran Pada Pkn SD
Media pembelajaran yang digunakan dalam PKn harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Penggunaan multimedia, seperti video dan presentasi interaktif, dapat meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran. Media yang bervariasi dapat membantu siswa dengan berbagai gaya belajar untuk memahami materi dengan lebih baik.
Referensi Dokumen
- Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter ( Yunus Abidin )
- Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model Pembelajaran ( Akhmad Sudrajat )
- Media Pembelajaran ( Azhar Arsyad )
- Citizenship for The 21st Century: An International Perspective on Education ( John J. Cogan )
- Strategi Belajar Mengajar ( S. Djamarah dan A. Zain )