• Tidak ada hasil yang ditemukan

Paket 1 PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Paket 1 PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN IPS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN

TUJUAN IPS

Paket 1

Pendahuluan

Paket ini difokuskan pada pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), ruang lingkup IPS, dan tujuan pembelajaran IPS. Paket ini merupakan paket pertama. Pemahaman konsep dasar dari paket ini akan menjadi modal bagi

mahasiswa-mahasisiwi untuk mempelajari paket-paket selanjutnya. Untuk membangun konsep-konsep dasar ini, kegiatan perkuliahan diawali dengan curah pendapat atau eksplorasi untuk menemukan alasan

mempelajari IPS. Kegiatan ini dilanjutkan dengan metode pangkat dua yakni mahasiswa-mahasiswi membentuk pasangan dengan teman di sekitarnya dan berdiskusi tentang pengertian IPS. Hasil diskusi ini kemudian dibawa ke

diskusi yang anggotanya 2 pasangan yang bergabung dan dilanjutkan dengan penggabungan dengan anggota yang lebih besar sehingga seluruh

mahasiswa-mahasiswi menguasai pengertian IPS. Topik ruang lingkup dan tujuan pembelajaran IPS didiskusikan secara paralel, kelompok ganjil membahas topik pertama dan kelompok genap membahas topik kedua dengan lembar kegiatan. Kemudian perwakilan kedua kelompok saling menjelaskan konsep yang dipahaminya secara bergantian. Untuk

memantapkan pemahaman, dosen menyampaikan penguatan dan penjelasan. Beberapa tips agar perkuliahan lebih lancar antara lain penyiapan lembar kerja, permintaan kepada mahasiswa-mahasiswi untuk membaca uraian materi, dan memberi kesempatan setiap mahasiswa-mahasiswi untuk mengemukakan pendapat secara berani.

(2)

Kompetensi Dasar

Mahasiswa-mahasiswi mampu mendeskripsikan konsep IPS, latar belakang, perkembangan IPS, dan tujuan IPS.

Indikator

Pada akhir perkuliahan mahasiswa-mahasiswi diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian IPS,

2. menjelaskan ruang lingkup kajian IPS, dan 3. menjelaskan tujuan IPS.

Waktu

3 x 50 menit

Materi Pokok

1. Pengertian IPS

2. Ruang Lingkup Kajian IPS 3. Tujuan IPS

Kelengkapan Bahan Perkuliahan

1. Lembar Kegiatan 1.1

2. Lembar Uraian Materi 1. 2 3. Lembar PowerPoint 1.3 4. Lembar Penilaian 1.4

5. Alat dan bahan: LCD dan komputer

(3)
(4)
(5)
(6)

Lembar Kegiatan 1.1

Pengantar

Kita telah melakukan satu atau lebih di antara topik-topik sosial seperti jual beli, kontrak rumah, benda-benda peninggalan kerajaan tempo dulu, surat wasiat, dan sebagainya. Apakah topik ini merupakan rungkap lingkup IPS? Apa saja yang menjadi topik kajian IPS? Geografi apakah masuk IPS? Mengapa pada perguruan tertentu jurusan geografi berada di fakultas MIPA? Kita juga perlu mengetahui untuk apa belajar IPS. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab melalui kegiatan berikut ini.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi ruang lingkup kajian IPS yang telah dipelajari (pada jenjang pendidikan dasar dan menengah) dan merumuskan tujuan pembelajaran IPS.

Bahan dan alat

Lembar identifikasi (dilampirkan pada LK ini)

Langkah kegiatan

Untuk kelompok ganjil (1, 3, dan 5)

1. Bacalah lembar uraian materi 1.2 bagian B!

2. Diskusikan ruang lingkup IPS berdasarkan pengalaman belajar IPS, baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah!

3. Identifikasi ruang lingkup IPS berdasarkan aspek yang ditunjukkan pada tabel 1 pada LK ini.

Untuk kelompok genap (2, 3, dan 6):

1. Bacalah lembar uraian materi 1.2 bagian C!

2. Diskusikan tujuan IPS berdasarkan pengalaman belajar IPS, baik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah!

3. Identifikasi tujuan pembelajaran IPS berdasarkan aspek yang ditunjukkan pada tabel 2 pada LK ini.

RUANG LINGKUP DAN TUJUAN

PEMBELAJARAN IPS

(7)
(8)
(9)

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN

TUJUAN IPS

Uraian Materi 1.2

A. Pengertian IPS

Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS atau social studies. Di sekolah-sekolah Amerika pengajaran IPS dikenal dengan social studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan social studies. Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas tentang IPS, maka penting untuk dikemukakan beberapa pengertian social studies dan IPS menurut para ahli.

• Edgar B Wesley menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purposes in school. The social studies consist of geografy history, economic, sociology, civics and various combination of these subjects.

• John Jarolimek mengemukakan bahwa The social studies as a part of elementary school curriculum draw subject-matter content from the social science, history, sociology, political science, social psychology,

philosophy, antropology, and economic. The social studies have been defined as “ those portion of the social science... selected for instructional purposes”

Demikian beberapa pengertian yang dikembangkan di Amerika Serikat oleh beberapa tokoh pendidikan terkenal. Pengembangan IPS di Indonesia banyak mengambil ide-ide dasar dari pendapat-pendapat yang dikembangkan di Amerika Serikat tersebut. Tujuan, materi, dan penanganannya dikembangkan sendiri sesuai dengan tujuan nasional dan aspirasi masyarakat Indonesia. Hal ini didasarkan pada realitas, gejala, dan problem sosial yang menjadi kajian IPS yang tidak sama dengan negara-negara lain. Setiap negara memiliki perkembangan dan model pengembangan social studies yang berbeda. Berikut pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan dan IPS di Indonesia.

(10)

• Moeljono Cokrodikardjo mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

• Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan tingkat

kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b) mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.

• S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

• Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari, mengolah, dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human relationship hingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.

Dengan demikian, IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang

dilaksanakan baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek teoritis keilmuannya, tetapi aspek praktis dalam mempelajari, menelaah, mengkaji gejala, dan masalah sosial masyarakat, yang bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.

Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang

(11)

Dengan bertolak dari uraian di depan, kegiatan belajar mengajar IPS membahas manusia dengan lingkungannya dari berbagai sudut ilmu sosial pada masa lampau, sekarang, dan masa mendatang, baik pada lingkungan yang dekat maupun lingkungan yang jauh dari siswa dan siswi. Oleh karena itu, guru IPS harus sungguh-sungguh memahami apa dan bagaimana bidang studi IPS itu.

B. Ruang Lingkup Kajian IPS

Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengan kehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dan kebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya, dan kejiwaannya; memamfaatkan sumber-daya yang ada dipermukaan bumi; mengatur kesejahteraan dan pemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangka mempertahankan kehidupan masyarakat manusia. Singkatnya, IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem kehidupan manusia di permukaan bumi ini dalam konteks sosialnya atau manusia sebagai anggota masyarakat.

Dengan pertimbangn bahwa manusia dalam konteks sosial demikian luas, pengajaran IPS pada jenjang pendidikan harus dibatasi sesuai dengan

kemampuan peserta didik tiap jenjang, sehingga ruang lingkup pengajaran IPS pada jenjang pendidikan dasar berbeda dengan jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Pada jenjang pendidikan dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan masalah sosial yang dapat dijangkau pada geografi dan sejarah.Terutama gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada di lingkungan sekitar peserta didik MI/SD.

Pada jenjang pendidikan menengah, ruang lingkup kajian diperluas. Begitu juga pada jenjang pendidikan tinggi: bobot dan keluasan materi dan kajian semakin dipertajam dengan berbagai pendekatan. Pendekatan interdisipliner atau multidisipliner dan pendekatan sistem menjadi pilihan yang tepat untuk diterapkan karena IPS pada jenjang pendidikan tinggi menjadi sarana melatih daya pikir dan daya nalar mahasiswa secara berkesinambungan.

Sebagaimana telah dikemukakan di depan, bahwa yang dipelajari IPS adalah manusia sebagai anggota masyarakat dalam konteks sosialnya, ruang lingkup kajian IPS meliputi (a) substansi materi ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan dengan masyarakat dan (b) gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang

(12)

kehidupan masyarakat. Kedua lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena pengajaran IPS tidak hanya menyajikan materi-materi yang akan memenuhi ingatan peserta didik tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, pengajaran IPS harus menggali materi-materi yang bersumber pada masyarakat. Dengan kata lain, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat atau yang tidak berpijak pada kenyataan di dalam masyarakat tidak akan mencapai tujuannya.

C.Tujuan IPS

Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.

Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS.Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:

• membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan masyarakat;

• membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat;

• membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian;

• membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian

kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan

• membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi. Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot yang

(13)

Rangkuman

1. IPS merupakan fusi atau perpaduan dari beberapa disiplin ilmu sosial yang dipelajari mulai jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan tinggi. 2. Ruang lingkup kajian IPS meliputi a) substansi materi Ilmu-ilmu sosial yang

bersentuhan dengan masyarakat dan b) gejala, masalah, dan peristiwa sosial tentang kehidupan masyarakat. Kedua lingkup pengajaran IPS ini harus diajarkan secara terpadu karena hakikat pembelajaran IPS tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis.

3. Pembelajaran IPS bertujuan membekali peserta didik agar a) memiliki pengetahuan sosial, b) mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan

mencari alternatif pemecahan masalah-masalah sosial dalam masyarakat, c) mampu berkomunikasi dalam masyarakat, d) memiliki kesadaran, keterampilan, dan sikap mental yang positif dalam bermasyarakat, dan e) mampu mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan masyarakat dan IPTEK.

(14)
(15)
(16)
(17)

Lembar Penilaian 1.4

Tes Tertulis

1. Jelaskan pengertian IPS menurut beberapa ahli ! (bobot 30) 2. Identifikasi dan klasifikasikan ruang lingkup IPS! (bobot 40) 3. Jelaskan tujuan pembelajaran IPS! (bobot 30)

(18)

Daftar Pustaka

Daldjoeni, N. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni. Samlawi, Fakih dan Bunyamin Maftuh. 1999. Konsep Dasar IPS. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Primary School Teacher Development Project)

Rusdi, Muhammad dkk. 1983. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya: Tim IPS FPIS IKIP Surabaya.

Winataputra, Udin S. 2005. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

Kehidupan dunia ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh karena itu siswa harus memiliki kemampuan, memperoleh, memilih

Pendapat yang hampir sama juga ditegaskan oleh Taneo (2009:1.8) yang menjelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan hasil perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti

Biologi Merupakan ilmu tentang kehidupan bersifat luas mencakup semua aspek kehidupan dan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, mulai dari makanan yang kita

Pertama : IPS diajarkan sebagai Ilmu-ilmu Sosial secara terpisah (separated approach) Kedua : IPS diajarkan sebagai ilmu –ilmu sosial secara terpadu (integrated approach)

A. a) Manfaat dan Dampak Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam Dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia... Manfaat IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia,

Perkembangan filsafat terkadang diragukan karena dulu filsafat memuat seluruh pengetahuan manusia; tetapi makin manusia mengembangkan ilmu-ilmu pegetahuan khusus

Dalam hal ini menjadi suatu pertanyaan ”apa sebenarnya tujuan mengembangkan ilmu Administrasi Negara Perbandingan?” Untuk tujuan yang hendak dicapai dalam

Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu psikologi Filsafat ilmu psikologi merupakan telaah kefilsafatan yang ingin menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu psikologi, yang ditinjau