PROSIDING
SEMINARNASIONALPENDIDIKANOLAHRAGA
RAJAWALI PERS DivisiBukuPerguruanTinggi
PTRajaGrafindoPersada
Perpustakaan Nasional: Katalog dalam terbitan (KDT)
Syahrumsyah Setia Haji
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN OLAHRAGA (Peningkatan Kompetensi GuruPendidikanJasmani,OlahragadanKesehatandalamMenghadapi GlobalisaasiPendidikan)/ Damrah, Nurul Ihsan, Asep Sujana Wahyuri, Berto Apriyano, dan Dessi Novita Sari (Editor).
—Ed. 1, Cet. 1.—Depok: Rajawali Pers, 2018. xx, xx hlm., 23 cm.
Bibliografi: hlm 395 ISBN 978-602-425-x-x
1. xxxxxxxx.I.Judul.
xxxxx
Hak cipta 2018, pada penulis
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit
2018.2040 RAJ
Dr. Damrah, M.Pd (Editor) Dr. Nurul Ihsan, M.Pd (Editor)
Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd (Editor) Berto Apriyano, S.Pd, M.Pd (Editor) Dessi Novita Sari, S.Pd., M.Pd (Editor)
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN OLAHRAGA
Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dalam Menghadapi Globalisaasi Pendidikan
Cetakan ke-1, September 2018
Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Depok
Desain cover oleh octiviena@gmail.com
Dicetak di Rajawali Printing
PT RAJAGRAFINDO PERSADA Anggota IKAPI
Kantor Pusat:
Jl. Raya Leuwinanggung, No.112, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956 Tel/Fax:(021) 84311162–(021) 84311163
E-mail :rajapers@rajagrafindo.co.id http: // www.rajagrafindo.co.id
Perwakilan:
Jakarta-16956 Jl.RayaLeuwinanggung No.112,Kel.Leuwinanggung, Kec.Tapos,Depok,Telp.(021)84311162.
Bandung-40243 Jl.H.KurdiTimurNo.8KomplekKurdiTelp.(022)5206202.Yogyakarta-PondokSoraganIndah BlokA-1,Jl.Soragan,Ngestiharjo,KasihanBantul,Telp.(0274)625093.Surabaya-60118,Jl.RungkutHarapan Blok.ANo.9,Telp.(031)8700819.Palembang-30137,Jl.MacanKumbangIIINo.10/4459Rt.78,Kel.Demang LebarDaunTelp.(0711)445062.Pekanbaru-28294, Perum.De’DiandraLandBlok.C1/01Jl.Kartama,Marpoyan Damai,Telp.(0761)65807.Medan-20144,Jl.EkaRasmiGg.EkaRossaNo.3ABlokAKomplekJohorResidence Kec.MedanJohor,Telp.(061)7871546.Makassar-90221,Jl.ST.AlauddinBlokA14/3,Komp.Perum.Bumi PermataHijau,Telp.(0411)861618.Banjarmasin-70114,Jl.BaliNo.31Rt.05,Telp.(0511)3352060.Bali,
v
Daftar Isi
KATAPENGANTAR
Puji syukurkehadiratAllah SWT karenaatas rahmatnyatim
panitiatelah dapat menyelesaikanProsidingSeminarNasionaldengan
tema PeningkatanKompetensiGuru Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatandalam MenghadapiGlobalisaasiPendidikan, dapat
diselesaikandenganbaikdandapat diterbitkan.
SeminarNasionalini merupakanwadah JurusanPendidikan
OlahragaFakultasIlmuKeolahragaanUniversitasNegeriPadanguntuk melakukandiseminasigagasandarihasilpenelitandalammeningkatkan
profesionalismeguru PendidikanJasmani Olahragadan Kesehatan
dalammenjalanierakemajuandigitaldewasa ini.SeminarNasionalini
diikutiolehparaAkademisiNasional,guruPendidikanJasmaniOlahraga dan
Kesehatan,serta mahasiswauntuk mempresentasikanhasil
penelitiannya,sekaligusbertukarinformasidanmemperdalammasalah penelitian,sertamengembangkankerjasamayangberkelanjutandalam bidangPendidikan JasmaniOlahragadanKesehatan.
KamimengucapkanterimakasihkepadaRektorUniversitasNegeri Padang,DekanFakultasIlmuKeolahragaan,Keynote Speaker,Nara Sumber,Penyaji makalah,danPesertaSeminaryangtelahberperanaktif dalam mensukseskanterselenggaranyaSeminar Nasional ini.Akhir kata,
kamimengucapkanterima kasih kepada Pimpinan Universitas
Bakrie,Pemakalah, Peserta,Panitia,danSponsoryangtelahberupaya
mensukseskan SeminarNasionalini.SemogaAllahSWT,TuhanYang
MahaEsameridhoi semuausahabaikkita.
Padang,26November2017
KetuaPanitia
vii
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
7 Daftar Isi
DAFTARISI
KataPengantarv
Daftar Isivii
Survey KepercayaanAtletTerhadapKinerjaWasitGulat SumateraBaratPadaPorprov Padang2016
AliAsmi,Hasriwandi Nur1
PengembangandanPembinaanMetodeMengajar
BelajarBerbasisTeknologiDenganImplementasiKurikulum2 013diSekolahDasar GugusIIIKecamatanPauh KotaPadang
AliUmar,NurulIhsan 17
PenyuluhanTes KebugaranJasmani, Program Latihan dan BentukLatihan BagiPenyelenggaraKesehatandiDinas
Kesehatan Kota Pariaman
ApriAgus,EndangSepdanius 25
PengaruhPerilakuPendidik, OrangTua,
MamakKandungdanMamakKepalaKaumTerhadap PerilakuSiswaSMP&MTSKotaPayakumbuh
AryadieAdnan 33
StatusGizidanKesegaranJasmani siswa
Sekolah MenengahPertamaNegeri 15Padang
vii
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
8
KontribusiDayaTahan KekuatanOtot TungkaidanDaya Tahan KekuatanOtot Lengan TerhadapKemampuan
KecepatanRenang200 MeterGayaDada AtletPembinaan PrestasiPadaPerkumpulanRenangdiKotaPadang
BertoApriyano 65
Survey TingkatKepuasanAtletSumateraBaratTraining Center Pekan Olahraga Nasional(TC.PON)XIXBandung TerhadapLayanan Masase
Darni 81
PengaruhGayaMengajar InklusiTerhadapKeterampilan TeknikDasar TenisMeja(PesertaDidik SMPSemenPadang KotaPadang ProvinsiSumateraBarat)
DessiNovita Sari89
PerbandinganAdaptasiLingkunganBagiAtletyang BerlatihdiDaerahDataranTinggidanDataranRendah TerhadapVo2MaxDanKadarHemoglobinDarah PadaOlahraga Anaerobik
Deswandi, Edwarsyah105
PersonalTrainer SebuahPeluangKarir
Donie,HeruSyarliLesmana,Hermanzoni 121
KontribusiStatusGiziTerhadapHasil BelajarPendidikan
JasmaniOlahragadanKesehatan (Penjasorkes)Bagi Siswa-SiswidiMadrasahTsanawiyah (MTs) Negeri DurianTarung
Edwarsyah 131
Pemanfaatan LingkunganUntukPembelajaranPendidikan OlahragaJasmanidanKesehatan YangEfektif
EriBarlian141
PeningkatanHasil BelajarPendidikanJasmani PadaMateri
DaftarIsi ix
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
9
SMPN 2Lintau kecamatanLintau BuoUtaraKabupaten Tanah Datar
Erinal 153
PembelajaranPendidikanJasmani diSekolah
ErizalN 169
KetepatanSmashPemainBolavoliSiswaSmaDitinjau dariKoordinasiMata-TangandanExtensiTogok
EverSovensi 181
PengaruhLatihan Side Hop TerhadapPeningkatanDaya LedakOtot Tungkai
FellaMaifitri 197
KontribusiKapasitasVital ParuTerhadapKemampuan RenangGayaBebas Jarak 200 Meter
FerriHendryanto, DebbyIndah,HendriMulyadi 211
PelatihanOrganisasiPertandinganSepaktakrawBagi Guru-GuruPendidikanJasmani Olahraga danKesehatan (PJOK)
Hasriwandi Nur,Zalfendi 219
SkillsOverviewBasic TechniqueandPhysicalCondition AthletesFootballHarkap UnifiedSchoolDistrictofSouth CoastalDistrictBayang
HastriaEffendi 225
TinjauanPelaksanaan PembelajaranPendidikan Jasmani Kesehatan danRekreasi diSekolah DasarNegeri 03 ToposKabupatenLebong
HelviDasri 235
PengaruhLatihanKekuatanOtotLengandan Bahu
TerhadapHasilTolakPeluruSiswaKelasVIIISMP
Negeri2Rokan IVKabupatenRokan Hulu
341
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
341
PengaruhMetodeLatihan Global AnaliticGlobal (GAG)TerhadapPeningkatanKeterampilanTeknik Sepak BolaSiswaU-12SekolahSepak Bola(SSB)Sungai Abang KecamatanLubukAlung KabupatenPadang Pariaman
HendriNeldi,IrfanAfandi 255
PengaruhLatihan Three Corner Drill danZig-ZagRun TerhadapPeningkatanKelincahanPemainBolaBasket SekolahMenengahAtas Negeri 2PasamanKabupaten PasamanBarat
HendroSaputra, Gusril,AbuBakar 265
PengaruhGayaMengajar ResiprokalTerhadap
KemampuanMotorikSiswadiSDN 04PasarAmbacang KecamatanKuranji
HilmainurSyampurma 277
PengaruhKekuatanGenggamanTangan Terhadap
KecepatanServiceTennis
IndriWulandari 289
MeningkatkanMinat SiswaPadaBidang Study PJOK MelaluiMetodeKooperatifLearningTogetherdiSDN 35 PincuranVIIKecamatanLintau BuoUtaraTahun
Pelajaran 2014/2015
Laswanti 299
PengaruhLatihanShadowDrilldanMotivasi Berprestasi TerhadapKecepatan PemainSepakBola
Muarif ArhasPutra 315
PengetahuanGiziSiswaYangMengikuti Ekstrakurikuler SMPN4Padang
MuhammadArnando 331
UpayaPeningkatanMotivasi SiswaDalamBelajar Pendidikan JasmaniOlahragadanKesehatan Melalui Metode BermaindiSekolah Menengah Pertama
342
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
342 UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatan
UPAYAPENINGKATAN MOTIVASISISWADALAM
BELAJARPENDIDIKAN JASMANIOLAHRAGADAN
KESEHATANMELALUIMETODEBERMAINDI
SEKOLAHMENENGAHPERTAMA
Nurul Ihsan
Abstract:ThisstudyaimstoassessImprovementMotivationStudents
inLearningofPhysical Education, Sport andHealthThroughPlaying
MethodinJunior High School 24Kerinci. The researchmethodwas quasi
experimental(quasy experiment).Thepopulation inthis studywere
students.Junior HighSchool 24 Kerinci totaling358 people.
Proportionalsamplingcarriedout byquotasampling,the samplesin this
study were 30students.Data analysistechniqueused wast test
DependentandIndependentVariables.Theresultsshowed:1)Thereis anincreasedstudentmotivationinlearningphysical education,sports and
healthwith the methodsofplay in the Junior High School 24,
Kerinci,provent(8.6324)>ttable(2.1450),2)Methodplaynobetter than
konvensioalmethodstoincreasestudentmotivationinlearning physicaleducation,sportsandhealthatJuniorHighSchool24,Kerinci, asevidencedbythet(0.3325)<ttable (2.1450).
343
ProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga
343
A.Pendahuluan
Mata pelajaranPendidikanJasmani Olahragadan Kesehatan
merupakanbagianintegraldaripendidikansecarakeseluruhan,bertujuan
untukmengembangkanaspek kebugaranjasmani,keterampilangerak,
keterampilanberfikir kritis,kemampuansosial, penalaran,stabilitas
emosional,tindakanmoral,aspek pola hidupsehatdan pengenalan
lingkunganbersihmelaluiaktivitasjasmani,olahragadankesehatanserta memberikankesempatanpadapesertadidikuntuktelibatlangsungdalam
berbagai pengalamanbelajar melaluiaktivitasjasmani,olahraga,dan
kesehatandilakukansecarasistematik.Pembekalanpengalamanbelajar itu
diarahkanuntukmembinapertumbuhanfisik dan pengembangan psikis
yang lebih baik, sehinggamampumembuatsiswa memiliki kesegaran
jasmaniyangbaik.(Rosdiani,2012:21-22)5.
Motivasi ataudorongan merupakansalah satu aspek psikis yang
mendorongseseorang untukberprestasimembuattindakanuntuk
mencapaisuatutujuanyangdikendaki.Siswayangmemilikimotivasi
yangbaik,cenderungmemilikiprestasiyangbaikpuladansebaliknya siswa
yangkurangmotivasiuntukbelajar akan kurangpulalahhasil belajar
yangdiperolehnya. Motivasi sangatberperanpentingterhadap
keberhasilanpembelajaran penjasorkesapabila motivasi siswa tinggi
dalammengikutipembelajaranpenjasorkes,makasiswaakansemangat dalam pembelajaran penjasorkesdanjugamemiliki hasil belajar yang
baik.Karena motivasisangatberpengaruhbagisiswauntukmencapai
tujuandankeinginandalampembelajaranpenjasorkesuntukmencapai hasil
belajar yangdiinginkan. Selainitu metodepembelajaranyang diberikan oleh guru jugaberpengaruhdalam proses pembelajaran penjasorkes untuk mendapatkan hasilbelajaryangbaik.
Menurut Nawawi(1985) dalam Suryosubroto(2009, 27-28)9
metodepembelajaranadalahkesatuanlangkahkerjayangdikembangkan olehguruberdasarkanpertimbanganrasionaltertentu,masing-masing jenisnyabercorakkhasdan kesemuanyabergunauntukmencapaitujuan pembelajaran.Jadi,dapatdisimpulkanbahwametode mengajarialah cara-carayangdilakukan guruuntuk menyampaikanbahan pelajaran kepada
siswanya. Dalam kehidupansehari-hari,manusia selalu
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 343 343
pendidikselaluberusahamencarimetodeyangdianggapnyaefektifdari padametodelainnya.
Metodeberperansebagai alatuntukmenciptakan prosesbelajar
mengajaryanglebihbervanasi,makin tepatmetodepembelajaranyang
digunakanguru makin tepatpula pencapaian tujuanpembelajaran.
Apabilaseoranggurumenggunakanmetodedalammengajardiharapkan menumbuhkanberbagai kegiatan siswa, dengan begitu terciptalah interaksiedukatif, yaitu guru berperan sebagai penggerak,sedangkan siswa berperan sebagai orang yangdibimbing.Interaksipembelajaran akan berjalandenganbaik apabila siswanyalebih banyak aktif dari padaguru.
Metodemempunyaihubunganfungsionalyangkuatdengantujuan memilihdanmenetapkanmetodeberartitelahmenetapkanpulatujuan yangakandicapai.Dalammenyusunstrategi,kajiantentangpenggunaan mtodeinimempunyai kedudukanutama.
Tapi kenyataannyaberdasarkanpengamatansementarapenulis
terhadappembelajaran penjasorkesdiSMPN24Kerinci bahwa dalam
memberikanmateriyang akan diajarkanterutamauntuk materi
praktik,prosespembelajaranmasihmenggunakanaturanbakudaritiap
cabangnya.Sehingga siswacenderungtampakkurangperhatiandan
kurangtermotivasidalam mengikutipembelajaran penjasorkesyang
diberikanolehguru.Kurangnyamotivasi siswainiterutamaterlihatpada
siswa,haliniterlihatbahwabanyaksiswayangkelihatanmalasbergerak,
kurangbersemangat,lesu, siswa yang hanya duduk,asyik mengobrol
denganteman,dantidak mengacuhkanguru yangsedangmenjelaskan materi
pelajaran, metode pembelajaranmasih berpusatpadaperintah guru,masih banyaksiswayanghanyaberdiridanistirahatseenaknya, serta metode
pembelajaranyangdigunakan guru masih monoton
sehinggasiswakurangbersemangat melakukan kegiatanpembelajaran sehinggatujuanpembelajarbelumtercapaidenganoptimal.
Motivasiadalahkeadaanyangterdapat dalamdiriseseorang yang mendorongnyauntuk melakukan aktivitas tertentugunapencapaian suatutujuan(SumadiSuryabratadalamDjaali,2011:101).Jadi,motivasi
merupakandorongandaridalamdiriseseoranguntukbertingkahlaku, menggerakkan,mengarahkandanmenjagatingkahlakuyangditandai
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 344 344
Motivasi intrinsikadalah “motif-motifyang menjadiaktif atau
berfungsinyatidak perlu dirangsangdariluar,karenadalam dirisetiap individusudahada doronganuntukmelakukansesuatu(Sardiman
2012:89)[6].Jadi,doronganberbuatsesuatuyangdilakukanseseorang
berdasarkanmurnikeinginanyang diharapkanuntukmendapatkan
kepuasanbagidirinya.
Menurut(Prayitno, 1989: 13) berpendapatbahwa “motivasi
ekstrinsikadalah motif-motifyang munculberkatadanya dorongan
dariluaryangsebenarnyatidakmempunyaihubunganlangsungdengan tindakandanhasil yangditimbulkan olehmotif- motiftersebut”.
Mutohirdalam (Gusril,2009: 31)[] mengemukakan bahwa
“pendidikanjasmaniharusberorientasikepadaprosesuntukmecapai kesuksesandalam pengembangananak secara keseluruhan menjadi
manusia utuh”.Artinya bahwa denganbanyaknyaaktivitasgerak
yangdilakukansiswa maka tanpa sadar merekatelah berusahauntuk
mencapaikesegaranjasmanitanpabeban yang berarti,rasa senang akan
kegiatanpenjas akan terciptasehingga timbulaktivitas belajar yangtinggi, terwujudnyamotivasiuntukmelakukankegiatanpenjas.
Dengandemikianmotivasisiswauntukmelaksanakanpembelajaran pendidikanjasmanimerupakanfaktoryangmempengaruhikelancaran pembelajaranpenjasdisekolahdanterwujuddengansendirinya.Dalam merangsangdanmenumbuhkanmotivasisiswaterhadappembelajaran penjasorkesadalah denganmetodebermain.
Dalam meningkatkanmotivasi siswa dengan metodebermain
dalam pembelajaranpenjasorkesjuga sangatdipengaruhioleh peranserta
guru. Dengan adanya keterampilanguru dalam mengajar dan mengelola kelasmakadengan sendirinya siswaakanmerasa nyaman dengan
pembelajaranyangdiberikan olehguru penjasorkes tersebut
sehinggatermotivasi untuk melaksanakanpembelajaranpenjasorkes.
Berdasarkan latar belakang masalah yangtelah dikemukakandi atas,makapenulistertarik untuk melakukan penelitianyangberjudul
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 345 345
B. MetodePenelitian
Jenispenelitianinieksperimensemuyangbertujuanuntukmelihat pengaruhantarakeduavariabelyangditeliti..Jenisdatayangdiperlukan dalam
penelitianini adalah data primerdan sekunder.Penelitianini
dilakukandiSMPN24Kerinci.Populasiadalahkeseluruhandarisubjek
penelitian(SuharsimiArikunto,2010:173).Jadiyang menjadiobjek
penelitianiniadalah seluruhsiswayangadadiSMPN24Kerinciyang
berjumlah 356orang. untuklebih jelasnya dapat dilihat padatabel 1.
Tabel1.PopulasiPenelitian
No. Kelas Jumlah Keterangan
1. KelasVII 130 Putra,Putri
2. KelasVIII 125 Putra,Putri
3. KelasIX 101 Putra,Putri
Jumlah 356 Putra,Putri
Penelitianini menggunakansampelyang dianggapmewakili
populasinya. MenurutArikunto(2010:174) sampeladalah sebagian atau
wakilpopulasiyangditeliti. Karena dalampenelitian ini,sampel
ditentukanoleh pihak sekolah.Maka, teknikpengambilansampel
menggunakanquotasample.Sugiyono(2012:124)[7]mengemukakan
“bahwasamplingkuota atau quotasampleadalah teknikuntuk
menentukansampeldari populasiyang mempunyaiciri-ciri tertentu
padajumlah yangsudahditentukan”.
”Makasampel dalampenelitianiniadalahsiswasiswikelasVIII
2diSMPN24Kerinci.Penetapan sampeltersebutdilakukan dengan pertimbanganbahwasiswakelasVIIbarumengalamimasatransisidari
anak-anak keremajadankelasIX sudah disibukkandengan berbagai
kegiatanterutama dalampersiapan dalammenghadapi ujiannasional makapeneliti memilih siswakelasVIII untuk menjadi sampel. Maka
sampeldalampenelitian inisampelberjumlah 30orang.Untuk
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 346 346
Tabel.2Sampel Peneitian
No. Kelas Jumlahsiswa JumlahSampel
1. KelasVIII1 32
Sampelpenelitianadalah kelasVIII2
2. KelasVIII2 30
3. KelasVIII3 32
4. KelasVIII4 31
Jumlah 125 30Orang
Sesuai dengandata yang diperlukandalam penelitianini, alat
yangdigunakandalam pengumpulan data adalah angketdengancara
menemuisiswasaatpembelajaranpenjasorkes.Angketyangdigunakan dalam penelitianinidisusunmenurutskala Linkert(Sugiyono,2012: 136). Teknikanalisisyangdigunakandalam penelitianiniadalah Ujit DependentdanIndependent Variable.Secarasistematisdapat
dirumuskansebagai berikut:
Mx–My t=
Σ
x2+Σ
y21
1
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 347 347
Dengan keterangan:
M=Nilairata-ratahasil perkelompok
N=Subjek padasampel
x=Deviasi setiapnilaix2dany2
y=Deviasi setiap nilaiy2dany1
(Arikunto,2010:354)[8]
C.PembahasandanHasilPenelitian
Darianalisisujitindependentvariableyangdilakukan, nilaithitung
antarakelompokAdankelompokBsesudah diberiperlakuan metode konvensionaldanmetodebermainterhadappeningkatanmotivasisiswa menunjukkanangkasebesar 0,3325,selanjutnya nilaiyangdiperoleh dibandingkandenganttabel padatarafsignifikan0,05denganderajat kebebasanN–1(14)ternyatanilaiyangdiperolehadalah2,1450halini
menunjukkanbahwanilaithitung(0,3325)<ttabel(2,1450)dengandemikia ndapatdisimpulkanbahwahipotesisyangmenyatakanmetode
bermainlebih baik dari metodekonvensional terhadappeningkatan
motivasisiswa dalam belajar Pendidikan Jasmani,Olahragadan
KesehatandiSekolahMenengahPertamaNegeri24Kerincitidakdapat diterima keberadaannya.
Hasilanalisisdatayangdilakukanjelasbahwatidakadaperbedaan
yangsignifikanantararata-rata kelompokAdankelompokBterhadap
peningkatanmotivasisesudahmelakukanmetodekonvensional dan
metodebermain.Rata-ratapeningkatanmotivasi kelompokAsesudah
diberikanperlakuanmetodekonvensionaladalah 78,20dan rata-rata
peningkatanmotivasikelompokBsesudahdiberikanperlakuanmetode
bermain adalah 78,40. Inidapat dilihatdarirata-ratakelompokAdan
kelompokBsesudahdilakukanmetodekonvensionaldan metode
bermain,ternyatarata-ratakelompok Asesudahdiberikanperlakuan
metodekonvensional sama nilainya denganrata-ratakelompokB
sesudahdiberikanperlakuanmetodebermain.
Kenyataannyabahwa metodebermaindan metodekonvensional
merupakanmetodeyang efektif untuk meningkatkanmotivasi.
Pemberianmetodekonvensionaldanmetodebermainakanmenyebabkan
motivasimeningkat,maka secaraotomatismetodekonvensionaldan
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 348 ratatesakhirpeningkatanmotivasi antara metode konvensionaldan metode
bermain, rata-rata metode konvensionaldanmetode bermain
samanilainya.
Tidaklebih baiknya metode bermain dari metode konvensional terhadappeningkatanmotivasi mungkin disebabkan karena metode konvensional danmetodebermainmempunyai programpembelajaran yangsama, waktu yangdilaksanakan untuk pemberian perlakuan kepada
siswa mungkin masih kurang dan pembebananjambelajar
relatifsamasehinggamenyebabkanpeningkatanmotivasisiswaantara keduametode hampirsama.
Tidak lebihbaiknya metodebermainjuga mungkindisebabkan
metodepermainanyangdiberikantidak banyak variasi karenamateri
pembelajaranatletikyangsifatnyamonoton,masihdengankomando serta
masihberfokuskepada waktubukanpermainan.Kemudian
denganhanya4kalipertemuanmungkin menyebabkantidakterjadinya
peningkatanyang signifikanterhadap motivasisiswa. Sehingga
metode bermaintidaklebihbaikdarimetode konvensionalterhadap
peningkatanmotivasi.Tetapisaya tetapmeyakinibahwa metode
bermaindapat meningkatkanmotivasisiwadalambelajarpenjasorkes.
D.KesimpulandanSaran
Berdasarkanhasil penelitianini yang telah diuraikanpada bab
terdahuludapat dikemukakankesimpulansebagai berikut:
1. Terdapatpeningkatanmotivasi siswa dalambelajar pendidikan
jasmani,olahragadankesehatandenganmetodebermaindiSekolah MenengahPertamaNegeri 24Kerinci.
2. Metodebermaintidak lebihbaikdarimetodekonvensionalterhadap
peningkatanmotivasisiswadalambelajarpendidikanjasmani,olahraga dankesehatandiSekolah MenengahPertamaNegeri24Kerinci.
UpayaPeningkatanMotivasiSiswadalamBelajarPendidikanJasmaniOlahragadanKesehatanProsidingSeminarNasionalPendidikanOlahraga 349 349
1. Sekolah MenengahPertamaNegeri 24Kerinciuntukmemperoleh
motivasi siswayangbagusmakasalahsatucaranyaialahdengan metode bermaindanmetode konvensional.
2. Pendidik disarankandapat mengembangkan metode belajar
semenarikmungkingunauntukmenciptakansuasanabelajaryang tidakmembosankan.
3. Pendidikdisarankanagardapatmeningkatkanmotivasisiswanya, agarmotivasisiswasemakin tinggi.
4. Peserta didikyangtelah mempunyai peningkatanmotivasi yang tinggi,agarterus belajaruntuk meningkatkanmotivasinya.
5. Pesertadidikyang masihmempunyaimotivasirendahatau
peningkatanmotivasi yangkurang, agar dapat meningkatkan motivasinya dalambelajar.
6. Penelitilainnya,agar dapatmelakukanpenelitianlebih lanjut
denganmenggunakansampelyang lebih besar dan waktuyang lebih lama.
E. DaftarPustaka
Arikunto, Suharsimi. 2010.ManajemenPenelitian.Jakarta:P2LPTK.
B.Uno, Hamzah. 2012.Teori MotivasidanPengukurannya.Jakarta: Bumi Aksara.
Djali.2011.PsikologiPendidikan.Jakarta: BumiAksara. Prayitno,Elida.1989.
MotivasidalamBelajar.Jakarta: P2LPTK.Rosdiani,Dini.
2012.ModelPembelajaranLangsungdalamPendidikan Jasmanidan Kesehatan.Bandung:Alfabeta.
Sardiman,2012.InteraksidanMotivasiBelajarMengajar.Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Sugiyono.2012.MetodePenelitianPendidikan.Bandung:Alfabeta.