• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN CHASIAT SPASMOLISTIK DARI COMPLAMIN PADA SEDIAAH USUS HALUS KELINTJI TERHADAP DERIVAT KANTHINS LAINJA Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERBANDINGAN CHASIAT SPASMOLISTIK DARI COMPLAMIN PADA SEDIAAH USUS HALUS KELINTJI TERHADAP DERIVAT KANTHINS LAINJA Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

S&B VIZI

RIJKIKASAN

fvlah dllakukaa pertjcibaan parban&ingwi chaai*t •stars beberqpa etoat-eibat golongaa Xanthina.

Obat-obat jans dlpergunakan pad* paaalitian ini ialah Caaplaaln, Thaqphyllin*, Atvinopbyllina, Coffein®, dan - Caffeine Cltrata.

T^ara panallti&n jaag aigimelcan adalsh aodiaan a sue haluo kaXintjl terplaah dongMi aangguaakea Water- bath dari Palaer. X»arutan media jang digunakan adalah larutan Syroat.

Hal-hal jjang dopat diaispulksn telah diuraikan - dldalaa bab Icasiwpulan.

(2)

55

(3)

COM PL

-: i n r m n iTrrrnTir

Gattfjar Z t Pengarub l«rut*n Cto*pX*iila 10 ug./ia.

d«ng«n takaran X aX* pada sediaoa u- eu® belus keXlntjl terplsfih*

(4)

57*

Gt&bftr 3 : Pangaruh lurritan Cotsplarain 20 ag./ul* d«ngan tafear*n 1 »1# pad* seaiaan u- otts bolus kolintji terpienh*

Vorllbftt sedikit penuminan tonus tenpa aieertai perubslum jjang djelas darl aaplitudo tea. frelrvensi*

(5)

40^/cc

-TlmilTTlTTlTllllTlT

Gambtr 4 s Peng».ruh l«rat»n CostpXaoin 40

teagMi tiih*.rc.n I si. pedf* ee£i**& dh eus kaiue kelintf.t tei?pi&ahi

Xarlihat adttnja penuruaen. tonus fl«n «nplit”adc kontraksi Jang &g&k djelae tanpa perubfchan - frefcwansi*

(6)

59

Oas&ar 5 t Pangaruh larutan Conplaaln BO ng./ul*

dangan takaran 1 mi* pctdm seAiaan t*~

sue hmlua kelintji tarpisah*

ferlibat afta&ja penxirtman tonus flan amplitude - itonfcrafeai Jang djolas.

(7)

60

6 t Fengaruh &Kinophylliii» 10 Bg./sal.

d«ng*n tafearan 1 al* pad* eedi£&n ueue halite kelint^ji te-rpiwrtu

Terlihat hahwa *8$litu&o kontrakei hertemhsh ktt^ll £«* tuk taiNifcw* S?©&ua raula-^snilfi tu - ran feeEmtfian nit 11c nedangtoa jfreknettsl Iron -trtkel din^SL aendj«di tldak teratur*

(8)

61

AaMNoPh

zc^y/ tc

T • io'1

Gambar ? : PongaruU lorutr.^ Adiuophyl 1 ins 2Omg/0l* fleagaa 1 ©1# paflfe »©<2ie*n ttaua hcluc kelinfcji terpisah.

Eerlifcet arttnj* chaaiat relti&sasl d«mg djelas tftng

JiGtttnUtn diiietrfci dongftn etiffiulasi« «&plitiido dan freTrwensi tl&ak terafcur*

(9)

62

S»--- — - - .»— j — -,j— -uc

Qeobar 8 : ^engarnh Xamtan Aainopfiylllne 2Cq r*/e1. dengan taka ran £ ral* pad* sediaan ueus talus terpi s*h«

Terliisat adaaja relokeasi Jang ddaiaa ft&laupim na- siti tsapak adanja tftndfi-tend* etinuliaai*

(10)

63

Wenger, 4 ml, pada sedift&n usus

h * X u s t e j r p l s «£ u

f e r l l h a t a & a n,1 * p e n u r u n s n t a n u f l ^ a a g * a n g * t d t f e l a * ,

konfc.raksi ritais laxftafe Ifrtm aakixi ketjll dan a -

ehirnja UiXang (us\:g bcrsde etel&n feositoan rel*kfi»

-Bl Sting ©empuraa#

(11)

Ti"! I1!;":

t h e o p h

1 0 iH ( J / ~ 1L L

T r i o " . . .

111111111111111111111111111111

Caabar 10 t P»ne*ruli larutan Jhoophyllina 10 ag./ml. fongan taksraa 1 al. pada seaiaaa usae balue lfelintji terpiaali.

Terlihat adanja penurunan toauB dam freltwenol aarta kaattikan aaplituflo koatralcsi.

(12)

6 5

Gonbnr IX : Pengfiruh larutan theophylline 10 Ag»/nl« dengftn ta&aran 2 al. pad* sediann usus htlua kellntjl terpisab#

Terllhat adanja penuronan tonus dan frekwensi eerta kenaikaa emplitado kontrakei.

(13)

66

Gaabar 12 i Fangaruh larutan StoeopbylXine 10 ag./ol* dangan takaran <*- al« pada aediaan usus talus kelintdi terpisah.

ferllhct adan^a penurunan tonus dan frek*ensi Jong sangat djelas* eaplitudo kontrakst aakin laaa rnakin ketjll tetopl kontraksi ritmie aaslh tetap ada.

(14)

6 7

' r h i O ^ ^ S t L

Ganbar 13 i Pengarah larutan Theophyllina 10 ng«/sl« dengan takaran 8 &1« pada aadiaan usus haltis keliat3i terpiaab.

^erlitat adanja pmurmaxt tonus, amplitude dan fre- kwe&si dimana cmfcizx lana kortfcraksl rltmis makin ke-

tjll dan achimja M.laafc ea rn sekali*

(15)

68

W - .

(Jambar 14 s Pengaruh larutan Coffeine 10 2&g*/jal«

dengan takaran 2 ml. pada sedlaan u-

0U8 helue Icellntji terpisah.

Jerlihat adanja penurunan tonus jang aingfeat di^ ifeuti dengan kenaifcan dan kemudian tonus kentoali konoraal. Actplitudo kontraksi mttla-mula aezabesar kemudtan raengetjil dan ftchirnja kembali kekeada- an normal*

(16)

6 9

Gfifibar 15 * Pengaruh larutan Coffeine 10 stg./ol* dengan tak*ran 4 ml. pada sedlaan u- euehnlus kelintji terpleah,

Terlihat ad an jo st inula ei usus sebentar jang ke- mudian diikuti dengan sedlkit relaksasl* Axupli- tudo kontrakffi dan frekwensi laa'bat laun aakin ketjil*

(17)

70

6ft£tbmr 1 6 : P < m ga ro li l a r u v a n O o X f e l a e 1 0 n g . / m l .

dengan takaran Q ml m pada scdiaaa u- sue halos kelintji tftrpisah,

fferlifcat ft&mjft stizaulasi siugtefit $ang feesudlan dtifeuti deagaa relstksaei iJaug seaptima#

(18)

71

G&obftr 1? i Pftngaruh Coffeine citrate 10 mg./ml. dengan takaran 1 al* pada sediaan u- bu s balus kellntji terplsah.

Terliftat adanja stimulast dimena a&plltudo Icon - traksi nrola-imla aengetjil kesnsdlaa bertanbah besar, sedangkan pengaruh terbadap frekwenai ti-

dak djelas*

(19)

7 2

Gasrtmr 18 : PengamaJi larutan Coffelaa citrate

20 mg./al. dengen ta&aran 1 ml. - page sediaftn usus fealus feelintji

torpleah.

Terlihat adanja penurunaa toons dan Xrekwonsi,

(20)

73

Gaabar 19 * Pengnruh larutan Coffeine citrate

40 tg./ml. deagan takaran 1 nl« pa­ da aediaan none haltts kelinfcji ter- pieah*

Terlihat adanja relakaasi jang segem terdjadi aetelah pemberian obat* Tonus dan frekwensl tu run, oaplitudo Icontrafcei hil«ng (ueua dalasi fee adasm rslakn&rii sempuma)«

(21)

Gombar 20 tPengarah laruttn Coffelne citrate

80 ag./ml. dongan tcrttaran 1 al* pada 3«diaan uans balus keliutji terplaab*

Terlihat adanja relakBasl jeng segera terdja- di setel&U pesfoerien obat* Tonus dan frekwen- si tumra, amplitude kontrakai hllang ( uetis

(22)

75

A B

Gaabar- 21 A* * Pongartth a&ua pada eediaan umia halos feeiintji tsrpiaah*

Terlihat adanja aadikit tonalkaa toaaa fcanpa paxu - bfihan jaag njata darl anplltudo don frakironsi.

Gsnahar 21 B«t Pangaruh Tyroda dingln 4 ml* pada oo- dioan uguo halua kallntji tacplsaft* ffldak torlihat ada&ja pen&ahan pairgerakan usun ba*

(23)

7 6

Gaabar 22 A, i Pangaroh nqurn 8 al# pada. aodiaan uoua balac kGlintji torpisah.

ffovllhat adanja aedikit kenaikan tara* taqp* p«~ rubahan jaag njata dari aaplttudo dan fnrtcronfli# Ga&bar 22 B# i Pangaruh Tyroda dingln 8 al« pada gedlaaa usus hftJLus fcelint jt terpl- ach.

*•*

(24)

77

G&z&bar 23 tPangaruh Coaplaaln; Aainopbylline;

Theophylline masing-maeing Sari la

rutan 10 mg./ml. deag&n taicaran 2 ml* pada cediaan u&us Ualus )calin-

tji terpisah,

ferlihat bahva relaksasl dlsebabkaii oleh fheopbyllina labih bes«r <3<rtp«<5a Aadnophylllne. Sedangkan relaltsaal ^ang dlsebabken oleh Amino-* phyllina leblh baser dariptd* Coaplamin.

(25)

78

Gambar 24 i Bengaruh Coffaine dan Ooffeine citrate

aestng-iaaaing dari larutan 10 ag./al, dangan takaran 2 al. pada sediaan uaua halua kellntjl tarpleah.

Terlibat bahwa Coffelne znangadakan atimulaei Jang dllkutl oleh r&laksasl, sodangkan pada Coffeina cl

tr«t© langeung tordjadi relafcsael.

Belaksftal jang disebabkan oleh Coffeine labik g»- tjll darlpada Coffalna citrate tetapi lebih bec*r

(26)

79

Terlihat bahm reloJtr.csi ,j«ng dlaebabfoon oloh Theophylline lebih beaer darlpada Arcinophyl - line* Seflfcn&taMi relaksnsl *1ang disebabkan o- leh Arcinophylline lebih besar darlpada Compla nin*

(27)

so

Gambar 26 tPengaruh Coffelne don Coffetne citrate

znasing-aasl ng dari la rut an 10 mg*/nl* dengan takaran 4 ml, pada sedlaan nsue haliis kelintji terpisfth.

ferlihafc bahwit relskcaei jane disebabkan oleh Oof- feine lebih beear daripada Ooxnplawin tetapi lebih Jcet,1il daripada ABinopfaylline, Sedangkaa relakaasi jang disebabkan oleU CoffeIne citrate paling besar djika dibandingkan dengan derivat Xanthine lainnja*

Gambar

Gambar ? : PongaruU lorutr.^ Adiuophyl 1 ins 2Omg/0l*
Gambar 24 i Bengaruh Coffaine dan Ooffeine citrate
Gambar 25 « Pengaruh Comploain} Aminophylline;

Referensi

Dokumen terkait

Sifat-sifat individual merupakan syarat utama dalam penciptaan suatu karya. Apa yang diharapkan dari suatu karya seni adalah unsur-unsur kepribadian tertentu, sehingga

asaragih@komisiinformasi.go.id Pengelolaan dan pelayanani informasi yang baik di BADAN PUBLIK 5 Hak mengetahui pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik TRANSPARAN 1

5) Pertumbuhan jemaat Kristen yang begitu pesat pada abad pertama hanya dapat dijelaskan oleh kesaksian hidup para murid yang mencerminkan kekudusan, jumlah para murid yang dibunuh

Berdasarkan uraian di atas, pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi tingkat kepuasan siswa SMART Ekselensia Indonesia terhadap proses

penerapannya, untuk memperoleh kualitas informasi yang baik, dibutuhkan sistem aplikasi yang baik pula sehingga menambah kepuasan pemakai pada saat mengolah data dan informasi

Adapun hasil pengujian sistem didalam aplikasi Penerapan Data Mining Dalam Memprediksi Tingkat Kelulusan Uji Kompetensi menggunakan metode Regresi Linier Berganda, yang

Berdasarkan hasil analisis data pada parameter pengamatan tinggi tanaman sorgum menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula 10 g/polibag (M1) berbeda

Berdasarkan rules yang telah di dapat dari input 1, input 2, input 3, dan input 4 maka dapat dianalisa bahwa apabila lokasi tidak strategis, luas tanah sempit, tipe