• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEVADO SISTEM EVALUASI PERKULIAHAN DOSEN (SEVADO) BERBASIS WEB - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SEVADO SISTEM EVALUASI PERKULIAHAN DOSEN (SEVADO) BERBASIS WEB - Test Repository"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akademik

No. Reg. HKI/7690-1/2017

PROGRAM BANTUAN

PENINGKATAN MUTU PUBLIKASI ILMIAH

Karya yang Berpotensi Mendapat HKI

SEVADO SISTEM EVALUASI PERKULIAHAN DOSEN

(SEVADO) BERBASIS WEB

Oleh:

Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.

(2)

ii ABSTRAK

Program bantuan publikasi karya yang berpotensi mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah dana hibah publikasi ilmiah yang disediakan untuk mempromosikan karya akademik atau invensi terbaik para dosen di lingkungan PTKI. Program ini diselenggarakan untuk menjadi daya ungkit kualitas dan kuantitas publikasi berbagai hasil inovasi atau invensi pendidikan Islam atau kelembagaan Islam. Hasil inovasi yang sudah mendapat sertifikat HKI akan menjamin kualitas hasil karya di kalangan para pengguna. HKI adalah hak kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-lain yang berguna untuk manusia. HKI dapat berupa hak cipta, hak paten, merek, desain industri, desain arsitektur terpadu dan varietas tanaman

Sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web ini memiliki tujuan kemaslahatan bagi manusia dan alam semesta dalam masyarakat terkait HKI yang diperoleh. Sistem evaluasi perkuliahan dosen yang dilaksanakan di akhir di setiap semester yang selama ini menggunakan kertas, pelaksanaan di kelas dengan waktu yang telah ditentukan maka dengan SEVADO ini maka sistem evaluasi perkuliahan bisa dilaksakana menggunakan internet. Bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana saja dengan syarat terhubung dengan internet. Dengan komputer maka penyimpanan data akan lebih mudah efisien.

Output dari kegiatan ini adalah pertama, program komputer sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web memperoleh sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan kedua, paper / karya ilmiah sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web ini berhasil dimuat dalam jurnal nasional terakreditasi dengan skor B yakni Jurnal Pendidikan Islam (JPI) Universitas Islam Negeri UIN Bandung untuk edisi Desember 2017

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur ALHAMDULILLAH hanya kami haturkan kepada Allah SWT (RABB) atas selesainya penyusunan laporan akademik Program Bantuan Peningkatan Mutu Publikasi Dan Jurnal Ilmiah (Hak Kekayaan Intelektual) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Tahun 2017 No. Reg : HKI/7690-1/2017 dengan Judul: SISTEM EVALUASI PERKULIAHAN DOSEN (SEVADO) BERBASIS WEB, berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 4655 Tahun 2017 Tanggal: 25 Agustus 2017 yang telah selesai tepat waktu.

Dalam kesempatan ini, tim Pengabdian menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. Imam Safe’i, M. Pd. Selaku Plt. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang telah memberi dan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang penerima Program Bantuan Peningkatan Mutu Publikasi Dan Jurnal Ilmiah (Hak Kekayaan Intelektual) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Tahun 2017 ini sehingga pengabdian ini bisa dilaksanakan.

2. Bapak Dr. Muhammad Zain, Bapak Anis Masykur, MA, dan Bapak Dr. Mahrus, MA dan segenap jajaran Subdit Pengabdian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang telah membantu spirituil dan materiil dalam pengabdian ini sehingga pengabdian ini bisa berjalan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya dengan hasil yang memuaskan.

3. Bapak Dr. Adang Kuswaya, M. Ag. Sebagai segenap jajaran LP2M IAIN Salatiga dan jajaran pengurus yang telah membantu mengeluarkan surat pengantar pengabdian kegiatan monitoring dan evaluasi pengabdian sehingga pengabdian ini bisa berjalan sesuai rencana dan berjalan dengan baik

4. Tim on clinic journal yang telah membantu mereview sehingga paper SEVADO layak dimuat di jurnal Pendidikan Islam UIN Bandung

5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu-persatu yang membantu selesainya kegiatan ini

Semoga berbagai amal kebaikan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah S.W.T.

Hormat kami

(6)

vi 1.1.1.1.1 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

ABSTRAK ii

LEMBAR PERNYATAAN iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI v

BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN 1

BAGIAN KEDUA TUJUAN KEGIATAN 3

BAGIAN KETIGA GAMBARAN PROSES KEGIATAN 5

BAGIAN KEEMPAT PROSES KEGIATAN 17

BAGIAN KELIMA OUTPUT KEGIATAN 27

BAGIAN KEENAM PENDANAAN KEGIATAN 28

(7)

1

BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN

Program bantuan publikasi karya yang berpotensi mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah dana hibah publikasi ilmiah yang disediakan untuk mempromosikan karya akademik atau invensi terbaik para dosen di lingkungan PTKI. Program ini diselenggarakan

untuk menjadi daya ungkit kualitas dan kuantitas publikasi berbagai hasil inovasi atau invensi pendidikan Islam atau kelembagaan Islam. Hasil inovasi yang sudah mendapat sertifikat HKI akan menjamin kualitas hasil karya di kalangan para pengguna.

Program ini merupakan salah satu ikhtiar DIKTIS untuk membangun sebuah jembatan penghubung antara hasil kajian akademik maupun penelitian dengan hasil pemanfaatannya untuk kehidupan masyarakat. Melalui strategi model penelitian dan pengembangan diharapkan dapat dihasilkan sejumlah produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada dan sekaligus dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.

Pengertian HKI adalah hak kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-lain yang berguna untuk manusia. HKI dapat berupa hak cipta, hak paten, merek, desain industri, desain arsitektur terpadu dan varietas tanaman. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ( Undang Undang RI No.28 Tahun 2014).

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Merek adalah suatu "tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi

dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.

Desain Industri (DI) adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

(8)

2

ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya; 3) alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan; 4) lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks; 5) drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; 6) karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase; 7) karya seni terapan; 8) karya arsitektur; 9) peta; 10)karya seni batik atau seni motif lain; 11) karya fotografi; 12) Potret; 13) karya sinematograh; 14) terjemahan, tafsir,

saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi; 15) terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional; 16) kompilasi ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan program komputer maupun media lainnya; 17) kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli; 18) permainan video; dan 19) Program komputer.

Produk inovasi atau invensi yang dimaksud tidak harus selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau perangkat laboratorium di bidang kajian yang dikembangkan di lingkungan PTKI, tetapi bisa juga perangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan di bidang pendidikan Islam maupun kelembagaan Islam.

Dalam praktiknya, varian HKI diatur dalam hukum internasional, namun untuk konteks PTKI, setidaknya ada sejumlah varian HKI yang dapat dikembangkan. Beberapa contoh varian HKI adalah sebagai barikut: Hak Cipta, Paten, Merek, Desain Industri, Desain Arsitektur Terpadu, dan Varietas Tanaman Hasil inovasi atau invensi yang dapat diregistrasikan pada program publikasi ilmiah ini dapat berupa karya individu maupun kelompok dosen PTKI. Program ini juga mengakomodir jenis inovasi atau invensi yang dibiayai secara mandiri oleh penemu maupun yang telah dibiayai lembaga donor non

(9)

3

BAGIAN KEDUA TUJUAN KEGIATAN

Pertama, melalui program komputer sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web ini Pengusul memiliki tujuan kemaslahatan bagi manusia dan alam semesta dalam masyarakat terkait HKI yang diperoleh. Sistem evaluasi perkuliahan dosen yang

dilaksanakan di akhir di setiap semester yang selama ini menggunakan kertas, pelaksanaan di kelas dengan waktu yang telah ditentukan maka dengan SEVADO ini maka sistem evaluasi perkuliahan bisa dilaksakana menggunakan internet. Bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana saja dengan syarat terhubung dengan internet. Dengan komputer maka penyimpanan data akan lebih mudah efisien.

Kedua, program komputer sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web memperoleh sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan sudah memperoleh sertifikat HKI seperti gambar berikut

(10)

4

Ketiga, paper / karya ilmiah sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web ini bisa dimuat dalam jurnal nasional terakreditasi. Dengan karunia Allah SWT, paper sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web sudah diterima untuk dimuat di Jurnal Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri UIN Bandung untuk edisi Desember 2017. Bukti Letter Of Acceptance LOA seperti gambar berikut

Letter Of Acceptance (LoA) paper sistem evaluasi perkuliahan dosen (SEVADO) berbasis web sudah diterima untuk dimuat di Jurnal Pendidikan Islam (JPI) Universitas

(11)

5

BAGIAN KETIGA

GAMBARAN PROSES KEGIATAN

A. Pendahuluan

Pengertian HKI Menurut Para Pakar, sebagai berikut. Menurut Ismail

Saleh, Pengertian HKI adalah pengakuan dan penghargaan pada seseorang atau badan hukum atas penemuan atau penciptaan karya intelektual mereka dengan memberikan hak-hak khusus bagi mereka, baik yang bersifat sosial maupun ekonomis. Menurut pendapat Bambang Kesowo, HKI adalah hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Menurut Adrian Sutedi adalah hak atau wewenang atau kekuasaan untuk berbuat sesuatu atas kekayaan intelektual tersebut dan hak tersebut diatur oleh norma-norma atau hukum-hukum yang berlaku.

Dari Pengertian HKI di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengertian HKI adalah hak kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, dan lain-lain yang berguna untuk manusia. HKI dapat berupa hak cipta, hak paten, merek, desain industri, desain arsitektur terpadu dan varietas tanaman.

Berdasarkan pertimbangan di atas maka pengusul mangajukan program aplikasi / software SEVADO (Sistem Perkuliahan Dosen) berbasis Web dalam Bantuan Program Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2017 pada Karya yang berpotensi mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Dalam pengembangan keilmuan atau pemecahan problem sosial, SEVADO ini memiliki signifikansi bisa memperbaiki sistem evaluasi perkuliahan dosen. Selama ini

pelaksanaan evaluasi perkuliahan dosen oleh mahasiswa masih menggunakan kertas (paper based) dengan cara mahasiswa menilai dosen menggunakan instrument yang menggunakan kertas. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini pelaksanaan evaluasi perkuliahan dosen oleh mahasiswa bisa menggunakan teknologi komputer berbasis web. Kelebihan-kelebihan yang ditawarkan oleh teknologi informasi dalam evaluasi perkuliahan antara lain: lebih efisien dan akurat dalam menilai, bisa dilihat hasilnya dengan cepat

(12)

6

SEVADO adalah sistem evaluasi perkuliahan dosen berbasis web sesuai dengan keilmuan pengusul karena pengusul adalah doktor pada program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) konsentrasi Pengujian dan Pengukuran pada Program PascaSarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta atas beasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama RI Jakarta Tahun 2008 dan lulus 3 tahun.

SEVADO ini sudah lolos ekspose dalam negeri sebanyak dua event yakni: pada Annual

International Conference on Islamic International Studies (AICIS). The 16th IAIN lampung 2016 dan pada Forum Diskusi Bulanan (FORDIB) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga

1. Annual International Conference on Islamic International Studies (AICIS). The 16th IAIN lampung 2016 pada 3 Nopember 2016

(13)

7

Penyerahan sertifikat pemakalah Annual International Conference on Islamic International Studies (AICIS). The 16th IAIN lampung 2016 oleh panitia yang diwakili

Prof. Dr. Magdy Behman dari Eastern Mennonite University, Virginia, USA

2. SEVADO juga sudah diekspose dalam negeri yakni pada Forum Diskusi Bulanan (FORDIB) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga pada 10 Januari 2017

(14)

8

Sertifikat Narasumber Forum Diskusi Bulanan (FORDIB) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga

Untuk kegiatan Proposal Program Bantuan Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah pada Karya yang Berpotensi Mendapat HKI ini pengusul sudah mendapatkan LOA (letter of acceptance)

(15)

9

LOA (letter of acceptance) dari Devision for Indonesia, Center for Chinese & South7east Asian Studies, School of Language, Literature @ Culture Studies, Jawaharlal Nehru

University (JNU) New Delhi India

Pengusul juga sudah mempersiapkan paper berbahasa Inggris untuk kegiatan pemantapan HKI pada forum ilmiah di Devision for Indonesia, Center for Chinese & South7east Asian Studies, School of Language, Literature @ Culture Studies, Jawaharlal Nehru University (JNU) New Delhi India (paper berbahasa Inggris ada di lampiran)

SEVADO memiliki nilai inovasi dengan perkembangan IPTEK karena menggunakan internet dan komputer. SEVADO juga memiliki Keterbaruan dalam ilmu pengetahuan karena selama ini evaluasi perkuliahan dosen di banyak perguruan tinggi masih menggunkaan kertas maka dengan SEVADO sistem evaluasi perkuliahan dosen bisa menggunakan komputer dan jaringan internet

(16)

10

1. Kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan karena pemangkasan anggaran yang semula pengajuan 40.000.000,00 menjadi 20.000.000,00

2. Target kegiatan ini berubah menjadi paper SEVADO bisa dimuat di jurnal nasional dan sudah lebih dari target yakni dimuat di Jurnal Pendidikan Islam UIN Bandung yang telah terakreditasi dengan nilai B

C. Tujuan

Melalui program komputer SEVADO ini Pengusul memiliki tujuan kemaslahatan bagi manusia dan alam semesta dalam masyarakat terkait HKI yang diperoleh. Sistem evaluasi perkuliahan dosen yang dilaksanakan di akhir di setiap semester yang selama ini menggunakan kertas, pelaksanaan di kelas dengan waktu yang telah ditentukan maka dengan SEVADO ini maka sistem evaluasi perkuliahan bisa dilaksakana menggunakan internet. Bisa dilaksanakan kapan saja dan dimana saja dengan syarat terhubung dengan internet. Dengan komputer maka penyimpanan data akan lebih mudah efisien

D. Isu Penting

Secara deskriptis, Efisiensi dan efektifitas dalam pekerjaan harus mulai dilakukan kerena akan menghemat anggaran. Dengan SEVADO maka beaya fotokopi instrumen evaluasi perkuliahan dosen yang masih menggunakan kertas bisa dihemat. Dengan SEVADO maka tidak perlu lagi petugas penyebar instrumen di kelas-kelas. Dengan SEVADO maka mahasiswa melakukan evaluasi perkuliahan bisa menggunakan android mereka. Untuk keterterkaitan dengan HKI, SEVADO adalah hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi dalam bentuk program komputer (software)

E. Kontribusi terhadap PTKI

(17)

11

dilihat dari sistem yang bisa dipake oleh siapapun dan sekarang baru proses open source, akuntabilitas SEVADO dilihat dari pertanggungjawaban hasil evaluasi perkuliahan dosen yang bisa dilihat oleh user dan admin, efektivitas SEVADO dilihat dari hasil evaluasi perkuliahan dosen bisa menghasilkan seperti yang direncanakan, dan efisiensi SEVADO dilihat dari proses evaluasi perkuliahan dosen menggunakan teknologi komputer dan internet yang lebih baik dibanding dengan menggunakan kertas

F. Manfaat HKI

SEVADO ini memberikan manfaat bagi dosen pemilik HKI dalam kenaikan pangkat, akselerasi profesor. Pertama, Salah satu manfaat bagi dosen pengusul selaku pemilik HKI produk komputer SEVADO adalah kenaikan pangkat. Saat ini pangkat pengusul adalah Lektor Kepala / IV b yang akan mengajukan kenaikan pangkat IV/c profesor muda.Pengusul punya prestasi sebagai

1. DOSEN BERPRESTASI STAIN SALATIGA TAHUN 2013 berdasarkan SK No; Sti.24/K-0/KP.08.8/018/2014

2. DOSEN TELADAN NASIONAL KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2015 Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No; Dj.I/Dt.I.IV/Hm.01/4291/2015 tanggal 3 Nopember 2015

3. Sedang mengurus HKI atas 4 program komputer yakni

a. Sistem Evaluasi Perkuliahan Dosen (SEVADO) Berbasis Web

(18)

12

Sekarang sertifikat HKI untuk SEVADO sudah keluar / ada seperti gambar berikut.

Sertifikat HKI SEVADO

b. CAT PAI (Computerized Adaptive Testing Pendidikan Agama Islam)

(19)

13

Sekarang sertifikat HKI untuk CAT PAI sudah keluar / ada seperti gambar berikut.

Sertifikat HKI untuk CAT PAI

c. CBT PAI (Computerized Based Testing Pendidikan Agama Islam)

(20)

14

Sekarang sertifikat HKI untuk CBT PAI sudah keluar / ada seperti gambar berikut.

Sertifikat HKI untuk CBT PAI

d. Sistem Informasi Supervisi Pendidikan Agama Islam (SISPAI) Berbasis Web

(21)

15

Sekarang sertifikat HKI untuk SISPAI sudah keluar / ada seperti gambar berikut.

Sertifikat HKI untuk SISPAI

4. Sedang membuat 4 buah buku a. Buku pertama

(22)

16 b. Buku kedua

Buku Evaluasi Pendidikan Dan Kinerja Guru PAI no ISBN; 978-602-6570-63-5

c. Buku ketiga

On proses di penerbit dengan ISBN; 978-602-6570-94-9

Buku evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam S1

d. Buku keempat

On proses di penerbit dengan ISBN; 978-602-6570-93-2

Buku evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam S2

SEVADO juga dapat memberikan manfaat bagi akreditasi institusi karea saat ini sedang proses pengurusan hak paten di Kementerian Hukum dan HAM. Hak Paten menjadi salah satu indikator penilaian dalam akreditasi institusi. SEVADO mampu memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari terutama lembaga IAIN Salatiga dalam melakukan evaluasi perkuliahan dosen menggunakan komputer dan internet yang dilakukan di setiap akhir semester sebagai penjaminan mutu akademik

G. Output HKI

(23)

17

karena mudah diinstal di semua perangkat PC dan laptop dan simple dalam penggunaan karena disediakan manual penggunaan dan adaptif dalam kehidupan masyarakat kerena SEVADO bisa dipakai oleh kalangan akademisi.

H. Kepemilikan HKI

Pemohon adalah pencipta utama dalam SEVADO seperti yang tertera pada bukti

pendaftaran HKI di halaman 6. Produk SEVADO selain sudah di daftarkan dalam HKI juga papernya juga sudah diterbitkan sebagai proceeding Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS). The 16th IAIN lampung 2016

(24)

18

Paper SEVADO dalam proceeding Annual International Conference on Islamic International Studies (AICIS). The 16th IAIN lampung 2016 buku 1 halaman 363

BAGIAN KEEMPAT PROSES KEGIATAN

Berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 4655 Tahun 2017 Tanggal: 25 Agustus 2017 SEVADO Sistem Evaluasi Perkuliahan Dosen (Sevado) Berbasis Web masuk sebagai Penerima Bantuan Peningkatan Mutu Publikasi Dan Jurnal Ilmiah (Hak Kekayaan Intelektual) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Tahun 2017. Sesuai regulasi dari subdit penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah direktorat pendidikan tinggi islam untuk dana 10-20 sebagai output adalah jurnal nasional, maka dalam kegiatan ini dilakukan langkah-langkah submit di jurnal nasional terakreditasi yakni Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung

A. Kegiatan Submit Jurnal Nasional Terakreditasi / Jurnal JPI UIN Bandung 1. Kegiatan penerjemahan

Ada beberapa definisi dari berbagai sumber mengenai penerjemahan. Penerjemahan berasal dari Bahasa Arab Tarjammah yang berarti mengalihbahasakan suatu bahasa ke bahasa lain. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga terjemah/ menerjemahakan merupakan menyalin /memindahakan suatu bahasa ke bahasa lain atau mengalihbahasakan.

Selain itu, penerjemahan menurut Hoed (23:2006) adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu bahasa (misalnya bahasa Inggris) ke dalam tekas bahasa lain (misalnya bahasa Indonesia). Memang bukan suatu hal yang mudah untuk menerjemahkan suatu teks. Menyampaikan pesan merupakan kegiatan menerjemahkan yang paling utama wajib dilakuakan. Larson menuliskan bahwa pada dasarnya penerjemahan ialah suatu perubahan bentuk dari suatu bahasa.

Perubahan ini dapat berupa frasa, klausa, kalimat, paragraf dsb. dalam kaitan lisan maupun tulisan. Ini dilihat dari struktur luarnya saja. Artinya, selain membawa pesan, kegiatan menerjemahkan juga merupakan kegiatan mengubah bentuk bahasa dengan tujuan hasil terjemahan dapat dipahamai sebagai teks yang dapat dinikmati pembaca dan bahkan teks dirasa tidak seperti teks hasil terjemahan.

(25)

19

perubahan bentuk (frasa, klausa, kalimat dan paragraf). Seperti yang ditulis Nida dan Taber (1974) penerjemahan harus bertujuan untuk menyampaikan pesan. Tetapi penyampaian pesan ini akan mengalami penyesuaian bentuk leksikal dan gramatikal. Dalam memahami arti penerjemahan, Catford menekankan bahwa penerjemahan harus beerbasis pada kespadanan.

Penerjemahan menurut Catford (1965) merupakan pergantian materi tekstual dari

suatu bahasa (BSu) secara sepadan ke dalam bahasa lain (BSa). Tidak hanya ini, perlu diingat bahwa terjemahan yang baik tidak dirasa seperti hasil terjemahan ketika dibaca.Singkatnya, ada empat kunci yang diperlukan dalam menerjemahkan teks, yakni:

a. Adanya perubahan bentuk (frasa, klausa, kalimat, paragraf dsb.)

b. Penyampaian pesan (yang tidak diubah/ dipertahankan) c. Kesepadanan (ekuivalensi) d. Teks terjemahan yang tidak terasa hasil penerjemahan.

Memang bukan hal yang mudah dalam menerjemahkan suatu teks. Ketika menerjemahkan teks, penerjemah dihadapkan pada perbedaan bentuk frasa, klausa, kalimat teks sumber dan teks sasaran. Setiap bahasa memiliki aturan masing-masing yang dipengaruhi oleh budaya masing-masing pula. Yang terpenting adalah ketika menerjemahkan suatu kalimat, penerjemah harus menyadari bahwa akan ada perubahan bentuk frasa, klausa dan kalimat. Sehingga, penyampaian pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran tetap terjaga, dipertahankan dan tidak berubah walaupun bentuk frasa, klausa, kalimat bahkan struktur berubah. Perlu diingat bahwa sebelum menerjemahkan teks, penerjemah harus menemukan dan mengetahui apa pesan yang ingin disamapaikan penulis. Artinya, penerjemah harus membaca seluruh teks yang ingin diterjemahkan hingga menemukan pesan yang tersirat dalam teks sumber.

Penerjemahan merupakan suatu kegiatan mengalihkan pesan dari suatu bahasa (bahasa sumber) ke dalam bahasa lain (bahasa sasaran). Penerjemahan yang baik

merupakan terjemahan yang berterima, artinya pesan dalam bahasa sumber tersampaikan dengan baik. Kegiatan penerjemahan bukan masalah pas atau tidak pas terdengar di telinga ataupun janggal atau tidak janggal dibaca, tapi bagaimana penerjemah menyampaikan pesan, konsep dan budaya dari bahasa sumber ke bahasa sasaran. Hal ini memang tidak semudah yang kita bayangkan. Akan tetapi, jika kita sudah paham dan terbiasa dengan budaya serta konsep yang akan diterjemahkan maka dengan mudah tulisan hasil terjemahan mengalir begitu saja.

(26)

20

bertujuan untuk menghasilkan terjemahan yang baik dan teks tersebut tidak akan terasa seperti hasil terjemahan jika dibaca oleh orang lain.

Menurut J.C. Catford, terjemahan yang baik merupakan terjemahan yang tidak terdengar seperti hasil penerjemahan, akan tetapi pesannya dapat disampaikan dengan benar atau dapat dipertahankan meskipun terjadi perubahan struktur atau betuk (kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf). Seperti buku-buku bacaan mengenai ekonomi, novel

terjemahan, dan teks dalam film haruslah komunikatif, sehingga pembaca atau penonton tidak merasa bahwa itu semua hasil terjemahan. Biasanya, hasil terjemahan yang kurang baik akan terasa kaku dan tidak nyambung. Untuk membuat terjemahan yang baik, seorang penerjemah harus melakukan beberapa hal yaitu:

(1) memahami sepenuhnya isi dan maksud penulis dalam bahasa sumber;

(2) mempunyai pengetahuan bahasa yang sempurna, baik bahasa sumber maupun bahasa sasaran;

(3) menghindari kecenderungan menerjemahkan kata per kata karena teknik akan merusak makna kata asli dan keindahan ekspresi;

(4) mampu menggunakan ungkapan-ungkapan yang biasa digunakan sehari-hari; dan (5) berkemampuan menyajikan nada (tone) dan warna asli bahasa sumber dalam karya

terjemahannya.

Dengan demikian, terjemahan yang baik merupakan terjemahan yang tetap mempertahankan makna dalam teks bahasa sumber dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami pembaca

Kegiatan ini dilakukan karena Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung mempunyai kebijakan karya ilmiah paper yang di submit dalam bahasa Inggris. Kegiatan penerjemahan ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan

2. Kegiatan on clinic pakar

In academic publishing, a scientific journal is a periodical publication intended to

further the progress of science, usually by reporting new research. There are thousands of

scientific journals in publication, and many more have been published at various points in

the past (see list of scientific journals). Most journals are highly specialized, although

some of the oldest journals such as Nature publish articles and scientific papers across a

(27)

21

scientific validity. (Wikipedia, 2017). Berdasarkan Wikipedia (2017), Pengertian Jurnal ilmiah adalah suatu karya ilmiah yang dipublikasikan secara periodik yang memuat ilmu pengetahuan, biasanya berupa laporan penelitian terbaru. Saat ini jurnal ilmiah yang dipublikasikan berjumlah ribuan, dan beberapa jurnal lainnya sudah dipublikasikan di masa lalu. Banyak jurnal yang bersifat spesifik, walaupun beberapa jurnal lainnya seperti yang terkait dengan alam di publish dengan area penelitian yang lebih luas. Jurnal ilmiah

teridiri atas artikel-artikel ilmiah yang telah direview, hal ini dimaksudkan agar memenuhi standar kualitas jurnal yang baik dan sebagai kroscek bahwa penelitian yang dibuat validthe purpose of a scientific journal is to provide information about new research results, supported by relevant, strong and comprehensible proofs for its reliability.

(Marusic and Marusic, 2009). Selanjutnya, menurut Marusic (2009) Tujuan dari Jurnal adalah untuk menyediakan informasi mengenai hasil penelitian terbaru, yang didukung dengan data yang kuat dan komprehensif untuk membuktikan bahwa penelitian tersebut reliabel

Kegiatan on clinic jurnal dilakukan pada saat dan setelah paper dilakukan penerjemahan dalam bahasa Inggris karena tidak semua paper akan dimual dalam Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Hanya paper yang memenuhi standar tertentu dari Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung yang akan dimuat, maka perlu dilakukan on clinic dengan pakar jurnal

3. Kegiatan Publication JPI UIN Bandung

Publikasi ilmiah adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkan peer review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin. "Sistem"

ini, bervariasi tergantung bidang masing-masing, dan selalu berubah, meskipun seringkali secara perlahan. Sebagian besar karya akademis diterbitkan dalam jurnal

ilmiah atau dalam bentuk buku. Sebagian besar bidang akademik yang telah mapan

(28)

22

ini berarti semakin banyak publikasi ilmiah yang dapat diakses secara gratis melalui internet, baik yang disediakan oleh pihak penerbit jurnal, maupun yang disediakan oleh para penulis artikel jurnal itu sendiri.

Publikasi ilmiah adalah sistem publikasi yang dilakukan berdasarkanpeer review dalam rangka untuk mencapai tingkat obyektivitas setinggi mungkin. "Sistem"

ini, bervariasi tergantung bidang masing-masing, dan selalu berubah, meskipun

seringkali secara perlahan. Sebagian besar karya akademis diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau dalam bentuk buku. Sebagian besar bidang akademik yang telah mapan

memiliki jurnal dan bentuk publikasi tersendiri, meskipun banyak pula terdapat jurnal akademik yang bersifat interdisipliner (antar cabang) dan mempublikasikan karya dari beberapa bidang yang berbeda. Jenis-jenis publikasi yang dapat diterima sebagai kontribusi terhadap bidang ilmu pengetahuan dan penelitian sangat bervariasi di antara berbagai bidang. Publikasi ilmiah saat ini sedang mengalami perubahan yang besar, yang muncul akibat transisi dari format penerbitan cetak ke arah format elektronik, yang memiliki model bisnis berbeda dengan pola sebelumnya. Tren umum yang berjalan sekarang, akses terhadap jurnal ilmiah secara elektronik disediakan secara terbuka. Hal ini berarti semakin banyak publikasi ilmiah yang dapat diakses secara gratis melalui internet, baik yang disediakan oleh pihak penerbit jurnal, maupun yang disediakan oleh para penulis artikel jurnal itu sendiri.

(29)

23

Paper diterima di jurnal JPI UIN Bandung

a. Review pertama

Hasil review pertama seperti gambar berikut.

Hasil review pertama jurnal JPI UIN Bandung

b. Review kedua

(30)

24

Hasil review kedua jurnal JPI UIN Bandung

c. Pada 17 Nopember 2017 Paper diterima di Jurnal Pendidikan Indonesia (JPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung dengan LOA seperti gambar berikut.

(31)

25

Pemberitahuan paper diterima dalam email dari jurnal JPI UIN Bandung

B. Kegiatan Ekspose SEVADO Pada Forum AICIS 2017 Di Tangerang

Kegiatan ekspose SEVADO pada forum AICIS 2017 di Tangerang Banten dilakukan untuk memperkenalkan sofware evaluasi perkuliahan dosen dalam forum AICIS 2017 yang dihadiri oleh dosen-dosen PTKI seluruh Indonesia .

(32)

26 C. Kegiatan Seminar Evaluasi Diktis

Kegiatan seminar evaluasi dilakukan untuk melihat dan memonitoring serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan kegiatan HKI ini berlangsung. Undangan seminar evaluasi seperti gambar berikut.

Undangan seminar evaluasi

(33)

27

D. Ekspose Kalangan Akademisi (Dosen Dan Mahasiswa) IAIN Salatiga

Indikator utama dari penelitian yang sukses adalah bahwa hasil penelitiannya dapat diterapkan, dan bahwa hasil aplikasinya - baik secara langsung atau tidak langsung - meningkatkan efisiensi, produktivitas atau keberlanjutan (Garforth, C., 1998). Secara jelas, hasil akhir suatu penelitian harus ada di lahan petani dan menyebar kepada petani sekitarnya.

Oleh karena itu, hasil penelitian harus didiseminasikan kepada “pengguna antara” dan “pengguna akhir teknologi tanaman pangan”.

Secara sederhana, diseminasi digambarkan sebagai proses penyampaian dan penerimaan suatu pesan. Diseminasi adalah proses interaktif mengkomunikasikan pengetahuan kepada khalayak target, sehingga dapat digunakan untuk melakukan perubahan. Diseminasibertujuan untuk mempercepat penerimaan suatu pesan yang mudah dipahami oleh pengguna (pengguna antara dan pengguna akhir) tentang suatu informasi baru. Pengguna akhir adalah petani yang terlibat langsung dalam proses produksi tanaman pangan. Sedangkan pengguna antara adalah peneliti, komunikator, swasta, lembaga penyuluhan, dan pembuat kebijakan, yang memproses informasi menjadi produk akhir untuk diaplikasikan oleh pengguna akhir.

(34)

28 Kegiatan diseminasi

BAGIAN KELIMA OUTPUT KEGIATAN

1. Sertifikat HKI SEVADO Dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

(35)

29

2. Terbitnya Paper SEVADO Di Jurnal Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri UIN Bandung

LOA jurnal JPI UIN Bandung

BAGIAN KEENAM PENDANAAN KEGIATAN

(36)

30 Lampiran SK

Maka semua pendanaan untuk kegiatan dan disesuaikan dengan standar biaya dari kementerian keuangan sebagai berikut;

1. pembelian bahan dan atk habis pakai / sudah dilaksanakan seperti; kertas kuarto (rim), beli meterai

6000, beli meterai 3000, refill tinta printer, beli paket data internet.

2. pembayaran kegiatan submit jurnal nasional terakreditasi / jurnal jpi uin bandung seperti; beaya

penerjemahan, beaya on clinic pakar, publication fee jpi uin bandung

3. pembayaran kegiatan ekspose sevado pada forum aicis 2017 di jakarta seperti; taksi salatiga – solo,

pesawat solo – jakarta, taksi bandara ke hotel, sewa kamar, taksi hotel ke bandara, pesawat jakarta -

solo, taksi solo – salatiga, uang saku harian, lain-lain

4. pembayaran kegiatan monitoring dan evaluasi diktis di semarang seperti; taksi salatiga – semarang’

beaya kegiatan monev, taksi semarang – salatiga, uang harian, lain-lain

5. pembayaran ekspose kalangan akademisi (dosen dan mahasiswa) iain salatiga seperti; foto kopi materi ,

foto kopi presentasi, kudapan, makan siang, uang harian, lain-lain

6. pembayaran membuat laporan kegiatan hki diktis 2017 seperti; fotokopi, jilid dan cover, beaya

pengiriman, lain-lain

(37)

31 Maka pendanaan kegiatan seperti dibawah ini

1. BAHAN DAN ATK HABIS PAKAI

No Kegiatan Unit Jumlah Unit Frek Harga Unit Jumlah Pajak (Jumlah - Pajak)

2. KEGIATAN SUBMIT JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI / JURNAL JPI UIN BANDUNG

No Kegiatan Unit Jumlah Unit Frek Harga Unit Jumlah Pajak (Jumlah - Pajak)

1 Beaya penerjemahan 1 30 1 100.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00

2 Beaya on clinic pakar 1 1 2 1.000.000,00 2.000.000,00 300.000,00 2.000.000,00

3 Publication fee JPI UIN Bandung 1 1 1 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00

4 Lain-lain 1 1 1 50.000,00 50.000,00 50.000,00

Jumlah Sub Total 7.050.000,00 300.000,00 7.050.000,00

3. KEGIATAN EKSPOSE SEVADO PADA FORUM AICIS 2017 DI TANGERANG

No Kegiatan Unit Jumlah Unit Frek Harga Unit Jumlah Pajak (Jumlah - Pajak)

4. KEGIATAN SEMINAR EVALUASI DIKTIS DI SEMARANG

No Kegiatan Unit Jumlah Unit Frek Harga Unit Jumlah Pajak (Jumlah - Pajak)

1 Taksi salatiga - semarang 1 1 1 300.000,00 300.000,00 300.000,00

2 Beaya kegiatan monev 1 1 1 250.000,00 250.000,00 250.000,00

4 Taksi semarang - salatiga 1 1 1 300.000,00 300.000,00 300.000,00

(38)

32

6 Lain-lain 1 1 1 50.000,00 50.000,00 50.000,00

Jumlah Sub Total 1.600.000,00 0,00 1.600.000,00

5. EKSPOSE KALANGAN AKADEMISI (DOSEN DAN MAHASISWA) IAIN SALATIGA

No Kegiatan Unit Jumlah Unit Frek Harga Unit Jumlah Pajak (Jumlah - Pajak)

6. MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN HKI DIKTIS 2017

(39)

1

BAGIAN KETUJUH PENUTUP

Kegiatan Peningkatan Mutu Publikasi dan Jurnal Ilmiah menjadi salah satu ihktiar dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam agar dosen-dosen di PTKI memiliki kemampuan / skill yang baik dalam penulisan karya ilmiah yang menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang dosen.

Publikasi merupakan rangkaian lanjutan dari sebuah penelitian yang

menjadi komponen terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan,

termasuk di perguruan tinggi. Kualitas penelitian dapat diukur dengan

publikasi ilmiah baik serial maupun monograf. Publikasi saat ini menjadi

perhatian serius Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk

meningkatkan daya saing pada level nasional dan internasional.

Kementerian Agama, melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan

Islam, memberikan dukungan kuat terhadap peningkatan publikasi ilmiah di

lingkungan PTKI yang salah satunya dengan memberikan stimulus dana

bantuan. Bantuan dana ini diharapkan sebagai salah satu jembatan dalam

mewujudkan visi dan misi PTKI menjadi univesitas berbasis riset (research

university).

Program bantuan publikasi karya yang berpotensi mendapat Hak

Kekayaan Intelektual (HKI) adalah dana hibah publikasi ilmiah yang

disediakan untuk mempromosikan karya akademik atau invensi terbaik para

dosen di lingkungan PTKI. Program ini diselenggarakan untuk menjadi daya

ungkit kualitas dan kuantitas publikasi berbagai hasil inovasi atau invensi

pendidikan Islam atau kelembagaan Islam. Hasil inovasi yang sudah

mendapat sertifikat HKI akan menjamin kualitas hasil karya di kalangan para

pengguna.

(40)

2

Agustus 2017. Pengusul merasa berbahagia karena bisa melampaui target yakni paper/makalah SEVADO bisa dimuat di jurnal Pendidikan Islam UIN Bandung dan

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa ini diolah sehingga akan timbulnya suatu rutinitas, yaitu dengan merancang city branding yang ditujukan untuk mengangkat bahasa Tegal untuk dapat lebih diterima dan

Berkaitan dengan modal usaha, praktek pembiayaan musyarakah BMT Bina Insani telah memenuhi criteria fatwa DSN- MUI dengan menggunakan modal tunai berbentuk alat

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan modal sosial yang dilakukan oleh kelompok tani Sido Makmur dalam pembangunan jalan menuju

Pelanggan yang puas dengan pelayanan restoran kemungkinan akan datang kembali membawa temannya untuk makan, namun pelanggan yang tidak puas sudah pasti akan menghambat

Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar aspek afektif melalui Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Sub Tema Kebiasaan Makanku Kelas IV

Tepung kentang memiliki karakteristik yaitu, mempunyai daya serap yang tinggi, tekstur halus, rasa sedikit manis, dengan aroma harum khas tepung kentang dan zat-zat gizi

Pejalan Kaki merupakan pelaku yang memiliki peran menjalankan fungsi kawasan pusat pelayanan sosial ekonomi. Kondisi fasilitas pejalan kaki dirasakan masih tergolong belum

Laporan mengenai jenis hama dan kerusakan pada pertanaman belimbing di Kabupaten Blitar masih belum dilaporkan, sehingga perlu dilakukan untuk memperoleh data tentang hama