• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA PURWOCENG ( Pimpinella alpina Molk.) BESERTA FRAKSINYA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA PURWOCENG ( Pimpinella alpina Molk.) BESERTA FRAKSINYA SKRIPSI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETIL ASETAT

HERBA PURWOCENG (

Pimpinella alpina

Molk.) BESERTA

FRAKSINYA

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Diajukan Oleh BALKIS MISTIALIM

1208010083

Kepada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto

(2)

2

UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETIL ASETAT

HERBA PURWOCENG (

Pimpinella alpina

Molk.) BESERTA

FRAKSINYA

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (S.Farm.)

Diajukan Oleh

Balkis Mistialim 1208010083

Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto

2016

(3)
(4)
(5)
(6)

6 ABSTRAK

Berdasarkan studi fitokimia, Purwoceng memiliki kandungan senyawa berupa saponin, triterpenoid-steroid, stigmasterol, sitosterol, kumarin, flavonoid, tanin, alkaloid dan glikosida yang aktif sebagai antifungi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antifungi dari ekstrak etil asetat herba purwoceng beserta fraksinya terhadap Aspergillus brasiliensis, Pitysporum ovale dan Tricophyton menthagropytes. Penelitian dilakukan dengan metode difusi agar, Amfoterisin B 2 µ g/ml digunakan sebagai kontrol positif dan DMSO 10000 µg/ml sebagai kontrol negatif. Hasil menunjukkan ekstrak etil asetat herba Purwoceng beserta fraksinya aktif menghambat P.ovale dengan nilai MIC 6250 µg/ml untuk ekstrak dan 625-5000 µg/ml untuk fraksi. Aktivitas penghambatan tersebut lebih lemah daripada kontrol positif. Ekstrak etil asetat dan fraksi herba Purwoceng tidak aktif terhadap A.brasiliensis dan T.menthagropytes.

Kata kunci: Antifungi, ekstrak purwoceng, fraksi purwoceng, Minimum Inhibitory Concentrations (MIC)

(7)

7 ABSTRACT

Based on phytochemical studies, Purwoceng contained saponins, triterpenoid-steroids, stigmasterols, sitosterols, coumarins, flavonoids, tannins, alkaloids and glycosides that were known active as antifungal agent. The aims of this research was to know antifungal activity of ethyl acetate extract and fractions of Purwoceng against Aspergillus brasiliensis, Pitysporum ovale and Tricophyton menthagropytes. The assay used agar diffusion method, Amphotericin B 2 µg/ml was used as a positive control and DMSO 10000 µg/ml as a negative control. The results showed that ethyl acetate extract and fractions of Purwoceng were active against P. ovale with MIC of 6250 µg/ml for extract and 625-5000 µg/ml for fractions. The inhibitory activity of ethyl acetate extract and fractions of Purwoceng was lower than that of positive control. Ethyl acetate extracts and fractions of Purwoceng didn’t active against A.brasiliensis and T.menthagropytes.

Keyword: Antifungal, extracts, fractions, purwoceng (Pimpinella alpina Molk.), Minimum Inhibitory Concentrations (MIC)

(8)

8 MOTTO

“Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa

sakit” (Ali bin Abi Thalib)

“Allah tidak akan pernah membawa kita sejauh ini kalau hanya untuk menelantarkan kita. Dan Allah tidak pernah menyiakan lelahnya kita. Jangan

risau, ada Allah.” (Ibu Samrotun)

(9)

9 PERSEMBAHAN

Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, atas semua rahmat dan

hidayah-NYA yang telah dilimpahkan tiada henti. Skripsi ini saya persembahkan untuk:

 Samrotun sebagai ibu terhebat saya dan Pramono (alm) sebagai ayah terkuat sedunia. Terima kasih atas do’a yang tak pernah bosan dilantunkan setiap waktu kepada saya, pengajaran serta nasihat.

 Rori Mistalam (alm) dan Rizam Mistalam sebagai kakakku. Terima kasih atas

semua hiburan dan pengajarannya hingga menjadikan saya perempuan kuat.

 Sahabat-sahabat tertangguh seperjuangan Dinda, Eva, Novila, Yusni, Azizah,

Sulastri, Ratri, Renita dan Rizqi Noer.

 Teman-teman Thailand, A-Aesoh Doloh, Rosuenee Islam, Saripah Ya-Koh,

Mirfat Chehama yang selalu memberi contoh untuk tidak putus asa dan tidak

bosan memberi support serta kawan-kawan lain yang tidak bisa saya sebutkan

namun selalu dihati.

 ALLOSTERIC farmasi angkatan 2012 atas doa dan supportnya.

(10)

10 PRA KATA

Alhamdulilah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

anugerah, serta hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Skripsi ini disusun guna

memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana Farmasi di Fakultas

Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai

pihak yang telah membantu, baik secara moral maupun materi. Untuk itu, peneliti

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Dr. Agus Siswanto, M.Si., Apt sebagai Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto

3. Retno Wahyuningrum, M.Si., Apt. Dosen pembimbing I yang selalu sabar

dan berkenan membimbing serta memotivasi dalam menyelesaikan skripsi.

4. Dwi Hartanti, M.Farm., Apt. Dosen pembimbing II yang selalu sabar

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi.

5. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi ini.

Semoga semua bimbingan, motivasi dan bantuan yang telah diberikan kepada

peneliti mendapatkan pahala dari Allah SWT. Teriring harapan, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat khususnya bagi peneliti dan pembaca.

Purwokerto, Juni 2016

Peneliti

(11)

11 RIWAYAT HIDUP

Nama : Balkis Mistialim

NIM / Angkatan : 1208010083 / 2012 Tempat / Tanggal Lahir : Tegal, 19 Juli 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Cempaka No. 65 RT 06/01, Kelurahan

Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal

Riwayat Pendidikan:

1. Perguruan Tinggi : Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Angkatan 2012)

2. SMA / Tahun Lulus : SMA Negeri 4 Tegal / Tahun 2012 3. SMP / Tahun Lulus : SMP Negeri 1 Tegal / Tahun 2009

4. SD / Tahun Lulus : SD Muhammadiyah 1 Tegal / Tahun 2006 5. TK / Tahun Lulus : TK Aisyiyah Bustanul Athfal / Tahun 2000

Organisasi:

1. Anggota LDK Al-Kahfi Universitas Muhammadiyah Purwokerto periode 2012-2013

2. Anggota PIKMA Youth Centre UMP periode 2012-2013

3. Staff departemen dalam negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2013-2014

4. Sekertaris bidang keilmuan IMM Komisariat Farmasi periode 2014-2015 5. Ketua Komisi III Aspirasi Mahasiswa Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas

Farmasi periode 2014-2015

6. Staff divisi program Sahabat Beasiswa Chapter Purwokerto periode 2015-2016

7. Staff divisi penelitian Yayasan Indonesia Sehat 2015-sekarang

Prestasi:

1. Penerima hibah PKM-Pengabdian Masyarakat “DUSUN EDUCATION” tahun 2012

2. Finalis PIMNAS 26 Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat tahun 2012 3. Penerima hibah PKM-Penelitian “Sediaan Mouthwash ekstrak batang Turi

(Sesbania grandiflora)” tahun 2013

4. Mentor berprestasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto tahun 2014 5. Student Ex-Change program Fakultas Farmasi UMP tahun 2015

(12)

12 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN …... ii

HALAMAN PERNYATAAN... iii

ABSTRAK... iv

ABSTRACT... v

MOTTO... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN... vii

PRAKATA... viii

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fungi... ... 4

1. Aspergillus brasiliensis... 4

2. Tricophyton menthagropytes... 4

3. Pitysporum ovale... 5

B. Antifungi Amfoterisin B... 5

C. Tanaman Purwoceng... 7

1. Sistematika tanaman purwoceng... 7

2. Karakteristik umum tanaman... 7

3. Kandungan kimia tanaman ... 9

(13)

13

4. Khasiat dan kegunaan tanaman purwoceng... 10

D. Uji Aktivitas Antifungi... 10

1. Metode pengenceran... 11

2. Metode difusi agar... 12

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 13

B. Variabel Penelitian ... 13

C. Waktu dan Tempat Penelitian... 13

D. Alat dan Bahan ... 13

E. Prosedur Penelitian... 15

1. Sterilisasi alat dan bahan... 15

2. Penyiapan media pertumbuhan fungi... 15

3. Pembuatan inokulum fungi... 15

4. Pengujian aktivitas antifungi... 15

5. Penentuan minimum inhibitory concentration (MIC)... 16

F. Profil Kromatografi Lapis Tipis... 16

G. Analisis Data... 17

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Penyiapan Alat dan Bahan... 18

B. Identifikasi Golongan Senyawa dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis)... 18

1. Hasil identifikasi senyawa golongan flavonoid... 19

2. Hasil identifikasi senyawa golongan tanin... 20

3. Hasil identifikasi senyawa golongan alkaloid... 22

4. Hasil identifikasi senyawa golongan terpenoid... 23

C. Hasil uji antifungi ekstrak dan fraksi etil asetat herba purwoceng terhadap A.brasiliensis... 25

D. Hasil uji antifungi ekstrak dan fraksi etil asetat herba purwoceng terhadap P.ovale... 26

E. Hasil uji antifungi ekstrak dan fraksi etil asetat herba purwoceng terhadap T.menthagropytes... 28

(14)

14 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 30

DAFTAR PUSTAKA ... 31

LAMPIRAN... 37

(15)

15 DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi senyawa golongan flavonoid... 20

Tabel 2. Identifikasi senyawa golongan tanin... 21

Tabel 3. Identifikasi senyawa golongan alkaloid... 23

Tabel 4. Identifikasi senyawa golongan terpenoid... 24

Tabel 5. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak dan fraksi etil asetat herba Purwoceng terhadap P.ovale... 27

(16)

16 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Amphotericin B... 6

Gambar 2. Tanaman Purwoceng... 8

Gambar 3. Struktur Stigmasterol... 9

Gambar 4. Struktur Germakron... 9

Gambar 5. Identifikasi senyawa golongan flavonoid penotolan ekstrak etil asetat konsentrasi 25000 µg/ml pada KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak n-heksan : etil asetat (7:3) setelah di semprot dengan sitroborat. Keterangan: (A) dilihat secara sinar tampak, (B) dibawah sinar UV 366 nm... 19

Gambar 6. Identifikasi senyawa golongan tanin penotolan ekstrak etil asetat konsentrasi 25000 µg/ml pada KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak n-heksan : etil asetat (7:3) yang dilihat secara sinar tampak setelah di semprot dengan FeCl3... 21

Gambar 7. Identifikasi senyawa golongan alkaloid penotolan ekstrak etil asetat konsentrasi 25000 µg/ml pada KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak n-heksan : etil asetat (7:3) setelah disemprot dengan dragendrof dilihat dibawah sinar UV 366 nm... 22

Gambar 8. Identifikasi senyawa golongan terpenoid penotolan ekstrak etil asetat konsentrasi 25000 µg/ml pada KLT menggunakan fase diam silika gel F254 dan fase gerak n-heksan : etil asetat (7:3) setelah disemprot dengan asam sulfat etanolik. Keterangan: (A) dilihat secara sinar tampak, (B) dibawah sinar UV 366 nm... 24

(17)

17 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Stock Fungi Uji... 38

Lampiran 2. Diameter zona hambat ekstrak dan fraksi etil asetat herba

purwoceng terhadap A.brasiliensis... 39

Lampiran 3. Diameter zona hambat ekstrak dan fraksi etil asetat herba

purwoceng terhadap P.ovale... 41

Lampiran 4. Diameter zona hambat ekstrak dan fraksi etil asetat herba

purwoceng terhadap T.menthagropytes... 43

Lampiran 5. Analisis data MIC ekstrak dan fraksi etil asetat herba

purwoceng terhadap P.ovale menggunakan one way

Anova... 45

Gambar

Tabel 5. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ekstrak dan fraksi
Gambar 1. Struktur Amphotericin B.......................................................

Referensi

Dokumen terkait

KLT hasil fraksinasi ekstrak etanol daun srikaya dengan KCV, fase gerak heksan:etil asetat (6:4) dan fase diam Silika Gel GF 254 , dilihat secara visual. Kotak menunjukan spot

Bioautografi digunakan untuk mengetahui golongan senyawa yang aktif sebagai antibakteri dengan terlebih dahulu dilakukan KLT dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase

Untuk analisis golongan senyawa yang terkandung dalam buah cabe jawa dilakukan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak

RIZKA SARI KUSUMAWARDANI.Skrining aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi herba Purwoceng ( Pimpinella alpina Molk .).. Di bawah bimbingan RETNO WAHYUNINGRUM dan BINAR

Antioksidan juga merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif (Fajriyah, 2009).. Antioksidan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kemampuan metode KLT-Densitometri dengan fase diam silika gel 60 F 254 dan fase gerak toluen : etil asetat : metanol

Saran: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap fraksi dari ekstrak etil asetat daging buah sirsak serta pemilihan fase gerak dan fase diam yang sesuai agar dapat

Pemilihan fase gerak pada kromatografi kolom yang kedua diperoleh melalui pemantauan pola bercak KLT terhadap subfraksi I menggunakan pengembang n-heksan : etil asetat