• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN KEGIATAN PENELITIAN BAGI DOSEN

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

(2)

KATA PENGANTA

Ketua Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas putra Indonesia yptk Padang. Alhamdulillah, segala puji syukur dihaturkan kepada Allah Swt. atas rahmat dan karunia yang dianugerahkan kepada kita semua. Sholawat dan salam disampaikan kepada baginda junjungan Nabi Besar Muhammad Saw.

Naskah yang berada di tangan pembaca ini adalah panduan pelaksanaan program kerja di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang (LPPM UPI YPTK) dengan kegiatan utama berupa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen. Selaku ketua LPPM UPI YPTK, saya memberikan apresiasi dan menyambut dengan senang terbitnya Panduan ini.

Besar harapan kehadiran Panduan ini dapat memberi informasi yang lebih lengkap dan terpadu mengenai bentuk kegiatan penelitian oleh dosen mulai dari proses perancangan, persiapan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan. Diharapkan sekali Panduan ini bukan hanya berguna sebagai panduan atau manual dalam pelaksanaan program penelitian, tetapi juga menjadi bagian penting dari mekanisme pengawasan dan kontrol kualitas pelaksanaan kegiatan tersebut dalam berbagai jenjang dan bentuknya.

Terimakasih atas semua pihak yang telah membantu sehingga Panduan ini dapat diterbitkan. Akhir kata, semoga Panduan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pihak-pihak yang terkait serta juga bisa digunakan Keperluan Manajemen Lembaga Penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

Padang, 2016

dto

(3)

DAFTAR ISI

COVER i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II PENGELOLAAN PENELITIAN 7

2.1. Pendahuluan 7

2.2 Program Penelitian 14

2.3 Ketentuan Umum 16

2.4 Tahapan Kegiatan 19

2.4.1 Kewenangan Pengelola Penelitian 21

2.4.2 Kewajiban LPPM 21

2.4.3 Kewajiban Ketua dan Angota Peneliti 21

2.4.4 Pengelolaan Penelitian 22

2.4.5 Penetapan Alokasi Dana Penelitian 22

2.5 Indikator Kinerja Penelitian 22

2.6 Komite Penilai dan/atau Penilai konten dan Reviwer output penelitian

Intenal Perguruan Tinggi 24

BAB III. PENELITIAN DOSEN MUDA 26

3.1 Pendahuluan 26

3.2 Tujuan 26

3.3 Luaran Penelitian 26

3.4 Kriteria dan Pengusulan 26

3.5 Sistematika Usulan Penelitian 27

3.6 Sumber Dana Penelitian 29

3.7 Seleksi Proposal 29

3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan 29

BAB IV. PENELITIAN DOSEN PEMULA 33

4.1 Pendahuluan 33

4.2 Tujuan 33

4.3 Luaran Penelitian 33

4.4 Kriteria dan Pengusulan 33

4.5 Sistematika Usulan Penelitian 34

4.6 Sumber Dana Penelitian 36

4.7 Seleksi Proposal 36

4.8 Pelaksanaan dan Pelaporan 36

BAB V. PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 40

5.1 Pendahuluan 40

5.2 Tujuan 40

5.3 Luaran Penelitian 40

5.4 Kriteria dan Pengusulan 40

5.5 Sistematika Usulan Penelitian 41

5.6 Sumber Dana Penelitian 43

5.7 Seleksi Proposal 43

5.8 Pelaksanaan dan Pelaporan 43

BAB VI. PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI 47

6.1 Pendahuluan 47

6.2 Tujuan 47

(4)

6.4 Kriteria dan Pengusulan 47

6.5 Sistematika Usulan Penelitian 48

6.6 Sumber Dana Penelitian 50

6.7 Seleksi Proposal 50

6.8 Pelaksanaan dan Pelaporan 50

BAB VII. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL 54

7.1 Pendahuluan 54

7.2 Tujuan 54

7.3 Luaran Penelitian 54

7.4 Kriteria dan Pengusulan 54

7.5 Sistematika Usulan Penelitian 55

7.6 Sumber Dana Penelitian 57

7.7 Seleksi Proposal 57

7.8 Pelaksanaan dan Pelaporan 57

LAMPIRAN A 61 LAMPIRAN B 72 LAMPIRAN C 72 LAMPIRAN D 72 LAMPIRAN E 73 LAMPIRAN F 76 LAMPIRAN G 77 LAMPIRAN H 78 LAMPIRAN I 81 LAMPIRAN J 84 LAMPIRAN K 87

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang disebutkan dalam pasal 2 bahwa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset, teknologi, dan pendidikan tinggi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam pelaksanaannya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi telah menetapkan visi tahun 2015-2019 sebagai berikut : “Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa” Pendidikan tinggi yang bermutu dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, terdidik, dan terampil, sedangkan kemampuan iptek dan inovasi dimaknai oleh

(6)

keahlian SDM dan lembaga litbang serta perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan iptek yang ditunjang oleh penguatan kelembagaan, sumber daya, dan jaringan. Sementara itu, peningkatan daya saing bangsa bermakna bahwa iptek dan pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian yang ditunjukkan oleh keunggulan produk teknologi hasil litbang yang dihasilkan oleh industri/perusahaan yang didukung oleh lembaga litbang (LPNK, LPK, badan usaha, dan perguruan tinggi) dan tenaga terampil pendidikan tinggi.

Dalam upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas Kemenristekdikti mempunyai misi,yaitu

1). meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas; dan

2). meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi. Misi ini mencakup upaya menjawab permasalahan pembangunan iptek dan pendidikan tinggi pada periode 2015-2019 dalam segi pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan, sumber daya, riset dan pengembangan, dan penguatan inovasi. Dalam Lampiran Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015–2019 disebutkan juga bahwa untuk dapat memenuhi harapan masyarakat agar perguruan tinggi juga bisa berperan sebagai agent of economic development, maka perguruan tinggi dituntut untuk dapat menghasilkan inovasi yang dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat secara luas. Perguruan tinggi Indonesia telah banyak menghasilkan inovasi yang mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat. Di masa mendatang, perguruan tinggi harus lebih didorong dan difasilitasi untuk dapat menghasilkan lebih banyak lagi inovasi yang bermanfaat langsung pada masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Lampiran Permen Ristekdikti No. 13 Tahun 2015, sasaran program dan indikator kinerja program yang berkaitan langsung dengan luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi:

1) meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi; 2) meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti;

3) meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya iptek dan dikti; 4) meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan; dan 5) menguatnya kapasitas inovasi.

(7)

Agar amanah di atas dapat dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar tertentu. Secara umum tujuan penelitian di perguruan tinggi adalah:

a. menghasilkan penelitian yang sesuai dengan prioritas nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan mengacu pada Permenristekdikti Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019;

b. menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitif;

c. mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi masyarakat Indonesia; dan

d. meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual secara nasional dan internasional.

Setiap perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola penelitian yang memenuhi standar yang telah dijelaskan dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi terkait dengan ruang lingkup dan penjelasan Standar Nasional Penelitian sebagai berikut.

1. Standar hasil penelitian, yaitu mencakup kriteria minimal tentang: a) mutu hasil penelitian;

b) diarahkan untuk m.engembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa;

c) semua luaran yang dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik;

d) terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi;

e) tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepada masyarakat.

2. Standar isi penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal yang meliputi: a) kedalaman dan keluasan materi penelitian dasar dan penelitian terapan;

(8)

b) berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru;

c) orientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri;

d) mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional; dan

e) memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.

3. Standar proses penelitian, yaitu meliputi:

a) kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan;

b) memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik;

c) mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,

a) serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan;

d) penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, selain harus memenuhi ketentuan dan juga harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

4. Standar penilaian penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal penilaian yang meliputi:

a) proses dan hasil penelitian yang dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan;

b) harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian;

c) penggunaan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian dengan mengacu ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

(9)

5. Standar peneliti, merupakan kriteria minimal peneliti yang meliputi: a) kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian;

b) kemampuan tingkat penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian yang ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian;

c) menentukan kewenangan melaksanakan penelitian diatur dalam pedoman rinci yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

6. Standar sarana dan prasarana penelitian, merupakan kriteria minimal:

a) sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian;

b) sarana perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi serta dapat dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; c) memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan

keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

7. Standar pengelolaan penelitian, merupakan kriteria minimal tentang: a) perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta a. pelaporan kegiatan penelitian;

b) pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian seperti lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.

8. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian, yaitu:

a) kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian yang berasal dana penelitian internal pergruan tinggi, pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat;

b) digunakan untuk membiayai perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengendalian penelitian, pemantauan dan evaluasi penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan diseminasi hasil penelitian;

(10)

c) dana pengelolaan penelitian wajib disediakan oleh perguruan tinggi digunakan untuk membiayai manajemen penelitian (seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian), peningkatan kapasitas peneliti, dan insentif publikasi ilmiah atau insentif Hak Kekayaan Intelektual (HKI); e) perguruan tinggi tidak dibenarkan memotong dana penelitian yang diterima oleh para peneliti.

Selanjutnya agar penelitian yang dilaksanakan di perguruan tinggi dapat memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional secara nyata, tema tema penelitian dalam Panduan ini berbasis kepada Rencana Induk Riset Nasional (RIRN), yang merupakan arah kebijakan riset pada tingkat nasional dan menjadi prioritas dalam program pemerintah dan juga berdasarkan Rencana Induk Penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Di sisi lain, setiap penelitian yang dilaksanakan diukur kematangan hasilnya melalui indikator-indikator Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi. Pengukuran dan Penetapan TKT tersebut bertujuan untuk mengetahui status kesiapterapan teknologi, membantu pemetaan kesiapterapan teknologi, mengevaluasi pelaksanaan program atau kegiatan penelitian dan pengembangan, mengurangi resiko kegagalan dalam pemanfaatan teknologi, dan meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan. Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas penelitian, penyelenggaraan penelitian dilaksanakan dengan menerapkan paradigma luaran penelitian.

Di tingkat nasional, kerja sama dilakukan dengan lembaga pemerintah, seperti kementerian/non-kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga kemasyarakatan. kerja samad engan perguruan tinggi di Indonesia dengan lembaga riset internasional, asosiasi keilmuan, dan lembaga pendidikan di berbagai negara. Kemudian untuk meningkatkan minat dan kinerja peneliti pihak Universitas Putra Indonesia YPTK Padang juga memberikan berbagai macam insentif, yaitu :

1. Insentif Publikasi Jurnal Terindeks 2. Insentif Seminar Ilmiah Internasional 3. Insentif Pembuatan Buku

4. Insentif Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah 5. Insentif Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian

(11)

BAB 2

PENGELOLAAN PENELITIAN

2.1 Pendahuluan

Penelitian di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang ditangani oleh unit pelaksana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Lembaga tersebut adalah unit pelaksana manajemen yang bertugas untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yang berpijak pada pedoman dan aturan yang telah ditetapkan oleh SK Rektor No: 012/SK/KL/VIII/2013, tanggal 14 Agustus 2013, hasil penggabungan Lemlit (Lembaga Penelitian) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) sebelumnya.

VISI LPPM :

Menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mandiri, inovatif, terkemukadi tingkat nasional maupun internasional, menjadi pelopor dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkarakter berdasarkan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.

MISI LPPM :

1. Meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya dosen, mahasiswa dan staf administrasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan cara mengembangkan aspek LRAISE++;

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan program penjaminan mutu universitas roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat universitas;

3. Meningkatkan relevansi IPTEKS terapan yang inovatif yang mampu membangun jiwa kewirausahaan masyarakat luas;

4. Menghasilkan produk dan jasa yang berbasis IPTEKS agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat;

5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah dan swasta untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah dan pembangunan nasional; mengupayakan kemandirian dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kelembagaan

(12)

manajemenyang berorientasi mutu dan kemampuan bersaing secara internasional yang berkarakter berdasarkan kecerdasan spiritual, emosional dan spiritual. Sedangkan tujuan LPPM adalah:

Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang beserta sarana dan prasarananya agar dapat tercapai pengembangan LPPM UPI-YPTK sebagai inspirator pembangunan regional, nasional dan Internasional.

1. Mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan menilai serta mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Meningkatkan daya saing dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

3. Mengarahkan dan membangun sistem informasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Meningkatkan pemanfaatan dan mengembangkan budaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan proses pembelajaran dan budaya akademik.

5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6. Menciptakan atmosfir akademik kelembagaan yang kondusif untuk kegiatan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang.

7. Menciptakan sumber daya peneliti yang kreatif, produkfif, kompetitif, proaktif yang mengedepankan kerja tim / institusi dan yang mampu menerapkan produk penelitian bagi kepentingan masyarakat pengguna

8. Menciptakan jejaring kerjasama intra universitas, antar universitas, antar lembaga di tingkat nasional dan internasional.

1. Kebijakan Umum Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1) Mendukung visi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang menuju

(13)

dimanfaatkannya hasil penelitian sebagai bahan ajar dan pengabdian kepada masyarakat.

2) Pengembangan penelitian inventif, aplikatif, kolaboratif, dan multi-disiplin untuk mendukung kemandirian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

3) Penataan kelembagaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengarah kepada peningkatan profesionalisme, efisiensi dan kebutuhan.

2. Langkah-Langkah Pengembangan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

1. Meningkatkan riset inventif, inovatif, aplikatif, kolaboratif, didasarkan pada interdisiplin dan multidisiplin;

2. Meningkatkan jumlah dan mutu ilmiah riset sebagai basis Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat;

3. Meningkatkan profesionalisme dan efisiensi kelembagaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat;

4. Reformasi organisasi dan peningkatan efektifitas organisasi LPPM di UPI-YPTK

5. Meningkatkan budaya riset di UPI-YPTK 3. Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Penelitian

Kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang dikeluarkan oleh LPPM dengan persetujuan senat Universitas dan ditetapkan oleh rektor. Kebijakan itu dituangkan dalam bentuk Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Kebijakan Dikti tentang desentralisasi penelitian kepada perguruan tinggi mensyaratkan ketersediaan jejak rekam dan payung penelitian pada Program Studi, Pusat Studi, Pusat Kajian maupun Laboratorium di perguruan tinggi. Oleh karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI-YPTK telah melakukan pemetaan penelitian di lingkungan UPI-YPTK dalam dua tahun terakhir mulai dari tingkat laboratorium sampai fakultas. Sebagai tindak lanjut pemetaan tersebut, telah disusun RIP di tingkat universitas yang dipandu oleh Ditlitabmas Dikti.

(14)

Selain berdasarkan jejak rekam dan payung penelitian internal UPI-YPTK), RIP yang disusun juga mengacu kepada Agenda Riset Nasional, Komite Inovasi Nasional, Pola Ilmiah Pokok Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang dan Rencana Strategis UPI-YPTK.

Rencana Induk Penelitian (RIP) UPI-YPTK memiliki makna perencanaan stratejik, mencakup bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada berdasarkan pertimbangan analisis efisiensi dan SWOT (strength, weakness, opportunity danthreat). Dipandang merupakan suatu proses, RIP sebagai alat yang digunakan untuk menentukan keberadaan suatu organisasi pendidikan tinggi selama beberapa tahun mendatang.

Pelaksanaan penyusunan RIP di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang didasarkan kepada berbagai kebijakan tentang penelitian di tingkat nasional, regional dan tingkat universitas, antara lain:

1. Agenda Riset Nasional (2010-2014) Keputusan Menteri Riset dan Teknologi No. 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April 2010

2. Komite Inovasi Nasional (Peraturan Presiden No. 32 tahun 2010) 3. Pola Ilmiah Pokok Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang 4. Rencana Strategis Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang (2010

– 2015)

5. Payung riset di tingkat Fakultas/PPS dan Pusat riset LPPM UPI-YPTK

6. Program Riset Andalan, Program Riset Kompetensi Keilmuan Laboratorium dan Program Peneliti UPI-YPTK

7. Program Internasionalisasi UPI-YPTK

Perspektif UPI-YPTK menuju perguruan tinggi bertaraf internasional dilandasi kepakaran di bidang keilmuan masing masing yang berbasis nilai-nilai 12 Prinsip dasar YPTK Padang. Oleh karenanya, RIP UPI-YPTK diharapkan akan mampu menjawab berbagai tantangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2024 yaitu mewujudkan masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.

(15)

Pengarahan Fokus dan Agenda Penelitian

Penelitian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang mengacu kepada Rencana Strategis Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Tahun 2009-2014, yaitu Peraihan Kemandirian dan Riset Bermutu. Dengan pilar utama sesuai Renstra Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang maka prioritas pengembangan diarahkan kepada:

1. Penyediaan atmosfir yang mendukung pelaksanaan riset yang unggul dan kompetitif yang berkarakter, termasuk prasarana dan sarana, dana, sistem, maupun sumberdaya manusia;

2. Peningkatan kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia bisnis dan industri di dalam dan luar negeri;

3. Pengembangan penelitian inventif, aplikatif, kolaboratif, dan multi-disiplin untuk mendukung kemandirian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padangyang: merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. menjadi daya tarik bagi para pemangku kepentingan untuk melakukan kerjasama penelitian dengan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padangmenghasilkan Produk penelitian sebagai sumber penghasil dana (income generating) bagi universitas. meningkatkan citra universitas melalui penelitian berupa HKI, paten atau penghargaan lainnya. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui darma pengabdian kepada masyarakat

4. Penataan kelembagaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengarah kepada peningkatan profesionalisme, efisiensi dan kebutuhan. Berdasarkan berbagai kerangka landasan hukum, pemikiran dan tantangan, fenomena yang akan dihadapi di masa mendatang, serta visi internasionalisasi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yang mengangkat tema liberalisasi, maka riset unggulan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang untuk periode 2010 – 2015 telah ditetapkan enam bidang unggulan yaitu:

1. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Ekonomi dan Bisnis

(16)

3. Manajemen & Disain 4. Industri Kreatif 5. Kewirausahaan 6. Sosial Kemanusiaan

Masing-masing bidang unggulan telah dijabarkan lebih lanjut ke dalam tema-tema riset spesifik yang diperlukan. Untuk mendukung pengembangan kelima bidang unggulan tersebut, telah pula dirancang berbagai skema penelitian, mulai dari peneliti pemula sampai peneliti unggul. Program Strategis: Riset Unggulan Program strategis RIP Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang dituangkan dalam pelaksanaan riset unggulan, riset “non unggulan”, riset nasional, penguatan riset internasional dan riset tindakan (reseach action, partisipatory research). Riset Unggulan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang direncanakan secara semi top down dan ditentukan berdasarkan Borang Dikti 2010 dengan memperhatikan Payung Riset dan unggulan setiap Fakultas, serta kebijakan tentang riset di tingkat Nasional, regional dan tingkat universitas yaitu “riset dasar, riset terapan, riset unggulan, dan riset spin of komersial.” Seluruh riset unggulan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang adalah kajian interdisiplin yang berorientasi kepada dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian sebagian masalah nasional maupun Sumatera Barat. Riset Unggulan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang berorientasi pada masalah nyata dan nilai scientific dalam fokus Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, sosial kemanusiaan, manajemen, Disain, kewirausahaan dan Industri Kreatif.

4. Sasaran Riset UPI-YPTK

Sasaran, dan Program strategis serta indikator kinerja Rencana Induk Riset Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang mengacu pada Visi Misi LPPM “Terciptanya standar mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yaitu: (1) Menumbuh kembangkan budaya penelitian sebagai dasar pelaksanaan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat (2) Tercapainya jumlah dosen untuk menghasilkan penemuan penelitian luar biasa (inventor) (3)Tercapainya penyelenggaraan kegiatan kemasyarakatan (Corporate Social Responsibility), (4) Tercapainya kegiatan

(17)

pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang selanjutnya dielaborasi sebagai berikut:

1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama serta interaksi sinergis berbagai unit di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padangdalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik sebagai proses untuk memperoleh pengetahuan maupun untuk pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatnya kualitasdan kuantitas sumberdaya manusia yang

berkemampuan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara profesional, bermoral, dan beretika tinggi, yang didukung oleh prasarana dan sarana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memadai.

3. Meningkatnya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat diunggulkan dan memperoleh pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

4. Meningkatnya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat dalam penguasaan, pemanfaatan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengabdian kepada masyarakat dan kewirausahaan.

5. Pedoman Penyusunan Usul & Pelaksanaan Penelitian

Pedoman penelitian yang dimiliki oleh LPPM meliputi kebijakan dasar penelitianyang meliputi antara lain arah dan fokus penelitian, jenis dan rekam jejak penelitianunggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan dan sistem kompetisi.Pedoman tersebut disosialisasikan dalam web LPPM Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang denganalamat:http://lppm.upiyptk.ac.id

Pada pedoman pelaksanaan penelitian dimuat hal-hal sebagai berikut : a. Pelaksanaan

b. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan c. Dokumen dan Informasi

d. Tahapan Seleksi, Jadwal dan Pembiayaan Kegiatan e. Format Pra-Proposal dan Proposal Lengkap

(18)

g. Sistematika Proposal Lengkap Teknis Kegiatan h. Lampiran

6. Pendanaan

Sumber dana penelitian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang yaitu: 1) Dana Penelitian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

2) Dana Mandiri Dosen/Peneliti 3) Dana dari Dit.Litabmas Dikti

4) Dana melalui Kerjasama Instansi Pemerintah/Swasta 7. Jaminan atas HKI

Untuk mendorong perolehan HKI dan perlindungan kekayaan intelektual dosen dan mahasiswa, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang membentuk unit khusus HKI (SENTRA HKI) yang bertugas mendampingi para peneliti yang ingin mendapatkan HKI sekaligus menelusuri potensi perolehan HKI setiap fakultas/PPS sebagai agenda rutin SENTRA HKI. Berbagai usaha dilakukan oleh unit tersebut:

a) Sosialisasi HKI yang meliputi pengertian, tahapan-tahapan yang harus b) ditempuh untuk mendapatkan HKI, kewajiban dan hak inventor yang c) dilaksanakan di tingkat Universitas.

d) Mengundang peneliti dalam suatu workshop sebagai follow up sosialisasi.

e) Dalam workshop tersebut, SENTRA HKI secara langsung mendampingi parapeneliti yang ingin mengajukan HKI.

2.2 Program Penelitian

A. Agenda Penelitian Jangka Panjang

Penjaminan terhadap keberlanjutan penelitian dilakukan dengan adanya kebijakan riset di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Kebijakan itu antara lain adalah adanya RIP juga penentuan enam tema riset unggulan dari tahun 2010 hingga 2015, sehinggaagenda penelitian di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang dapat berkelanjutan.

Upaya agar kebijakan tersebut terlaksana antara lain adalah LPPM secara langsungmengawasi kegiatan penelitian sesuai dengan RIP tersebut. Juga mendorong agar temadari agenda penelitian tersebut menjadi concern

(19)

bagi peneliti. Dalam pelaksanaantugasnya LPPM dibantu oleh unit penjaminan mutu penelitian yang menetapkan standardmutu penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jaminan atas HKI dikelola olehunit khusus yang bernama SENTRA HKI UPI-YPTK.

B. Ketersediaan SDM, Prasarana dan Sarana untuk Penelitian secara Berkelanjutan

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang memiliki dosen dan mahasiswa yangmemadai untuk menjalankan penelitian berkelanjutan. Keragaman disiplin ilmu diUniversitas Putra Indonesia “YPTK” Padang juga mendukung perkembangan riset yang multidisiplin. Selain itu citra dan reputasi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang juga mendorong suburnya penelitian. Sarana penelitian juga mendukung misalnya ketersediaan laboratorium di tingkat fakultas atau program studi. Akan tetapi, rendahnya jumlah proposal penelitian yang diterima menunjukan bahwa iklim penelitian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang telah kondusif. LPPM merencanakan kajian/penelitian tentang motivasi dosen dalam melakukan penelitian yang sekaligus diharapkan dapat mengungkap iklim akademik di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja penelitian ke depan.

C. Pengembangan dan Pembinaan jejaring penelitian

Dalam mengembangkan dan membina jejaring penelitian LPPM telah mengadakan langkah-langkah melalui fakultas, program pascasarjana, unit kerja lain di lingkungan Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang kemitraan kerjasama luar negeri dan dalamnegeri dengan strategi sebagai berikut :

1. Dengan fakultas/PPS memfasilitasi kerjasama penelitian antar fakultas/PPS;

2. Dengan pascasarjana menjadikan Tajuk Penelitian sebagai Tesis; 3. Dengan unit kerja lain di lingkungan Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang, Identifikasi Tupoksi untuk 4. Menghindari tumpang tindih kegiatan;

(20)

5. Dengan kemitraan kerjasama luar dan dalam negeri, menjalin kerjasama

6. penelitian dengan mitra baru dan meneruskan kerjasama yang telah terbangun.

D. Pencarian Sumber Dana Penelitian

Untuk terjaminnya penelitian di Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang LPPM juga berusaha mencari sumber dana penelitian. Secara umum pencarian sumber dana penelitian dilakukan dengan cara penerimaan hibah penelitian dan peningkatan kerjasama dengan stakeholder.

Pada saat ini universitas telah memiliki rencana induk penelitian yang telah sesuai dengan empat pilar penelitian Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, yaitu teknologi Informasi, sosial kemanusiaan, kewirausahaan, dan komunikasi. Dengan berpedoman pada empat pilar tersebut universitas membuat kebijakan berkaitan dengan dukungan dana melalui program kerja tahunan yang diupayakan terus meningkat dari institusi sendiri. Upaya lain dalam memperoleh dukungan dana dipacu melalui program hibah kompetisi dikti (Dana Desentralisasi untuk Riset Unggulan PT, Dana dikti untuk riset nasional), dana Kemenristek dan Kemenkes serta dana riset kerjasama berbagai institusi hasil daripengembangan jejaring kerjasama di dalam dan di luar negeri.

2.3 Ketentuan Umum

Pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus mengacu pada standar penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan. Berkenaan dengan hal tersebut, LPPM UPI YPTK Padang menetapkan ketentuan umum pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diuraikan sebagai berikut.

Penelitian Dana Mandiri , Bersumber dari Dana Dosen/Peneliti:

1. Penelitian ini dilakukan oleh dosen Universitas Putra Indonesia YPTK Padang yang belum atau telah memiliki NIDN, dan belum atau telah memeiliki jabatan Fungsional Akademik.

(21)

2. Dosen Peneliti melakukan penelitian dengna biaya yang bersumber dari dana Peneliti/Dosen.

3. Penelitian Mandiri terdiri dari 1 orang dosen sebagai ketua, dan minimal 1 orang dosen sebagai anggota dan maksimal 2 ornag dosen sebagai anggota. 4. Skim Penelitian mandiri ini mengacu kepada skim penelitian yang ditawarkan

Pada Penelitian sumbe dana dari Universitas.

5. Peneliti wajib mengajukan proposal ke LPPM UPI YPTK sesuai dengan format, jadwal, dan panduan penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

6. Proposal penelitian diserahkan ke LPPM UPI YPTK untuk dilakukan review, validasi dan kelayakan bidang riset.

7. Jika Proposal disetujui maka peneliti akan dibuatkan kontrak penelitian dan surat tugas dan administrasi lain yang dibutuhkan.

8. Waktu penelitian mandiri adalah maksimal 1 tahun

9. Jika Proposal tidak disetujui, LPPM UPI YPTK akan memberikan arahan terkait bidang riset dan proposal yang diteliti.

10. Penelitian wajib melaporkan kegiatan penelitian ke LPPM UPI YPTK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan LPPM, Laporan Hard Kopi Rangkap dua.

11. Peneliti wajib membuat luaran berupa artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal Nasional ber ISSN atau Jurnal Internasional baik yang dikelola LPPM Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mapun dipublikasikan pada jurnal di perguruan tinggi lain atau luaran lainnya yang sesuai.

12. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), melakukan pengawasan internal atas semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di Univeersitas Putra Indonesia YPTK Padang.

13. Peneliti membuat Catatan Harian dalam melaksanakan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Catatan Harian berisi catatan tentang pelaksanaan penelitian sesuai dengan tahapan proses penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Catatan Harian dikirim ke email : unitpenelitianlppmupiyptk@gmail.com sebagai bagian dari kelengkapan dokumen pelaksanaan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat.

(22)

Peneliti juga diwajibkan membuat Logbook, logbook berisi catatan detil tentang substansi penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang meliputi bahan, data, metode, analisis, hasil, dan lain-lain yang dianggap penting. Logbook disimpan oleh peneliti yang dapat dijadikan bukti dalam pengajuan HKI.

14. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran sesuai dengan target skema dapat dikenai sanksi.

15. Peneliti wajib mencantumkanacknowledgement yang menyebutkan lembaga peneliti ditempatkan (yaitu: Program Studi dan Fakultas Universitas Putra Indonesia YPTK Padang) pada setiap bentuk luaran penelitian baik berupa publikasi ilmiah, makalah yang dipresentasikan, maupun poster.

Penelitian Dosen Dana Bersumber dari Dana Yayasan / Perguruan Tinggi : 1. Penelitian ini dilakukan oleh dosen Universitas Putra Indonesia YPTK

Padang yang belum atau telah memiliki NIDN, dan belum atau telah memeiliki jabatan Fungsional Akademik.

2. Dosen Peneliti melakukan penelitian dengan biaya yang bersumber dari dana Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

3. Penelitian ini terdiri dari 1 orang dosen sebagai ketua, dan minimal 1 orang dosen sebagai anggota dan maksimal 2 orang dosen sebagai anggota.

4. Satu Orang dosen dalam tahun yang sama diperbolehkan untuk mengajukan 2 proposal baik seabagai ketua peneliti maupun sebagai anggota peneliti.

5. Skim Penelitian mandiri ini mengacu kepada skim penelitian yang ditawarkan Pada Penelitian sumber dana dari Universitas.

6. Jadwal tentantif disamapaikan oleh LPPM UPI YPTK Kepada dosen setiap tahunnya.

7. Peneliti wajib mengajukan proposal ke LPPM UPI YPTK sesuai dengan format, jadwal, dan panduan penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

8. Proposal penelitian diserahkan ke LPPM UPI YPTK untuk dilakukan review, validasi dan kelayakan bidang riset.

9. Jika Proposal disetujui maka peneliti akan dibuatkan kontrak penelitian dan surat tugas dan administrasi lain yang dibutuhkan.

(23)

11. Jika Proposal tidak disetujui, LPPM UPI YPTK akan memberikan arahan terkait bidang riset dan proposal yang diteliti untuk diajukan kembali pada periode berikutnya.

12. Penelitian wajib melaporkan kegiatan penelitian ke LPPM UPI YPTK sesuai dengan waktu yang telah ditentukan LPPM, Laporan Hard Kopi Rangkap dua.

13. Peneliti wajib membuat luaran berupa artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal Nasional ber ISSN atau Jurnal Internasional baik yang dikelola LPPM Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mapun dipublikasikan pada jurnal di perguruan tinggi lain atau luaran lainnya yang sesuai.

14. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), melakukan pengawasan internal atas semua kegiatan pengelolaan penelitian dengan mengacu kepada sistem penjaminan mutu yang berlaku di Univeersitas Putra Indonesia YPTK Padang.

15. Peneliti membuat Catatan Harian dalam melaksanakan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Catatan Harian berisi catatan tentang pelaksanaan penelitian sesuai dengan tahapan proses penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Catatan Harian dikirim ke email : unitpenelitianlppmupiyptk@gmail.com sebagai bagian dari kelengkapan dokumen pelaksanaan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat. Peneliti juga diwajibkan membuat Logbook, logbook berisi catatan detil tentang substansi penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang meliputi bahan, data, metode, analisis, hasil, dan lain-lain yang dianggap penting. Logbook disimpan oleh peneliti yang dapat dijadikan bukti dalam pengajuan HKI.

16. Peneliti yang tidak berhasil memenuhi luaran sesuai dengan target skema dapat dikenai sanksi.

17. Peneliti wajib mencantumkan acknowledgement yang menyebutkan sumber dana (yaitu: Universitas Putra Indonesia YPTK Padang) pada setiap bentuk luaran penelitian baik berupa publikasi ilmiah, makalah yang dipresentasikan, maupun poster.

2.4 Tahapan Kegiatan

(24)

disetujui untuk didanai meliputi pengumuman, pengusulan, penyeleksian/penunjukan, penetapan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan, dan penilaian keluaran. Jadwal semua tahapan kegiatan tersebut disampaikan oleh LPPM UPI YPTK Padang melalui laman http://lppm.upiyptk.ac.id dan/atau melalui media lain. Jadwal pelaksanaan penelitian, ringkasan mekanisme persyaratan pengusulan, seleksi dan pelaksanaan penelitian, dan ringkasan persyaratan pengusulan dari setiap skema pendanaan penelitian. Adapun ringkasan skema pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan tim pelaksana, waktu, dan pendanaan dapat dilihat pada penjelasan berikut.

Tabel 2.2 Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian

No Uraian Kegiatan \ Bulan Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Proposal Baru

1 Pengumuman pengusulan proposal

v

2 Batas akhir praproposal v 3 Seleksi praproposal v 4 Pengumuman praproposal yang

lolos

v

5 Batas akhir proposal lengkap semua skema

v

6 Pembahasan proposal (jika ada) v 7 Kunjungan lapangan tim pakar ke

pengusul/unit pengusul(jika ada)

v

8 Penetapan proposal yang didanai v Pendanaan Kegiatan berjalan

9 Pengumuman proposal yang didanai

v

10 Kontrak v

11 Pelaksanaan penelitian v

12 Laporan kemajuan v

13 Pengawasan (Monitoring dan evaluasi) internal

(25)

14 Laporan tahunan/akhir v 15 Seminar Hasil (Penilaian luaran) v

2.4.1 Kewenangan Pengelolaan Penelitian

Dalam melaksanakan pengelolaan penelitian, perlu ada pedoman kewenangan yang jelas. Panduan ini diperlukan sebagai acuan bagi perguruan tinggi dalam merumuskan perencanaan pengelolaan penelitian.

2.4.2 Kewajiban LPPM

Kewajiban LPPM Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dalam pengelolaan penelitian perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

a. Menyusun dan menetapkan norma penelitian pada tingkat Universitas dalam format Sistem Penjaminan Mutu Internal Penelitian Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

b. Menyusun rencana strategis penelitian (renstra penelitian) dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian.

c. Menyusun pedoman pengembangan dan pengelolaan penelitian dengan mengacu pada standar norma SPMPPT

d. Menyusun dan menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Penelitian sesuai dengan IKU yang ditetapkan oleh DRPM.

e. Menetapkan alokasi anggaran penelitian.

f. Menyusun dan menetapkan prosedur operasional standar (POS) untuk pelaksanaan pendanaan penelitian yang diselenggarakan oleh LPPM UPI YPTK baik dana Mandiri Maupun Dana Universitas/Yayasan/ Pihak lain.

g. Melaksanakan kontrak penelitian antara perguruan tinggi dan peneliti h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian. i. Mengawasi Tim Peneliti dalam pelaksanaan penelitian.

j. Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi peningkatan mutu penelitian dan agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

k. Melaksanakan pengelolaan pengaduan di tingkat Universitas

l. Mengembangkan sistem basis data penelitian yang mencakup capaian kinerja penelitian di tingkat perguruan tinggi.

2.4.3 Kewajiban Ketua dan Anggota Peneliti

(26)

2.4.5 Pengelolaan Penelitian a. Perencanaan Penelitian b. Pengajuan Proposal Penelitian

c. Seleksi Proposal Penelitian Proposal diseleksi oleh Komite Penilaian/Reviewer yang dibentuk oleh LPPM.

Pelaksanaan seleksi, pelaksanaan penelitian, monev, dan tindak lanjut kegiatan diuraikan sebagai berikut.

1. Penilaian proposal 2. Pembahasan proposal

3. Pengumuman Proposal yang Didanai 4. Kontrak Penelitian

5. Pendanaan dan Biaya Pengelolaan Penelitian

6. Pengawasan (monev) dan Pelaporan Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

7. Penilaian Luaran Hasil Penelitian 8. Tindak Lanjut Hasil Penelitian

2.4.6 Penetapan Alokasi Dana Desentralisasi Penelitian

Pendanaan disesuaikan dengan Anggaran tahunan yang telah ditetapkan Universitas Putra Indonesia untuk pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

2.5 Indikator Kinerja Penelitian

Pengendalian penelitian dilakukan melalui penentuan indikator kinerja utama yang Ditetapkan, dan membuat sesuai dengan konsep di bawah ini:

1 Artikel ilmiah dimuat dijurnal :

 Internasional

 Nasional terakreditasi

 Nasional tidak terakreditasi 2 Artikel ilmiah dimuat di :

 prosiding

 Internasional

 Nasional

(27)

3 (Keynote Speaker/Invited):

 dalam temu ilmiah

 Internasional

 Nasional

 Lokal

4 Pembicara kunci/tamu (Visiting Lecturer)Internasional 5 Hak Kekayaan Intelektual :

 (HKI)  Paten  Paten sederhana  Hak cipta  Merek dagang  Rahasia dagang

 Desain produk industri

 Indikasi geografis

 Perlindungan varietas tanaman

 Perlindungan topografi sirkuit terpadu 6 Teknologi Tepat Guna

7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial 8 Buku (ISBN)

9 Jumlah Dana Kerja Sama :

 Penelitian

 Internasional

 Nasional

 Regional

10 Angka partisipasi dosen

Penelitian secara spesifik juga harus menyebutkan tingkat kesiapterapan atau kematangan luaran yang dihasilkansesuai Peraturan Menteri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 42 tahun 2016 tentang Pengukuran dan Penetapan Tingkat

(28)

Nomor: 603/E1.2/2016 tentang Pedoman Indikator Capaian Tingkat Kesiapterapan Teknologi. Adapun indikator Perdirjen tersebut diuraikan pada lampiran 1

2.6 Komite Penilai dan/atau Penilai Konten dan Reviewer Output Penelitian Internal Perguruan Tinggi

Komite Penilai dan/atau Penilai Penelitian internal perguruan tinggi melakukan seleksi proposal sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh DRPM. Penilai internal perguruan tinggi harus memenuhi sejumlah persyaratan. Adapun persyaratan Penilai/reviewer internal perguruan tinggi adalah:

a. mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai;

b. berpendidikan doktor;

c. mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor;

d. berpengalaman dalam bidang penelitian sedikitnya pernah dua kali sebagai ketua peneliti pada penelitian berskala nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional;

e. berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai penulis utama (first author) atau penulis korespondensi (corresponding author);

f. berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan a) atau seminar ilmiah nasional;

g. diutamakan yang memiliki h-index dari lembaga pengindeks internasional yang b) bereputasi, pengalaman dalam penulisan bahan ajar dan memegang HKI; dan h. diutamakan berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional

dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah.

c) Mekanisme pengangkatan penilai internal perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

a. Lembaga penelitian mengumumkan secara terbuka penerimaan calon penilai d) penelitian internal perguruan tinggi.

e) Calon penilai mendaftarkan diri atau didaftarkan oleh pihak lain ke lembaga f) penelitian.

g) Seleksi penilai didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang h) keahlian yang diperlukan.

(29)

i) Lembaga penelitian mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian atau internal j) secara terbuka.

k) Penilai internal ditetapkan melalui Keputusan Rektor/Direktur/Ketua perguruan l) tinggi dengan masa tugas satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan m) kebutuhan.

n) Perguruan tinggi wajib menyampaikan nama-nama penilai internalnya ke DRPM o) dengan mengunggah SK penetapan penilai ke Simlitabmas.

(30)

BAB III

PENELITIAN DOSEN MUDA 3.1 Pendahuluan

Program Penelitian Dosen Muda (PDM) mengarahkan para peneliti yang merupakan dosen baru di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Cakupan penelitian ini meliputi semua rumpun ilmu. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen dengan pendidikan maksimum S-2 yang belum mempunyai jabatan akademik/ dosen baru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan menjadi sarana latihan bagi dosen baru di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik nasional maupun nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan komprehensif hasil penelitian, Pengusul yang berhasil mendapatkan pendanaan pada skema ini diberikan kesempatan sebanyak 2 (dua) kali, selanjutnya dapat meningkatkan kapasitasnya penelitiannya ke program penelitian lainnya.

3.2 Tujuan

Tujuan dari PDM ini adalah:

a. untuk membina dan meningkatkan kemampuan meneliti dosen baru/muda; b. menjadi sarana latihan bagi dosen baru untuk mempublikasikan hasil

penelitiannya dalam jurnal ilmiah nasional; c. menginisiasi penyusunan peta jalan penelitiannya. 3.3 Luaran Penelitian

Luaran wajib dari PDM ini adalah publikasi berupa satu artikel ilmiah minimal pada jurnal nasional ber ISSN. Luaran penelitian dari skema ini berupa laporan komprehensif yang terdiri dari laporan penelitian dan luaran wajib. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan sebagaimana diilustrasikan pada tabel 3.1

3.4 Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Dosen Pemula dijabarkan sebagai berikut:

1. Pengusul adalah dosen tetap Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dengan pendidikan S-2, telah memiliki NIDN/NIDK, belum memiliki jabatan akademik, minimal telah melakukan kegiatan sebagai dosen selama 1 semester Akademik (6 Bulan)/ 1 Semester sedang berajalan;

2. Tim Peneliti berjumlah 2 orang, satu sebagai ketua dan satu sebagai anggota; 3. dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya boleh mengusulkan dua proposal

penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti;

4. Detiap peneliti hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak dua kali, baik sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti;

5. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu;

6. jangka waktu penelitian maksimal adalah 1 tahun; 7. Dana yang diusulkan adalah maksimal Rp. 10 jt

(31)

8. Usul penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaProdi_PDM.pdf, kemudian kirm ke email lppmupiypk@gmail.com.

3.5 Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian Dosen Mudamaksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2) DAFTAR ISI

RINGKASAN (maksimumsatu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. BAB 1. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. Buatlah rencana capaian tahunan sesuai luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.

(32)

Tabel 3.1 Luaran Penelitian

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB 4. BIAYA DANJADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya

Anggaran penelitian mengacu pada ketentuan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mengenai Pendanaan Penelitian di lingkungan Universitas Putra Indonesia

(33)

YPTK Padang, biaya penelitian (biaya ini sudah termasuk biaya pencapaian luaran wajib) dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai.

4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 tahun dalam bentuk diagram batang (bar chart).

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang disitasi dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F). Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G).

Lampiran3. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H). 3.6 Sumber Dana Penelitian

Sumber dana Penelitian Dosen Muda dapat berasal dari: 1. Dana Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 2. Dana Pribadi dosen; dan

3. Dana kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta. 3.7 Seleksi Proposal

Seleksi proposal Penelitian Dosen Muda dilakukan melalui penilaian proposal secara Semi Online. Penilaian proposal secara langsung menggunakan borang.

3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal melaporkan ke LPPM melalui Unit Penelitian LPPM Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan Borang sebagaimana pada Lampiran 3.5. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti diwajibkan menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan oleh Oleh Ketua tim Penilai Internal ke LPPM UPI YPTK Padang Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian.

Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:

a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian .

b. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh lembaga

(34)

penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB melalui email lppmupiyptk@gmail.com mengikuti format pada Lampiran J;

c. mengunggah Laporan Akhir yang telah disahkan oleh lembaga penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB ke email lppmupiyptk@gmail.com mengikuti format pada Lampiran K;

d. mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan Borang pada Lampiran M pada akhir pelaksanaan penelitian melalui email lppmupiyptk@gmail.com termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, bahan ajar, dan lain-lain);

e. mengunggah dokumen seminar hasil berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB keemial lppmupiyptk@gmial.com mengikuti format pada Lampiran N; dan

f. mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai perencanaan. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti ketentuan yang ada.

(35)

Lampiran 3.1. Format Halaman Sampul Penelitian Dosen Muda

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Lampiran 3.1. Format Halaman Sampul Penelitian Dosen Muda

Kode/Nama Rumpun Ilmu : ………./……..

Bidang Fokus :……….

USULAN

PENELITIAN DOSEN MUDA

JUDUL

TIM PENGUSUL : Ketua : …./ NIDN ….. Anggota 1:……../ NIDN…….

PROGRAM STUDI

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG BULAN TAHUN

(36)

Lampiran 3.2. Format Halaman Pengesahan Penelitian Dosen Muda HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN DOSEN MUDA

Judul Penelitian :……… Kode/Nama rumpun Ilmu : ……… Peneliti a. Nama Lengkap : ……… b. NIDN : ……… c. Jabatan Fungsional : ……… d. Program Studi : ……… e. Nomor HP : ……… f. alamat email : ……… Anggota Peneliti 1 a. Nama Lengkap : ……… b. NIDN : ……… c. Jabatan Fungsional : ……… d. Program Studi : ……… e. Nomor HP : ……… f. Alamat email : ……… Biaya Penelitian : ……… Padang, tanggal-bulan-tahun

Mengetahui, Ketua Peneliti,

Ka.Prodi Tanda tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIDN NIDN Menyetujui Ketua LPPM Tanda Tangan (Nama Lengakap) NIDN

(37)

BAB IV

PENELITIAN DOSEN PEMULA 4.1 Pendahuluan

Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) mengarahkan para peneliti yang merupakan dosen baru di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Cakupan penelitian ini meliputi semua rumpun ilmu. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen dengan pendidikan S-2 dan S-3 yang telah mempunyai jabatan akademik Maksimal Asisten Ahli. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan menjadi sarana latihan bagi dosen muda di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik nasional maupun nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan komprehensif hasil penelitian, Pengusul yang berhasil mendapatkan pendanaan pada skema ini diberikan kesempatan sebanyak 2 (dua) kali, selanjutnya dapat meningkatkan kapasitasnya penelitiannya ke program penelitian lainnya.

4.2 Tujuan

Tujuan dari PDP ini adalah:

d. untuk membina dan meningkatkan kemampuan meneliti muda;

e. menjadi sarana latihan bagi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah nasional;

f. menginisiasi penyusunan peta jalan penelitiannya. 4.3 Luaran Penelitian

Luaran wajib dari PDP ini adalah publikasi berupa satu artikel ilmiah minimal pada jurnal nasional ber ISSN. Luaran penelitian dari skema ini berupa laporan komprehensif yang terdiri dari laporan penelitian dan luaran wajib. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan sebagaimana diilustrasikan pada tabel 4.1

4.4 Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Dosen Pemula dijabarkan sebagai berikut:

1. Pengusul adalah dosen tetap Universitas Putra Indonesia YPTK Padang dengan pendidikan S-2, S-3, telah memiliki NIDN/NIDK, telah memiliki jabatan akademik Maksimal Asisten Ahli, minimal telah melakukan kegiatan sebagai dosen selama 2 semester Akademik (1 tahun)/ 2 Semester sedang berajalan;

2. Tim Peneliti berjumlah 2 orang, satu sebagai ketua dan satu sebagai anggota; 3. dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya boleh mengusulkan dua proposal

penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti;

4. Detiap peneliti hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak dua kali, baik sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti;

5. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu;

6. jangka waktu penelitian maksimal adalah 1 tahun; 7. Dana yang diusulkan adalah maksimal Rp. 15 jt

(38)

8. Usul penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_NamaProdi_PDP.pdf, kemudian kirm ke email lppmupiypk@gmail.com.

4.5 Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian Dosen Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 4.1) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 4.2) DAFTAR ISI

RINGKASAN (maksimumsatu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. BAB 1. PENDAHULUAN

Uraikan latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. Buatlah rencana capaian tahunan sesuai luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.

(39)

Tabel 4.1 Luaran Penelitian

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB 4. BIAYA DANJADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya

Anggaran penelitian mengacu pada ketentuan Universitas Putra Indonesia YPTK Padang mengenai Pendanaan Penelitian di lingkungan Universitas Putra Indonesia

(40)

YPTK Padang, biaya penelitian (biaya ini sudah termasuk biaya pencapaian luaran wajib) dan biaya luaran tambahan yang akan dicapai.

4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 tahun dalam bentuk diagram batang (bar chart).

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang disitasi dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran F). Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran G).

Lampiran3. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran H). 4.6 Sumber Dana Penelitian

Sumber dana Penelitian Dosen Pemula dapat berasal dari: 1. Dana Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 2. Dana Pribadi dosen; dan

3. Dana kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta. 4.7 Seleksi Proposal

Seleksi proposal Penelitian Dosen Pemula dilakukan melalui penilaian proposal secara Semi Online. Penilaian proposal secara langsung menggunakan borang.

4.8 Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian Dosen Pemula dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal melaporkan ke LPPM melalui Unit Penelitian LPPM Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan Borang sebagaimana pada Lampiran 3.5. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti diwajibkan menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan oleh Oleh Ketua tim Penilai Internal ke LPPM UPI YPTK Padang Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian.

Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:

1. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian .

2. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh

(41)

lembaga penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB melalui email lppmupiyptk@gmail.com mengikuti format pada Lampiran J; 3. mengunggah Laporan Akhir yang telah disahkan oleh lembaga penelitian

dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB ke email lppmupiyptk@gmail.com mengikuti format pada Lampiran K;

4. mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan Borang pada Lampiran M pada akhir pelaksanaan penelitian melalui email lppmupiyptk@gmail.com termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, bahan ajar, dan lain-lain);

5. mengunggah dokumen seminar hasil berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB keemial lppmupiyptk@gmial.com mengikuti format pada Lampiran N; dan

6. mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai perencanaan.

Gambar

Tabel 2.2 Jadwal Tentatif Pelaksanaan Program Penelitian
Tabel  3.1 Luaran Penelitian
Tabel  4.1 Luaran Penelitian
Tabel  5.1 Luaran Penelitian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Ditinjau dari hasil skripsi mahasiswa yang bernama Lintang Budi Wardana (2014) jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA dengan judul “Perancangan Iklan

14 Tahun 2001 tentang Struktur Organisasi Kesekretariatan (STOK). Berdasarkan Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa.. 2 Tahun 2001 tentang Tugas Pokok dan Fungsi

Hasil analisis Uji IRF menunjukkan bahwa variabel-variabel dalam jalur nilai tukar telah bekerja dalam mentransmisikan perubahan kebijakan moneter melalui shock

Bertanam secara hidroponik merupakan solusi untuk melakukan budidaya tanaman di lahan yang sempit dengan tetap menghasilkan suatu jenis tanaman yang

Dalam menciptakan brand image yang baik pada benak konsumen maka Skaters akan berusaha untuk dapat menonjolkan keunggulan karakteristik fisik dan manfaat yang dapat

Dengan demikian siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual sehingga materi pelajaran yang diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa Penelitian

Hasil yang diperoleh dari respon siswa kelompok kecil terhadap LKPD sintesis protein berbasis cooperative learning adalah sebesar 376 dengan persentase 87% yang termasuk