• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI PAPUA TRIWULAN I-2017"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

26/05/94/Th.X, 5 Mei 2017

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

P

APUA

T

RIWULAN

I-2017

EKONOMI

PAPUA

TRIWULAN

I-2017

TUMBUH

3,36

PERSEN

MENINGKAT

DARI

TAHUN

SEBELUMNYA

YANG

BERKONTRAKSI

-0,72

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y)

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi PDRB Lapangan Usaha Triwulan I-2017 (Persen)

Distribusi PDRB Pertumbuhan Ekonomi

Pertambangan dan Penggalian Konstruksi

Pertanian, Kehutanan, & Perikanan Administrasi Pemerintahan, … Perdagangan Besar & Eceran; …

Transportasi dan Pergudangan Informasi dan Komunikasi

Real Estate Industri Pengolahan

Jasa Pendidikan Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Kesehatan & Keg. Sosial

Jasa Perusahaan Jasa lainnya Akomodasi & Makan Minum

Pengadaan Air, … Pengadaan Listrik dan Gas

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

Perekonomian Papua triwulan I-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas

dasar harga berlaku mencapai Rp 39,88 triliun.

Ekonomi Papua triwulan I-2017 dibanding triwulan I-2016 (

y-on-y

) tumbuh 3,36 persen, bergerak lebih cepat

dari triwulan I-2016 yang sebesar -0,72 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

Lapangan Usaha Konstruksi yang naik 9,42 persen dan terendah oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan

Penggalian yang tumbuh 0,36 persen.

Ekonomi Papua triwulan I-2017 dibandingkan triwulan IV-2016 (

q-to-q

) mengalami kontraksi dengan tumbuh

sebesar -26,60 persen. Kontraksi yang cukup tinggi ini dikarenakan adanya penurunan pada Lapangan Usaha

Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh -46,53 persen.

PDRB per Kapita pada Triwulan I-2017 mencapai 12,27 Juta Rupiah.

0,04 0,06 0,88 1,12 1,23 1,71 1,79 2,02 2,41 2,88 4,20 5,51 9,77 10,19 13,25 14,34 28,59 1,21 4,96 5,35 4,30 5,43 4,64 2,79 4,93 4,56 3,83 6,59 4,97 5,32 4,42 1,35 9,42 0,36

3,36%

PERTUMBUHAN PDRB PAPUA TW. I-2017 (Y-ON-Y)

(2)

Perekonomian Papua triwulan I-2017 (

y-on-y

) tumbuh 3,36 persen. Pertumbuhan tersebut lebih cepat

dibandingkan dengan Pertumbuhan pada triwulan I-2016 yang mengalami kontraksi tumbuh -0,72 persen.

Pertumbuhan yang terjadi pada triwulan ini masih tergolong cukup rendah, hal ini dikarenakan rendahnya

pertumbuhan pada kontributor terbesar yaitu lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian (28,59 persen) dan

kontributor ketiga yaitu lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (13,25 persen) yang

masing-masing hanya tumbuh 0,36 persen dan 1,35 persen. Lapangan usaha Pertambangan mempunyai pertumbuhan

yang rendah karena kecilnya pertumbuhan produksi PT. Freeport Indonesia sebagai imbas dari berhentinya

ekspor di bulan Februari dan Maret, sedangkan untuk lapangan usaha Pertanian dikarenakan turunnya beberapa

komoditas tanaman pangan unggulan seperti Ubi Jalar dan Ubi Kayu. Lapangan usaha Konstruksi yang

merupakan kontributor kedua (14,34 Persen) mempunyai pertumbuhan tertinggi dibandingkan lapangan usaha

lain yaitu sebesar 9,42 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber

pertumbuhan ekonomi Papua triwulan I-2017,

lapangan usaha yang memberikan sumbangan

pertumbuhan terbesar adalah lapangan usaha

Konstruksi yang menyumbang sebesar 1,10

persen, diikuti oleh Lapangan usaha Perdagangan

Besar dan Eceran yang menyumbang sebesar 0,46

persen

dan

lapangan

usaha

Administrasi

Pemerintahan yang menyumbang 0,60 persen.

Untuk pertumbuhan di Triwulan I-2016,

Lapangan usaha penyumbang pertumbuhan

terbesar adalah lapangan usaha Administrasi

Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib yaitu sebesar 1,14 persen, dan lapangan

usaha Konstruksi yang memberikan sumbangan

pertumbuhan sebesar 0,74 persen. Sedangkan

lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian

justru menurunkan pertumbuhan sebesar -4,13

persen.

Perekonomian Papua Tanpa Tambang (dengan mengeluarkan pertambangan dan penggalian) di

dominasi lapangan usaha Konstruksi, disusul lapangan usaha Pertanian, dan lapangan usaha Administrasi

Pemerintahan dengan kontribusi terhadap ekonomi Papua masing-masing sebesar 20,04 persen, 18,78 persen

dan 14,70 persen. Pertumbuhan Ekonomi Papua Tanpa Tambang pada triwulan I-2017 (

y-on-y

) tumbuh sebesar

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan

Usaha Triwulan I- 2016 dan Triwulan I- 2017

0,38 0,17 -4,13 0,13 0,52 1,10 0,21 0,46 0,19 0,23 0,23 0,26 1,14 0,42 0,74 0,60

-0,72

3,36

Tw. I-2016 Tw. I-2017

Lainnya Administrasi Pemerintahan, … Informasi dan Komunikasi Transportasi dan Pergudangan Perdagangan Besar & Eceran; … Konstruksi

Pertambangan dan Penggalian Pertanian, Kehutanan, & Perikanan PDRB Papua

(3)

5,01 persen sedikit menurun dibandingkan pertumbuhan triwulan I-2016 (5,63 persen). Penurunan

pertumbuhan ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan lapangan usaha Pertanian dan Administrasi

Pemerintahan. Pertumbuhan lapangan usaha Pertanian melambat karena adanya penurunan produksi pada

beberapa komoditas tanaman pangan unggulan seperti Ubi Jalar dan Ubi Kayu, sedangkan pertumbuhan

melambat pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan dikarenakan menurunnya pertumbuhan Belanja

Pegawai APBD Provinsi Papua.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q)

Ekonomi Papua triwulan

I-2017 mengalai kontraksi yang

cukup tajam bila dibandingkan

triwulan

sebelumnya

(

q-to-q)

karena tumbuh -26.60 persen. Hal

ini

dipicu

oleh

menurunnya

produksi

di

awal

tahun

dibandingkan dengan akhir tahun

di hampir seluruh lapangan usaha.

Penurunan terbesar terjadi pada

Lapangan usaha Pertambangan dan

Penggalian yang turun drastis yaitu

sebesar 46,53 persen. Penurunan

ini dikarenakan menurunnya produksi PT. Freeport Indonesia. Realisasi proyek pembangunan Pemerintah yang

belum banyak terjadi di awal tahun menyebabkan lapangan usaha Konstruksi tumbuh -10,92 persen. Penurunan

produksi Ubi Jalar dan Ubi Kayu di triwulan I ini juga membuat pertumbuhan lapangan usaha Pertanian turun

9,13 persen dibanding triwulan sebelumnya. Jika dilihat Tanpa Pertambangan dan Penggalian (TPP)

perekonomian pada triwulan ini dibanding triwulan sebelumnya juga mengalami kontraksi yaitu tumbuh

sebesar -8,73 persen.

PDRB PERKAPITA

Besaran nilai PDRB per kapita sangat tergantung pada besaran Nilai nominal PDRB, karena PDRB

per kapita merupakan hasil penghitungan antara nilai PDRB dibagi dengan jumlah penduduk. Nilai PDRB per

kapita Papua pada triwulan I-2017 sebesar Rp 12,27 juta, naik dibandingkan tahun lalu di triwulan yang sama

yang sebesar Rp 11,77 juta. Sedangkan jika dilihat tanpa pertambangan dan penggalian, PDRB per kapita

triwulan I-2017 sebesar Rp 8,76 juta, juga menunjukkan peningkatan dari triwulan I-2016 yang senilai Rp 8,27

juta.

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2017

dengan Triwulan IV-2016 (

q-to-q

)

-9,13

-46,53

-10,92 -10,29

-26,60

-8,73

Pertanian,…. Pertambangan … Konstruksi Adm. Pemerintahan,….

(4)

Tabel 1.

PDRB Per kapita dan Pertumbuhan PDRB Per kapita Antar Triwulan Provinsi Papua

Triwulan I – IV Tahun 2016

r)

Dan Triwulan I-2017 *

Triwulan-Tahun

PDRB Per kapita (ADHB) Dengan Pertambangan dan Penggalian (Rp) Pertumbuhan (Persen) Tanpa Pertambangan dan Penggalian (Rp) Pertumbuhan (Persen) I-2016 r) 11.769.895,92 6,87 8.270.848,28 9,85 II-2016 r) 12.802.228,57 5,17 8.810.100,24 12,56 III-2016 r) 14.936.243,05 26,13 9.064.670,76 11,55 IV-2016 r) 15.943.169,45 23,96 9.631.830,55 8,43 I-2017

*

12.267.109,53 4,22 8.759.623,04 5,91

Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2017 sebesar 3,36 persen. Komponen

Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 5,16 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 6,78 persen yang

didorong oleh PMA dan PMDN, Konsumsi Pemerintah tumbuh 0,13 persen. Ekspor Luar Negeri tumbuh minus

8,78 persen lebih lambat dari triwulan I-2016. Bijih, Kerak dan Abu Logam pada triwulan I-2016 tumbuh

minus 7,14 persen sedangkan pada triwulan I-2017 tumbuh minus 5,66 persen.

Ekonomi Papua triwulan I-2017 tumbuh 3,36 persen, tumbuh lebih cepat dibanding triwulan I-2016 (

y-on-y

).

Ekspor Luar Negeri tumbuh minus 8,78 persen, bergerak melambat dibanding triwulan I-2016 yang tumbuh

minus 2,27 persen.

Percepatan ekonomi

y-on-y

didorong komponen konsumsi rumah tangga dengan sumbangan pertumbuhan

(SOG) sebesar 2,37 persen.

Ekonomi Papua triwulan I-2017 dibanding triwulan IV-2016 (

q-to-q

) tumbuh minus 26,60 persen, lebih lambat

dibanding triwulan IV-2016 yang tumbuh 8,23 persen.

Struktur Ekonomi Papua triwulan I-2017 didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

sebesar 52,27 persen.

(5)

Sedangkan Komponen Impor Luar Negeri sebagai

komponen pengurang tumbuh minus 26,48 persen yang

dipicu oleh perlambatan pertumbuhan Mesin-mesin /

Pesawat Mekanik minus 20,65 persen dan Benda-benda dari

Besi dan Baja sebesar minus 46,36 persen.

Struktur Ekonomi Papua triwulan I-2017 menurut

pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran

Konsumsi

Rumah

Tangga

(52,27

persen),

diikuti

Pembentukan Modal Tetap Bruto (33,88 persen) dan

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (21,67 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

ekonomi Papua triwulan I-2017, Komponen Konsumsi

Rumah Tangga memiliki sumber pertumbuhan tertinggi

sebesar 2,37 persen, diikuti PMTB 2,05 persen, sedangkan

komponen Ekspor Luar Negeri minus 1,06 persen.

Tabel 2.

Nilai, Struktur dan Laju Pertumbuhan (y on y) PDRB Menurut Pengeluaran

Provinsi Papua Triwulan I-2017*

Lapangan Usaha PDRB ADHB Trw. I-2017*) (triliun) Struktur PDRB ADHB Trw. I-2017*) (persen) PDRB ADHK Trw. I-2017 *) (triliun) Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. I-2017*) (persen) Sumber Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. I-2017*) (persen)

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 20,84 52,27 14,35 5,16 2,37 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,84 2,10 0,58 7,07 0,13 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,64 21,67 6,00 0,13 0,03 Pembentukan Modal Tetap Bruto 13,51 33,88 9,63 6,78 2,05 Perubahan Inventori 0,64 1,61 0,23 - - Ekspor Luar Negeri 4,01 10,07 3,28 -8,78 -1,06 Impor Luar Negeri 1,71 4,30 1,37 -26,48 -1,66 Net Ekspor Antar Daerah -6,89 -17,28 -1,92 - -

PDRB 39,88 100,00 30,79 3,36 3,36

Catatan : *) Angka Sementara -30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55

Grafik 5. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen Trw. I-2017

(6)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q)

Ekonomi Papua triwulan I-2017 tumbuh minus

26,60 persen, mengalami perlambatan dibanding triwulan

IV-2016 yang tumbuh 8,23 persen. Hal ini disebabkan oleh

pelambatan pada komponen Ekspor Luar Negeri yang

tumbuh minus 62,00 persen lebih lambat dari triwulan

IV-2016 yang tumbuh 12,64 persen. Penurunan tersebut sebagai

dampak pembatasan peraturan pada ekspor konsentrat PT-FI

yang dimulai pada tanggal 12 Januari 2017 dan adanya

a

six-week temporary shutdown

di PT Smelting yang dimulai pada

19 Januari 2017.

Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh minus 2,83 persen. Perlambatan

pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan I disebabkan adanya pengaruh siklus konsumsi. Konsumsi

Lembaga Non Profit Yang Melayani Rumah Tangga tumbuh minus 2,81 persen. Konsumsi Pemerintah tumbuh

minus 18,47 persen, mengalami perlambatan daya serap belanja pemerintah pada awal triwulan yang masih

rendah.

Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh minus 3,64 persen, mengalami perlambatan yang dipicu oleh

menurunnya PMA-PMDN. Sedangkan komponen Impor Luar Negeri mengalami perlambatan minus 45,03

persen yang dipicu menurunnya Mesin-mesin / Pesawat Mekanik sebesar minus 46,15 persen, Impor Bahan

Bakar Mineral sebesar minus 35,19 persen, Impor Benda-benda dari Besi dan Baja minus 50,86 persen dan

Impor Kendaraan dan Bagiannya sebesar minus 1,15 persen.

Tabel 4.

Nilai dan Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Menurut Pengeluaran

Provinsi Papua Triwulan IV-2016*

- I-2017*

Lapangan Usaha Trw. IV-2016PDRB ADHK *)

(triliun) PDRB ADHK Trw. I-2017*) (triliun) Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. IV-2016 *) (persen) Pertumbuhan PDRB ADHK Trw. I-2017*) (persen)

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 14,76 14,35 2,82 -2,83 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,60 0,58 6,19 -2,81 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,36 6,00 18,37 -18,47 Pembentukan Modal Tetap Bruto 10,00 9,63 5,04 -3,64 Perubahan Inventori 0,10 0,23 - - Ekspor Luar Negeri 9,54 3,28 21,03 -65,61 Impor Luar Negeri 2,49 1,37 15,14 -45,03 Net Ekspor Antar Daerah 2,08 -1,92 - -

PDRB DPP 41,95 30,79 8,23 -26,60

Catatan : *) Angka Sementara

-26,60 -65,61 -80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen PDRB

(7)

Lampiran Tabel 1.

PDRB Papua Dengan Pertambangan dan Penggalian

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan I-2016

r)

,

Triwulan IV-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(triliun Rp.)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triwulan I-2016r) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016r) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,04 5,78 5,28 3,72 4,15 3,77

B Pertambangan dan Penggalian 11,17 20,42 11,40 10,57 19,84 10,61

C Industri Pengolahan 0,89 0,93 0,96 0,67 0,69 0,70

D Pengadaan Listrik , Gas 0,01 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01

E Pengadaan Air 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

F Konstruksi 5,16 6,41 5,72 3,47 4,26 3,80

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 3,56 4,24 3,90 2,59 3,01 2,73

H Transportasi dan Pergudangan 2,05 2,55 2,20 1,37 1,62 1,44

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,32 0,38 0,35 0,22 0,25 0,23

J Informasi dan Komunikasi 1,49 1,69 1,67 1,18 1,28 1,26

K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,67 0,72 0,71 0,50 0,52 0,51

L Real Estate 1,10 1,23 1,15 0,79 0,88 0,82

M,N Jasa Perusahaan 0,46 0,53 0,49 0,36 0,41 0,38

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 3,80 4,57 4,06 2,80 3,26 2,92

P Jasa Pendidikan 0,76 0,89 0,81 0,68 0,77 0,71

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,64 0,74 0,68 0,50 0,56 0,52

R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,42 0,48 0,45 0,34 0,39 0,36

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 37,57 51,61 39,88 29,79 41,95 30,79

(8)

Lampiran Tabel 2.

Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Papua Dengan Pertambangan dan Penggalian Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan I-2016

r)

,

Triwulan IV-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(persen)

Lapangan Usaha Distribusi (ADHB)

Pertumbuhan (ADHK)

(y-on-y) Pertumbuhan (ADHK) (q-to-q) Triwulan I-2016r) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,42 11,20 13,25 3,18 1,35 7,06 -9,13 B Pertambangan dan Penggalian 29,73 39,57 28,59 -10,50 0,36 11,28 -46,53 C Industri Pengolahan 2,38 1,81 2,41 6,98 4,56 3,10 1,28 D Pengadaan Listrik , Gas 0,04 0,03 0,04 27,14 1,21 1,51 0,87 E Pengadaan Air 0,06 0,05 0,06 3,70 4,96 1,89 0,21 F Konstruksi 13,74 12,42 14,34 4,71 9,42 7,67 -10,92 G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor 9,47 8,21 9,77 2,54 5,32 5,28 -9,29 H Transportasi dan Pergudangan 5,46 4,94 5,51 4,30 4,97 7,18 -11,66 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,85 0,73 0,88 5,09 5,35 6,35 -8,22 J Informasi dan Komunikasi 3,96 3,28 4,20 6,28 6,59 1,92 -1,84 K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,78 1,40 1,79 3,60 2,79 3,21 -2,50 L Real Estate 2,92 2,39 2,88 5,42 3,83 4,95 -7,24 M,N Jasa Perusahaan 1,22 1,03 1,23 5,80 5,43 3,25 -7,96

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib 10,12 8,86 10,19 13,91 4,42 4,28 -10,29 P Jasa Pendidikan 2,02 1,72 2,02 6,24 4,93 4,83 -8,22 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,71 1,44 1,71 5,91 4,64 3,19 -7,35 R,S,

T,U Jasa Lainnya 1,12 0,93 1,12 6,06 4,30 6,67 -7,98

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO 100.00 100.00 100.00 -0,72 3,36 8,23 -26,60

(9)

Lampiran Tabel 3.

PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan I-2016

r)

,

Triwulan IV-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(triliun Rp.)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triwulan I-2016r) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016r) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,04 5,78 5,28 3,72 4,15 3,77

B Pertambangan dan Penggalian - - - -

C Industri Pengolahan 0,89 0,93 0,96 0,67 0,69 0,70

D Pengadaan Listrik , Gas 0,01 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01

E Pengadaan Air 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

F Konstruksi 5,16 6,41 5,72 3,47 4,26 3,80

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 3,56 4,24 3,90 2,59 3,01 2,73

H Transportasi dan Pergudangan 2,05 2,55 2,20 1,37 1,62 1,44

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,32 0,38 0,35 0,22 0,25 0,23

J Informasi dan Komunikasi 1,49 1,69 1,67 1,18 1,28 1,26

K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,67 0,72 0,71 0,50 0,52 0,51

L Real Estate 1,10 1,23 1,15 0,79 0,88 0,82

M,N Jasa Perusahaan 0,46 0,53 0,49 0,36 0,41 0,38

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 3,80 4,57 4,06 2,80 3,26 2,92

P Jasa Pendidikan 0,76 0,89 0,81 0,68 0,77 0,71

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,64 0,74 0,68 0,50 0,56 0,52

R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,42 0,48 0,45 0,34 0,39 0,36

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 26,40 31,19 28,47 19,22 22,11 20,18

(10)

Lampiran Tabel 4.

Distribusi dan Laju Pertumbuhan PDRB Papua Tanpa Pertambangan dan Penggalian Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan I-2016

r)

,

Triwulan IV-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(persen)

Lapangan Usaha Distribusi (ADHB)

Pertumbuhan (ADHK)

(y-on-y) Pertumbuhan (ADHK) (q-to-q) Triwulan I-2016r) Triwulan I-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 19,10 18,54 18,55 3,18 1,35 7,06 -9,13 B Pertambangan dan Penggalian - - - - C Industri Pengolahan 3,38 3,00 3,38 6,98 4,56 3,10 1,28 D Pengadaan Listrik , Gas 0,05 0,05 0,06 27,14 1,21 1,51 0,87 E Pengadaan Air 0,08 0,08 0,08 3,70 4,96 1,89 0,21 F Konstruksi 19,56 20,55 20,09 4,71 9,42 7,67 -10,92 G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor 13,48 13,59 13,68 2,54 5,32 5,28 -9,29 H Transportasi dan Pergudangan 7,77 8,17 7,72 4,30 4,97 7,18 -11,66 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,21 1,21 1,23 5,09 5,35 6,35 -8,22 J Informasi dan Komunikasi 5,64 5,42 5,88 6,28 6,59 1,92 -1,84 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,54 2,32 2,51 3,60 2,79 3,21 -2,50 L Real Estate 4,16 3,96 4,03 5,42 3,83 4,95 -7,24 M,N Jasa Perusahaan 1,74 1,70 1,72 5,80 5,43 3,25 -7,96

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib 14,40 14,66 14,28 13,91 4,42 4,28 -10,29 P Jasa Pendidikan 2,87 2,84 2,83 6,24 4,93 4,83 -8,22 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,44 2,38 2,39 5,91 4,64 3,19 -7,35 R,S,

T,U Jasa Lainnya 1,59 1,54 1,57 6,06 4,30 6,67 -7,98

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO 100.00 100.00 100.00 5,63 5,01 5,63 -8,73

(11)

Lampiran Tabel 5.

S O G Laju Pertumbuhan (q to q) PDRB Papua Dengan dan Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Triwulan IV-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(persen)

Lapangan Usaha

S O G Laju Pertumbuhan (ADHK)

DPP S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) TPP

Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan IV-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,71 -0,90 1,31 -1,71 B Pertambangan dan Penggalian 5,19 -22,00 - - C Industri Pengolahan 0,05 0,02 0,10 0,04 D Pengadaan Listrik , Gas 0,00 0,00 0,00 0,00 E Pengadaan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 0,78 -1,11 1,45 -2,11 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor

0,39 -0,67 0,72 -1,26 H Transportasi dan Pergudangan 0,28 -0,45 0,52 -0,86 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,04 -0,05 0,07 -0,09 J Informasi dan Komunikasi 0,06 -0,06 0,12 -0,11 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,04 -0,03 0,08 -0,06 L Real Estate 0,11 -0,15 0,20 -0,29 M,N Jasa Perusahaan 0,03 -0,08 0,06 -0,15

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 0,34 -0,80 0,64 -1,52

P Jasa Pendidikan 0,09 -0,15 0,17 -0,29 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,04 -0,10 0,08 -0,19 R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,06 -0,07 0,12 -0,14

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8,23 -26,60 5,63 -8,73

(12)

Lampiran Tabel 6.

S O G Laju Pertumbuhan (

y-on-y

) PDRB Papua Dengan dan Tanpa Pertambangan dan Penggalian

Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Triwulan I-2016

r)

dan Triwulan I-2017

*)

(persen)

Lapangan Usaha

S O G Laju Pertumbuhan (ADHK)

DPP S O G Laju Pertumbuhan (ADHK) TPP

Triwulan I-2016r) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016r) Triwulan I-2017*)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 0,38 0,17 0,63 0,26 B Pertambangan dan Penggalian -4,13 0,13 - - C Industri Pengolahan 0,15 0,10 0,24 0,16 D Pengadaan Listrik , Gas 0,01 0,00 0,01 0,00 E Pengadaan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 F Konstruksi 0,52 1,10 0,86 1,70 G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda

Motor 0,21 0,46 0,35 0,72

H Transportasi dan Pergudangan 0,19 0,23 0,31 0,35 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,04 0,04 0,06 0,06 J Informasi dan Komunikasi 0,23 0,26 0,38 0,41 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,06 0,05 0,09 0,07 L Real Estate 0,14 0,10 0,22 0,16 M,N Jasa Perusahaan 0,07 0,07 0,11 0,10

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib 1,14 0,42 1,88 0,64

P Jasa Pendidikan 0,13 0,11 0,22 0,17 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,09 0,08 0,15 0,12 R,S,

T,U Jasa Lainnya 0,07 0,05 0,11 0,08

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO -0,72 3,36 5,63 5,01

(13)

Lampiran Tabel 7.

PDRB Papua Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan IV-2016

*

dan Triwulan I-2017*

(triliun Rp.)

KOMPONEN

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triwulan IV-2016*) Triwulan I-2017*) Triwulan IV-2016*) Triwulan I-2017*)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 21,18 20,84 14,76 14,35 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,85 0,84 0,60 0,58 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 10,57 8,64 7,36 6,00 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 13,94 13,51 10,00 9,63 5 Perubahan Inventori 0,26 0,64 0,10 0,23 6 Ekspor Luar Negeri 10,04 4,01 9,54 3,28 7 Impor Luar Negeri 3,12 1,71 2,49 1,37 8 Net Ekspor Antar Daerah -2,11 -6,89 2,08 -1,92

PRODUK DOMESTIK REGIONAL

BRUTO 51,61 39,88 41,95 30,79

Catatan : *) Angka Sementara

Lampiran Tabel 8.

Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Triwulan I & IV Tahun 2016

*

dan Triwulan I-2017*

(persen)

Komponen Pertumbuhan (ADHK) (q to q) Pertumbuhan (ADHK) (y on y) Triwulan IV-2016*) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016*) Triwulan I-2017*)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,82 -2,83 5,56 5,16 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6,19 -2,81 8,24 7,07 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18,37 -18,47 2,61 0,13 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 5,04 -3,64 6,75 6,78 5 Perubahan Inventori - - - - 6 Ekspor Luar Negeri 21,03 -65,61 -2,27 -8,78 7 Impor Luar Negeri 15,14 -45,03 -4,59 -26,48 8 Net Ekspor Antar Daerah - - - -

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8,23 -26,60 -0,72 3,36

(14)

Berita Resmi Statistik No. 26/05/94/Th.X, 5 Mei 2017

14

Lampiran Tabel 9.

S O G Laju Pertumbuhan PDRB Papua Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Konstan (persen)

Komponen S O G (ADHK) (q to q) S O G (ADHK) (y on y) Triwulan IV-2016*) Triwulan I-2017*) Triwulan I-2016*) Triwulan I-2017*)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1,05 -1,00 2,40 2,37 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,09 -0,04 0,14 0,13 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,95 -3,24 0,51 0,03 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 1,24 -0,87 1,90 2,05 5 Perubahan Inventori - - - - 6 Ekspor Luar Negeri 4,28 -14,93 -0,28 -1,06 7 Impor Luar Negeri 0,84 -2,67 -0,30 -1,66 8 Net Ekspor Antar Daerah - - - -

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8,23 -26,60 -0,72 3,36

Catatan : r) Angka Yang Diperbaiki *) Angka Sementara

Badan Pusat Statistik Provinsi Papua

Jl.Dr. Sam Ratulangi Dok II Jayapura Papua

Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490

E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id

Gambar

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan  Usaha Triwulan I- 2016 dan Triwulan I- 2017
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2017  dengan Triwulan IV-2016 (q-to-q)

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan peserta didik yang telah dibimbing, (2) Data tentang kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan pengertian Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang

Adapun deskripsi peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh persentase pada setiap indikatornya yaitu (1) Persentase menggunakan bahasa matematika

Perencanaan tindakan yakni mempersiapkan dan menyusun segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan antara lain mempersiapkan perangkat pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilalukan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik simpulan bahwa permintaan, produk domestik bruto dan

Cara kerja robot dalam menyapu lantai adalah dengan memutar sapu yang terdapat di sisi depan bawah serta bagian tengah dari robot dan menggunakan vacuum cleaner untuk

(Ex Hosana Medica Pilar), RS Jawa Barat Bekasi Jl. Kasuari Raya Kav.. 162 Hasanah Graha Afiah, RS Jawa Barat Depok Jl. Raden Saleh No. Raya Siliwangi No. Gardenia Raya Selatan, Blok

Saya melakukan komunikasi dengan pihak sekolah mengenai prestasi belajar anak, kegiatan di sekolah, fasilitas sekolah, atau hal yang lainnya.. Saya mengkomunikasikan harapan