i
PERILAKU SEKS PRANIKAH DALAM BERPACARAN
(Studi Kasus Perilaku Seks Pranikah di Lingkungan Remaja di Kota Salatiga)
Oleh
Susi Septi Harningrum
352010007
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2014
v
MOTTO
Don’t be afraid to move, because the distance of 1000
miles starts by a single step
Learn from mistakes in the past, try by using a different
way and always hope for a succesful future
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya yang telah memberikan segala kekuatan, kemampuan dan kelancaran kepada penulis untuk melakukan penelitian dan menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Seks Pranikah Dalam Berpacaran (Studi Sosiologis di Lingkungan Remaja di Kota Salatiga)”. Maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh program strata satu di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana.
Selama pelaksanaan penelitian ini penulis mendapat bimbingan, arahan, serta dukungan dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, terutama kepada :
1. Keluarga tercinta, bapak, ibuk serta saudara-saudaraku atas semua kasih sayang dan doa yang diberikan kepada penulis serta dukungan baik moril maupun materiil terutama dalam upaya untuk meraih cita-citaku,
2. Daru Purnomo, sebagai pembimbing sekaligus Dekan FISKOM yang telah
banyak membantu dan memberikan motivasi, masukan, saran, dan solusi sehingga terselesainya skripsi ini.
3. Dosen-dosen FISKOM khususnya dosen Sosiologi, Sri Suwartiningsih,
Daru Purnomo, Roy Siahainenia, Antik, Elly Kudubun, Pamerdi Giri Wiloso yang telah memberikan ilmu yang tak ternilai harganya, masukan, pemikiran, dan tenaga selama proses perkuliahan yang dapat menambah wawasan bagi penulis.
vii
4. Seluruh Staff TU FISKOM, Pak Budy, Mbak Shandy, Mbak Marta, Mas
Depy dan Mbak Yeni yang selalu memberikan kemudahan dalam urusan akademik.
5. Raistara Putra Christya, orang spesial yang selalu menemaniku walaupun jauh yang selalu memberikan dukungan dan memotivasi untuk tidak putus asa dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. My beloved friends, Rika, Erna, Sekar, Rizky dan Bagus yang menjadi tempat berkeluh kesah dan memberikan dukungan serta menghibur ketika penulis jenuh.
7. Teman-teman seperjuangan, Agil, Yunisa, Dani, Fandi, Yoshito, Ironimus,
Harto, Hendra, Rusdy, Jefri yang selalu memberikan kesan yang tidak pernah terlupakan ketika perkuliahan dan penelitian.
8. Narasumberku yang telah bersedia menjadi narasumber penelitianku dan berani bercerita mengenai sesuatu yang mungkin orang lain tidak berani melakukannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna tapi penulis bangga akan skripsi ini karena penulis mempunyai harapan dengan penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Salatiga, 1 Agustus 2014
viii
SARIPATI
Kondisi kependudukan Salatiga menunjukkan bahwa dalam satu dekade (2000-2010) laju pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan. Laju pertumbuhan penduduk meningkat dengan tingkat kelahitan (Total Fertility Rate / TFR) yang cukup tinggi yakni 2,7% yang berkorelasi dengan jumlah usia produktif yang besar dan peristiwa pernikahan usia dini yang terjadi pada suatu wilayah. Jumlah penduduk di Salatiga untuk kategori remaja tengah dan akhir yaitu usia 15-24 tahun yaitu sekitar 18,52%. Pada usia remaja sangat rentan terhadap perilaku tidak sehat seperti perilaku seks pranikah. Hal ini terbukti dengan adanya penelitian mengenai dampak pernikahan usia dini dan angka pertama kali melakkan seks pranikah dari umur 8 tahun akan tetapi terjadi peningkatan pada usia 13 – 20 tahun, serta peristiwa perkawinan yang tercatat di Pengadilan Agama Salatiga yang menyebutkan bahwa terdapat suatu kebijakan Dispensasi Kawin karena Hubungan Luar Nikah. Maka perlu adanya suatu kajian sosiologis untuk meneliti tentang perilaku seks di kalangan remaja.
Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan perilaku seks pranikah dalam berpacaran di kalangan remaja, faktor penyebabnya serta dampak terhadap kehidupan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Unit amatan adalah remaja berpacaran yang sudah melakukan seks pranikah, sedangkan unit analisis adalah perilaku seks pranikah dalam berpacaran, faktor penyebab serta dampak kehidupan sosialnya.
Temuan dari penelitian ini adalah perilaku seks pranikah merupakan suatu yang menggejala dan sudah dianggap sebagai suatu yang biasa dilakukan ketika berpacaran. Akar dari perilaku ini adalah adanya suatu hal yang dianggap tabu yaitu hal yang berkaitan dengan seks. Selain itu juga minimnya pendidikan seks yang diberikan membuat remaja yang mempunyai rasa ingin tahu tinggi ini mencari informasi terhadap orang yang belum dewasa dan media sehingga konfirmasi yang diterima juga belum benar. Hal inilah yang menyebabkan perilaku menyimpang. Dampak dari perilaku seks pranikah menyebabkan terjadinya pergeseran nilai kesakralan lembaga pernikahan. Seks dilakukan setelah memasuki pernikahan akan tetapi realita yang terjadi seks dilakukan ketika berpacaran.
ix
ABSTRACT
Salatiga demographic situation shows that in a decade (2000-2010) the population growth rate has increased. Population growth rate increased with the level of kelahitan (Total Fertility Rate / TFR), which is quite high at 2.7%, which correlated with a large number of productive age and early marriage events that occur in a region. The population in Salatiga for middle and late adolescents categories are age 15-24 years which is about 18.52%. In adolescence are particularly vulnerable to unhealthy behaviors such as premarital sexual behavior. This is proven by the study on the impact of early marriage and first rate melakkan premarital sex from the age of 8 years but an increase in the age of 13-20 years, as well as wedding events recorded in Salatiga religious court that says that there is a marriage dispensation policy for External Relations of Marriage. Hence the need for a sociological study to examine the sexual behavior among adolescents.
The purpose of this research is to describe the behavior of premarital sex among teenagers in dating, contributing factors and the impact on social life. This study is a descriptive study with a qualitative approach. The unit of observation is dating the teen had premarital sex, while the unit of analysis is the premarital sexual behavior in dating, causes and effects of social life.
The findings of this research are premarital sexual behavior is a symptomatic and has been regarded as a common practice when dating. The roots of this behavior is the existence of a taboo thing that matters relating to sex. In addition, given the lack of sex education makes adolescents who have high curiosity was searching for information on minors and the media so that the confirmation has not been received correctly. This is what causes deviant behavior. The impact of premarital sexual behavior led to a shift in the value of the sanctity of the institution of marriage. Sex performed after entering the marriage will happen but the reality is sex do when dating.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii
MOTTO ... iv
KATA PENGANTAR ... v
SARIPATI ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR BAGAN / GRAFIK ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Konsep yang Digunakan dan Batasan Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Kajian Hasil Penelitian Terkait ... 7
2.2 Perilaku Sosial ... 9
2.3 Kebutuhan Remaja dan Perilakunya ... 9
2.4 Berpacaran ... 11
xi
2.6 Penyimpangan Sosial dan Peilaku Seks Pranikah ... 14
2.7 Kerangka Pikir ... 18
BAB III METODE PENELITIAN ... 19
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 19
3.2 Unit Analisa dan Unit Amatan ... 19
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 19
3.3.1 Jenis Data ... 19
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 20
3.4 Penentuan Lokasi Penelitian ... 20
3.4.1 Pertimbangan Metodologis ... 20
3.4.2 Pertimbangan Praktis... 21
3.5 Analisa Data ... 21
BAB IV GAMBARAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA ... 22
4.1 Karakteristik Remaja dan Permasalahannya di Indonesia ... 22
4.2 Karakteristik Remaja dan Permasalahannya di Salatiga ... 28
BAB V PERILAKU SEKS PRANIKAH DI KALANGAN REMAJA ... 32
5.1 Perilaku Berpacaran Remaja ... 32
5.2 Perilaku Seks Pranikah Dalam Berpacaran dan Penyimpangan Sosial ... 39
5.3 Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Seks Pranikah... 44
5.3.1 Rasa Ingin Tahu dan Pergaulan ... 44
5.3.2 Pendidikan Seksual ... 47
5.4 Dampak Sosial Perilaku Seks Pranikah di Kalangan Remaja ... 59
5.5 Refleksi Hasil Penenelitian ... 50
BAB VI PENUTUP ... 55
6.1 Kesimpulan ... 55
xii
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Hasil SP-2000 dan SP-2010 Kota Salatiga 2
4.1 Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2012 26
xiv
DAFTAR BAGAN / GRAFIK
Bagan/Grafik Hal
1 Kerangka Berpikir 18
2 Piramida Penduduk Indonesia Tahun 2010 27
3 Umur Pertama Kali Melakukan Hubungan Seks Pranikah 28
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Transkrip Wawancara Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian
