• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN II

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM

PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN ...1

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN ...7

1.Kompetensi Umum...7

2.Kompetensi Kejuruan...8

RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7

SUBSTANSI PEMELAJARAN ...8

1. Substansi Instruksional ………. 13

2. Substansi Noninstruksional ………14

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI... 10

STRUKTUR KURIKULUM ... 16

DESKRIPSI PEMELAJARAN

(3)

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

Tujuan Program Keahlian Seni Karawitan Minang secara umum mengacu pada

isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai

Tujuan Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan

kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik

terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program

Keahlian Seni Karawitan Minang adalah membekali peserta didik dengan

keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

a. Memainkan karawitan/musik etnis secara mandiri dan bersama atau sebagai

tenaga kerja didunia industri (Dudi) pada seni pertunjukan.

b. Melaksanakan pertunjukan karawitan/musik etnis secara profesional.

c. Menyusun komposisi karawitan/musik etnis secara bersama baik instrumental

maupun iringan (illustrasi) tari daerah setempat.

d. Memainkan karawitan/musik etnis daerah lain di Nusantara.

e. Melakukan pelatihan karawitan/musik etnis pada tingkat pemula.

(4)

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum

adalah Standar Kompetensi Kerja (SKK)) yang disusun oleh para praktisi dan

pengembang kurikulum di bidang Seni Karawitan Minang

Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Seni Karawitan Minang dapat

digambarkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Standar Kompetensi Keahlian Seni Karawitan Minang

Kode

Kompetensi

Kompetensi

Sertifikat

Kualifikasi

Level

Pendidikan

Jenjang

A

Memainkan Karawitan Bansi

B

Memainkan Karawitan Serunai

C

Memainkan Karawitan Kecapi

D

Memainkan Karawitan Gendang

E

Mendendangkan Vokal Minang

F

Menyanyikan Vokal Minang

Pemain musik /

Penyanyi Pemula

I

G

Memainkan Karawitan Saluang

H

Memainkan Karawitan Rebab

I

Memainkan Karawitan

Talempong Pacik

Pemain musik /

Penyanyi Madya

II

J

Memainkan Karawitan Iringan

Tari

K

Memainkan Karawitan Iringan

Vokal

L

Memainkan Komposisi

Karawitan

Pemain musik /

Penyanyi

Terampil

III

SMK

Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level

seperti tertera pada Tabel 2.

(5)

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci

NO

KOMPETENSI KUNCI

LEVEL

1

LEVEL

2

LEVEL

3

A MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI

Kapasitas untuk mengumpulkan infor-masi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih infor-masi yang diperlukan untuk dipresen-tasikan,mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut

Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber

B MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI

Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan ekspresi non verbal lainnya

Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Komplek dengan isi tertentu Komplek dengan isi beragam C MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN

Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu

Di bawah

pengawasan Denganbimbingan Inisiatif sendiridan mengevaluasi kegiatan yang komplek

D BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggauta kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Aktifitas yang

telah diketahui Membantumerancang dan mencapai tujuan

Kolaborasi dalam kegiatan

kelompok

E MENGGUNkN IDE-IDE SERTA TEKNIK DALAM MATEMATIKA

Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek

Tugas yang

sederhana Memilih tugasyang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIAKAN MASALAH

Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi di mana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil

Rutin, sedikit pengawasan eksplorasi – pengawasan melekat Rutin, mandiri eksplorasi-dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI

Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik dan sensor yang diperlukan untuk men-jalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem

Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa

(6)

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN

Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi

kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi

umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik,

sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKK.

1. Kompetensi Umum

a. Tuntutan UUSPN Ps 3

1 Beriman dan bertaqwa

2 Berakhlak mulia

3 Sehat

4 Cakap

5 Kreatif

6 Mandiri

7 Demokratis

8. Tanggung jawab

b. Tuntutan dunia kerja

1 Disiplin

2 Jujur

(7)

2. Kompetensi Kejuruan

LEVEL

KUALIFIKASI

KOMPETENSI

SUB KOMPETENSI

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Bansi

§ Teknik memainkan alat tiup Bansi

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Bansi

§ Memainkan alat tiup Bansi

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Serunai

§ Teknik memainkan alat tiup Serunai

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Serunai

§ Memainkan alat tiup Serunai

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Kecapi

§ Teknik memainkan alat tiup Kecapi

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Kecapi

§ Memainkan alat tiup Kecapi

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Gendang

§ Teknik memainkan alat tiup Gendang

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Gendang

§ Memainkan alat tiup Gendang

§ Mendeskripsikan dasar – dasar olah vocal untuk dendang

§ Mempraktekkan olah vocal dengan tekniknya Mendendangkan

Vocal Minang.

§ Membawakan dendang vocal Minang

§ Mendeskripsikan dasar – dasar olah vocal untuk vocal Minang

§ Mempraktekkan olah vocal dengan tekniknya I

Menyanyikan Vokal Minang

§ Membawakan Nyanyian Vocal Minang

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Saluang

§ Teknik memainkan alat tiup Saluang

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Saluang

§ Memainkan alat tiup Saluang

§ Mendeskripsikan jenis, bentuk, fungsi, karakter alat Karawitan Rebab

§ Teknik memainkan alat tiup Rebab

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Rebab

§ Memainkan alat tiup Rebab

§ Mendeskripsikan dasar – dasar musik Talempong Pacik

§ Teknik memainkan § Membaca Notasi II Memainkan Karawitan Talempong Pacik

(8)

LEVEL

KUALIFIKASI

KOMPETENSI

SUB KOMPETENSI

§ Mendeskripsikan dasar – dasar musik iringan tari

§ Susunan karawitan untuk iringan Tari

§ Teknik iringan tari

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Iringan Tari.

§ Memainkan musik iringan tari

§ Mendeskripsikan dasar – dasar iringan vocal

§ Susunan karawitan untuk iringan vocal

§ Teknik iringan Vocal

§ Membaca Notasi Memainkan

Karawitan Iringan Vokal

§ Memainkan musik iringan vokal

§ Menentukan Ide Garapan

§ Menentukan Judul

§ Mencari Repertoar

§ Membuat Teknik Sambungan Bagian dari Musik III

Memainkan

Komposisi Karawitan Minang

(9)

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Seni Karawitan Minang

adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang

tertuang di dalam tabel SKK program keahlian Seni Karawitan (Etnis Minang)

pada jenjang SMK antara lain adalah:

No

Dunia

Usaha

/

Industri

Lingkup Pekerjaan

1 Hotel

§

§

Pemain musik

Penyanyi / pendendang

2 Sanggar

Seni

§

Pemain musik

§

Penyanyi / pendendang

§

Penata

§

Pelatih

3 Tempat

Wisata

§

Pemain musik

§

Penyanyi / pendendang

Dengan memanfaatkan kemampuan,pengalaman, dan berbagai peluang yang

ada, lulusan program keahlian Seni Karawitan (Etnis Minang), dimungkinkan

untuk mengelola dan berwirausaha di bidang Seni Karawitan Minang, sesuai

dengan kemampuannya.

(10)

SUBSTANSI PEMELAJARAN

Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu substansi

instruksional dan substansi noninstruksional.

1. Substansi Instruksional

Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara

terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang

dikelompokkan dalam program normatif, adaftif dan produktif. Pengorganisasian

materi program normatif dan adaftif mengacu pada UU Sisdiknas no. 20 tahun

2003 pasal 37, berupa nama diklat,sedangkan program produktif berupa nama

kompetensi yang mengacu pada SKK.

Mata diklat pada SMK Program Keahlian Seni Karawitan Minang adalah sebagai

berikut.

a. Program Normatif terdiri dari mata diklat :

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

3. Bahasa Indonesia

4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat :

5. Matematika

6. Bahasa Inggris

7. Keterampilan Komputer dab Pengelolan Informasi

8. Kewirausahaan

9. Wawasan Seni

10.Tata Teknik Pentas

(11)

2. Substansi Noninstruksional

Substans

i

noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik,

tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya

terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat

merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul.

Substansi noninstruksional meliputi:

§

Pendidikan kecakapan hidup

§

Kompetensi kunci

§

Lingkungan hidup

(12)

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang diajarkan

dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta

kemungkinan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan.

LEVEL I

LEVEL II

A

B

G

H

I

F

E

D

C

K

L

J

(13)

Keterangan :

A :

Memainkan Karawitan Bansi

B :

Memainkan Karawitan Serunai

C :

Memainkan Karawitan Kecapi

D :

Memainkan Karawitan Gendang

E :

Mendendangkan Vokal Minang

F :

Menyanyikan Vokal Minang

G :

Memainkan Karawitan Saluang

H :

Memainkan Karawitan Rebab

I :

Memainkan Karawitan Talempong Pacik

J :

Memainkan Karawitan Iringan Tari

K :

Memainkan Karawitan Iringan Vokal

L :

Memainkan Komposisi Karawitan

(14)

STRUKTUR KURIKULUM

Bidang Keahlian : SENI PERTUNJUKAN

Program Keahlian : Seni Karawitan

NO

PROGRAM / MATA DIKLAT

DURASI /

WAKTU

(Jam)

I PROGRAM

NORMATIF

:

1 Pendidikan

Agama

192

2

Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah

288

3 Bahasa

Indonesia

192

4

Pendidikan Jasmani dan Olah Raga

192

II PROGRAM ADAPTIF :

1 Matematika

368

2 Bahasa

Inggris

550

3

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

200

4 Kewirausahaan

188

5 Wawasan

Seni

128

6 Tata Teknik Pentas

128

III PROGRAM

PRODUKTIF:

1 Memainkan Karawitan Bansi

64

2 Memainkan Karawitan Serunai

64

3 Memainkan Karawitan Kecapi

64

4 Memainkan Karawitan Gendang

64

5 Mendendangkan Vokal Minang

64

6 Menyanyikan Vokal Minang

64

(15)

1. Durasi pemelajaran per jam @ 45 menit.

2. Praktek kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan,

menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif.

Gambar

Tabel 1. Standar Kompetensi Keahlian Seni Karawitan Minang
Tabel 2.  Level Kompetensi Kunci
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Studi Laboratorium Pengaruh Variasi Campuran Tras Terhadap Nilai CBR Pada Tanah Ekspansif Studi Kasus Kawasan Industri Artha Graha, Karawang Barat” dibuat

Faktor eksternal tersebut misalnya media yang menarik, metode pembelajaran yang menyenangkan, pujian yang diberikan guru adalah hal yang menimbulkan keingin tahuan

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tugas akhir ini adalah mengenai kelayakan kondisi eksisting tinggi jagaan (freeboard) jembatan kereta api terhadap

Berbagai jenis tanaman lain ( jagung, kedelai, kacang tanah) berpotensi sebagai tanaman inang, sebab hasil yang dicapai dengan memberikan inokulum tidak berbeda bila

dan Al-Humazah yang benar pada siswa. Kemudian guru memberi kesempatan siswa untuk membaca diam. Siswa mendeklamasikan bacaan yang telah dibacakan. Membaca keras kalimat

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Usaha yang berawal dari hal kecil dan modal yang terbatas inilah kemudian membentuk CV yang diberi nama CV Tumbuh Subur yang berlokasi di Jalan Sembilang No. 116 B

Pembahasan ini pada dasarnya adalah untuk meneliti apakah pemohon memenuhi Prinsip 5C atau tidak yang kemudian menjadi pertimbangan bank untuk menentukan kelayakan pemohon