• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seluk-Beluk Jurnal Internasional Pengenalan dan Strategi Publikasi Ilmiah. Anugrah K. Pamosoaji

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Seluk-Beluk Jurnal Internasional Pengenalan dan Strategi Publikasi Ilmiah. Anugrah K. Pamosoaji"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Seluk-Beluk Jurnal Internasional

Pengenalan dan Strategi Publikasi Ilmiah

(2)
(3)

Seluk-Beluk Jurnal Internasional:

Pengenalan dan Strategi Publikasi Ilmiah

Oleh: Anugrah K. Pamosoaji Copyright © 2013 by Anugrah K. Pamosoaji

Diterbitkan melalui:

(4)

2

II. SOCIETY, JURNAL, DAN KONFERENSI

II.1. Pendahuluan

Sebuah jurnal ilmiah pada umumnya dikelola oleh sebuah komunitas peneliti, akademisi, dan pihak-pihak yang berkepentingan (termasuk simpatisan), yang disebut society. Society memiliki kemiripan dengan perkumpulan-perkumpulan profesional lainnya. Di dalamnya terdapat interaksi antar-anggota dalam berbagi ide di bidang penelitian yang bersangkutan. Sama juga seperti perkumpulan profesional lainnya, di dalam society juga ada persaingan antar-anggota, yang tentu saja diekspresikan secara profesional.

Beberapa keuntungan yang didapat jika Anda bergabung dengan sebuah society, terutama society yang sudah sangat terkenal, adalah Anda mendapat akses yang cukup mudah untuk mendapatkan informasi seputar dunia penelitian di bidang Anda. Salah satu society dalam bidang sains dan teknologi yang cukup terkenal adalah IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Para anggota society ini mendapat fasilitas untuk mendapatkan buletin bulanan (IEEE Spectrum), berbagai macam transactions (jurnal), akses ke info lowongan kerja, dan berbagai macam fasilitas lainnya, tergantung opsi subscribe

(5)

3

III. MENGUKUR KUALITAS JURNAL

III.1. Pendahuluan

Jurnal, sama seperti produk-produk media cetak lainnya, memiliki standar kualitas. Kualitas sebuah jurnal dapat diukur menggunakan indikator-indikator bibliometrik, misalnya jumlah paper yang dipublikasikan oleh jurnal tersebut dalam satu tahun, jumlah pengutipan (citation)paper jurnal tersebut yang dikutip oleh paper lain, dan sebagainya.

Seperti yang akan dibahas pada bab ini, jurnal-jurnal yang terbit di seluruh dunia dievaluasi kualitasnya oleh lembaga yang yang menyediakan layanan pengindeksan kutipan (citation indexing services). Dari hasil evaluasi lembaga tersebut, khalayak mendapatkan gambaran tentang kualitas jurnal tersebut, sehingga dapat menyimpulkan apakah paper-paper yang diterbitkan pada jurnal tersebut memiliki kualitas yang baik atau tidak.

Sebagai catatan, kualitas sebuah jurnal tidak serta-merta menggambarkan kualitas semua paper di dalamnya. Terkadang dalam sebuah jurnal yang mendapatkan rating rendah (pada bagian lain di bab ini akan diperkenalkan istilah impact factor), terdapat satu atau dua paper yang memiliki kualitas yang sangat baik. Sebaliknya, pada sebuah jurnal yang mendapatkan rating

tinggi, tidak semua paper yang dipublikasikannya memiliki kualitas yang baik.

(6)

4

IV. PROSEDUR PUBLIKASI JURNAL

IV.1. Pendahuluan

Publikasi sebuah paper pada sebuah jurnal ilmiah memiliki jalan yang relatif panjang. Pada dasarnya, proses sebuah manuskrip, mulai dari pengiriman (submission) sampai penerimaan (acceptance), harus melalui evaluasi (reviewing) berkali-kali. Sangat jarang terjadi sebuah manuskrip dapat diterima hanya melalui satu kali proses peninjauan. Bahkan seringkali terjadi penolakan (rejection) oleh sebuah jurnal terhadap manuskrip yang kita kirimkan.

Pada bab ini, proses evaluasi sebuah manuskrip mulai dari pengiriman sampai kepada penerimaan / penolakan akan dijelaskan. Mungkin proses publikasi ini terasa sangat sulit. Akan tetapi, jika seluk-beluknya sudah diketahui, maka paling tidak kita dapat mengambil pelajaran ketika manuskrip kita ditolak.

(7)

5

V. STRATEGI PUBLIKASI

V.1. Pendahuluan

Banyak keluhan di kalangan akademisi Indonesia bahwa mempublikasikan paper ke jurnal ilmiah internasional sangat sulit dan butuh waktu yang lama. Selain itu terdapat kendala lain seperti kurangnya pengetahuan tentang kriteria paper yang berkualitas, lemahnya kemampuan berbahasa Inggris (terutama dalam menyusun kalimat yang profesional), sampai pada kekurangan fasilitas penelitian di lembaga penelitian/perguruan tinggi. Bab ini mendiskusikan lebih jauh mengenai strategi publikasi paper ke jurnal ilmiah internasional.

Sistematika pembahasan pada bab ini adalah sebagai berikut. Bab ini akan dimulai dengan diskusi tentang cara menulis manuskrip. Diskusi selanjutnya adalah mengenai prosedur mengirim manuskrip ke sebuah jurnal. Bab ini akan diakhiri dengan cara menyikapi dua kemungkinan hasil review

(8)

6

VI. STUDI LITERATUR

VI.1. Mengapa Studi Literatur Dibutuhkan?

Jarang sekali sebuah penelitian di jaman modern ini dimulai dari nol, benar-benar ilmu baru yang dikembangkan tanpa dukungan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Biasanya sebuah penelitian merupakan lanjutan, pengembangan, atau hasil analisis atas hasil penelitian yang sudah ada. Oleh karena itu, sebelum melakukan sebuah penelitian, sangat dianjurkan bagi para peneliti untuk melakukan studi literatur. Tujuannya adalah untuk melihat sejarah penelitian yang berkaitan dengan tema penelitian yang akan dilakukannya. Tujuan lainnya adalah untuk mendeteksi adanya peluang untuk meneliti hal-hal yang belum diteliti oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari tujuan dasar sebuah penelitian, yaitu memberikan kontribusi bagi dunia ilmu pengetahuan. Pada buku ini, kontribusi yang dimaksud penulis adalah hasil penelitian yang merupakan inovasi baru. Kata “baru” di sini perlu digarisbawahi, karena pada dasarnya publikasi jurnal sebenarnya berbicara tentang hal-hal baru di dunia ilmu pengetahuan. Bab ini akan membahas bagaimana sebaiknya studi literatur dilakukan, literatur mana saja yang sebaiknya dibaca, dan pola pikir ketika melakukan studi literatur.

(9)

7

VII. PEER-REVIEWER

VII.1. Pendahuluan

Bab ini menceritakan pengalaman penulis melakukan peer-reviewing terhadap banyak manuskrip yang dikirimkan ke berbagai jurnal ilmiah internasional. Sebagai seorang kandidat doktor (Ph.D candidate), penulis cukup sering ditugasi oleh

advisor (profesor) untuk mengevaluasi manuskrip yang dikirimkan ke jurnal internasional. Bidang penelitian penulis adalah sistem kendali dan robotika. Jadi, manuskrip-manuskrip yang penulis evaluasi sedikit banyak berdekatan dengan bidang robotika. Pada bab ini juga akan dijelaskan salah satu pola pikir

reviewer, yaitu penulis sendiri, ketika memeriksa sebuah manuskrip.

(10)

8

SEKILAS MENGENAI PENULIS

Anugrah Kusumo Pamosoaji lahir di Bogor, 16 Maret 1979. Menyelesaikan pendidikan sarjana teknik dan magister teknik di Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2003 dan 2006. Pendidikan doktoral ditempuh di Pusan National University (PNU), Korea Selatan sejak tahun 2008 sampai 2013 di bidang Robotics and Automation. Disertasi doktoralnya bertajuk “Minimum-Time Motion Planning for Multiple Vehicles” berhasil dipertahankannya di depan sidang disertasi pada tanggal 4 Februari 2013. Saat ini aktif menjadi Editor-In-Chief

pada sebuah jurnal internasional baru berbasis Indonesia, yaitu Indonesian Scholars Journal (ISJ) yang detailnya dapat dilihat via http://isjournal.org.

Pengalaman menulis manuskrip ke jurnal internasional, konferensi internasional, dan mengevaluasi lebih dari 20 buah manuskrip ke berbagai jurnal internasional didapatnya selama menempuh program doktoral di Korea Selatan. Selama program doktoral penulis telah mempublikasikan 3 paper jurnal sebagai berikut:

[1] A. K. Pamosoaji and K.-S. Hong, “Path planning algorithm using vector potential functions in triangular regions,” IEEE Transactions on Systems, Man, and Cybernetics-A, 2012,

DOI: 10.1109/TSMCA.2012.2221457.

[2] A. K. Pamosoaji, P. T. Cat, and K.-S. Hong, “Sliding mode and neural network-based control of a wheeled vehicle,” to appear International Journal of Systems and Science, 2013. [3] A. Widyotriatmo, A. K. Pamosoaji, and K.-S. Hong,

(11)

9

vehicle," International Journal of Artificial Intelligence, vol. 10, no. S13, pp. 139-153, March 2013.

Selain itu penulis juga mempublikasikan 8 paper konferensi sebagai berikut:

[1] A. K. Pamosoaji and K.-S. Hong, “Time-constrained trajectory tracking control algorithm for multiple-vehicle systems,” Proceedings of the International Conference on Mechatronics and Automation (ICMA 2012), pp. 1148-1153, Chengdu, China, Aug. 5-8, 2012.

[2] A. K. Pamosoaji and K.-S. Hong, and S. S. Ge, “Trajectory planning and control for multiple-vehicles systems,”

Proceedings of the 8th International Conference of Ubiquitos Robots and Ambient Intelligence (URAI 2011), pp. 461-466, Incheon, Korea, Nov. 23-26, 2011.

[3] A. K. Pamosoaji and K.-S. Hong, “Collision-free path and trajectory planning algorithm for multiple-vehicle systems,”

Proceedings of the 5th International Conference on Cybernetics and Intelligence Systems and on Robotics, Automation and Mechatronics, pp. 67-72, Qingdao, China, Sept. 17-19, 2011.

[4] A. K. Pamosoaji, A. Widyotriatmo, and K.-S. Hong, “Sensor-based planning and control algorithms for a mobile robot over a given global planning,” Proceedings of the 30th Chinese Control Conference, pp. 3610-3614, Yantai, China, July 22-24, 2011.

[5] A. Widyotriatmo, A. K. Pamosoaji, and K.-S. Hong, “Robust configuration control of a mobile robot with uncertainties,”

Proceedings of the 8th Asian Control Conference, pp. 1036-1041, Kaohsiung, Taiwan, May 15-18, 2011.

[6] A. K. Pamosoaji, G.-Y. Hong, A. Widyotriatmo, and K.-S. Hong, “Minimum-time task assignment algorithm for

(12)

10

multiple-vehicle systems,” Proceedings of the 8th Asian Control Conference, pp. 85-89, Kaohsiung, Taiwan, May 15-18, 2011.

[7] A. K. Pamosoaji and K.-S. Hong, "Vector-Potential-Function-based motion planning for nonholonomic robots in a complex workspace," Proceedings of the 31st IASTED International Conference on Modelling, Identification, and Control, pp. 248-253, Innsbruck, Austria, Feb. 14-16, 2011. [8] A. K. Pamosoaji, A. Widyotriatmo, and K.-S. Hong, “A

motion planning algorithm for a nonholonomic vehicle using vector potential functions in triangular regions,”

Proceedings of the International Conference on Control, Automation and Systems, pp. 66-70, KINTEX, Korea, Oct. 27-30, 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Luaran wajib dari Penelitian Fundamental ini adalah publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi atau jurnal ilmiah bereputasi internasional.. Sedangkan luaran

• Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi. Luaran

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi/Internasional (beri √ pada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. Jurnal Ilmiah

Guru menyampaikan materi pada classroom berupa Bahan Ajar hadits riwayat Abu Daud dan at-Tirmidzi tentang hewan-hewan yang haram dimakan dan hikmah memakan

Perawat harus mampu memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga dalam hal pencegahan penyakit, pemulihan dari penyakit, menyusun program Health

Maserasi adalah proses pengambilan zat aktif dari daun sirih merah dengan cara merendam serbuk daun sirih merah kedalam pelarut (etanol 70 %) selama 5 hari dengan

Kerangka teori tersebut meliputi tinjauan tentang Hukum Humaniter Internasional mencakup Hukum Den Haag 1899 dan 1907, Hukum Jenewa 1949 serta berisi kerangka

Instansi atau organisasi merupakan wadah interaksi berbagai komponen, diantaranya: sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya fisik dan juga sumber daya