• Tidak ada hasil yang ditemukan

Key : Ecurrency, Website, Exchanger

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Key : Ecurrency, Website, Exchanger"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI WEBSITE JUAL BELI E-CURRENCY “UCHANGER”

Imam Arif Setiawan1, Edi Iskandar2 1Sistem Informasi,2Teknik Informatika

STMIK EL RAHMA Yogyakarta

e-mail: cekersemut@gmail.com1 , beeyku@gmail.com2

Abstract

Ecurrency or electronic currency is a currency that is acceptable globally and can only be used in the Internet. Ecurrency function of this could be for online purchases of goods and services as well as more frequent use in the sale and purchase of foreign exchange and investment. Standard electronic currency are using USD (United States Dollars) or better known as the American dollar. Indonesian community in obtaining this ecurrency balance by way of wire transfer, credit card or purchase on the website ecurrency exchange services. The use of wire transfers that takes a long time as well as cost prohibitive and credit cards are not safe to make ecurrency exchange services is desirable. To meet the increasing needs ecurrency, it must be balanced with ecurrency exchange or exchanger.

Making a website is selling ecurrency exchange services of rupiah into dollars ecurrency and vice versa. By providing various types ecurrency frequently used transactions of Indonesia. The use of a simple transaction process is expected to help the people who need to exchange dollars ecurrency or dollar ecurrency into rupiah.

Key : Ecurrency, Website, Exchanger PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi menjadikan penggunaan internet di Indonesia maupun dunia secara umum terus bertambah, bahkan sudah menjadi gaya hidup sebagian penduduk dunia. Hal ini tentunya memberi dampak pada pola hidup manusia termasuk diantaranya proses jual beli, yang memberikan banyak peluang jual beli dalam pasar valuta asing maupun toko online.

Jual beli online tidak hanya dilakukan antar masyarakat Indonesia saja dan tentunya dapat dilakukan antar suatu negara secara internasional. Dalam proses transaksinya tentu akan terkendala dengan perbedaan mata uang yang digunakan. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut maka digunakanlah mata uang elektronik yang lebih dikenal sebagai

ecurrency. Penggunaannya ecurrency ini akan mengacu pada mata uang tertentu dan biasanya dalam bentuk Dollar Amerika Serikat atau USD.

Banyaknya online shop secara meluas menjadikan kebutuhan ecurrency semakin banyak untuk mempermudah dalam hal pembayaran. Selain itu juga penggunaan ecurrency untuk masuk pasar valuta asing melalui pialang dari luar negeri yang menjadikan ecurrency semakin dibutuhkan kedepannya. Dalam prosesnya untuk mempunyai ecurrency harus melalui penukaran mata uang nyata menjadi mata uang elektronik menggunakan exchanger atau Jasa jual beli ecurrency.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan tentang ecurrency antara lain penelitian [1], yang membuat website penukaran ecurrency ke mata uang rupiah maupun sebaliknya dan berfokus pada penukaran ecurrency paypal. Penelitian berbeda dilakukan [2], yang membahas tentang penggunaan ecurrency paypal untuk melakuakan pembayaran pada toko anjani sell.Sedangkan [3] membahas tentang penggunaan ecurrency (mata uang elektronik) sebagai alat pembayaran ecommerce. Ecurrency yang digunakan dalam pembayaran di penelitian ini

(2)

menggunakan paypal. Untuk setiap pembeli harus melakukan transaksi menggunakan paypal sebagai alat pembayaran.

Berdasarkan kebutuhan ecurrency yang semakin meningkat tentunya harus diimbangi dengan jasa penukaran atau jual beli ecurrency tersebut. Untuk menukar ecurrency yang satu dengan yang lainnya dan menukar dari ecurrency menjadi mata uang yang nyata maupun sebaliknya. Dari hal tersebut perlu dilakukan penelitian dengan judul “Sistem Informasi Website Jual Beli E-Currency Uchanger”.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat maka digunakan metode penuliasan secara langsung dari sumbernya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam memperoleh data yaitu:

1. Metode observasi

Metode observasi adalah sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung dari lapangan. Dengan melakukan metode observasi pada beberapa exchanger maka diperoleh data E-Currency

yang banyak dibutuhkan sebagai alat pembayaran.

Data yang diperoleh dari berbagai website jual beli E-Currency menunjukan seberapa banyak E-Currency yang sering digunakan. Dari data tersebut nantinya akan menjadi rujukan E-Currency apa saja yang akan diperjual belikan.

2. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah sebuah metode yang digunakan dengan cara bertanya langsung pada sumbernya. Pada kesempatan kali ini sumbernya adalah pelaku dari jual beli E- Currency yaitu penjual maupun pembeli dari E-Currency. Data dari hasil wawancara nantinya akan digunakan sebagai dasar acuan pembuatan website sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan yang baik.

b. Analisis dan Perancangan sistem 1. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah analisa yang dilakukan untuk menentukan input dan

output yang diinginkan berdasarkan data yang diperoleh. 2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk membuat sebuah rancangan program berdasarkan input dan output yang diinginkan.

c. Implementasi Sistem

Setelah pembuatan perancangan sistem maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasi hasil perancangan ke dalam program (Php dan MySQL), selanjutnya setelah program selesai maka di uji coba dengan melakukan pendaftaran sebagai member, masuk kesistem, input data bank, input data ecurrency,proses transaksi dan konfirmasi setelah itu admin memproses transaksi yang ada.

d. Evaluasi Sistem

Evaluasi merupakan langkah setelah data user di input dan di uji seperti penyimpanan data, pengeditan data dan penghapusan data untuk mengetahui kesalahan atau trouble yang mungkin terjadi. Selain itu juga lebih difokuskan pada proses transaksi dan konfirmasi sampai dipastikan sistem dapat berjalan dengan dengan baik.

e. Penulisan Laporan

(3)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. [4]

Pedoman dalam pembuatan DAD adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi semua kesatuan luar (external entity) yang terlibat dalam sistem b. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat dalam kesatuan sistem

c. Menggambar diagram konteks yang berfungsi untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar

d. Menggambar diagram berjenjang yang menggambarkan semua proses didalam sistem e. Menggambar DAD untuk melihat diagram level 0 dan level-level berikutnya.

Dari pedoman tersebut DAD akan dijelaskan lebih detail pada proses diagram konteks, diagram berjenjang dan penggambaran DAD level 0 yang mencakup keseluruhan sistem. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan keterkaitan sistem dengan pihak luar atau entitas. Dalam pembuatan sistem informasi ini terdapat 3 entitas yaitu pengujung, user dan member yang masing-masing entitas mempunyai batasan dalam member masukan atau input kedalam sistem dan menerima output atau informasi dari sistem. Penggambaran diagram konteks secara detail ditampilkan pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram Konteks Keterangan :

1. Pengunjung

Pengunjung berhubungan dengan sistem yaitu bisa input user saat pendaftaran member dan input kontak. Informasi yang didapatkan pengujung hanya ecurrency, testimoni dan pengumuman.

(4)

2. User

User disini merupakan member yang sudah terdaftar dalam sistem. User dapat memberikan inout user, akun ecurrency, bank, transaksi, konfirmasi, testimoni dan kontak.

3. Admin

Admin mendapatkan semua input dan output yang ada dalam sistem informasi ini. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang adalah pembagian proses pada sistem. Disetiap sistem dibagi lagi menjadi subbab-subbab yang fungsinya untuk mendeskripsikan dari proses tersebut. Disistem ini di bagi menjadi tiga yaitu input , proses, dan output.

Gambar 2. Diagram Berjenjang Keterangan :

1. Input

Input dalam sistem informasi ini ada 7 input yaitu input user, ecurrency, akun_ecurrency, bank, testimony, kontak dan pengumuman.

2. Proses

Proses yang terjadi dalam sistem ada 2 yaitu proses transaksi dan konfirmasi. 3. Output

Output berupa informasi yang diambil dari database ada 9 output meliputi user, ecurrency, akun_ecurrency, bank, transaksi, konfirmasi, testimony, kontak dan pengumuman.

(5)

Diagram Alir Data (DAD) Level 0

Gambar 3. DAD Level 0 Keterangan :

Diagram Alir Data Level 0 merupakan pembahasan lebih terperinci dari Diagram Berjenjang yang meliputi input, proses, dan output. Pada diagram terlihat bahwa input dilakuakn oleh 3 intetias yaitu pengunjung, user dan admin. Untuk proses transaksi dan konfirmasi hanya bisa dilakukan oleh user dan member. User melakukan transaksi maupun konfirmasi setelah itu dilakukan pengecekan oleh admin maka akan menghasilkan transaksi yang sukses maupun batal yang informasinya dapat dilihat oleh user yang bersangkutan.

(6)

DAD Level 1 Proses Input

Gambar 4. DAD level 1 pengunjung Keterangan :

Level 1 input pengunjung merupakan input atau masukan yang diberikan pengunjung kedalam sistem. Pengunjung hanya mempunyai hak untuk input data user dalam pendaftaran yang akan menjadi data user dan input kontak yang akan menjadi data kontak. DAD Level 1 Input User

Gambar 5. DAD level 1 input user Keterangan :

Input user atau member terdiri dari user, akun ecurrency, bank, testimony dan kontak. Dari input tersebut menghasilkan data user, data akun ecurrency, data bank, data testimony dan data kontak.

(7)

DAD Level 1 Input Admin

Gambar 6. DAD level 1 input admin Keterangan :

Input yang dilakukan admin meliputi seluruh dari semua input yang ada di diagram berjenjang. Input tersebut meliputi input user, ecurrency, akun ecurrency, bank, testimony, kontak dan pengumuman.

(8)

DAD Level 1 Proses

Gambar 7. DAD level 1 proses Keterangan :

User melakuakn proses transaksi pada 2.1 maka user menginputkan jumalh dolar yang akan dijual atau dibeli beserta data akun ecurrency dan data bank dari tabel akun ecurrency dan tabel bank. Setelah proses transaksi selesai maka dilanjutkan oleh admin memproses transaksi maupun konfirmasi yang ada.

(9)

DAD Level 1 Output

Gambar 8. DAD level 1 output Keterangan :

Level 1 output menampilkan data dari database tabel user, ecurrency, akun ecurrency, bank, transaksi, konfirmasi, testimony, kontak dan pengumuman yang akan menjadi informasi user, informasi ecurrency, informasi akun, informasi bank, informasi transaksi, informasi konfirmasi, informasi testimony, informasi kontak dan informasi pengumuman.

(10)

Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama website ini menampilan menu cara transaksi, pengumuman, testimony, tentang kami, kontak dan menu member.

Gambar 9. Tampilan menu utama Tampilan Menu User

Tampilan menu user merupakan menu tambahan apabila sudah masuk kedalam sistem sebagai user. Menu tambahan tersebut adalah menu profil, ubah password, data bank, data akun ecurrency, transaksi, konfirmasi dan testimoni. Selain itu juga ada menu logout untuk keluar dari sistem dan menu transaksi cepat untuk jual atau beli ecurrency.

Gambar 10. Tampilan menu user Tampilan Menu Admin

Tampilan menu admin merupakan menu tambahan untuk adminatau pemilik dari website ini. Dalam halaman ini bisa melakukan segala macam input dan output dari

(11)

Gambar 11. Tampilan menu admin Informasi Ecurrency

Ecurrency menampilkan data dari database ecurrency meliputi logo ecurrency, rate jual, rate beli dan stok. Untuk rate jual maupun beli harus di update oleh admin secara berkala mengikuti harga pasar ecurrency yang ada.Namun untuk stok sudah otomatis bila ada transaksi jual maka stok akan bertambah dan apabila transaksi beli maka stok akan berkurang. Begitupun dengan transaksi yang tidak memenuhi stok maka akan dibatalkan.

Gambar. 12. Informasi Ecurrency Transaksi

Transaksi dibuat sederhana mungkin agar memudahkan user dalam melakukan transaksi. Sebelum melakukan transaksi user terlebih dahulu harus mengisi data akun dan data bank yang akan digunakan untuk bertransaksi. Karena pengisiasn form transaksi hanya mengisi jumlah dolar ecurrency yang akan dijual maupun dibeli

(12)

Gambar 13. Input transaksi Detail Transaksi

Setelah membuat transaksi nantinya pada menu transaksi ada keteranagn status dari tiap transaksi. Apabila transaksi baru saja dibuat maka statusnya baru , apabila sudah selesai maka status selesai dan batal apabila transaksi tersebut dibatalkan. Untuk memprioritaskan transaksi yang anda buat agar segera diproses maka ada konfirmasi yang membuktikan anda telah melakukan transfer sesuai detail transaksi yang ada.

(13)

Konfirmasi

konfirmasi hanya akan tampil transaksi-transaksi yang masih baru dan belum pernah dikonfirmasi sebelumnya.

Gambar 15. Konfirmasi KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis, perancangan dan pembuatan program aplikasi Sistem Informasi Website Jual Beli E-Currency “UChanger”.

a. Sistem Informasi mampu mempermudah pengelola dalam melihat data dan sejarah transaksi yang pernah dilakukan oleh membernya.

b. Sistem Informasi ini menghasilkan informasi data E-Currency, informasi data bank, informasi data akun E-Currency, informasi transaksi dan informasi konfirmasi.

SARAN

Sistem Informasi Website Jual Beli E-Currency “UChanger” yang telah dibangun pada penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan yang mungkin bisa diperbaiki dan dikembangkan lagi. Berdasarkan kekurangan tersebut, maka saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

a. Masih adanya halaman statis yang hanya bisa diedit dengan source code langsung bukan dari database.

b. Belum ada manajemen halaman dan template untuk membuat website lebih dinamis dan bisa digunakan banyak exchanger dalam membangun website jual beli ecurrency.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ariwibowo, P., 2009, Sistem Informasi Exchanger Jasa Penukaran E-Currency Berbasis Web,

Skripsi, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga. [2] Prasetyo, M.B., 2011. Transaksi Pembayaran E-Currency Pada Toko Anjani Sell, Skripsi,

Semarang: Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro.

[3] Yaqin, I., 2008, Penggunaan E-Currency (Mata Uang Elektronik) Sebagai Alat Dalam Pembayaran Ecommerce, Skripsi, Jember:Fakultas Teknik, Universitas Jember.

Gambar

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang  menggunakan  notasi-notasi  untuk  menggambarkan  arus  dari  data  sistem,  yang  penggunaannya  sangat  membantu  untuk  memahami  sistem  secara  logika,  tersruktur  dan  j
Diagram berjenjang adalah pembagian proses pada sistem. Disetiap sistem dibagi lagi  menjadi  subbab-subbab  yang  fungsinya  untuk  mendeskripsikan  dari  proses  tersebut
Diagram Alir Data (DAD) Level 0
Gambar 5. DAD level 1 input user  Keterangan :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Flowchart dimulai dengan permintaan login dengan menggunakan akun google, jika user memilih melakukan login dengan akun google, sistem akan meminta data dari

Beban maksimum aktual komposisi 8% yang dihasilkan lebih kecil dari beban rencana yaitu 90,02 Kn dengan perbedaan sebesar 41,41 kN Pola retak dan keruntuhan yang terjadi pada

Keadilan berarti bahwa pelaksanaan kawasan tanpa rokok dilakukan harus mencerminkan keadilan secara proporsional bagi setiap warga negara dan/atau masyarakat, baik

Setelah mendapatkan data sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian “Kontekstualisasi Teologi Hassan Hanafi terhadap Problem Korupsi di Indonesia”, tentu yang

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (K4) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas

Yap (Pasal 7 ayat 6) terdiri dari seorang pelindung yaitu Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1 Propinsi. Yogyakarta, tiga orang penasehat, seorang ketua yaitu Sri

Hal yang dapat memengaruhi biaya total ini adalah biaya lain-lain yang tidak dapat diperhitungkan sebelumnya, seperti bertambahnya hari rawat, pindahnya pasien dari ruang ICU

Mata kuliah ini berisikan muatan tentang konsep-konsep manajemen investasidi mulai dari tinjauan pasar uang dan investasi, pasar sekunder dan mekanisme perdagangan, teori