1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin berkembangnya sistem operasi Linux (GNU/Linux) dewasa ini yang juga diiringi dengan semakin banyaknya penggunaan sistem operasi Linux, baik penggunaan pada lingkungan server maupun pada lingkungan personal desktop. Perkembangan sistem operasi Linux tersebut juga turut mendorong pertumbuhan distro-distro Linux yang semakin banyak bermunculan saat ini.
Hal tersebut juga telah mematahkan sebuah paradigma pemikiran yang beranggapan bahwa sistem operasi Linux hanyalah sebuah sistem operasi alternatif belaka. Bahkan sistem operasi Linux diprediksi akan semakin cerah perkembangannya dan saat inipun sistem operasi Linux secara perlahan sudah mulai merebut pangsa pasar software diseluruh dunia. Hal inilah yang membuat sistem operasi Linux patut diperhitungkan, terlebih dengan semakin maraknya proyek-proyek pemerintah yang menitikberatkan pada penggunaan F/OSS (Free/Open Source Software) seperti proyek IGOS (Indonesia Go Open Source) yang dibawahi oleh Kementrian Ristek, Komunikasi dan Informasi, Pendayagunaan Aparatur Negara, Kehakiman dan HAM, dan Pendidikan Nasional.
Proyek-proyek open source serupa juga telah banyak diimplementasikan oleh beberapa negara maju, seperti Amerika yang pada akhir bulan Agustus 2004 lalu, Gubernur California, Arnold Schwarzenegger membuat suatu pernyataan yang cukup kontroversi, yaitu menghimbau seluruh jajarannya untuk memotong anggaran belanja negara dengan menggunakan program
open source. Hal tersebut berarti menghentikan dukungannya terhadap Microsoft, mengikuti beberapa negara bagian Amerika yang sudah sejak beberapa lama membentuk Government Open Code Collaborative Repository. Selain dari segi pemerintahan, perkembangan Linux juga tak terlepas dari dukungan dan kontribusi vendor-vendor software dan hardware diseluruh dunia. Hitung saja seperti Sun Microsystems, Novell, Corel, IBM, Hewlett-Packard, dan lain-lain yang turut berperan dalam perkembangan dan kemajuan sistem operasi Linux dewasa ini.
Dengan pesatnya perkembangan dari sistem operasi Linux yang membuat Linux sekarang sangat jauh berbeda dengan Linux yang terdahulu. Jika dulu Linux hanya sebatas sistem operasi berbasis text mode, maka sekarang Linux sudah berorientasi grafis yang memanfaatkan teknologi X Window System. Hal tersebut juga ditunjang dengan kemajuan dari teknologi-teknologi desktop Linux seperti KDE (K Desktop Environment) yang membuat Linux lebih mudah dioperasikan dan lebih menarik dipandang.
Linux yang merupakan sistem operasi free dan open source
memungkinkan setiap penggunanya menjadi pencipta. Hal ini dikarenakan pada sistem operasi Linux terdapat banyak sekali tool-tool development
dengan bermacam-macam bahasa dan struktur pemrograman, terlebih dengan sistem yang dianut oleh Linux yaitu open source yang memungkinkan kita untuk melihat kode sumbernya dan mempelajarinya. Dengan demikian, selain menambah pengetahuan kita juga diharapkan dapat ikut untuk mengembangkannya atau membuat sebuah varian dari sistem operasi Linux yang biasa disebut dengan distro (distribusi).
1.2 Perumusan Masalah
Adapun pokok permasalahan yang akan penulis angkat dalam hal membangun distribusi / distro Linux ini adalah :
1. Bagaimana langkah-langkah pembuatannya, persiapan sistem, software utility, dan hardware apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah distro Linux tersebut.
2. Bagaimana memilih kernel dan kompilasi kernel dari source kernel untuk dimodifikasi dan digunakan pada distro yang akan dibangun. 3. Bagaimana proses pembuatan program installasi WahyuLinux dan
pembuatan program-program utility WahyuLinux yang berjalan pada lingkungan grafis.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar permasalahan yang akan dibahas lebih terarah, maka permasalahan perlu dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :
1. Langkah-langkah dan cara yang digunakan dan diperlukan dalam membangun sebuah distro Linux, khususnya pada distro WahyuLinux OS.
2. Pemilihan kernel dan kompilasi kernel dari source kernel pada Linux.
3. Pemrograman Gambas (development environment) untuk pembuatan program-program berbasis grafis dan pemrograman BASH (bourne again shell) untuk pembuatan program-program script yang berjalan pada konsole Linux.
4. Kompresi file-file executable di Linux untuk mendapatkan ukuran file yang kecil dan tidak memakan space.
5. Pembuatan file-file image, pembuatan file ISO yang merupakan file
image untuk CD-ROM dan proses burning file ISO ke CD.
6. Langkah-langkah proses installasi WahyuLinux OS dari CD-ROM ke harddisk.
1.4 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan perumusan masalah yang telah penulis rumuskan pada sub-bab sebelumnya, maka sub-sub-bab kerangka pemikiran ini berguna untuk memperjelas apa saja yang menjadi sasaran dalam pembuatan distro WahyuLinux ini. Pada tahap ini ditentukan tujuan dari pembuatan distro WahyuLinux adalah untuk pengembangan dan perbaikan dari sistem yang
sudah ada serta mengimplementasikan sistem yang baru diatas sistem yang lama tersebut.
Berikut akan diberikan gambaran skema dari kerangka pemikiran yang penulis rancang.
Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Slackware
Base Linux System
• Masih terdapat minor bug.
• Proses installasi masih sederhana dan berbasis mode text.
• Masih kurangnya tool-tool yang ada dan masih berbasis mode text.
Permasalahan yang ada
Pemecahan masalah
• Perbaikan terhadap bug.
• Membangun program installasi berbasis grafis dan mudah digunakan.
• Membangun tool-tool utility berbasis grafis.
• Pengembangan sistem Linux.
Pengembangan sistem
Distro WahyuLinux OS
1.5 Tujuan Skripsi
Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program pendidikan Strata I pada STMIK Sinar Nusantara Surakarta. Selain tujuan tersebut, ada dua tujuan penting lainnya yaitu :
A. Tujuan Umum
1. Dapat dijadikan sebagai solusi untuk membangun dan mengembangkan distribusi sistem operasi yang free, open source
dan legal berbasis Linux.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman baru yang selama ini mungkin belum pernah didapatkan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan ide-ide dan pemikiran inovatif lainnya yang mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya.
B. Tujuan Strategis
1. Mahasiswa dapat terdorong untuk menggunakan software-software dan sistem operasi yang open source dan free seperti Linux, serta terpicu untuk ikut membangun dan mengembangkannya.
2. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah dan cara-cara serta metode yang diperlukan untuk membangun sebuah distro Linux sendiri.
3. Mahasiswa diharapkan dapat membuat distro Linux sendiri berbasis grafis untuk suatu keperluan dan tujuan tertentu.
1.6 Manfaat Skripsi
Adapun manfaat-manfaat yang diharapkan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi STMIK Sinar Nusantara Surakarta, diharapkan dapat dijadikan solusi sistem operasi yang bebas, free, open source dan legal serta dapat mengimplementasikannya kedalam lingkungan STIMIK Sinar Nusantara Surakarta.
2. Bagi Mahasiswa, dapat mengetahui metode, langkah-langkah, cara serta software-software yang digunakan dalam membangun sebuah distro Linux sehingga diharapkan dapat membangun sebuah distro Linux sendiri dan dapat menerapkannya kedalam lingkungan yang lebih luas. Selain itu juga diharapkan dapat mengubah cara pandang dan paradigma berfikir khususnya dalam hal teknologi informasi dan komputasi untuk menghindari praktek-praktek “pembodohan yang berkelanjutan” yang terjadi akibat efek negatif dari sistem kurikulum yang out-of-date.
3. Bagi Pembaca, disamping sebagai bahan literature atau referensi, juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan mengenai Linux dan cara-cara untuk membangun distro Linux serta pengembangannya.
1.7 Metode Penelitian
Metode penelitian disini merupakan suatu tahap yang harus dilalui penulis mulai dari perumusan masalah sampai dengan menentukan kesimpulan, yang membentuk sebuah alur yang sistematis. Penelitian itu sendiri bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, atau menguji suatu pengetahuan. Metodologi ini digunakan sebagai pedoman penulis agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditentukan dan dirumuskan sebelumnya. Keberhasilan dari suatu pengembangan sistem akan tergantung dari teknik bagaimana menggunakan metode pengembangan sistem secara tepat dan metodologi tersebut mencakup seluruh aspek perancangan. Berikut adalah uraian metodologi sistem yang penulis lakukan :
1. Metode Analisa Sistem
Pada tahap ini penulis menganalisa dan mempelajari struktur, sistem, dan cara kerja dari sistem operasi Linux tersebut secara global. Hal ini perlu dilakukan karena untuk membangun suatu distro Linux maka kita harus mengerti dulu sistem dan cara kerja dari sistem operasi tersebut, dengan demikian barulah dapat ditentukan Base Linux System yang akan digunakan.
2. Studi Kepustakaan
Tahap ini dilakukan dengan mencari pengetahuan dan informasi penting seputar sistem operasi Linux melalui buku-buku, referensi, majalah, tabloid, modul dan media internet.
3. Pengembangan Sistem
Dalam tahap ini dilakukan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada sebelumnya. Pengembangan sistem ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan kinerja dari sistem yang lama dan selain itu juga memperbaiki beberapa critical bug yang ada termasuk juga mengganti sistem yang lama tersebut dengan yang baru.
4. Metode Trial & Error
Pada metode ini penulis melakukan percobaan demi percobaan untuk mendapatkan hasil-hasil yang lebih optimal, ringan, dan diharapkan stabil. Selain itu melalui metode ini penulis juga membuat beberapa program yang ditujukan untuk keperluan-keperluan tertentu yang diantaranya berjalan sebagai bagian dari sistem.
1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan skripsi terdiri dari lima bab dan masing-masing menguraikan hal-hal yang berbeda, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas latar belakang masalah, kerangka pemikiran, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan skripsi, manfaat skripsi, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang menjelaskan tentang definisi dari sistem operasi khususnya sistem operasi Linux berserta komponen-komponennya dan fungsinya.
BAB III TEKNIK PENELITIAN
Bab ini berisi tentang cara, langkah, teknik, software serta script yang digunakan dalam proses pembuatan WahyuLinux yang akan mengulas dari awal proses pembuatan sampai dengan tahap akhirnya (finishing).
BAB IV PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini dibahas mengenai implementasi sistem dari WahyuLinux, dari prosedur installasi, keuntungan dengan menggunakan WahyuLinux dan fasilitas yang ada pada WahyuLinux.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari hasil penulisan masalah dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
