• Tidak ada hasil yang ditemukan

2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

Masalah Global

1. Permintaan Dunia mengalami penurunan 50 persen,

menyebabkan banyak sektor usaha yang melakukan

pengurangan produksi dan efisiensi

2. Krisis keuangan dunia, menyebabkan para pemilik dana

sebagian besar menempatkan dana pada instrumen

jangka pendek, sehingga tidak menciptakan lapangan

kerja, atau sektor riil

3. Berbagai persoalan dihadapi banyak negara

menyebabkan orientasinya pada domestik

4. Kebutuhan dana untuk pembangunan ekonomi sangat

besar sehingga berbagai cara dilakukan antara lain tax

amnesty, suku bunga naik

(5)

Masalah Global

Sebagian besar negara di timur tengah, venezuela dan

beberapa negara lain sangat tergantung pada minyak,

sehingga ketika harga turun maka pendapatan negara akan

berkurang dan menjadi masalah bagi keuangan negaranya

Negara maju defisitnya semakin tinggi,bahkan sulit

menyelesaikan masalah hutang, menjadi kendala

Banyaknya konflik menjadi kendala dalam memperbaiki

ekonomi

(6)

BeberapaRisiko Ekonomi Global

Ada sinyal pemulihan, namun masih tinggi

faktor ketidakpastian dari kebijakan Trump

Kenaikan harga komoditas tahun 2017 lebih baik dari 2016, belum mampu secara otomatis

meningkatkan demand,

Kenaikan harga minyak akibat produksi

akan dikurangi bisa dampak pada inflasi,

Suku bunga FFR diperkirakan naik secara bertahap, kebutuhan dana dari berbagai negara tinggi, likuiditas masih menjadi kendala

(7)

Beberapa Risiko Ekonomi Global

Proteksionisme perdagangan di berbagai Negara

Re-balancingekonomi Tiongkok.

Penguatan dolar AS yang memicu pembalikan arus modal di negara berkembang.

Harga komoditas yang masih lemah.

Risiko geopolitik seperti dampak dari Brexit.

Isu struktural di negara maju seperti penuaan populasi.

(8)
(9)

Masalah Domestik

1. Defisit APBN yang cukup tinggi menyebabkan Pemerintah

harus mengeluarkan hutang yang semakin besar,

2. Kinerja ekpor yang relatif tidak berubah di bandingkan

impornya yang terus meningkat

3. Nilai tambah yang diciptakan dari produk dan jasa sangat

kecil, bahkan terjadi deindustrialisasi

4. Angka kemiskinan dan pengangguran yang tidak menurun

significan dan kesenjangan yang semakin tinggi

5. Harga-harga pangan yang tidak stabil menyebabkan daya

beli masyarakat menurun

(10)

Pendapatan Pajak yang tidak stabil karena sangat tergantung

pada komoditas, perlu intensifikasi dan ekstensifikasi untuk

kemandirian pembiayaan

Merumuskan APBN dari pengeluaran baru penerimaan

sehingga terus defisit perlu melakukan keseimbangna

penerimaan dan pengeluaran

Belanja negara dan daerah yang sering terlambat

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, perlu adanya

evaluasi dalam realisasi belanja

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)

Pemerintah daerah perlu membuat regulasi yang mampu

menciptkan lapangan kerja, agar pengangguran dapat diatasi.

Menciptakan iklm investasi yang kondusif agar daya taris

investor tinggi untuk investasi

Mempunyai fokus sektor sehingga mampu meningkatkan daya

saing

Membangun infrastruktur sebagai daya dykung efisiensi biaya

logistik

Menciptakan linkage perusahaan besar dengan perusahaan kecil

baik bersifat integrasi vertikal maupun horizontal agar nilai tambah

lebih meningkat

Memperhatikan era global value chain dan mampu menjadi bagian

Perubahan pada era digital menyebabkan tenaga kerja unskill

akan lebih sedikit digunakan, perlu menjadi perhatian

(17)

Program pendidikan dan kesehatan yang ada perlu dioptimalkan

karena pada implementasinya biaya pendidikan yang besar

belum memiliki target yang jelas dalam penggunaannya

Kesehatan lebih pada orang sakit, tapi pelayanan kesehatan

untuk peningkatan gizi baik ibu hamil maupun anak2 masih

rendah sehingga kualitas SDM masih belum banyak berubah

Stabilisasi harga pangan sebagai dampak inflasi dan

menyebabkan kemiskinan harus menjadi prioritas pemerintah

daerah

(18)

Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2017 dan

Proyeksi 2018

Indikator 2017 2018 APBN Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (%,yoy) 5,1 5,4–6,1 Laju Inflasi (%,yoy) 4,0 2,5–4,5

Tingkat Bunga SPN-3 bulan

(%)

5,3 4,8–5,6

Nilai Tukar Rupiah

(Rp/US$)

13.300 13.500–13.800

Harga minyak mentah Indonesia

(US$/Barel)

45 45 - 60

(19)

Sumber: IMF, WEO April 2017

•Momentum pemulihan ekonomi ekonomi global terjadi di tahun 2017.

•Namun di tahun 2018, kenaikan pertumbuhan global hanya berlangsung moderat.

•Prospek ekonomi AS diperkirakan akan terus membaik, namun kebijakan ekonomi di bawah pemerintahan baru masih belum dapat sepenuhnya dipastikan.

Beberapa risiko yang dapat mempengaruhi prospek ekonomi global: •Proteksionisme perdagangan.

Re-balancingekonomi Tiongkok.

•Penguatan dolar AS yang memicu pembalikan arus modal di negara berkembang.

•Harga komoditas yang masih lemah. •Risiko geopolitik seperti dampak dari Brexit.

•Isu struktural di negara maju seperti penuaan populasi.

6

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara (%) Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Dunia (%)

Sumber: IMF, WEO April 2017

2016 3,4 3,1 3,5 3,6 2,1 1,7 2,0 2,0 4,2 4,1 4,5 4,8 0,0 1,0 2,0 3,0 4,0 5,0 8,0 7,0 6,0 2010 2011 Negara 2015 2016 2017 2018 Amerika Serikat 2,6 1,6 2,3 2,5 Eropa 2,0 1,7 1,7 1,6 Jerman 1,5 1,8 1,6 1,5 Perancis 1,3 1,2 1,4 1,7 Italia 0,8 0,9 0,8 0,8 Inggris 2,2 1,8 2,0 1,5 Jepang 1,2 1,0 1,2 0,6 India 7,9 6,8 7,2 7,7 Tiongkok 6,9 6,7 6,6 6,2 ASEAN-5 4,8 4,9 5,0 5,2 2012 2013 2014 Negara Maju 2015 2016f 2017f 2018f Dunia 2016 2017 Negara Berkembang 2018

Perekonomian Global di Tahun 2018 Diproyeksikan Tumbuh

Moderat

(20)

Kesempatan Kerja Konsumsi RT Kons Pemerintah Investasi Ekspor Impor : 5,1 - 5,4% : 3,8 - 4,3% : 6,3 - 8,0% : 5,1–6,1% : 4,5 - 5,5% Pertanian Pertambangan Industri Konstruksi Perdagangan Trans & Gudang Informasi & Kom Jasa Keuangan : 10,5–11,9% : 10,1 - 11,0% Sisi Produksi : 3,6 - 4,0% : 1,4 - 1,7% : 4,9 - 5,7% : 6,7- 7,6% : 5,5 - 6,2% : 8,3 - 9,2% Sisi Permintaan Sumatera Jawa Bali dan NT Kalimantan Sulawesi Maluku Papua Spasial* : 5,35% : 5,63% : 6,22% : 3,59% : 7,83% : 6,10% : 6,81% Kemiskinan Kesenjangan * RKP 2018 Investasi berasal dari:

Pemerintah : 8,1–9,0 % Perbankan : 9,6–10,7 % Pasar Modal : 17,0–17,1 % BUMN Capex : 10,4–10,8 % PMA-PMDN : 15,8–15,9 % Internal Fund

Korporasi dll : 36,6–39,1 % RAPBN-2018 :2.204T– 2.349TDEFISIT

(21)
(22)

225

proyek strategis nasional dan 30 proyek infrastruktur

rioritas.

1. Jalan tol Balikpapan-Samarinda 2. Jalan tol Manado-Bitung

3. Jalan tol Panimbang Serang 4. 8 Ruas Jalan tol Trans Sumatera 5. Kereta Api Ekspres Soekarno-Hatta International Airport (SHIA)

6. MRT Jakarta Jalur Selatan -Utara 7. Kereta Api Makassar-Parepare

8. Pelabuhan Hub International Kuala Tanjung

9. Pelabuhan Hub International Bitung NCICD

10. PLTA Karangkates IV & V (2×50 MW) 11. PLTA Kesamben (37 MW)

12. PLTA Lodoyo (10 MW)

13. Inland Waterway/Cikarang-Bekasi-Laut (CBL)

16. National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A

17. Sistem Pengolahan Limbah Jakarta 18. SPAM Semarang barat

19. High Voltage Direct Current (HVDC) 20. Transmisi Sumatera 500 KV

21. Central – West Java Transmission Line

500 KV

22. Central Java Power Plant (CJPP)/PLTU Batang

23. PLTU Indramayu

24. PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan 8, 9, 10

25. Kilang Minyak Bontang

26. RDMP/Revitalisasi Kilang Existing (Balikpapan, Cilacap, Balongan, Dumai, Plaju)

(23)

Pertumbuhan Ekonomi Regional Tw I-2017

23

(24)
(25)

Proyeksi Ekonomi Sumatera

25

(26)
(27)

Proyeksi Ekonomi Jawa

(28)
(29)

Wilayah Indonesia Timur

(30)
(31)

Inflasi Per Provinsi di Wilayah Timur

(32)
(33)

Gini Ratio Menurun Provinsi Maret 2017

(34)
(35)

Kemiskinan Menurut Provinsi Maret 2017 (1)

(36)
(37)
(38)
(39)

Perkembangan Industri Besar dan Menengah (1)

(40)
(41)

Perkembangan Industri Mikro dan Kecil (1)

(42)
(43)
(44)
(45)

IPM Tahun 2016

45

Persoalan SDM di Indonesia, terutama di Indonesia Timur, perlu memperbaiki dengan program vocasi sesuai kompetensi

(46)

Pertumbuhan Konsumsi Riil per kapita 2009-2015

Kelas atas mencapai 50 juta, kelas menengah 100 juta dan rentan dan miskin 99 juta, namun tahun 2030 kelas menengah akan meningkat

(47)
(48)
(49)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi peta zaman prasejarah di Indonesia tersebut telah dibuat dengan berisi tiga materi utama, yaitu informasi detail jenis manusia purba, pembabakan zaman

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan judul

Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan bagaimana prinsip dan alasan yang menjadi dasar bagi bank sebelum melakukan perikatan dengan asuransi, bagaimana

Ditinjau dari segi pemeriksaan ulang dua kali sebulan pada kehamilan delapan sampai sembilan bulan mayoritas responden yang mengetahui sebanyak 72,4 % lebih besar

Perubahan dari pola penggunaan lahan menjadi pemanfaatan hasil hutan Masyarakat desa yang pada awalnya pernah menggarap lahan pertanian di dalam hutan dan saat ini

dengan perintji- an sampai pada mata-ang 6 aran.. Ánggaran jang tersedia bagi

Penelitian ini menunjukkan rata-rata narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Medan, memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi yang dapat dilihat dari

Harga pokok produksi maksimum untuk memproduksi 1 kilogram cabai giling ialah sebesar Rp 19.899, harga tersebut dapat diterima oleh perusahaan karena harga tersebut berada