• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG DUDUK PERKARANYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TENTANG DUDUK PERKARANYA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor 45/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Agama Padang, yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :

PEMBANDING, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, bertempat tinggal di KOTA SAWAHLUNTO,dalam hal ini memberi kuasa kepada Boy Purbadi, S.H. advokat, berkantor dan beralamat di jalan A.Yani No.210 Hotel Laura Kota Sawahlunto, sesuai dengan Surat Kuasa Khusus tanggal16 Agustus 2012, selanjutnya disebut sebagai

Tergugat/Pembanding ;

M e l a w a n :

TERBANDING, umur 60 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KOTA SAWAHLUNTO, sebagai

Penggugat/Terbanding ;

Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitan dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Pengadilan Agama Sawahlunto Nomor 144/Pdt.G/2012/PA.Swl, tanggal 14 Agustus 2012, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (PEMBANDING) terhadap Penggugat (TERBANDING);

3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sawahlunto untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, dan

(2)

Kantor Urusan Agama Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, untuk didaftarkan dalam daftar yang disediakan untuk itu;

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.291.000,- (dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah) ;

Membaca akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Sawahlunto, yang menyatakan bahwa pada hari Kamis, tanggal 16 Agustus 2012, pihak Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut di atas, permohonan banding tersebut telah pula diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 24 Agustus 2012 ;

Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding tanggal 12 September 2012, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya, sedangkan Penggugat/Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding.

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan oleh perundang-undangan, maka permohonan banding tersebut formal harus dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding dalam memori bandingnya tanggal 12 September 2012 telah mengajukan keberatan-keberatan dan mohon dibatalkan putusan Pengadilan Agama Sawahlunto, sedangkan Penggugat/Terbanding tidak mengajukan kontra memori banding;

Menimbang, bahwa setelah membaca, mempelajari dan memperhatikan secara seksama berkas perkara banding a quo dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama dengan segala pertimbangan hukum yang telah diuraikan di dalamnya serta dengan memperhatikan keberatan Pembanding dalam memori bandingnya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang akan memberikan pertimbangan dan pendapatnya sebagai berikut :

(3)

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang, Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Pengadilan Agama Sawahlunto untuk bercerai dengan Tergugat/Pembanding dengan alasan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah kurang harmonis sejak tahun 2000 dikarenakan Tergugat tidak mau sholat, Tergugat kurang perhatian dan kasih sayang terhadap Penggugat serta Tergugat telah menikah lagi dengan perempuan lain tanpa izin Penggugat, Penggugat dan Tergugat telah berpisah ranjang sejak bulan Mei 2012, dan sekarang sudah berpisah tempat tinggal ;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, maka Penggugat/Terbanding telah mengajukan bukti surat (P1) dan menghadirkan 2 (dua) orang saksi di persidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) Kutipan Akta Nikah No. 277/3/XII/1980 tanggal 02 Desember 1980, telah terbukti bahwa Penggugat/ Terbanding dan Tergugat/Pembanding adalah suami istri dalam perkawinan yang sah;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan 2 (dua) orang saksi (SAKSI I DAN SAKSI II) tersebut, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa keterangan saksi kedua dapat dikategorikan sebagai kesaksian yang bersifat Ratio Ciendi karena pengetahuannya hanya berdasarkan informasi dan curhat dari Penggugat/Terbanding sendiri, maka kesaksian seperti itu adalah kesaksian yang bersifat testimonium de auditu sehingga tidak layak diterima sebagai saksi secara materil;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi pertama (SAKSI I) bahwa saksi mengetahui telah terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding, namun hanya seorang saja saksi yang mengetahui peristiwa yang dijadikan alasan oleh Penggugat/Terbanding (Unus testis nullus testis), oleh karena itu Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa kesaksian tersebut belum terpenuhi syarat materil sebagai saksi untuk menguatkan alasan Penggugat/Terbanding tersebut (Pasal 1905 KUH Perdata jo. Pasal 306 RBg);

Menimbang, bahwa mediator telah mengusahakan damai antara keduanya begitu juga Majelis Hakim, tetapi tidak berhasil, hal demikian tidak bisa menjadi bukti antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah terjadi perselisihan terus menerus, tetapi hal demikian sekadar membuktikan bahwa penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding tidak rukun;

(4)

Menimbang, bahwa seandainya perpisahan mereka tersebut disebabkan perselisihan, kejadian tersebut tidak cukup membuktikan intensitas dan kualitas pertengkaran sebagai suatu perselisihan yang terus menerus yang tidak ada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sebagaimana yang diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975. Perpisahan dalam jangka waktu yang singkat seperti dalam kasus ini masih bisa diupayakan damai, apalagi kalau diikut sertakan anak-anak mereka;

Menimbang, bahwa fakta dilapangan antara Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah pisah rumah kurang lebih satu setengah bulan, dan menurut keterangan saksi pertama yang meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Penggugat/Terbanding dimana Tergugat sekarang tinggal di Solok;

Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding dengan Tergugat/Pembanding telah bergaul sebagai suami iseri kurang lebih 32 tahun, maka tidaklah wajar dengan kejadian seperti ini rumah tangga mereka diakhiri dengan perceraian, kendatipun Penggugat/Terbanding berambisi untuk cerai;

Menimbang, bahwa Allah memberikan petunjuk dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 216 yang berbunyi :

ىسعو آ ن ركت اوه و بئيش ريخوه مكل و سع كلرشوهو بئيش اوبحت ن أ ى اللهو م ملعت لا متنأ و ملعي نو

Artinya : Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahu sedang kamu tidak mengetahui;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim tingkat banding berkesimpulan bahwa gugatan cerai Penggugat harus ditolak;

Menimbang, bahwa seiring dengan pertimbangan tersebut diatas putusan Pengadilan Agama Sawah Lunto No. 144/Pdt.G/2012/PA. Swl tanggal 14 Agustus 2012 bertepatan dengan tanggal 25 Ramadhan 1433 H, yang mengabulkan gugatan Penggugat harus dibatalkan dan Majelis Hakim tingkat banding akan mengadili sendiri sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini;

(5)

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya yang timbul dalam tingkat banding dibebankan kepada Tergugat/Pembanding ;

Mengingat segala ketentuan poerundang-undangan dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menyatakan permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat/Pembanding dapat diterima;

- Membatalkan putusan Pengadilan Agama Sawahlunto Nomor 144/Pdt.G2012/PA.Swl, tanggal 14 Agustus 2012 bertepatan dengan tanggal 25 Ramadlan 1433 H.

Dengan mengadili sendiri :

- Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara pada tingkat pertama sebesar Rp.271.000,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

- Membebankan kepada Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebesar Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Senin, tanggal 15 Oktober 2012 M bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaedah 1433 H oleh kami Drs. H. M. YASIR,

SH., M.Hum sebagai Ketua Majelis, Drs. H. MAHMUDDIN RASYID, MH dan

Dra. Hj. MUSLA KARTINI M. ZEN sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 30 Oktober 2012 M bertepatan dengan tanggal 14 Zulhijjah 1433H oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan Drs. ALI AMRAN, SH sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.

(6)

ttd. Drs. H. M. YASIR, SH., M.Hum Hakim-Hakim Anggota, ttd. 1. Drs. H. MAHMUDDIN RASYID, MH ttd.

2. Dra. Hj. MUSLA KARTINI M. ZEN

Panitera Pengganti,

ttd.

Drs. ALI AMRAN, SH

Perincian biaya perkara :

1. Redaksi : Rp 5.000 2. Materai : Rp 6.000 3. Biaya Proses : Rp 139.000

Jumlah : Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)

UNTUK SALINAN WAKIL PANITERA

Referensi

Dokumen terkait

Dari perbandingan grafik perbandingan momen kapasitas dan gaya prategang kabel terhadap frekuensi yang dihasilkan secara perhitungan manual maupun MIDAS CIVIL dapat

Sa matandang apartment sa Doroteo Jose, kumatok siya at nagtanong tungkol sa babaeng nagngangalang Misi Cruz na kumuha kay nobya niyang si Ligaya, ngunit isang lalaki ang nagbukas

Sebuah penelitian di San Francisco menemukan bahwa penggunaan kotak pil dikaitkan dengan kepatuhan yang lebih baik dan tingkat penekanan viral load yang lebih tinggi pada populasi

Menahan diri dari buang air kecil untuk waktu yang lama memungkinkan bakteri waktu untuk berkembang biak, begitu sering buang air kecil dapat mengurangi risiko cystitis pada

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh unit kerja di lingkungan Arsip

Jika lima kelompok unsur kehidupan merupakan suatu cara memahami kelahiran kembali menjadi berbagai keadaan makhluk, ini hanya akan lebih jelas untuk menyatakan

Penelitian ini bertujuan melakukan analisis untuk mengetahui data demografi pasien, jenis regimen ARV, lama terapi ARV, dan jenis adverse drug reaction (ADR) yang

Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus