• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 1

Bulan Juni 2015 Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,57 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,24.

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi (termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong yaitu sebesar 1,90 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palu yaitu sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi pada Bulan Juni adalah Kota Tual yaitu sebesar -0,80 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Pangkal Pinang yaitu sebesar -0,14 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-17 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

Laju inflasi Bulanan Kabupaten Merauke sebesar -0,57 persen, lebih rendah dibanding laju Inflasi Bulanan Nasional sebesar 0,54 persen, sedangkan untuk laju Inflasi Tahun Kalender (Juni 2015 – Januari 2015) Kabupaten Merauke sebesar -0,53 persen, lebih rendah dibanding dengan laju Inflasi Tahun Kalender Nasional (Juni 2015 – Januari 2015)

sebesar 0.96 persen. Untuk Laju Inflasi “Year on Year” (Juni 2015 terhadap Juni 2014)

Kabupaten Merauke 8,35 persen atau lebih besar dibanding Nasional yaitu sebesar 7.26 persen.

Deflasi di Kabupaten Merauke pada Bulan Juni 2015 terjadi karena adanya penurunan harga Bahan Makanan sebesar -3,00 persen, kenaikan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,92 persen, kenaikan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,66 persen, penurunan Sandang sebesar -0,40 persen, kenaikan Kesehatan sebesar 0,71 persen, penurunan harga Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,10 persen serta kenaikan Transportasi,Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,23 persen.

Inflasi komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 0,32 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015 sebesar 1,78 persen dan inflasi komponen bergejolak pada bulan Juni 2015 adalah -3,21 persen. Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 2,65 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015 sebesar 0,92 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak pada bulan Juni 2015 adalah -6,40 persen.

Laju Inflasi Year On Year komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 6,56 persen,

Inflasi Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015

sebesar 17,80 persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak pada bulan Juni 2015

adalah sebesar 7,28 persen.

No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juli 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

(2)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 2

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Merauke dengan menggunakan penghitungan dan tahun dasar tahun 2012 (2012 = 100) di Kabupaten Merauke (hasil SBH 2012) pada Bulan Juni tahun 2015 terjadi deflasi sebesar -0,57 persen atau terjadi penurunan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disebabkan adanya penurunan permintaan barang dan jasa dari angka IHK sebesar 123,95 pada Bulan Mei tahun 2015 menjadi 123,24 pada Bulan Juni tahun 2015.

0,09 0,99 0,58 1,08 0,25 1,24 4,53 1,73 ‐0,93 ‐1,03 0,11 0 ‐0,57 0,43 0,93 0,47 0,27 0,47 1,5 2,46 ‐0,24 ‐0,36 0,17 0,36 0,5 0,54 Gambar 1

Perkembangan Inflasi Kabupaten Merauke dan Nasional Juni 2014‐Juni 2015

Inflasi Kota Merauke Inflasi Nasional

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi (termasuk Kabupaten Merauke). Penurunan harga barang dan jasa ditunjukkan oleh perubahan angka indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut: Bahan Makanan sebesar -3,00 persen, kenaikan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,92 persen, kenaikan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,66 persen, penurunan Sandang sebesar -0,40 persen, kenaikan Kesehatan sebesar 0,71 persen, penurunan harga Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,10 persen serta kenaikan Transportasi,Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,23 persen. Penurunan harga yang cukup signifikan memberikan andil terjadinya inflasi selama Bulan Juni 2015 antara lain beras, cabai rawit, bawang putih, kacang panjang dan lain lain.

Pada Bulan Juni 2015 kelompok-kelompok komoditi memberikan andil/sumbangan inflasi adalah: kelompok Bahan Makanan sebesar -1,02 persen; kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau memberikan andil sebesar 0,15 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 0,16 persen; kelompok Sandang memberikan andil sebesar -0,02 persen; kelompok Kesehatan memberikan andil sebesar 0,04 persen; kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,00 persen dan kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan andil yang cukup besar sebesar 0,13 persen.

(3)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 3 100 105 110 115 120 125 130 135 140 145 Gambar 2

Perkembangan IHK Kabupaten Merauke(2012 = 100), Juni 2014‐Juni 2015

Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

Inflasi Juni 2015 1) 2 3 4 5   U m u m 123,24 -0,57 -0,53 8,35 1 Bahan Makanan 127,37 -3,00 -6,14 7,26

2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 122,84 0,92 7,35 11,31

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,23 0,66 1,30 5,94

4 Sandang 115,47 -0,40 1,55 6,67

5 Kesehatan 119,98 0,71 5,57 8,82

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 116,58 -0,10 2,64 14,28

7 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 118,39 1,23 -2,29 11,22

1) 2) 3)

Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Desember 2014 Persentase perubahan IHK bulan Juni 2015 terhadap IHK bulan Juni 2014

Tabel 1

Kelompok Pengeluaran IHK Juni 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 20152) Inflasi Year on Year 3) 1

IHK dan Laju Inflasi Juni 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan

(4)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 4

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Merauke

2

U m u m -0,57

1 Bahan Makanan -1,02

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,15

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,16

4 Sandang -0,02

5 Kesehatan 0,04

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,00

7 Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,13

1

Tabel 2

Bulan Juni Tahun 2015 (persen)

Andil Inflasi (%) Kelompok Pengeluaran ‐1,02 0,15 0,16 ‐0,02 0,04 0,00 0,13 Gambar 3

Sumbangan/Andil Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kabupaten Merauke Juni 2015

BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG

KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN

(5)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 5

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

BAHAN MAKANAN -3,00 -1,018

1 Padi-padian, Umbi-Umbian dan

Hasil-Hasilnya -8,85 -0,579

2 Daging dan Hasil-Hasilnya 1,09 0,048

3 Ikan Segar 0,17 0,011

4 Ikan Diawetkan -3,05 -0,007

5 Telur, Susu dan Hasil-Hasilnya -1,28 -0,040

6 Sayur-sayuran -3,28 -0,121

7 Kacang - kacangan -1,04 -0,017

8 Buah - buahan -1,45 -0,026

9 Bumbu - bumbuan -6,53 -0,262

10 Lemak dan Minyak -1,31 -0,025

11 Bahan Makanan Lainnya -0,87 -0,002

Tabel 3

Inflasi dan Sumbangan kelompok Bahan Makanan Bulan Juni 2015 (%)

1

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK

& TEMBAKAU 0,92 0,146

1 Makanan Jadi 0,01 0,001

2 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,34 0,014

3 Tembakau dan Minuman Beralkohol 2,78 0,131

Tabel 4

Inflasi dan Sumbangan kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

1

Bulan Juni 2015 (%)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada Bulan Juni 2015 mengalami deflasi -3,00

persen atau terjadi penurunan angka indeks dari 131,95 pada Mei 2015 menjadi 127,37 pada Juni 2015.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok Bahan Makanan, tercatat sembilan sub kelompok mengalami deflasi, dua sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok yang mengalami penurunan angka indeks adalah: sub kelompok Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasil-hasilnya sebesar -8,85 persen, sub kelompok ikan yang diawetkan sebesar -3,05 persen, sub kelompok Telur, Susu dan Hasil-hasilnya sebesar -1,28 persen,sub kelompok Sayur-sayuran sebesar -3,28 persen, sub kelompok Kacang-kacangan sebesar -1,04 persen, sub kelompok Buah-buahan sebesar -1,45 persen, sub kelompok Bumbu-bumbuan sebesar -6,53 persen, sub kelompok Lemak dan Minyak sebesar -1,31 persen dan sub kelompok Bahan Makanan Lainnya sebesar -0,87 persen . Sedangkan sub kelompok yang mengalami kenaikan angka indeks adalah, sub kelompok Daging dan Hasil-hasilnya sebesar 1,09 persen, sub kelompok Ikan Segar sebesar 0,17 persen,.

Kelompok ini pada Bulan Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar -1,018 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yaitu: beras sebesar -0,577 persenm cabai rawit sebesar -0,3571, bawang putih sebesar -0,3012 dan lain – lain. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu : bawang merah sebesar 0,263 persen, cabai merah sebesar 0,12 persen dan lain-lain.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,92 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 131,31 persen pada Bulan Mei 2015 menjadi 122,84 persen pada Bulan Juni 2015.

Dari tiga sub kelompok dalam kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, semua sub kelompok mengalami inflasi yakni: sub kelompok Makanan Jadi sebesar 0,01 persen, sub

(6)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 6

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS &

BAHAN BAKAR 0,66 0,156

1 Biaya Tempat Tinggal 1,12 0,174 2 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,13 0,007 3 Perlengkapan Rumah Tangga -1,09 -0,023 4 Penyelenggaraan Rumah Tangga -0,08 -0,001

1

Tabel 5

Inflasi dan Sumbangan kelompok Perumahan, Air, Listrik, & Bahan Bakar

Bulan Juni 2015 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

SANDANG -0,40 -0,021

1 Sandang Laki-Laki -0,65 -0,011

2 Sandang Wanita 0,06 0,001

3 Sandang Anak-Anak -0,66 -0,009

4 Barang Pribadi dan Sandang Lain -0,11 -0,001

1

Bulan Juni 2015 (%)

Inflasi dan Sumbangan kelompok Sandang Tabel 6

kelompok Minuman yang Tidak Beralkohol sebesar 0,34 persen dan satu sub kelompok sub kelompok Tembakau dan Minuman Beralkohol sebesar 2,78 persen.

Kelompok ini pada Bulan Juni 2015 secara keseluruhan memberikan andil/sumbangan inflasi

sebesar 0,146 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah rokok kretek filter

sebesar 0,1135 persen, rokok kretek sebesar 0,0178 persen , gula pasir sebesar 0,014 persen dan lain-lain.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,66 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 123,42 persen pada Bulan Mei 2015 menjadi 124,23 persen pada bulan Juni 2015.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok ini, dua sub kelompok mengalami keaikan angka indeks yaitu: sub kelompok Biaya Tempat Tinggal sebesar 1,12 persen, sub kelompok Bahan Bakar, dan Penerangan dan Air sebesar 0,13 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok Penyelenggaraan Rumah Tangga sebesar -1,09 persen,sub kelompok Perlengkapan Rumah Tangga mengalamai penurunan sebesar -0,08 persen.

.

4. S a n d a n g

Kelompok ini pada Juni 2015 mengalami deflasi -0,40 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 115,93 persen pada bulan Mei 2015 menjadi 115,47 persen pada bulan Juni 2015.

Dari ke empat sub kelompok dalam kelompok ini, tiga sub kelompok mengalami penurunan harga yaitu sub kelompok Sandang Laki-laki sebesar -0,65 persen, sub kelompok Sandang Anak – anak sebesar -0,66 persen dan sub kelompok Barang

Pribadi dan Sandang Lainnya sebesar -0,11 persen. Sedangkan sub kelompok Sandang Wanita mengalami kenaikan sebesar 0,06 persen,.

Pada Bulan Juni 2015 secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi

sebesar -0,021 persen. Komoditas yang dominan memberikan kontribusi deflasi adalah sandal karet

(7)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 7

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

KESEHATAN 0,71 0,037

1 Jasa Kesehatan 0,00 0,000

2 Obat-obatan 1,77 0,016

3 Jasa Perawatan Jasmani 4,75 0,025

4 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -0,19 -0,004

1

Tabel 7

Inflasi dan Sumbangan kelompok Kesehatan Bulan Juni 2015 (%)

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH

RAGA -0,10 -0,005

1 Pendidikan 0,00 0,000

2 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,000

3 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 0,02 0,000

4 Rekreasi -0,39 -0,005

5 Olahraga 0,07 0,000

1

Tabel 8

Inflasi dan Sumbangan kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Bulan Juni 2015 (%)

memberikan andil inflasi adalah sandal kulit sebesar 0,0094 persen, kemeja panjang batik sebesar 0,0026 persen dan lain-lain.

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada Juni 2015 mengalami inflasi 0,71 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 119,13 persen pada Bulan Mei 2015 menjadi 119,98 persen pada bulan Juni 2015.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Kesehatan tercatat tiga sub kelompok yang mengalami inflasi yakni sub kelompok Jasa Kesehatan sebesar 0,00 persen, sub kelompok Obat-obatan sebesar 1,77 persen, sub kelompok Jasa Perawatan Jasmani sebesar 4,74 persen, sedangkan sub kelompok Perawatan Jasmani dan Kosmetika mengalami deflasi sebesar -0,19 persen.

Secara keseluruhan pada bulan Juni 2015 kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,037 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu tarif gunting rambut wanita sebesar 0,0197 persen, vitamin sebesar 0,0082 persen dan lain-lain.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada Juni 2015 mengalami

deflasi sebesar -0,10 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 116,70 persen pada Bulan Mei 2015 menjadi 116,58 persen pada Bulan Juni 2015.

Dari lima sub kelompok dalam kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga tercatat satu sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok Rekreasi yaitu sebesar -0,39 persen, sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok Olahraga sebesar 0,07 persen dan sub kelompok Pendidikan, sub kelompok Kursus-kursus/Pelatihan, sub kelompok Perlengkapan/Peralatan Pendidikan memberi andil yang sangat kecil masing-masing sebesar 0,00 persen.

Secara keseluruhan pada bulan Juni 2015 kelompok ini memberikan andil/sumbangan deflasi

yaitu sebesar -0,005 persen. Komoditas yang dominan menyumbang deflasi adalah televisi

(8)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 8

No Komoditi Inflasi Andil

2 3

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

KEUANGAN 1,23 0,135

1 Transpor 1,72 0,125

2 Komunikasi dan Pengiriman -0,57 -0,015

3 Sarana dan Penunjang Transpor 2,35 0,024

4 Jasa Keuangan 0,00 0,000

1

Inflasi dan Sumbangan kelompok Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Bulan Juni 2015 (%) Tabel 9

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan pada Juni

2015 mengalami inflasi 1,23 persen atau terjadi kenaikan angka indeks 116,95 persen pada Bulan Mei 2015 menjadi 118,39 persen pada Bulan Juni 2015.

Dari empat sub kelompok dalam kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan, tercatat dua sub kelompok mengalami kenaikan yaitu sub kelompok transpor sebesar 1,23 persen, sub kelompok sarana dan penunjang transport sebesar 2,35 persen, sedangkan sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sub kelompok komunikasi dan pengiriman sebesar -0,57 persen dan sub kelompok jasa keuangan sebesar 0,00 persen,

Secara keseluruhan kelompok ini pada Bulan Juni 2015 memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu

sebesar 0,135 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu angkutan udara sebesar

0,125 persen, perbaikan ringan kendaraan sebesar 0,0094 persen, ban luar mobil sebesar 0,0068 persen dan lain – lain.

(9)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 9

Kelompok/Sub Kelompok IHK Laju IHK Laju

Mei Inflasi Mei Inflasi

2 3 4 5

UMUM 120,14 0,54 123,24 -0,57

I. BAHAN MAKANAN 127,48 1,61 127,37 -3,00

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 116,04 -8,85 Daging dan Hasil-hasilnya 119,57 1,09 Ikan Segar 132,53 0,17 Ikan Diawetkan 88,31 -3,05 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 130,51 -1,28 Sayur-sayuran 127,49 -3,28 Kacang – kacangan 129,02 -1,04 Buah – buahan 110,61 -1,45 Bumbu – bumbuan 177,78 -6,53 Lemak dan Minyak 115,27 -1,31 Bahan Makanan Lainnya 141,68 -0,87

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 122,76 0,55 122,84 0,92

Makanan Jadi 116,73 0,01 Minuman yang Tidak Beralkohol 119,53 0,34 Tembakau dan Minuman Beralkohol 136,52 2,78

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 118,07 0,22 124,23 0,66

Biaya Tempat Tinggal 123,19 1,12 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 137,47 0,13 Perlengkapan Rumahtangga 115,83 -1,09 Penyelenggaraan Rumahtangga 111,25 -0,08 IV. SANDANG 108,67 0,28 115,47 -0,40 Sandang Laki-laki 120,40 -0,65 Sandang Wanita 118,82 0,06 Sandang Anak-anak 114,16 -0,66 Barang Pribadi dan Sandang Lain 104,76 -0,11

V. KESEHATAN 114,06 0,32 119,98 0,71

Jasa Kesehatan 106,22 0,00 Obat-obatan 117,44 1,77 Jasa Perawatan Jasmani 153,84 4,75 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 128,45 -0,19

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 111,14 0,07 116,58 -0,10

Jasa Pendidikan 130,36 0,00 Kursus-kursus/Pelatihan 100,02 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 121,33 0,02

Rekreasi 96,94 -0,39

Olahraga 123,62 0,07

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 123,75 0,10 118,39 1,23

Transpor 126,16 1,72

Komunikasi dan Pengiriman 101,91 -0,57 Sarana dan Penunjang Transpor 113,61 2,35 Jasa Keuangan 112,65 0,00

Tabel 10

Perbandingan IHK dan Laju Inflasi Nasional dan Kabupaten Merauke Bulan Juni 2015 Menurut Kelompok

1

(10)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 10

Perbandingan antar kota di Pulau Sulawesi, Maluku, Papua (Sumapua) dan Nasional

Laju inflasi Bulan Juni 2015 di Kabupaten Merauke sebesar -0,57 persen. Sedangkan laju inflasi Tahun Kalender (Juni 2015 – Desember 2014) di Kabupaten Merauke sebesar 0,53 persen. Laju Inflasi Year on Year di Kabupaten Merauke sebesar 8,35 persen. (lihat Tabel 11).

Inflasi 2015

1 2

1. Bulan Juni 0,57

2. Juni(t) (Tahun Kalender ) 0,53 3. Juni (t) terhadap Juni (t-1) (Year On Year) 8,35 (tahun n) (tahun n-1)

Tabel 11

Inflasi Bulanan Juni, Tahun kalender dan Year on Year Kabupaten Merauke Tahun 2015

(11)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 11

No Kota IHK MoM Kalender YoY No Kota IHK MoM Kalender YoY

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MEULABOH 120,05 0,57 -0,42 6,47 42 KEDIRI 119,01 0,26 0,04 5,78 2 BANDA ACEH 115,26 1,20 0,37 6,12 43 MALANG 120,51 0,38 1,13 7,16 3 LHOKSEUMAWE 115,52 1,03 0,03 6,36 44 PROBOLINGGO 119,50 0,44 0,66 5,81 4 SIBOLGA 121,46 1,36 1,73 8,54 45 MADIUN 117,72 0,32 0,76 6,10 5 PEMATANG SIANTAR 123,52 1,44 1,27 7,37 46 SURABAYA 119,79 0,54 1,68 7,19 6 MEDAN 121,91 0,77 1,01 7,92 47 TANGERANG 126,64 0,62 1,46 8,85 7 PADANG SIDIMPUAN 118,12 0,48 -0,12 6,41 48 CILEGON 122,47 0,40 1,28 8,41 8 PADANG 123,48 0,83 -2,02 8,42 49 SERANG 125,20 0,71 1,73 9,63 9 BUKITTINGGI 117,15 0,45 -0,91 6,34 50 SINGARAJA 126,49 -0,18 0,81 8,72 10 TEMBILAHAN 124,94 0,43 0,71 6,23 51 DENPASAR 117,42 0,14 0,84 6,60 11 PEKANBARU 120,31 0,75 0,63 7,53 52 MATARAM 118,21 0,15 0,63 6,47 12 DUMAI 120,83 0,59 1,03 7,29 53 BIMA 120,15 -0,79 -0,11 4,39 13 BUNGO 117,29 0,62 -1,49 6,02 54 MAUMERE 113,42 0,05 0,19 2,24 14 JAMBI 119,33 0,54 -0,59 6,46 55 KUPANG 121,09 0,67 0,86 6,57 15 PALEMBANG 117,06 0,39 0,09 7,39 56 PONTIANAK 126,65 0,64 3,62 9,29 16 LUBUK LINGGAU 116,62 0,86 0,13 8,32 57 SINGKAWANG 119,35 0,06 1,43 7,82 17 BENGKULU 124,19 0,89 -0,29 9,90 58 SAMPIT 119,64 0,91 2,06 6,79 18 BANDAR LAMPUNG 120,39 0,70 1,68 8,67 59 PALANGKARAYA 118,41 0,96 1,94 5,35 19 METRO 128,00 0,84 0,87 5,53 60 TANJUNG 118,79 0,35 1,59 6,26 20 TANJUNG PANDAN 125,91 0,69 -0,72 8,28 61 BANJARMASIN 117,55 0,80 1,36 6,05 21 PANGKAL PINANG 117,90 -0,14 -0,30 6,12 62 BALIKPAPAN 122,94 1,23 3,38 8,18 22 BATAM 118,68 0,87 1,43 8,27 63 SAMARINDA 121,83 0,80 1,36 6,48 23 TANJUNG PINANG 120,78 0,60 1,22 7,84 64 TARAKAN 127,99 0,57 1,07 9,79 24 DKI JAKARTA 120,58 0,35 0,98 7,59 65 MANADO 119,91 0,49 1,10 8,73

25 BOGOR 119,96 0,49 1,24 6,55 66 PALU 120,46 0,03 0,21 6,00 26 SUKABUMI 119,79 0,14 0,38 5,83 67 BULUKUMBA 125,55 0,63 -0,05 6,12 27 BANDUNG 119,02 0,72 1,63 7,31 68 WATAMPONE 116,35 0,54 -0,85 4,27 28 CIREBON 117,61 0,31 0,43 5,33 69 MAKASSAR 118,67 0,75 1,86 8,61 29 BEKASI 117,89 0,43 0,34 6,52 70 PARE-PARE 116,96 0,68 -0,64 6,98 30 DEPOK 118,75 0,36 -0,18 5,73 71 PALOPO 117,88 0,77 1,15 6,89 31 TASIKMALAYA 118,18 0,72 1,03 6,40 72 KENDARI 115,67 0,28 -0,42 6,40 32 CILACAP 121,85 0,43 0,55 6,09 73 BAU-BAU 123,88 1,13 1,63 9,90 33 PURWOKERTO 117,88 0,57 0,44 5,34 74 GORONTALO 115,98 0,71 0,62 6,09 34 KUDUS 124,73 0,56 0,46 6,17 75 MAMUJU 118,65 0,95 1,54 7,59 35 SURAKARTA 117,15 0,53 0,27 5,75 76 AMBON 120,87 -0,25 5,07 8,06 36 SEMARANG 119,26 0,64 0,45 6,34 77 TUAL 133,57 -0,8 6,57 17,83 37 TEGAL 116,17 0,89 1,26 6,63 78 TERNATE 123,67 0,89 1,12 8,22 38 YOGYAKARTA 117,96 0,35 0,96 5,68 79 MANOKWARI 113,99 1,14 1,25 6,15 39 JEMBER 117,69 0,2 0,14 5,69 80 SORONG 119,69 1,9 3,15 8,93 40 BANYUWANGI 118,05 0,26 0,32 4,85 81 MERAUKE 123,24 -0,57 -0,53 8,35 41 SUMENEP 117,73 0,38 0,37 6,49 82 JAYAPURA 121,42 0,8 1,01 8,15 Tabel 12

(12)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 12

Dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) 76 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi (termasuk Kabupaten Merauke). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong yaitu sebesar 1,90 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palu yaitu sebesar 0,03 persen. Deflasi tertinggi pada Bulan Juni adalah Kota Tual yaitu sebesar -0,80 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Pangkal Pinang yaitu sebesar -0,14 persen. Kabupaten Merauke menempati inflasi urutan ke-80 di tingkat nasional dan urutan ke-17 Sumapua (Sulawesi, Maluku dan Papua).

IHK Inflasi (%) Urutan Tingkat Sumapua Urutan Tingkat Nasional 1 2 3 4 5 1. MANADO 119,91 0,49 13 50 2. PALU 120,46 0,03 15 76 3. BULUKUMBA 125,55 0,63 11 36 4. WATAMPONE 116,35 0,54 12 47 5. MAKASSAR 118,67 0,75 8 25 6. PARE-PARE 116,96 0,68 10 32 7. PALOPO 117,88 0,77 7 23 8. KENDARI 115,67 0,28 14 67 9. BAU-BAU 123,88 1,13 3 7 10.GORONTALO 115,98 0,71 9 29 11.MAMUJU 118,65 0,95 4 10 12.AMBON 120,87 -0,25 16 79 13.TUAL 133,57 -0,80 18 82 14.TERNATE 123,67 0,89 5 14 15.MANOKWARI 113,99 1,14 2 6 16.SORONG 119,69 1,90 1 1 17.MERAUKE 123,24 -0,57 17 80 18.JAYAPURA 121,42 0,80 6 21 Nasional 120,14 0,54 Kota Juni 2015 Tabel 13

Perbandingan Indeks dan Inflasi Juni 2015

(13)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 13

INFLASI KOMPONEN INTI KABUPATEN MERAUKE JUNI 2015

Inflasi komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 0,32 persen, inflasi komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015 sebesar 1,78 persen dan inflasi komponen bergejolak pada bulan Juni 2015 adalah -3,21 persen.

Inflasi Tahun Kalender untuk komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 2,65 persen, inflasi Tahun Kalender untuk komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015 sebesar 0,92 persen dan inflasi Tahun Kalender untuk komponen bergejolak pada bulan Juni 2015 adalah -6,40 persen.

Laju Inflasi Year On Year komponen inti pada bulan Juni 2015 sebesar 6,56 persen, Inflasi

Year On Year komponen yang harganya diatur pemerintah pada bulan Juni 2015 sebesar 17,80

persen dan Inflasi Year On Year komponen bergejolak pada bulan Juni 2015 adalah sebesar 7,28

persen.

Tabel 14

IHK Juni 2015 dan Laju Inflasi Juni 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015 dan Inflasi Year on Year Kabupaten Merauke menurut Kelompok Komponen

Komponen IHK Juni

2015 Inflasi Juni 2015 Laju Inflasi Tahun Kalender 2015 Inflasi Year on Year 2015 1 2 3 4 5 Umum 123,24 -0,57 -0,53 8,35 Inti 117,78 0,32 2,65 6,56

Harga Diatur Pemerintah 136,09 1,78 0,92 17,80

Bergejolak 127,83 -3,21 -6,40 7,28

(14)

Berita Resmi Statistik No. 17 / 06 / 9401 /Th. II, 1 Juni 2015 14

Andil

 

inflasi

 

(%)

Andil

 

Inflasi

 

(%)

[2] [4] 1 BAWANG MERAH 0,26 1 BERAS ‐0,58 2 SEWA RUMAH 0,15 2 CABAI RAWIT ‐0,36 3 ANGKUTAN UDARA 0,13 3 BAWANG PUTIH ‐0,30 4 CABAI MERAH 0,12 4 KACANG PANJANG ‐0,12 5 ROKOK KRETEK FILTER 0,11 5 TELUR AYAM RAS ‐0,04 6 KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR/GEM 0,05 6 MUJAIR ‐0,03 7 DAGING AYAM RAS 0,04 7 UDANG BASAH ‐0,03 8 KANGKUNG 0,04 8 MINYAK GORENG ‐0,02 9 KONTRAK RUMAH 0,04 9 TERONG PANJANG ‐0,02 10 WORTEL 0,03 10 KENTANG ‐0,02

Sumbangan

 

Beberapa

 

Komoditas

 

yang

 

Dominan

Terhadap

 

Inflasi

 

Kabupaten

 

Merauke

 

Bulan

 

Juni

 

2015

Komoditi

Komoditi

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan superdisintegrant yaitu Explotab ® dalam formulasi dapat meningkatkan waktu hancur tablet, Explotab ® adalah salah satu dari super disintegrant yang efektif

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

1.3.4 Panggilan Terminasi Jarak Jauh dari Penyelenggara Jasa SLJJ adalah panggilan interkoneksi dari Penyelenggara Jasa XXXX ke Telkomsel, dimana titik interkoneksi berada pada

Bukanlah kehendak ia terlahir dari suku dan etnis tertentu, sehingga tak sebutir kesalahan pun yang terjadi atas kenyataan ini (Madjid, 2001, hal. 191) adalah sikap yang

Sebagai pusat kegiatan massa yang akan bergerak menuju tujuan masing­ rnasing stasiun ini dirancang untuk kemudahan para penumpang yang melakukan pergantian kereta antar jurusan

provinsi, juara 1 paduan suara rektor jember

Manfaat dibuatnya penelitian ini adalah memberikan pengetahuan tentang perbandingan kinerja program sekuensial dan program konkuren, khususnya dalam akuisisi sensor

Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa, pada menit ke-5 hasil uji disolusi menunjukkan bahwa, bahan aktif yang diuji berupa parasetamol yang terdapat dalam cangkang KK sudah